Anda di halaman 1dari 15

MINGGU KE - 7

RUANG LINGKUP PERENCANAAN


KOTA
DASAR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PL 1111

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA - 2019
KOTA DAN PERKOTAAN

 KOTA?
 PERKOTAAN?
KOTA
 Tempat dimana konsentrasi penduduk lebih padat dari wilayah sekitarnya karena terjadinya
pemusatan kegiatan fungsional yang berkaitan dengan kegiatan atau aktivitas penduduknya.

 Daerah Konsentrasi Penduduk (pemusatan penduduk) dengan kepadatan tinggi serta Fasilitas
Modern dan Sebagian Besar Penduduknya Bekerja di Luar Pertanian serta cendrung berpola
Hubungan Rasional, Ekonomi, dan Individualistis (Kamus Penataan Ruang, hal. 147-148)

 Tempat sekelompok orang-orang dalam jumlah tertentu dan bertempat tinggal dalam suatu wilayah
geografis tertentu, cenderung berpola hubungan rasional, ekonomis dan individualistis.

 Pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan wilayah administrasi yang
diatur dalam peraturan perundangan, serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri
kehidupan perkotaan (Pemendagri No. 2/1987).

 Kota sebagai Daerah Otonom (>< Kabupaten)


Pengertian KOTA dari masa ke masa
Pra Renaissance:
- Kota merupakan pemusatan permukiman yang merupakan
tempat kedudukan pusat kekuasaan (raja, kaisar, bangsawan)
- Permukiman bagi rakyat kecil yang mendapat perlindungan dari
penguasa setempat

Renaissance:
Kota merupakan lokasi tempat terjadi tukar menukar produksi
antara produsen, konsumen dan para tengkulak, dimana meru-
pakan lokasi strategis
(tepi laut, persimpangan,titik pergantian angkutan)
Pengertian KOTA dari masa ke masa
Revolusi Industri:
- Pengertian kota didasarkan pada jumlah penduduknya
- Hal ini dikaitkan dengan banyaknya penemuan teknologi
yang menimbulkan arus urbanisasi dan pemusatan
penduduk

Tradisional:
- Suatu permukiman permanen dengan kepadatan tinggi dan
relatif luas yang dihuni oleh individu-individu yang secara
sosial heterogen

Modern:
Kota dilihat dari
- kriteria penyediaan fasilitas umum dan sosial,
- kriteria status administrasinya
- pola tata cara kehidupan masyarakatnya
Pengertian KOTA dari berbagai aspek
LINGKUP PENGERTIAN KOTA

Fisik Suatu wilayah dengan wilayah terbangun (buit up area) yang lebih padat
dibandingkan dengan area sekitarnya

Demografis Wilayah dimana terdapat konsentrasi penduduk yang dicerminkan oleh


jumlah dan tingkat kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
keadaan di wilayah sekitarnya

Sosial Suatu wilayah dimana terdapat kelmpok-kelompok sosial


masyarakat yang heterogen (tradisional – modern, formal
informal, maju – terbelakang, dsb)

Geografis Suatu wilayah dengan wilayah terbangun yang lebih padat dibandingkan
dengan area sekitarnya
Pengertian KOTA dari berbagai aspek
LINGKUP PENGERTIAN KOTA

Statistik Suatu wilayah yang secara statistik besaran atau ukuran jumlah
penduduknya sesuai dengan batasan atau ukuran untuk kriteria kota

Ekonomi Suatu wilayah dimana terdapat kegiatan usaha yang sangat beragam
dengan dominasi di sektor non pertanian, seperti perdagangan,
perindustrian, pelayanan jasa, perkantoran, pengangkutan, dll

Administrasi Suatu wilayah yang dibatasi oleh suatu garis batas


kewenangan administrasi pemerintah yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan tertentu
Pengertian PERKOTAAN
 Disebut juga sebagai Urban (daerah perkotaan)
 Mencakup kota dan urbanize area-nya
 Urbanize area adalah daerah di pinggiran kota yang
masih memiliki sifat kekotaan
 PWK tidak hanya menrencanakan kota tetapi juga
merencanakan perkotaan (urban and regional planning)
PENTINGNYA PERENCANAAN KOTA

 Mengakomodasi fungsi kota sebagai pusat


pelayanan, perdagangan, koleksi dan
distribusi
 Daya tarik ekonomi perkotaan
 Keterbukaan Arus barang dan jasa
 Tidak adanya barrier antar kota dan wilayah
 Daya dukung dan daya tampung kota terbatas
 Zonasi
PERENCANAAN KOTA
 Perencanaan kota (city planning) atau perencanaan perkotaan (urban
planning) merupakan salah satu jenis aktivitas perencanaan yang
mempunyai hierarki atau skala spasial kota/perkotaan.
 Urban planning mengacu pada proses perwujudan alternatif masa depan
pada suatu kawasan perkotaan, pernyataan tujuan dan sasaran, serta
formulasi strategi-strategi implementasi untuk mencapai masa depan
alternatif tersebut (Caves, 2005).
 Perencanaan kota (perkotaan) dimaksudkan agar pembangunan kota
dilakukan sesuai dengan potensi yang dimilikinya, sekaligus memberikan
solusi terhadap masalah-masalah yang timbul sejalan dengan dinamika
perkembangan perkotaanya yang pesat.

10
KETERKAITAN PERENCANAAN KOTA
DENGAN BIDANG ILMU LAIN

11
AKTIVITAS PERENCANAAN KOTA
 Perencanaan Tata Ruang Kota (Spatial Planning)
 Perencanaan Tata Guna Lahan (Land Use Planning)
 Perencanaan Fisik (Physical Planning)
 Perencanaan Lingkungan Binaan (Built Environment)
 Manajemenkota/Perkotaan (Urban Management)

12
LINGKUP PERENCANAAN RUANG KOTA
 Rencana umum dalam bentuk Rencana Tata Ruang Kota (RTRK) – lingkup
nya satu kota atau satu kota dan urbanize area-nya
 Rencana detail dalam bentuk Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) –
lingkup bagian wilayah kota (BWK) atau bagian wilayah perkotaan (BWP)
 Rencana tapak dalam bentuk Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
(RTBL) – lingkup kawasan

13
TUJUAN PERENCANAAN RUANG KOTA
 Perencanaan kota (city/urban planning), pada masa lalu lebih diarahkan
pada perencanaan fisik dan estetika, tetapi pada masa kini lebih
kompleks yang mengarah pada tujuan pembangunan perkotaan secara
sosial-ekonomi (aspasial).
 Dalam ranah PWK, perencanaan kota ditekankan pada pembangunan
aspasial melalui intervensi spasial
 Secara lebih rinci tujuan perencanaan kota antara lain adalah:
 Penyediaan fasilitas umum yang memadai;
 Penyediaan utilitas;
 Penyediaan perumahan (lokasi, distribusi, estetika); serta
 Pengembangan sistem transportasi kota.

14
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai