Anda di halaman 1dari 12

PROSES

PERENCANAA
N
MANAJEMEN
PRESENT BY

KELOMPOK 8
NABILA SYAKIRA
1 2310232031

MAHARANI
2
2310232033
INTRODUCE MUHAMMAD AFIF
KELOMPOK 8
3 2310232031

M. ARIFIN SYAWAL
4 2310232035
5
apa itu
perencanaan?
Perencanaan merupakan tahap awal dalam proses manajemen, perencanaan
diartikan juga sebagai standar kinerja ataupun suatu panduan yang dapat
dijadikan pedoman oleh individu di dalam organisasi untuk menjalankan
aktivitasnya.
Perencanaan sendiri memiliki peran penting yaitu sebagai
penentu tercapai atau tidaknya suatu tujuan yang telah
ditetapkan oleh organisasi.
Perencanaan yang baik dalam hal penentuan tujuan
organisasi adalah perencanaan yang mampu dilaksanakan
kemudian ditindak lebih lanjut dengan baik oleh
individu-individu yang ada di dalam suatu organisasi.

LEARN MORE
Robbins dan Coulter Terry Stoner
Perencanaan adalah suatu proses Perencanaan adalah suatu Perencanaan adalah proses
yang dimulai dari penetapan proses memilih dan menetapkan sasaran dan
tujuan perusahaan dan menghubungkan fakta serta tindakan yang perlu untuk
menentukan strategi untuk membuat dugaaan atau mencapai organisasi.
mencapai tujuan tersebut, dan ramalan mengenai masa
merumuskan suatu sistem yang akan datang,
perencanaan untuk merumuskan untuk
mengoordinasikan seluruh menggambarkan serta
aktivitas pekerjaan hingga menyusun aktivitas yang
tercapainya tujuan organisasi. diperlukan untuk mencapai
hasil yang diinginkan.
BERDASARKAN SEMUA
PENDAPAT PARA AHLI
Perencanaan merupakan tahap awal dalam fungsi manajemen yaitu suatu
proses penentuan suatu tujuan didasarkan proses identifikasi pemilihan
strategi dan proses peramalan terhadap apa yang akan terjadi dimasa
depan kemudian mengoordinasikan langkah atau aktivitas tersebut
kepada sumber daya manusia dalam organisasi,
ROBBINS &
COULTER 4 fungsi manajemen

1. Perencanaan sebagai penentu arah organisasi 2 Perencanaan minimalisasi pemborosan sumber daya

Dengan adanya perencanaan juga akan minimalisir pemborosan


Tanpa perencanaan dan sasaran, individu dan organisasinya sumber daya organisasi yang dipakai. Untuk itu diperlukan
cenderung tidak menentu, bereaksi terhadap perubahan perencanaan yang baik, dengan melakukan perencanaan terkait
lingkungan tanpa alasan yang jelas mengenai apa yang pengelolaan dan penggunaan sumber daya yang efektif sehingga
sebenarnya organisasi inginkan, dengan perencanaan yang mengurangi pemborosan dan tingginya biaya atas pemborosan
jelas individu dalam organisasi akan bekerja sesuai dengan tersebut. Dengan adanya perencanaan yang baik akan mengurangi
pedoman yang ada, lebih terarah dan dapat memberikan pemborosan terkait pengggunaan sumber daya organisasi sehingga
kinerja terbaik efisiensi perusahaan menjadi meningkat

3. Perencanaan dapat diminimalisir ketidakpastian 4. Perencanaan sebagai penetapan standar dalam pengawasan
kualitas
Perlahan yang terjadi di Dunia tidak dapat diprediksi dengan Perencanaan memiliki fungsi sebagai penetapan standar kualitas
tepat manusia hanya mampu mengurangi dan meminimalisir yang menjadi pedoman. tolak ukur yang dicapai oleh individu
ketidakpastian tersebut dengan melakukan proses perencanaan. didalam organisasi dalam kaitan pelaksanaan aktivitas kerja. Pelaku
Dengan adanya proses perencanaan diharapkan ketidakpastian aktivitas kerja dalam rangka mencapai rencana yang telak ditetapkan
tersebut dapat diprediksi dengan melihat kemungkinan dan perlu dilakukan pengawai sehingga permasalahan yang terjadi dapat
seberapa besar peluang yang terjadi langsung diberikan solusi.
persyaratan PERENCANAAN
(Planning Requirements)
1. Faktual dan Realistis. Perencanaan harus disusun berdasarkan fakta dan
kenyataan yang ada dilapangan. Dalam pembuatan rencana harus berdasarkan
kemampuan dan dilakukan dengan wajar
2. Rasional, perencanaan harus disusun secara logis dan rasional yang mana
rencana tersebut harus dirumuskan dengan baik dan masuk akal kemudian
rencana tersebut dapat dijalankan dan dikembangkan oleh individu individu di
dalam organisasi
3. Fleksibel, rencana yang mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi
lingkungan perusahaan baik secara internal dan eksternal dan tetap pada koridur
perencanaan yang sama
4. Komitmen, rencana harus dapat membangun komitmen seluruh individu atau
anggota yang ada didalam perusahaan dan berasama sama mencapai rencana
tersebut
5. Komprehensif, rencana disusun 09secara lengkap tanpa ada kekurangan dan
telah mengakomodasi seluruh komponen yang ada di organisasi
TIPE-TIPE PERENCANAAN

• Berdasarkan keluasan dan waktu pencapaian


a) Rencana strategis untuk tujuan jangka b) Rencana Taktis untuk tujuan c) Rencana Operasional untuk tujuan
panjang jangka menengah jangka pendek

adalah rencana yang disusun untuk mencapai Perencanaan yang disusun oleh merupakan rencana yang disusun
target dan sasar mencapai tujuan jangka para manajer di tingkat menengah berdasarkan target aktivitas kerja sehari
Panjang. Biasanya rencana disusun atau dibuat seperti kepala devisi, kepala hari dan tetap berpedoman dengan
oleh manajemen tingkat tinggi seperti manajer, cabang, yang bersikan rencana rencana strategis perusahaan. Disusun
diriketur dan pemilik perusahaan. Jangka waktu yang tetap berpedoman dengan dengan tujuan jangka pendek dengan
yang menjad standar dalam aktivitas strategis rencana strategis perusahaan. jangka wakt dibawah satu tahun yang
ini adalah 3-5 tahun dalam rentang jangka disusun oleh supervisor.
panjang.
TIPE-TIPE PERENCANAAN

2. Berdasarkan Kejelasan 3. Rencana yang disusun berdasarkan penggunaan

a) Rencana Spesifik dalam pelaksanaannya sudah a) Rencana Sekali Pakai b) Rencana yang dipergunakan secara
jelas dan tidak perlu memerlukan interprestasi terus menerus
dari individu yang menjalankannya. adalah rencana yang digunakan
satu kali dan merupakan digunakan secara terus menerus yang
tindakan terinci yang digunakan mencakup kebijakan, aturan dan
satu kali untuk memecahkan prosedur yang telah ditetapkan.
b) Rencana Direktif. Rencana yang disusun untuk masalah yang tidak muncul
mencapai tujuan khusus yang dalam berulang.
pencapaiannya memberikan spesibelitas dan
keleluasaan
• Menetapkan Tujuan
Perencanaan dimulai dari tahap penyusunan rencana dan

TAHAP penetapan tujuan organisasi kemudian dirumuskan


berdasarkam kegiatan dan kebutuhan organisasi.
10

PERENCANAA
N
2. Merumuskan keadaan saat ini
Dalam menetapkan perencanaan harus sesuai dengan kondisi dan situasi saat
ini. Perencanaan dibuat berdasarkan pertimbangan lingkungan eksternal dan
internal organisas iakan menghasilkan perencanaan yang fleksibel dan adatif
sesua dengan perkembangan jaman.

3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan


Diidentifikasi dan di analisis secara komprehensif untuk
menilai sejauh mana kemampuan organisasi untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.

4. Mengembangkan rencana dan aktivitas untuk mencapai


tujuan
Mengembangkan rencana dalam bentuk aktivitas kerja serta
mengembangkan berbaga macam alternatif untuk mencapai
tujuaan perusahaan.
ALAT BANTU
PERENCANAAN
1. Perencanaan dengan Flow Chart
Flow Chart merupakan alat bantu perencanaan dalam bentuk grafis yang menampilkan model sistem dan
menggambarkan kejadian yang berkelanjutan dan menampilkan keputusanya atau tidak.

Fungsi flowchart :
1. Memastikan setiap program yang dibuat memiliki alurnya sendiri.
2. Melihat sebuah proses program yang dijalankan.
3. Melihat program secara keseluruhan.

2. Perencanaan dengan Gantt Chart (Bagan Gantt)


Gantt Chart diperkenalkan pertama kali oleh Hemy L. Gantt tahun 1887. Gantt Chart merupakan alat untuk membantu
membuat teknik penjadwalan secara grafis.
Gantt Chart sejenis grafik batang yang digunakan untuk menampilka jadwal dan wakt pelaksanaannya.
Manfaat Gantt chart :
1. Mengukur kemajuan proyek
2. Manajemen waktu lebih efisien
3. Membangun rasa tanggung jawab akan tugas yang14 diberikan
4. Komunikasi tim lebih dinamis
Thank You
LET'S DISCUSS!

Anda mungkin juga menyukai