BP : 1910023810156
Resume : Perencanaan
PERENCANAAN
A. Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan
yang tepat, melalui urutan pilihan, denganmemperhitungkan sumber daya yang
tersedia (UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan
Nasional).
Pengertian menurut para ahli:
1. Menurut George R. Terry,(1975). Perencanaan adalah pemilihan dan
menghubungkan fakta-fakta, membuat sertamenggunakanasumsi-asumsi yang
berkaitan dengan masadatang dengan menggambarkan dan merumuskan
kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu
hasil tertentu.
2. Menurut Conyers & Peter Hills, (1964). Perencanaan adalah proses yang
berkesinambungan yang terdiri dari keputusan-keputusan atau pilihan dari
berbagai cara untuk menggunakan sumber daya yang ada,dengan sasaran
untuk mencapai tujuan tertentu di masa mendatang.
3. Menurut M.L. Jhingan (1984). Perencanaan adalah teknik/cara untuk
mencapai tujuan untuk mewujudkan maksud dan sasaran tertentu yang telah
ditentukan sebelumnya dan telah dirumuskan dengan baik oleh Badan
Perencanaan Pusat.
4. Menurut Michel T. Todaro (2000)
Perencanaan merupakan “suatu upaya pemerintah secara sengaja untuk
melakukan koordinasi pengambilan keputusan ekonomi dalam jangka panjang
untuk mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung tingkat
pertumbuhan dari beberapa variabel utama perekonomian nasional”
C. Tahap-tahap Perencanaan
1. Perumusan tujuan umum dan sasaran khusus hingga target-target yang
kuantitatif.
2. Proyeksi keadaan di masa akan dating.
3. Pencarian dan penilaian berbagai alternative.
4. Penyusunan rencana terpilih.
D. Syarat-Syarat perencanaan yang baik :
1. Logis, masuk akal
2. Realistik, nyata
3. Sederhana
4. Sistematik dan ilmiah
5. Obyektif
6. Fleksibel
7. Manfaat
8.Optimasi dan efisiensi
E. Syarat-syarat perencanaan tersebut ada karena :
1. Limitasi dan kendala
2. Motivasi dan dinamika
3. Kepentingan bersama
4.Memikirkan norma-norma tertentu
F. Fungsi/ Manfaat Perencanaan
1. Sebagai penuntun arah
2. Minimalisasi ketidakpastian
3. Minimalisasi inefisiensi sumberdaya
4. Penetapan standard an pengawasan kualitas
G. Unsur Perencanaan
1. Tujuan
Perumusan yang lebih jelas dan terperinci mengenai tujuan yang harus
dicapai.
2. Policy
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai (garis-garis
besarnya saja).
3. Prosedur
Meliputi pembagian tugas serta hubungannya (vertikal dan horizontal) antara
masing-masing anggota kelompok secara terperinci).
4. Progres
Penentuan standar-standar mengenai segala sesuatu yang hendak dicapai.
Standar untuk mengukur kemajuan suatu usaha dapat dirumuskan dengan
kata-kata:
How many untuk kuantitasnya ;
How well untuk kualitasnya
How long untuk lamanya ;
5. Program
Dalam rangka perencanaan menyeluruh, perlu disusun acara urut-urutan
(sequence) berdasarkan pentingnya macam-macam proyek atau rencana kerja
(skala prioritas).
H. Macam Perencanaan
1. Perencanaan Fisik (Physical Planning)
Yaitu perencanaan mengenai hal-hal yang hendak dihasillkan baik
materil maupun barang-barang immaterial (jasa-jasa). Ke 5 unsur planning di
atas termasuk physical planning.
2. Perencanaan Pembiayaan (Cost Planning Atau Financial Planning)
Yaitu perencanaan untuk memperoleh sumber keuangan yang
diperlukan untuk membiayai planning yang dimaksud.