Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 7

ANNISATUL FAUZIAH
YOVAN A. GIOVANI
YOSEPH DEGEI
MENYELENGGARAKAN
PEMERINTAHAN
BERWAWASAN EKOLOGIS
PERUBAHAN PARADIGMA
MENGENAI EKOLOGI
Nature Disaster

BENCANA ALAM

Manmade Disaster
Penyelenggara pemerintahan
PEMERINTAH

Pemerintah Hijau/Green
Government

- Pemerintah yang sadar lingkungan dan membuat berbagai kebijakan yang


pro lingkungan.
- Tahun 1990 adalah awal keasadaran perlunya menjaga kelestarian
lingkungan melalui tulisan para ahli.
Beberapa Tulisan Para Ahli
Harlan Cleveland (1993) berjudul Birth of a New World An Open Moment for
International Leadership. Diterjemahkan dalam Indonesia dengan judul Lahirnya
Sebuah Dunia Baru (1995), dengan kata pengantar dari Emil Salim (Menteri
Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup 1990an) mengingatkan adanya 4
proses globalisasi:

EKONOMI

TEKNOLOGI LINGKUNGAN

POLITIK
Tujuan penulisan:
1. Penyebaran pengetahuan baru
2. Menganjurkan pemikiran kembali mengenai dunia
Barbara M. Ward bersama Rene Dubos (1972) berjudul Only One Earth : The Care and
Maintanance of a Small Planet. Diterbitkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Hanya Satu
Bumi Perawatan dan Pemeliharaan Sebuah Planet Kecil (1974).

Perlu dirawat

&
Planet kecil yang
dihuni manusia

agarlestari Dipelihara
Lester R. Brown, dkk. (1993) berjudul State of The World 1993. di Indonesia diterjemahkan
dengan judul Masa Depan Bumi.

Kelangkaan Air
Ancaman terhadap terumbu karang
Kesenjangan gender dalam pembangunan
Perlunya mendukung perkembangan
penduduk asli
Kebijakan energi alternatif selain fosil
Mendorong penggunaan transportasi massal
yang efisien
Perlunya membangun industri yang efisien
bahan baku maupun energi
Al Gore (1992) berjudul Earth In The Balance: Ecology and The Human Spirit. Diterjemahkan dalam
Bahasa Indonesia dengan judul Bumi dalam Keseimbangan Ekologi dan Semangat Manusia.
KESEIMBANGAN BUMI TERANCAM

KEKERINGAN PANJANG DUNIA KEKURANG AIR TAWAR

Pemanasan
Global

NAIKNYA PERMUKAAN PULAU-PULAU


AIR LAUT TENGGELAM
LANJUTAN...
Al Gore menyarankan perlu adanya kerjasama semua negara membangun sistem baru yang lebih
bersahabat dengan alam.
Dalam buku The Future oleh Al Gore tahun 2013, ada 6 pendorong perubahan global:

memiliki relevansi yang sangat kuat


Saling keterkaitan ekonomi sehingga menekankan munculnya
global hubungan baru yang radikal antara
Penggunaan tekonologi komunikasi himpunan kekuatan peradaban
dan informatika secara masif manusia dengan sistem ekologikal
bumi, meliputi penggunaan energi
pertanian, industri agar terjadi
Perubahan keseimbangan
keseimbangan hubungan yang
politik dan militer dunia
sehat antara peradaban manusia
Pertumbuhan yang tidak dengan masa depan.
berkelanjutan

Perubahan penggunaan
hasil bioteknologi PEMERINTAH PRO GREEN dan

Perubahan hubungan antara peradaban PRO SUSTUINABLE


manusia dengan sitem ekologi dunia
KEPALA PEMERINTAHAN
(NASIONAL dan DAERAH)

MENEKANKAN PERTUMBUHAN EKONOMI PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT

TETAPI MENGABAIKAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN


Contoh:
Banyak kota di Indonesia, Walikotanya mengizinkan pembangunan mall dan
supermall di jalan-jalan strategis sehingga menimbulkan kemacetan luar biasa. Hal
tersebut memiliki keuntungan ekonomi hanya pada pemilik mall dan sebagian
diberikan kepada pemberi izin.
Kerugian sosial dan ekonomi pada masyarakat:
Kehilangan waktu
Pemborosan bahan bakar
Tingkat kesehatan menurut akibat polusi
Stress usia teknis kendaraan yang lebih pendek karena kemacetan tidak
diperhitungkan
Solusi?
1. Mengharuskan bagi setiap pejabat publik terpilih
(Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota) di dalam salah
satu misinya mencantumkan kebijakan yang pro green
dan pro sustainable development, sehingga janji
tersebut menjadi sebuah janji politik yang mengikat
pula secara politis untuk dilaksanakan.
2. Materi ekologi pemerintahan perlu diajarkan pada
setiap pendidikan dan pelatihan bagi pejabat
pemerintah, agar mereka (setidaknya) lebih sadar
lingkungan.
3. Perlunya perubahan sistem pendidikan dengan lebih
banyaj memasukkan kesadaran mengenai biosphere. (Al
Gore dan Rifkin)
Innovation and
TOMORROW
Growth Path and
Repositioning Trajectory

INTERNAL STAKEHOLDER EXTERNAL


VALUE

Cost and Risk Reputation and


Reduction Legitimacy
TODAY
MEMBANGUN KECERDASAN
EKOLOGIS

KESADARAN EKOLOGIS

PENEGAK HUKUM
(POLISI, JAKSA, HAKIM)
The Three Principles of Environmantal Management
(Woolard:1996)

1. The first principle, companies should play a major role in


cleaning up the environment
2. The second principle, the business sector should respect the
opinions of the environmental sector
3. The third principle, the development of greenfields
Konsep Kecerdasan Ekologikal (ecological
intellegent) - Goleman

Emotional intellegent

Social intellegent

Ecological intellegent
Segi Lima Kecerdasan Manusia (Danah
Zohar dan Stephen Covey)
KECERDASAN SPIRITUAL
(SIPIRITUAL INTELLEGENCE)

KECERDASAN SOSIAL (SOCIAL KECERDASAN EKOLOGIKAL


INTELLEGENT) (ECOLOGICAL INTELLEGENT)

KECERDASAN EMOSIONAL KECERDASAN INTELEKTUAL


(EMOTIONAL INTELLEGENT) (INTELLECTUAL INTELLEGENCE)
MENYELENGGARAKAN
GREEN GOVERNTMENT

PENJAGA KEDAULATAN BANGSA DAN


NEGARA
PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK
PEMBERIAN PELAYAN PUBLIK
PERAN PENJAGA KELESTARIAN WILAYAH
PEMERINTAH NEGARA
MENJAGA KEHARMONISAN DAN
DALAM SUATU DINAMIKA BANGSA
NEGARA
DEFINISI GREEN
GOVERNMENT
Pemerintahan hijau adalah lembaga-lembaga pemerintahan
pada tingkat nasional maupun subnasional yang bekerja untuk
membangun masyarakat yang berkelanjutan titik tekannya
pada bekerja secara langsung dan memberi contoh konkret
bukan hanya membuat kebijakan dan berbicara.
Working to build sustuinable communities adalah fungsi
utama pemerintahan hijau adalah bekerja membangun
masyarakat yang berkelanjutan.
Pada UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN)
Visi dan Misi Pembangunan
Nasional 2005-2025 pada Misi tersebut diwujudkan
misi keenam bertajuk dalam sebelas arah
Mewujudkan Indonesia program pembangunan.
Asri dan Lestari

1. Mendayagunakan SDA yang terbarukan


2. Mengelola SDA yang tidak terbarukan
3. Menjaga keamanan ketersediaan energi
4. Menjaga dan melestarikan sumber daya air
5. Mengembangkan sumber daya kelautan
6. Mengembangkan sumber daya alam tropis yang unik dan khas
7. Memerhatikan dan mengelola keragaman jenis SDA yang ada di
setiap wilayah
8. Mitigasi bencana alam sesuai dengan kondisi geologis
Indonesia
9. Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan
10. Meningkatkan kapasitas pengelolaan SDA dan lingkungan
hidup
11. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai
lingkungan hidup
KEBIJAKAN PBB MENGENAI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Anda mungkin juga menyukai