Anda di halaman 1dari 1

Analisa SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, and Threats)

Peluang Tantangan
(Opportunity – O) (Threat – T)
1. Tersedia aplikasi freeware dan 1. Validitas dan ketersediaan data
aplikasi pemerintah yang dapat spasial dalam dokumen
Analisis
digunakan untuk mengolah data perencanaan pembangunan
Lingkungan spasial daerah belum distandarkan
Eksternal 2. Pemerintah pusat menerapkan 2. Era digital dan pandemi
kebijakan satu peta dalam menuntut pelayanan publik
semua dokumen perencanaan diselenggarakan secara on line
pembangunan 3. Masih kurangnya pemahaman
Analisis 3. Adanya dukungan OPD yang OPD terhadap Rencana Tata
Lingkungan internal melaksanakan urusan penataan Ruang Wilayah Kabupaten
ruang sebagai jejaring kerja yang Bintan
berwenang mengeluarkan
rekomendasi pemanfaatan ruang

Kekuatan (Strength – S) S–O S–T


1. Kewenangan Bapelitbang selaku 1. Optimalisasi kewenangan 1. Optimalisasi peran koordinasi
koordinator perencanaan Bapelitbang melalui digitalisasi Bapelitbang untuk meningkatkan
pembangunan daerah penyusunan perencanaan kualitas perencanaan
2. Adanya dorongan dan dukungan dari pembangunan daerah berbasis pembangunan daerah dengan
pimpinan untuk mewujudkan spasial standarisasi data spasial
perencanaan pembangunan yang 2. Mengoptimalkan pemanfaatan 2. Implementasi perencanaan
selaras dengan rencana tata ruang data spasial dalam setiap usulan pembangunan berbasis spasial di
perencanaan pembangunan era digital yang lebih efektif dan
3. Telah ditetapkannya Peraturan Daerah
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
3. Kolaborasi Bapelitbang dan PUPR efisien
dalam penyusunan perencanaan 3. Peningkatan pemahaman OPD
Kab. Bintan tahun 2020-2040 sebagai
pembangunan daerah yang terhadap rencana pemanfaatan
dasar perencanaan spasial berbasis spasial ruang dalam RTRW kabupaten
Bintan

Kelemahan (Weakness – W) W–O W–T


1. Belum adanya instrumen dalam 1. Digitalisasi pengelolaan data 1. Peningkatan Validitas dan
menyusun perencanaan perencanaan pembangunan ketersediaan data perencanaan
pembangunan berbasis spasial di daerah berbasis spasial pembangunan daerah berbasis
Bapelitbang Kabupaten Bintan. memanfaatkan aplikasi pengolah spasial melalui implementasi
2. Belum adanya SOP atau pedoman data spasial. sistem informasi berbasis
penyusunan perencanaan 2. Optimalisasi penyusunan elektronik
pembangunan daerah berbasis perencanaan pembangunan 2. Penyusunan SOP perencanaan
spasial yang sistematis, efektif dan berbasis spasial didukung oleh pembangunan daerah berbasis
efisien aplikasi dengan membuat elektronik yang sistematis,
3. Masih lemahnya koordinasi pedoman yang sistematis, efektif efektif dan efisien sesuai
pengelolaan data perencanaan dan efisien kebutuhan pelayanan di era
pembangunan daerah berbasis 3. Optimalisasi pemanfaatan digital dan pandemi covid-19
spasial antara Bapelitbang dan OPD. dukungan PUPR untuk penguatan 3. Meningkatkan koordinasi
koordinasi pengelolaan data pengelolaan data perencanaan
spasial perencanaan pembangunan dan standarisasi
pembangunan daerah antara data spasial yang digunakan
Bapelitbang dan OPD

Anda mungkin juga menyukai