Anda di halaman 1dari 19

Modul 4

Manajemen Administrasi
Negara Indonesia
Disusun oleh :
Devi Helvinda
Siti Annisa
Kegiatan Belajar I
Perencanaan dan Penganggaran
Arti Perencanaan
 Dalam BAB I Pasal I, Undang-Undang No. Dalam perencanaan terdapat beberapa aspek
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan utama yang perlu diketahui, yaitu :
Pembangunan Nasional (SPPN)
1. Tujuan serta sasaran yang ingin dicapai
suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan 2. Permasalahan yang menunjukan adanya
yang tepat, melalui urutab pilihan, dengan keterkaitan antara tujuan dengan sumber-
memperhitungkan sumber daya yang tersedia. sumber daya yang dimiliki
3. Cara untuk mencapai tujuan dan sasaran
 Batasan dari perencanaan : rencana yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan sumber-sumber dayanya
dan alternatif-alternatif yang dianggap
terbaik untuk dilaksanakan
4. Penjabaran Perencanaan ke dalam
Keputusan
Fungsi program-program kegiatan yang lebih
manajemen konkret
5. Penentuan jangka waktu pencapaian
tujuan dan sasaran
Pentingnya Perencanaan Ciri-Ciri Perencanaan Yang Efektif

1. Suatu alat efisiensi serta alat untuk 1. Harus berdasarkan tujuan yang jelas
menghindari pemborosan 2. Mempunyai sifat yang sederhana tidak rumit
3. Mudah dianalisis dan diklasifikasikan dalam suatu tindakan
2. Perencanaan akan dapat berdasarkan standar
memperkirakan hal-hal serta prospek- 4. Bersifat fleksibel, tidak kaku, sewaktu-waktu dapat diadakan
prospek perkembangan yang penyesuaian tanpa mengganggu sasaran atau tujuan yang ingin
membatasi ketidakpastian pada masa dicapai
yang akan datang. 5. Tersedianya sumber-sumber yang dipergunakan dalam
perencanaan
3. Perencanaan sebagai alat pengukur 6. Dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti apa, mengapa,
atau standar dalam rangka kegiatan bilamana, dimana, siapa dan bagaimana
pengawasan dan penilaian 7. Bersifat operasional, dapat dilaksanakan dengan kemampuan
yang ada
8. Bersifat ambisius tapi realistis
9. Berkelangsungan jika sesuatu dimulai maka terus dilaksankan
sampai selesai
10. Mempunyai skala prioritas
Tahapan Dalam Perencanaan

1. Perincian tujuan secara lengkap dan jelas


2. Perumuskan kebijakan
3. Analisis dan penetapan cara dan sarana
4. penunjukan pelaksana
5. Penentuan sistem pengendalian Perencanaan Program

UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Perencanaan atau penyusunan program
Nasional (SPPN), Bab IV, Pasal 8 dijelaskan mengenai tahapan merupakan suatu aktivitas penyusunan
Perencanaan Pembangunan Nasional, yaitu : rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
1. Penyusunan rencana
2. Penetapan rencana
3. Pengendalian pelaksana rencana
4. Evaluasi pelaksanaan rencana
• Perencanaan Jangka Panjang (strategic planning)
bagaimana suatu organisasi dalam jangka panjang akan menjadi apa,
bagaiman kondisinya, nantinya harus bagaimana terutama dalam
menghadapi perubahan dan lain sebagainya.

• Perencanaan Jangka Menengah (medium range planning)


Jenis-Jenis Perencanaan Perencanaan jangka menengah meliputi waktu 3 sampai 10 tahun tapi pada
umumnya 5 tahun merupakan jangka waktu yang digunakan. Perencanaan
jenis-jenis perencanaan adalah jangka menengah tidak dapat dipisahkan dengan perencanaan jangka
perencanaan yang ditinjau dari segi panjang. Rencana jangka menengah merupakan penahapan, penjabaran dan
terkadang perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian dalam rangka
jangka waktu. Kebanyakan organisasi
terjaminnya kontinuitas dan keberhasilan rencana jangka panjang.
membagi perencanaan dari segi
jangka panjang dan jangka pendek. • Perencanaan Jangka Pendek (jangka waktu sampai 2 tahun)
Perencanaan Tahunan ( Annual Planning )
Akan tetapi, pada umumnya dan
khususnya dalam pemerintahan,
perencanaan dibedakan menjadi Perencanaan Program ( Program Planning )

perencanaan jangka panjang, jangka


Untuk memecahkan masalah yang
menengah dan jangka pendek. mendesak
Perencanaan Dan
Penganggaran • Berhubungan dengan
Aspek penting perencanaan adalah Perencanaan tujuan umum tentang
penganggaran. Kebijakan tindakan pemerintah
Tujuan dibuatnya penganggaran dalam ( Policy dalam melayani
suatu perencanaan adalah supaya Planning )
kepentingan
mendapat epastian agar apa yang
masyarakat Perencanaan
dilaksanakan dapat dilasanakan.
APBN adalah dokumen anggaran Berdasarkan
tahunan negara yang memuat aspek Materi
penerimaan dan belanja negara, • Tugas utama seorang
meliputi pembiayaan rutin dan pemimpin dalam
pembangunan yang ditetapan Perencanaan Program
pemerintahan.
pemerintah bersama DPR. ( Program Planning )
• Berhubungan dengan
penyiapan tentang
pelaksanaan tujuan umum
yang termuat dalam
rencana kebijakan tersebut.
Problem dalam perencanaan

1. kejadian yang tidak dapat diramalkan sebelumnya


2. kekurangan informasi.
3. dalam kaitannya dengan kebijakan pemerintah, beberapa kebijakan yang diambil pemerintah
belum mencapai tujuan seperti yang diharapkan atau sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
4. para pelaksana kebijakan memerlukan waktu relatif lebih lama untuk mencapai sesuatu
sesuai rencana.
5. perencanaan suatu kegiatan yang melibatkan beberapa unit atau lembaga juga terkadang
menemui kendala dalam rangka mencapai tujuan.
6. terlalu menekankan segi kuantitatif akan mengurangi pertimbangan-pertimbangan segi
kualitatif.
7. perencanaan tidak hanya dilihat dari aspek hasilnya saja tapi juga cara untuk mencapai
tujuan tersebut.
8. biayanya lebih besar dari pada yang direncanakan atau dari hasil yang dicapai.
Kegiatan Belajar II
Prof. Dr. Sondang
P Siagian

suatu sistem dan proses interaksi untuk mewujudkan


keserasian dan keterpaduan berbagai kegiatan inter
dan antar lembaga-lembaga Negara di masyarakat
proses kegiatan mempersatupadukan berbagai
melalui komunikasi dan dialog antar berbagai individu
kegiatan yang saling berbeda-beda akan tetapi dan isntitusi ataupun dengan menggunakan sistem
mempunyai tujuan yang saling berhubungan. manajemen dengan teknologi informasi, Management
Information System (MIS) dan Information Technologi
(IT) (SANKRI, 2003, Jilid III).
Pentingnya koordinasi
Dapat terlihat dalam usaha meningkatkan dan
memperlancar pelaksanaan tugas-tugas umum
pemerintahan dan pembangnan yang diselenggarakan
oleh departemen pemerintahan lainnya.
Selain itu untuk mencapai tujuan organisasi secara
menyeluruh yang terdiri dari berbagai unit yang akan
selalu dihadapkan kepada kelemahan dan keterbatasan
Fungsi Koordinasi
dalam berbagai bidang. Ketua LAN (dalam Handayaningrat, 2002):

1. fungsi manajemen
2. usaha untuk menjamin kelancaran mekanisme prosedur kerja dari berbagai komponen dalam organisasi.
3. usaha mengarahkan dan menyatukan kegiatan dan satuan kerja organisasi
4. factor dominant yang perlu diperhatikan bagi kelangsungan hidup suatu organisasi.
5. usaha yang perlu dilakukan terus-menerus
6. Timbulnya spesialisasi yang semakin tajam merupakan konsekuensi logis dari perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang perlu diperhatikan oleh organisasi
dilakukan oleh seorang pejabat pimpinan dalam suatu instansi
atau atasan kepada pejabat (pegawai) atau instansi bawahannya.
Vertikal

dilakukan oleh instansi yang secara fungsional


bertanggung jawab atas suatu masalah atau program
terhadap instansi-instansi yang lain yang turut
terlibat dalam penanganan masalah atau program
tersebut.
Jenis
Teritorial Koordinas Horizontal
dilakukan oleh instansi yang mempunyai
i struktur lebih tinggi, yang dalam struktur
organisasinya dan secara operasional bukan
atasannya, namun secara fungsional
mengkoordinasikannya
dilakukan oleh seorang pejabat pimpinan atau suatu
instansi terhadap pejabat atau instansi lainnya yang
Diagonal berada dalam suatu wilayah (teritorial) tertentu dimana
semua urusannya yang ada dalam wilayah (teritorial)
tersebut menjadi wewenang atau tanggung jawabnya.
Masing-masing pimpinan unit kerja memandang tugasnya
sendiri sebagai tugas yang paling penting dibandingkan
dengan tugas-tugas yang lainnya.

Para pemimpin unit kurang


kurangnya kecakapan, menyadari bahwa koordinasi
kewibawaan atau merupakan sebagian dari tugas
kemampuan dan tanggung jawabnya untuk
manajerial lainnya. mencapai tujuan organisasi secara
lebih menyeluruh.

Hambatan dalam Koordinasi

Kurang tersedianya saran untuk melakukan komunikasi


kurangnya pemahaman
diantara pejabat dalam melakukan tukar menukar
mengenai pentingnya fungsi
informasi serta saling pengertian untuk melancarkan tugas
koordinasi
dan pekerjaannya.
KEGIATAN BELAJAR 3
Pengawasan dalam Administrasi
Negara
Pengertian
Hakikat
segenap kegiatan untuk
meyakinkan dan menjamin untuk mencegah sedini mungkin
bahwa pekerjaan-pekerjaan terjadinya tindakan-tindakan yang
dilakukan sesuai dengan negatif dalam organisasi, seperti
rencana yang telah ditetapkan, penyimpangan, pemborosan,
kebijakan-kebijakan yang telah penyelewengan, hambatan,
digariskan, dan perintah- kesalahan, dan kegagalan dalam
perintah yang telah diberikan Pengertian dan pencapaian tujuan dan sasaran
dalam rangka pelaksanaan Hakikat serta pelaksanaan tugas-tugas
rencana tersebut. organisasi.
Pengawasan
Pengawasan Preventif Melekat - Sistem Pengawasan
Pengendalian
Internal (Waskat- Represif
SPI)

KPKN
(Komisi
Pemeriksa internal pemerintah
Pengawasan oleh Pengawasan
Kekayaan Lembaga lainnya Fungsional (Wasnal)
Penyelenggara eksternal
an Negara ) pemerintah

Jenis Pengawasan
jenis pengawasn politik atau
dilakukan oleh waspol oleh legislatif terhadap
masyarakat sendiri atas eksekutif sesuai ketentuan
penyelenggaraan undang-undang wasleg di daerah
pemerintahan dan Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh DPRD.
pembangunan. Masyarakat Legislatif,
(Wasmas) Pengawasan politik
BAWASDA (Badan Pengawasan Daerah)

Pengawasan Keuangan Negara


Kontrol merupakan suatu proses untuk menemukan
penyimpangan dan melakukan tindakan koreksi atas
Birokrasi penyimpangan tindakan yang ditemukan tadi.

Peters ( dalam Widodo,2001) :

1. Metode organisasi

2. Metode kontrol politik

Perizinan pelaksanaan fungsi pengaturan


dan bersifat pengendalian yang
dimiliki oleh pemerintah

Bentuk perizinan :
pendaftaran, rekomendasi, sertifikasi, penentuan kuota, dan
izin untuk melakukan sesuatu (license) yang biasanya harus
dimiliki atau diperoleh suatu perusahaan atau seseorang
sebelum yang bersangkutan dapat melakukan suatu
kegiatan atau tindakan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai