PERENCANAA

N
 KELOMPOK 3 :
1.Caca Khaerunisa Azahra
2.Ismi Nur Fadilah
3.Risma Futri Rahmawati
4.Sri Yulika Wulandari
Pengertian
perencaaan
Perencanaan merupakan
tindakan penentuan apa yang
harus dikerjakan pada masa
yang akan datang pada sebuah
kantor.
Fungsi pokok perencanaan
Fungsi pokok perencanaan mengandung
maksa melihat kedepan dan memilih
suatu arah atau alternatif dalam
melakukan tindakan tindakan yang
telah di tentutkan sebelumnya.Hal ini
dimaksudkan untuk dapat memutuskan
kegiatan apa,bagaimana
melaksanakan,kapan dan oleh siapa.
Tujuan Perencanaan
Perencanaan perlu dilakukan bertujuan
untuk menghindari kesalahan dalam
melakukan tindakan sehingga
menyebabkan kerugian bagi
organisasi.perencanaan juga berperan
untuk meningkatkan keuntungan
organisasi/kantor secara optimal.
Suatu perencanaan memerlukan pemikiran yang kreatif dan
mengandung banyak fantasi.
Ada 2 macam rencana yaitu :

1.Strategis 2.Operasional
Adalah Rencana yang dirumuskan Adalah penjabaran secara rinci
untuk memenuhi tujuan-tujuan dari rencana strategis.
yang lebih luas,rencana strategis
memuat peranan organisasi/kantor
yang paling kritis.
Perencanaan penting untuk memasukan suatu tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.

Merupakan pedoman dan patokan

1. dalam melaksanakan suatu pekjerjaan
kantor.
Mempersiapkan segala kebutuhan dengan
2. pasti sebelum kegiatan kerja
dilaksanakaan.
Karena Sebagai tindakan preventif untuk
3. mencegah timbulnya kesulitan kesulitan
Perencanaan : didalam melaksanakan kegiatan kerja.
Memungkinkan menggunakan tenaga
4. kerja,fasilitas,keuangan,dan segala
perlengkapan secara efektif dan efisien.
Dapat membantu tugas tugas
5. pimpinan sehingga dapat berjalan
lancar.
Dalam suatu organisasi atau kantor perencanaan diarahkan untuk menetapkan
visi,misi,tujuan,sasaran,strategi,kebijakan,prosedur,program,dan anggaran.
Dari pernyataan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
• Visi menggambarkan pandangan kondisi suatu organisasi atau kantor dimasa depan atau cita cita ideal yang
di harapkan suatu norganisasi atau kantor.
• Misi menggambarkan peranan atau maksud keberadaan suatu organisasi atau kantor.
• Tujuan merupakan titik akhir yang mana aktivitas organisasi diarahkan.
• Sasaran adalah tujuan yanng lebih spesifik.
• Strategis merupakan rencana umum untuk mencapai tujuan organisasi atau kantor.
• Kebijakan merupkan pernyataan atau pemahaman umum yang mengawal pengembilan keputusan
(khususnya cara berpikir).
• Prosedur merupakan serangkaian aktifitas atau tindakan yanng lebih mengarahkan pada tindakan (bukan
cara berfikir).
• Program merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari tujuan,kebijakan,prosedur,aturan,penugasan.
• Langkah langkah,alokasi,sumnber daya,dan elemen lainnya berdasarkan alternatif yang di pilih.Anggaran
merupakan rencana alokasi yang di nyatakan dalam angka.
 Dalam perencanaan,perlu pendekatan yang dapat menghasilan perancanaan yang
tepat.Berikut ini ( Depdiknas,2009;6-7 ), langkah-langkah pendekatan logis terhadap
perencanaan.

Memerhatikan lingkungan Mengembangkan sarana yang luas,tujuan-

1. politi,eknomis,dan kompetitif di masa 5. tujuan dan rencana yang akan
datang. mengarahkan usaha-usaha seluruh
organisasi.
Menerjemahkan perencanaan yang luas
2. Visualisasi peranan yang dikehendaki 6. kedalam usaha-usaha fungsional atas dasar
dari pada organisasi di dalam
yang lebih terperinci ,riset, perencanaan
lingkungan ini.
dan
Merasakan keutuhan-kebutuhan
3. keperluan langganan.
pengembangan,produksi,distribusi,serta
pelayanan.
Mengembangkan perencanaan lebih
Menentukan perubahan-perubahan 7. terperinci dan control atas
4. dalam kebutuhan dan keperluan-
penggunaan sumber-sumber dalam
wilayah fungsional selalu
keperluan kelompok lain yang
dihubungkan dengan usaha
berkepentingan.
perencanaan yang menyeluruh.
Menurut T.Hani Handoko (2011:81), manfaat dari perencanaan,yaitu sebagai
berikut :
1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dari perubahan-perubahan lingkungan.
2. Membantu dalam kristalisasi penyesuaian pada masalah-masalah utama.
3. Memungkinkan manajer ( kepala suatu orgnisasi/kantor ) memahami keseluruhan gambaran operasi
lebih jelas.
4. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat.
5. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroprasi.
6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di anata berbagai bagian organisasi.
7. Membuat tujuan lebih khusus,terperinci,dan lebih mudah dipahami.
8. Meminimalkan pekerjan yang tidak pasti.
9. Menghemat waktu,usaha,dan dana.
 
Thanks!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik