PENGENALAN

TEORI PERENCANAAN
( P E M I K I R A N A N D R E A S FA L U D I D A N K O N T R A
P E M I K I R A N N YA )

MK TEORI PERENCANAAN
SEMESTER GENAP 2021-2022

M . B O B B Y R A H M A N , S . T. , M . S I ( H A N )

8 February 2022
What is Planning Theory?

• Secara umum ada 2 cabang utama tradisi ilmiah di planning theory di UK yang
berkembang sejak tahun 1960-1970an, Theory in planning and Theory of Planning
• Faludi (1973):

“Two types of theory which currently come under planning theory, procedural and
substantive. The latter helps planning to understand whatever their area of concern
may be. The former can be seen as planners understanding themselves and the ways
in which they operate which, at present, are less clearly seen as problematic”
• Perencanaan membutuhkan pengetahuan tambahan mengenai, tujuan,
pengorganisasian, dan tata cara untuk bekerja sama dan melaksanakan; Faludi (1986),
“Knowledge is not sufficient for making plan”
• Teori perencanaan masuk ke dalam bidang ilmu-llmu sosial

• Theory perencanaan (Planning theory atau theory of planning) dan teori-teori dalam
perencanaan (theories in planning)
• Teori perencanaan mempelajari apa itu perencanaan (what is planning) serta
bagaimana mengerjakannya (how to plan)
• Teori dalam perencanaan lebih membahas objek-objek (substansi) yang direncanakan
(Faludi, 1973), misalnya teori-teori ekonomi, sosiologi, geografi dan lain-lain
• Teori perencanaan PROSEDURAL berkaitan dengan pembuatan dan
pelaksanaan rencana.
• Hal ini berkaitan dengan proses dan teknik yang digunakan oleh perencana
dalam pekerjaan mereka serta “gaya” bekerja badan perencanaan.
• Dia berpendapat bahwa teori perencanaan harus didefinisikan sebagai teori
perencanaan yang mendasar dan berkaitan dengan proses perencanaan.
• Oleh karena itu, teori-teori di dalam perencanaan berkaitan dengan pokok
bahasan perencanaan; kota, kesejahteraan sosial, kegiatan ekonomi, dll.,
disebut teori substantif dan dirangkum oleh teori prosedural.
Macam-macam procedural planning
yang dikenal luas

• Rational-Comprehensive Planning

• Incremental Planning

• Transactive Planning

• Communicative Planning

• Advocacy Planning

• Equity Planning

• Humanist Planning

• Radical Planning
Siapa Andreas Faludi?
Apa kontribusinya di dalam dunia
planning?(1)

• Dipengaruhi oleh tradisi pengalaman dan interaksi empiris dan teoritis yang berakar
di perencanaan eropa.
• Faludi (1973) berpendapat bahwa ada masalah apabila tidak ada perbedaan antara
Teori Perencanaan dan Teori Perencanaan Teori prosedural
• Faludi dikritik habis-habisan karena jauh dari disiplin asalnya 'Perencanaan Kota’.

• Charles Hoch dari University of Illinois di Chicago, Faludi memengaruhi cara kita
melihat disiplin perencanaan saat ini
Siapa Andreas Faludi?
Apa kontribusinya di dalam dunia
planning?(2)

• Di bagian pertama karirnya, ia menghabiskan banyak energi dalam

memahami landasan teoritis perencanaan, tujuan perencanaan, praktik
perencanaan, metodologi perencanaan, dll.
• Pengenalan Prof. Faludi tentang 'teori perencanaan' bukan sekadar pengenalan
subjek baru dalam disiplin ilmu, tetapi mendefinisikan kembali ruang lingkup
disiplin itu sendiri
• Pemikiran Faludi untuk membedakan antara 'Teori Perencanaan' dan 'Teori
Perencanaan' sangat dipengaruhioleh Britton Harris (1967): 'Kami sangat
membutuhkan ilmu perencanaan untuk mengetahui apa itu'ilmu perencanaan' (dikutip
dalam Faludi, 1973: 4)
Menurut Faludi mengapa planner harus
fokus mempertimbangkan theory of
planning

• Refleksi atas analogi hubungan antara pemberi kerja (mis. Planning agency dan
planner)
• Inti dari perencanaan adalah rasionalitas atau penerapan akal untuk urusan manusia.

• Yang jelas Faludi tidak memulai analisisnya dari pandangan bahwa perencanaan
adalah kegiatan publik yang dilakukan oleh negara, dan oleh karena itu dilegitimasi
secara politis, dalam situasi struktural yang didominasi oleh formasi sosial-ekonomi
tertentu yang ditanggapi oleh perencanaan.
• Faludi memahami perencanaan sebagai "proses pemikiran dan tindakan rasional yang
pada akhirnya bertujuan (seperti halnya sains) untuk mendorong pertumbuhan
manusia" (Faludi 1973, hlm. 25).
• Pernyataan inilah yang disebutnya sebagai alasan yang digunakan untuk
mengidentifikasi bentuk-bentuk kegiatan manusia yang termasuk dalam kategori
“perencanaan”.
• Rasionalitas sebagai gaya bertindak umumnya mengacu pada keputusan yang dibuat
secara khusus sesuai dengan aturan teknis untuk memilih antara sejumlah strategi
yang berbeda.
• Penggunaan bentuk-bentuk "instrumental" seperti iturasionalitas" menghasilkan sikap
dalamaktor yang disarikan darikualitatif, situasi historis yang nyatamereka berada,
untuk memungkinkan keputusan diambil secara objektif.
NORMATIVE AND POSITIVE OR
BEHAVIOURAL THEORY OF PLANNING

• Teori normatif berkaitan dengan bagaimana perencana harus bertindak secara

rasional.
• Pendekatan perilaku lebih fokus pada keterbatasan yang mereka hadapi dalam
mencoba memenuhi program tindakan rasional mereka.
PLANNING THEORY SETELAH/DI
L U A R P E M I K I R A N FA L U D I

• Fainstein dan DeFilippis “Peran apa yang dapat dimainkan oleh perencanaan dalam
mengembangkan kota dan wilayah yang baik dalam batasan ekonomi politik kapitalis
dan berbagai sistem politik?
• Teori prosedural pada dasarnya 'tidak puas' dalam hal itu menentukan prosedur
berpikir dan bertindak tetapi tidak menyelidiki apa isinya.