Kelas RB:
Kamis, 15.00-17.00 WIB
Asisten Praktikum:
Salwa Nabilla Antiqasari (22117089)
Dzuha Muhammad (22117115)
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
LAMPIRAN.............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan dan Sasaran...................................................................................1
1.4 Ruang Lingkup Penelitian.........................................................................2
1.4.1 Ruang Lingkup Materi.......................................................................2
1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah....................................................................2
1.4.3 Ruang Lingkup Waktu.............................................................................3
1.5 Metodologi Penelitian...............................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................4
BAB II DASAR TEORI..........................................................................................5
2.1 Teori Pendidikan dan Teori Kesejahteraan....................................................5
2.2 Teori Analisis Faktor......................................................................................6
2.2.1 Principal Component Analysis...........................................................7
2.2.2 Common Factor Analysis...................................................................8
2.3 Penggunaan Analisis Faktor dengan Aplikasi SPSS......................................9
BAB III INPUT DAN ANALISIS DATA.............................................................16
3.1 Input Data................................................................................................16
3.2 Analisis Output Data...............................................................................16
3.2.1 Reduksi Data....................................................................................16
3.2.2 Faktor Loading (Muatan).................................................................21
3.3 Interpretasi Terhadap Bidang Perencanaan Wilayah Dan Kota..............25
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI...............................................28
4.1 Kesimpulan..............................................................................................28
4.2 Saran........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................29
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2.1.2 Anti-image Matrices........................................................................18
Tabel 3.2.1.3 Communalities.................................................................................19
Tabel 3.2.1.4 Total Variance Explained................................................................20
Tabel 3.2.2.1 Component Matrix..........................................................................21
Tabel 3.2.2.2 Rotated Component Matrix ............................................................23
Tabel 3.2.2.2 Component Transformation Matrix.................................................24
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.........................................................................31
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan dan Sasaran
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum kali ini adalah untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi indikator pendidikan
dan kesejahteraan di Kota Bandar Lampung. Untuk mencapai tujuan
tersebut, sasaran-sasaran yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
2
Sumber : Wordpres.com
Gambar 1.4.2.1 Peta Administrasi Kota Tangerang
1.4.3 Ruang Lingkup Waktu
Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini adalah
pengambilan data dilakukan pada tanggal 17 Februari 2020
dan pengolahan data dilakukan pada tanggal 19 Februari 2020
3
Data, serta BAB IV Penutup.
Pada BAB I (Pendahuluan) akan memaparkan mengenai latar belakang
pengangkatan aspek pada laporan peneltian ini, rumusan masalah, tujuan
dan sasaran yang ingin dicapai, ruang lingkup penelitan, metodologi
peneliian yang mencakup metode pengumpulan data dan analisis data,
serta sistematika penulisan yang digunakan
.
Pada BAB II (Dasar Teori) akan disajikan penjelasan umum mengenai teori
analisis yang digunakan mengenai substansi penelitian, teori analisis yang
digunakan mengenai metode analisis, dan teori analisis yang menjelaskan
langkah-langkah analisis dengan menggunakan SPSS.
BAB III (Input dan Analisis Data) akan menjabarkan mengenai table input
data yang berisi variable-variabel yang akan diuji kemudian bagaimana
analisis data tersebut, serta analisis output data berupa penginterpretasian
analisis data setelah data tersebut diolah menggunakan SPSS, dan
interpretasi hasil analisis tersebut terhadap bidang Perencanaan Wilayah
dan Kota.
BAB IV (Penutup) penulis akan membuat kesimpulan dan saran dari hasil
analisis data yang telah dibahas dan dilakukan pada praktikum ini.
4
BAB II
DASAR TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori analisis yang
akan digunakan dalam penelitian ini serta juga akan dijelaskan mengenai
penggunaan analisis tersebut dengan aplikasi SPSS.
2.1 Teori Pendidikan dan Teori Kesejahteraan
Teori pendidikan merupakan seperangkat penjelasan yang
rasional sistematis membahas tentang aspek-aspek penting dalam
pendidikan sebagai sebuah sistem. Pengertian teori pendidikan
memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan teori dalam
sains. Ruang lingkup dari teori pendidikan pun terdiri dari teori
umum dan teori khusus.
5
Sedangkan teori kesehatan menurut Mu’rifah kesehatan pribadi
adalah segala usaha dan tindakan seseorang untuk menjaga, emelihara, dan
meningkatkan derajat kesehatannya sendiri dalam batas-batas kemampuannya,
agar mendapatkan kesenangan hidup dan mempunyai tenaga kerja yang sebaik-
baiknya.
6
hubungan di antara banyak variabel dalam bentuk faktor atau vaiabel laten
atau variabel bentukan. Faktor yang terbentuk merupakan besaran acak
(random quantities) yang sebelumnya tidak dapat diamati atau diukur atau
ditentukan secara langsung. Selain tujuan utama tersebut, terdapat tujuan
lainnya adalah:
7
yang lebih kecil namun dapat menerangkan sebagian besar
keragaman variabel aslinya. Banyaknya komponen utama yang
terbentuk sama dengan banyaknya variabel asli. Pereduksian
(penyederhanaan) dimensi dilakukan dengan kriteria persentase
keragaman data yang diterangkan oleh beberapa komponen utama
pertama.
dimana:
PCm : Skor faktor untuk faktor ke-m
Wm : Koefisien skor faktor untuk faktor ke-m
Xp : Variabel awal ke-p
8
dengan melakukan uji korelasi. Tujuan kedua untuk menguji
validitas dan reliabilitas instrument. Dalam pengujian terhadap
validitas dan realiabilitas instrument atau kuisioner untuk
mendapatkan data penelitian yang valid dan reliabel dengan
analisis faktor konfirmatori.
dimana:
CFm : Skor faktor untuk faktor ke-m
Vpm : Bobot (loading) faktor ke-m untuk variabel ke-p
Xp : Variabel awal ke-p
Ep : Variansi-variansi error
9
berikut:
10
analisis.
12. Untuk mencari hasil akhir, dilkukan dengan cara Factor Score. Klik
Analyze, pilih sub-menu Dimension Reduction, kemudian pilih Factor.
13. Klik Score, kemudian pilih Saves As Variable dan Regression. Klik OK.
14. Kembali ke Data View, lihatlah tabel baru yang baru terbentuk di
bagian paling kanan. Dan itu merupakan Factor Scores yang diminta.
11
BAB III
INPUT DAN ANALISIS DATA
Karang_Tengah 7 142512 29 13 7 3 3 70 4
Pinang 11 210086 45 14 10 3 3 96 9
Tangerang 8 182794 51 33 16 3 3 76 2
Jatiuwung 6 124492 24 6 1 2 2 60 1
Cibodas 6 154765 44 16 6 2 3 97 4
Periuk 5 148829 39 14 3 2 3 73 1
Batuceper 7 102539 24 12 3 0 2 54 10
Neglasari 7 118000 44 11 2 1 2 60 9
Benda 5 102283 21 7 2 1 2 46 8
12
3.2 Analisis Output Data
13
Tabel 3.2.1.2 Anti-image Matrices
14
Variabel yang dapat dianalisis harus memiliki nilai
measures of sampling adequacy (MSA) lebih dari 0,5; bila
tidak maka data yang ada harus direduksi agar dapat
dianalisis. Pada tabel diatas terlihat nahwa semua nilai
MSA variabel (pada kotak merah) bernilai lebih dari 0,5;
sehingga tidak ada data yang harus di reduksi lagi dan
variabel diatas dapat dianalisis.
Tabel 3.2.1.3 Communalities
Communalities
Initial Extraction
Jumlah_kelurahan 1.000 .863
Jumlah_Penduduk 1.000 .629
Jumlah_sekolah_SMP 1.000 .948
Jumlah_RS 1.000 .860
Jumlah_Puskesmas 1.000 .847
Jumlah_Posyandu 1.000 .789
Jumlah_sekolah_SD 1.000 .718
Jumlah_sekolah_SMA 1.000 .872
Extraction Method: Principal Component Analysis.
15
artinya sekitar 62,9% varian variabel jumlah poenduduk
bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Nilai
persentase menunjukkan keeratan hubungan terhadap
faktor yang terbentuk. Dalam analisis faktor yang
dilakukan, nilai communalities tertinggi terletak pada
variabel jumlah sekolah SMP sebesar 0,948. Nilai terendah
terletak pada jumlah penduduk sebesar 0,629. Artinya
keeratan variabel jumlah sekolah SMP lebih erat dibanding
jumlah penduduk. Karena semua variabel bernilai di atas
50% maka semua variabel tersebut dapat menjelaskan
faktor yang ada.
Tabel 3.2.1.4 Total Variance Explained
16
analisis faktor yaitu variabel Jumlah kelurahan, Jumlah Penduduk,Jumlah
ekolah SD, Jumlah sekolah SMP, Jumlah sekolah SMA, Jumlah RS, Jumlah
Puskesmas, Jumlah Posyandu, Jumlah Lembaga Keagamaan. Dengan masing-
masing variabel memiliki varian satu, total varian adalah 9 x 1 = 13. Dari
tabel diatas hanya terbentuk tiga faktor melihat angka eigenvalues yang
berada di atas 1 yaitu 1,172 terdapat pada faktor ke 2. Pada faktor ke 3
angka eigenvalues sudah berada di bawah 1, yaitu 0,697 . Oleh
karenanya proses factoring berhenti pada 2 faktor saja. Jadi,
eigenvalues menunjukkan kepentingan masing-masing faktor dalam
menghitung varian 8 variabel yang dianalisis. Ketiga faktor diatas dapat
menjelaskan 81,557% dari 8 variabel yang ada.
3.2.2 Faktor Loading (Muatan)
17
component 2 menurun tajam. Pada faktor 2 di sumbu x
(component number) berada di atas angka 1 pada sumbu y
(eigenvalue). Hal ini menunjukkan bahwa jumlah faktor
yang paling bagus untuk meringkas dan mengelompokkan 8
variabel adalah dua faktor.
Component
1 2
Jumlah_Puskesmas .919 .055
a. 2 components extracted.
18
korelasinya dengan faktor lain, maka variabel tersebut
masuk ke dalam faktor dengan nilai factor loadingnya
paling besar. Tanda negatif pada factor loading hanya
memengaruhi pada arah hubungan, bukan nilai factor
loading. Sebagai contoh pada variabel kepadatan penduduk
di component 1 adalah 0,919 pada component 2 adalah
0,055 . Karena nilai di component 1 lebih besar, maka
variabel jumlah puskesmas masuk kedalam faktor 1,
begitupun seterusnya. Namun, hasil dari component matrix
belum cukup dalam mengelompokkan variabel-variabel
dengan jelas karena ada korelasi yang menunjukkan
perbedaan yang tidak signifikan. Jadi, untuk mengantisipasi
kesalahan pengelompokkan variabel perlu diadakan proses
rotasi, oleh karena itu dibutuhkan tabel rotated component
matrix.
Component
1 2
Jumlah_sekolah_SMP .972 .067
19
Jumlah_sekolah_SMA .838 .411
Faktor 1
a) Jumlah sekolah SD
b) Jumlah sekolah SMP
c) Jumlah sekolah SMA
d) Jumlah penduduk
20
e) Jumlah puskesmas
Faktor 2
a) Jumlah RS
b) Jumlah kelurahan
c) Jumlah posyandu
Component Transformation
Matrix
Component 1 2
1 .710 .704
2 .704 -.710
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser
Normalization.
21
lalu, dan persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan
kegiatannya terganggu. Maka dari itu, faktor tentang pendidikan dan
kesehatan masyarakat berperan dalam kesejahteraan masyarakat.
22
yang telah diupayakan mulai dari pengadaan program “Indonesia
Pintar”, wajib belajar 12 tahun tanpa pungutan biaya dan bagi
siapapun tanpa adanya batas perbedaan antara golongan
menengah keatas ataupun golongan menengah kebawah,
pemberlakuan kurikulum 2013 yang merevolusi karakter anak
bangsa menjadi lebih aktif, produktif dan kreatif, penyebaran
guru hingga ke daerah pelosok tanpa ada yang terlewatkan, dan
adanya beasiswa-beasiswa yang diluncurkan guna menambah
semangat dilingkar pendidikan. Dengan upaya-upaya pemerintah
yang diwujudkan bagi bidang pendidikan, diharapkan mampu
mengangkat ketimpangan dibidang pendidikan walaupun belum
secara keseluruhan.
23
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
Kepada Luas Juml
Jumlah Juml Jumlah
N tan Wilay ah
Nama Kecamatan Pendud ah Perusah
0 Pendud ah masji
uk desa aan
uk (km2) d
Kec. Teluk Betung
1 Barat 30917 2806 11.02 25 5 13
Kec. Teluk Betung
2 Timur 43212 2914 14.83 20 6 3
Kec. Teluk Betung
3 Selatan 40836 10775 3.79 18 6 112
4 Kec. Bumi Waras 58875 15700 3.75 20 5 6
5 Kec. Panjang 77098 4895 15.75 34 8 31
Kec. Tanjung Karang
6 Timur 38505 18968 2.03 16 5 45
7 Kec. Kedamaian 54571 6647 8.21 32 7 16
Kec. Teluk Betung
8 Utara 52497 12124 4.33 22 6 49
Kec. Tanjung Karang
9 Pusat 53046 13098 4.05 28 7 94
10 Kec. Enggal 29140 8350 3.49 19 6 25
Kec. Tanjung Karang
11 Barat 56768 3787 14.99 43 7 23
12 Kec. Kemiling 68105 2810 24.24 83 9 15
13 Kec. Langkapura 35218 5755 6.12 28 5 3
14 Kec. Kedaton 50901 10627 4.79 35 7 43
15 Kec. Rajabasa 49835 3683 13.53 50 7 26
Kec. Tanjung
16 Senang 47496 4468 10.63 46 5 15
17 Kec. Labuhan Ratu 46528 5838 7.97 50 6 17
18 Kec. Sukarame 59061 4004 14.75 44 6 33
19 Kec. Sukabumi 59496 2521 23.60 62 7 51
20 Kec. Way Halim 63805 11926 5.35 37 6 32
26
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumla
Jumlah Jumlah
N0 Nama Kecamatan tenaga sekola puskesma posyan h
guru murid
kerja h s du santri
Kec. Teluk Betung
1 Barat 369 7 18 217 1 26 1860
Kec. Teluk Betung
2 Timur 59 3 41 188 2 30
Kec. Teluk Betung
3 Selatan 2784 10 39 705 1 40 667
4 Kec. Bumi Waras 130 5 6 267 1 40 298
5 Kec. Panjang 1508 16 107 971 1 52 354
Kec. Tanjung Karang
6 Timur 2828 14 48 475 1 31 320
7 Kec. Kedamaian 297 19 84 855 1 21 117
Kec. Teluk Betung
8 Utara 3825 14 69 757 2 42 165
Kec. Tanjung Karang
9 Pusat 3892 16 129 1291 2 34 312
10 Kec. Enggal 736 10 63 561 1 23
Kec. Tanjung Karang
11 Barat 322 22 134 1035 2 34 113
12 Kec. Kemiling 183 49 272 1753 3 42 1432
13 Kec. Langkapura 18 18 111 984 1 25 254
14 Kec. Kedaton 917 20 104 805 1 31 545
15 Kec. Rajabasa 458 25 124 1357 1 37 276
16 Kec. Tanjung Senang 118 19 107 828 1 28 75
17 Kec. Labuhan Ratu 333 17 56 625 1 28
18 Kec. Sukarame 2372 32 118 1277 3 35 222
19 Kec. Sukabumi 1091 19 68 898 3 48 331
20 Kec. Way Halim 1809 18 74 1234 1 38 193
27