RAKYAT
P E M E R I N T A H
Bentuk sistem pemerintahan:
a. Sistem Pemerintahan Kabinet Presidensial;
b. Sistem Pemerintahan Kabinet Parlementer;
c. Sistem Pemerintahan Kabinet Campuran; dan
d. Sistem Pemerintahan Kabinet Komunis.
Sistem Pemerintahan Kabinet Presidensial
BDN KABINET
SENAT PERWA CHECKING POWER
KILAN WITH POWER MENTERI MENTERI
RAKYAT
Sistem pemerintahan kabinet parlementer
PERDANA
MENTERI
DAN
DEWAN
MENTERI
PARLEMEN
(LEGISLATIF)
HOUSE OF HOUSE OF
REPRESENTATIVE COMMONS
RAKYAT
Sistem pemerintahan kabinet campuran
PRESIDEN
PARLEMEN
PARTAI PM
SENAT
PARTAI
MENTERI
MENTERI
RAKYAT
Sistem pemerintahan kabinet komunis
RAKYAT PEKERJA
REPUBLIK
SISTEM
PEMERINTAHAN
PARLEMENTER KERAJAAN
DESENTRALISASI
SISTEM
PEMERINTAHAN
CAMPURAN
SISTEM SENTRALISASI
PEMERINTAHAN
SERIKAT
SISTEM
PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL KESATUAN
MULTI PARTAI
SISTEM
PEMERINTAHAN
PROLETARIAT MONO PARTAI
PENGERTIAN EKOLOGI PEMERINTAHAN
GEOGRAFI
SDM
SDA
PERENCANAAN
SOSIAL SOSIAL
POLITIK BUDAYA
EKONOMI SOSIAL
SOSIAL AGAMA
IDEOLOGI
PANCA GATRA
PENGARUH SOSIAL
BAB 2
PENGARUH LINGKUNGAN ALAM
A. Pengaruh Geografis
Terdapat hubungan yang erat antara ilmu pemerintahan
dengan ilmu bumi karena pengaruhnya ditujukan pada
keberadaan suatu pemerintahan terutama ekologinya.
Pengaruh tersebut sebagai contoh untuk menentukan
apakah suatu pemerintahan itu harus diciptakan
sentralisasi yang kaku terpusat, atau desentralisasi yang
berlebihan dengan pemberian pendemokrasian yang
besar kepada daerah sampai tampak bukan lagi sub
sistem tetapi seperti negara yang berdiri sendiri
B. Pengaruh SDM
SDM adalah Sumber Daya Manusia, yang dapat
membuat suatu pemerintahan maju karena
kepakaran, moralitas dan budaya penduduk
suatu negeri, tetapi bisa pula hancur karena
pemerintah yang memimpin tidak disukai oleh
rakyatnya akbiat kedzaliman pemimipinnya.
SDM dibedakan menjadi 4 yaitu: rakyat,
warga negara, masyarakat, dan penduduk
• Rakyat: keseluruhan orang-orang yang berada dalam negeri
maupun di luar negeri dan mempunyai hak pilih atau dicabut
hak pilihnya untuk waktu tertentu.
• Warganegara: mereka yang dinyatakan sebagai warga suatu
negara berdasarkan peraturan perundang-undangan negara
tersebut.
• Masyarakat: mereka yang bersama-sama menjadi anggota
suatu negara yang harus dibina dan dilayani oleh
administrasi setempat.
• Penduduk: mereka yang menjadi penghuni dari suatu negara
tertentu yang harus diinventarisir.
Gambar Masyarakat, Penduduk dan
Warganegara
DALAM
NEGERI
WNI
LUAR
NEGERI
PENDUDUK
MASYARAKAT WNA
BUKAN
PENDUDUK
Gambar Pasar SDM
INVEST
ANGKA TEKNOL ASI KONDIS
PEND USIA
TANKER OGI EKONO I
UDUK KERJA
JA MI
Ijazah Gaji
Kemampuan/Keterampilan Jaminan Iur depan
Penglaman Syarat
C. Pengaruh SDA
SDA adalah Sumber Daya Alam, mulai dari flora dan
fauna. Akan halnya SDA, dua negara dapat saling
bertempur matian-matian karena persoalan SDA ini.
Jadi selama ini memang sebagian besar orang
menganggap bahwa daya tarik pariwisata hanya
bersifat hedonistik dan materialistik sehingga
kemudian menjadi sekularistik. Tetapi dalam Ekologi
Pemerintahan ini unsur-unsur kepariwisataan harus
menyeimbangkan antara kebaikan, kebenaran, dan
keindahan sehingga lahirlah unsur Geografis, unsur
Historis, dan Unsur Kultural.
BAB 3
PENGARUH SOSIO KEMASYARAKATAN
A. Ideologi
Ideologi adalah sistem pedoman hidup yang menjadi
cita-cita untuk dicapai oleh sebagian besar individu
dalam masyarakat yang bersifat khusus, disusun secara
sadar oleh para tokoh pemikir negara serta kemudian
menyebar-luaskannya secara resmi sebagai dasar
negara.
Ada tiga kutub paradigma yaitu Paradigma Sosialisme
Komunis, Paradigma Liberalisme Kapitalis, dan
Paradigma Islam
1. Paradigma Sosialisme Komunis
Paradigma ini muncul untuk mengantisipasi
perbedaan kelas dan jurang pemiusah antara si
kaya dan si miskin, caranya adalah dengan
menyamaratakan penghasilan perekonomian.
Unsur sosialis komunis adalah:
1. Negara terlibat dalam berbagai aspek kehidupan (bold
State)
2. Kolektifitas berlaku pada berbagai aktivitas
3. Kooperatif diberlakukan oleh pemerintah dengan berbagai
instansi tanpa memperbolehkan keberadaan swastanisasi
4. Sama rata sama rasa (egalitarianisme) karena komune
berarti sama
5. Proteksi konprehensif
6. Modernisasi linear yang sosialis
7. Ekologi rendah dalam arti perhatian pada lingkungan
kurang
2. Paradigma Liberalisme Kapitalis
Berangkat dari keinginan manusia untuk hidup
bebas, maka pengawasan manusia atas manusia
dikurangi, sehingga berbagai protes untuk
menyuarakan hidup dan kehidupan dilontarkan,
misalnya kebebasan berpendapat, kebebasan
bergaul, kebebasan beragama, kebebasan
berfikir, kebebasan menulis, kebebasan mencari
nafkah, kebebasan berkumpul, dan kebebasan
meuwjudkan keberadaan.
Syarat-syarat untuk Pemerintahan yang
Liberalisme Kapitalis:
1. Negara lepas tangan dalam mengatur kehidupan
masyarakat dalam banyak hal (No State)
2. Terdapat fundamentalisme pasar yang dikuasai swasta
berduit
3. Otoritatianisme
4. Terdapat penerimaan yang sangat jauh berbeda
(feodalistik)
5. Welfare
6. Modernisasi linear yang liberalis
7. Kepedulian pada ekologi yang rendah
3. Paradigma Islam
Nabi Muhammad SAW antara lain menyebutkan
bahwa orang kaya (kapitalis) harus
membayarkan zakatnya kepada kaum miskin,
mustadafin, dhuafa (sosialis) sebelum kaum
miskin menolak zakat orang kaya dengan
mengatakan bahwa yang mereka perlukan
adalah darah orang kaya (sebelum terjadi
revolusi sosial komunis).
Paradigma Islam melahirkan beberapa
kriteria antara lain sebagai berikut:
1. Pemerintah negara hanya melindungi para fakir miskin,
orang tua jompo, anak yatim piatu yang baik dan benar
disebut dengan amar makruf
2. Pemerintah dan masyarakat dituntut untuk transparan dan
jujur serta adil dalam perdagangan
3. Dalam penggajian dan penghonoran harus dihitung sesuai
dengan tingkat kelelahan disebut dengan keringat
4. Dalam politik dan hukum Islam pemerintah harus
menyeimbangkan antara kekuasaan dan pelayanan, antara
hukum dan hak azasi manusia, antara effectivness dan
responsiveness.
Tiga narasi agung yang menguasai dunia
LOGIKA ETETIKA ETIKA
ILMU SENI MORAL
AKAL RASA BUDI
KEBENARAN KEINDAHAN KEBAIKAN
TEORI PRAKTIS LUHUR
PERHITUNGAN NUANSA KEPATUTAN
KEPASTIAN PERLUKISAN PENGKAJIAN
FAKTA CIPTA ADAT
PENDAPAT KARSA KERELAAN
BUKTI KARYA NORMA
TABEL TIGA PARADIGMA IDEOLOGIS
SOSIALISME KOMUNIS PEMERINTAHAN ISLAM LIBERALISME KAPITALIS
BOLD STATE AMARMARUFNAHIMUNGKAR NO STATE
KOLEKTIVITAS TRANSPARANSI PASAR
KOOPERATIF WASATHAN OTORITATIANISME
EGALITARIAN PROFESIONALISME FEODALISTIK
PROTEKSI KEKUASAAN DAN PELAYANAN WELFARE
IDEOLOGI DUNIA
TIRANI ANARKIS
MARAH SESAT
KOMISME KAPITALISME
SOSIALISME LIBERALISME
ILMU MORAL
KEKUASAAN LAYANAN
PANAS DINGIN
SENI
B. SOSIAL POLITIK
Situasi Politik sangat mempengaruhi
pemerintahan dalam ekologi pemerintahan,
misalnya kita lihat selama lebih dari setengah
abad Negara Kesatuan Republik Indonesia
merdeka, bangsa Indonesia melakukan kepala
daerah secara perwakilan, artinya para wakil
rakyat yang dipilih dalam setiap pemilihan
umum mengadakan pemilihan kepala daerah
setempat.
Untung dan ruginya pemilihan langsung
kepala daerah di seluruh Indonesia ini:
1. Menarik hati masyarakat adalah orang terpandang
dalam pemilihan langsung ini, baik karena bekas
pejabat ataupun pejabat yang masih berkuasa
2. Karena banyaknya masyarakat yang tingkat
pendidikannya relatif rendah maka kadar ikut-ikutan
akan tinggi apalagi pada suatu bangsa yang tingkat
dekadensi moral sedang terjadi
3. Pihak yang berpikir optimis kita musti menyadari
bahwa dalam agama apapun kita mempercayai hati
nurani, sehingga lahirlah dari dulu istilah “Vox Populey
Vox Dey” yaitu suara rakyat adalah suara Tuhan
MOSI
LEGISLATIF EKSEKUTIF