PENGARUH TEKNOLOGI
DI SUSUN
O
L
E
H
Nama : SURIANI SUDDIN
NIM : 042022421
Kelas :D
Angkatan : 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat
memenuhi tugas dari Bapak Abdi Hadi, SE., M.Kom. Makalah ini diharapkan dapat
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Abdi Hadi, SE., M.Kom,
pada kuliah Teknologi Informasi yang sudah mempercayakan tugas ini kepada
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi
waktu.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam karya
tulis yang disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut.
Kritik dan saran dari pembaca senantiasa ditunggu dan didengarkan oleh penulis
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
begitu pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI)
Informasi itu sendiri adalah Studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk
media (seperti internet), termasuk katakata, bilangan dan gambar. Salah satu kemajuan
dalam bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan begitu pesat, sehingga banyak
dari ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi
tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang
apalagi di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang
lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter
akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte
perkembangan terbaru, tidak hany itu teknologi informasi juga memiliki kemampuan
dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi. Beberapa penelitian terkait
1
Jennifer, et al. (2017) dalam artikelnya yang berjudul "The relationship of health
literacy with use of digital technology for health information: implications for public
dalam melayani masyarakat. Hal yang serupa juga yang disampaikan oleh Moller,
Arlen C., et al. (2017) dalam artikelnya yang berjudul "Applying and advancing
behavior change theories and techniques in the context of a digital health revolution:
peluang baru untuk memajukan teori dan konsep pelayanan kesehatan. Secara teori
dan konsep, juga dikatakan bahwa pelayanan publik yang prima merupakan sumber
kemajuan yang sangat menentukan daya saing, ada baiknya jika sektor pelayanan
ini merupakan salah satu solusi tepat bagi pemecahan masalah layanan publik.
publik secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif dan efisien,
transparan dan akuntabel. Itu artinya, penggunaan teknologi digital dalam pelayanan
2
kesehatan akan memberikan kontribusi pada efektifitas pelayanan kesehatan. Dengan
kebijakan, dan faktor keamanan. Di sisi lain, ilmu kesehatan semakin hari semakin
peningkatan status kesehatan masyarakat. Kiranya Sumber Daya kesehatan ini perlu
teknologi. Hal ini tentu bertujuan untuk melibatkan peran aktif segenap subsistem
yang berada dalam naungan sektor kesehatan untuk mengupayakan perubahan sebuah
sistem pelayanan kesehatan yang merata, tepat sasaran dan terjangkau di masa yang
pentingnya keseriusan dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan
mampu membuat perubahan sistem kesehatan yang lebih baik ke depannya. Tujuan
dari literature review ini untuk melihat manfaat teknologi dalam bidang kesehatan.
kesehatan?
3
5. Bagaimana implemantasi teknologi dalam bidang kesehatan?
kesehatan?
kesehatan
bidang kesehatan
4
BAB II
DASAR TEORI
Teknologi adalah konsep yang sangat luas dan digunakan untuk merujuk
kepada beberapa cabang ilmu pengetahuan dan penelitian. Istilah “Teknologi” berasal
dari kata Yunani, yaitu “techne” yang berarti “kerajinan” dan “logia” berarti “studi
medis, bioteknologi, dll. Sebagai cabang teknologi jangka panjang dalam berbagai
bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, begitu juga manfaatnya. Mari kita lihat
3. Sektor Perbankan
4. Bidang bisnis
5. Perusahaan
• McKeown, 2001: Teknologi informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang
5
digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah dan menggunakan informasi dalam
segala bentuknya.
kombinasi teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) untuk mengolah dan
6
BAB III
PEMBAHASAN
berperan dalam dunia kesehatan antara lain : untuk urusan adminstrasi, obat-
penelitian. Selain itu, peran teknologi informasi lainnya yaitu sebagai pusat
dimana pasien tersebut akan dirujuk sehingga penaganan dapat lebih tepat dan
7
masyarakat, berpotensi untuk dikembangkan (high potential), layanan inovatif
rumah sakit pada saat tertentu. Data ini kemudian dapat diakses oleh
tertentu seperti situs web serta SMS. DGS bidang kesehatan yang dihasilkan
saat ini bersifat informatif kepada masyarakat dan layanan interaktif untuk
1. Memudahkan Pasien
terutama dalam mengakses informasi dan pelayanan kesehatan. Hanya dengan ponsel atau
komputer, kini pasien dapat mengakses berbagai macam informasi kesehatan di internet.
Selain itu, berbagai macam layanan kesehatan yang hadir secara online juga memudahkan
pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan. Pasien kini dapat mengakses informasi,
mendapat layanan konsultasi, hingga melakukan penebusan resep obat secara online.
8
Contohnya : Selain memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan,
teknologi di bidang kesehatan juga dapat mempersingkat waktu tunggu pasien. Biasanya
jika Anda melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit, Anda dapat mengantri hingga
berjam-jam untuk mendapat pelayanan. Namun kini dengan adanya teknologi, Anda tidak
perlu menunggu lama. Anda dapat membuat janji secara online lalu melakukan konsultasi
secara tatap muka di pelayanan kesehatan. Anda juga bisa membuat janji untuk melakukan
tenaga medis lainnya jadi lebih mudah dalam menjangkau pasien. Kini hanya dengan
koneksi internet dan ponsel, dokter dan tenaga medis lainnya dapat menolong pasien tanpa
harus bertatap muka. Dokter juga dapat memiliki waktu dan tempat yang lebih fleksibel
Contohnya : Dengan akses yang lebih cepat dan mudah dijangkau, kesehatan
pasien dan membuat pasien lebih cepat untuk ditangani. Selain itu, dengan berkembangnya
teknologi alat-alat kesehatan juga mengalami kemajuan. Berbagai macam alat kesehatan
yang mempermudah dokter dalam mendiagnosa dan menangani pasien. Beberapa teknologi
yang mempermudah dokter dalam menangani pasien adalah alat cuci darah. Tentunya hal
9
5. Penyimpanan dan Perawatan Data Menjadi Lebih Mudah
Contohnya : Penyimpanan dan perawatan data menjadi lebih mudah. Teknologi tidak
hanya memudahkan dari sisi pasien dan tenaga medis saja. Namun ternyata juga membantu
sisi penyedia layanan kesehatan. Dengan adanya teknologi, penyedia layanan menjadi lebih
mudah dalam menyimpan data-data penting milik pasien seperti rekam medis, atau data
penting lainnya. Penyedia layanan kesehatan dapat membuka dan menyimpan data kembali
secara mudah.
Contohnya : Karena dengan adanya pelayanan secara online, alur yang disiapkan tidak
sepanjang ketika pasien melakukan pelayanan di rumah sakit secara tatap muka. Pasien
dapat membuat janji secara online dan melakukan konsultasi dengan waktu yang telah
pelayanan kesehatan, lalu mengambil nomor antrian. Setelah itu pasien perlu mengantri
lama untuk dapat berkonsultasi dengan dokter. Hal ini tentu memakan tenaga dan waktu
yang cukup besar. Sehingga teknologi di bidang kesehatan menjadi solusi dari
permasalahan ini.
7. Alat Pemasaran
layanan kesehatannya. Pelayanan kesehatan dapat memasang iklan atau membuat website
yang memuat informasi mengenai produk-produknya. Hal ini akan membantu penyedia
jasa layanan kesehatan menjangkau pasien dengan lebih luas. Terlebih dengan adanya
teknologi orang-orang dapat mengakses berbagai macam informasi meski dengan jarak
yang jauh.
10
8. Monitoring Secara Online
untuk melakukan monitoring kondisi pasien secara online. Pasien dengan kondisi yang
hampir pulih dapat tetap dimonitoring secara online oleh dokter atau tenaga medis lainnya.
Contohnya : Dengan adanya teknologi, pasien dari berbagai daerah dapat mengetahui
mengenai keberadaan dan informasi pelayanan kesehatan secara mudah. Hal ini akan
Dengan adanya teknologi pasien dapat mencegah penularan penyakit. Rumah sakit
merupakan tempat di rawat dan dilakukannya berbagai tindakan bagi orang-orang yang
sedang sakit. Kemungkinan kuman penyebab penyakit yang bertebaran di area rumah sakit
sangat memungkinkan pasien sehat tertular penyakit. Contohnya : Seperti saat ini. Kini kita
sedang dilanda pandemi COVID-19. Penularannya yang sangat cepat tentunya membuat
kita khawatir untuk bepergian ke luar rumah termasuk rumah sakit. Oleh karena itu, dengan
penyakit.
11
struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak
o USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang
frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya
ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.
12
3.4 Upaya Pengenalan Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
dapat mengakselerasi upaya peningkatan taraf hidup dan daya saing. Dari uraian
diatas, maka satu hal lagi yang sangat penting perlu dipersiapkan adalah sumber
yang dapat menjadi produk layanan kesehatan unggulan yang didukung oleh
langsung secara personal. Dari segi kualitas, sebaiknya diberikan secara merata
13
untuk berbagai kelas, sosial, ekonomi dan pendidikan. Selain merealisasikan
Namun, saat ini yang menjadi masalah utama dalam implementasi e-Service
wilayah geografis yang berbentuk kepulauan dan tingkat kepadatan penduduk yang
hingga saat ini membawa banyak dampak positif bagi kehidupan masyarakat
seluruh dunia. Dalam bidang kesehatan, banyaknya penemuan dan penciptaan alat-
dikembangkan. Begitu juga untuk pemeriksaan janin yang masih dalam kandungan.
Bagaimana kondisi kesehatan bayi, kondisi fisik, apakah normal atau ada kelainan,
14
3.5.1 USG (Ultrasonografi)
a. Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat
15
c. Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi atau
Kandungan untuk kasus kandungan dan kebidanan, namun untuk kasus – kasus
a. Dapat mendeteksi kelainan anatomis pada organ dengan cepat dan akurat
d. Dapat mendeteksi batu pada kantung empedu / ginjal dengan diameter 2mm
j. Menetapkan umur kehamilan, letak ari-ari dan jenis kelamin dari janin
16
padakehamilan
k. Mendeteksi kelainan pada kandungan seperti pada kista indung telur, tumor,
danlain-lain
q. Pada bayi, USG berguna dalam menaksir otak dan saraf tunjang bayi yang
barulahir
memerlukanpenerapan khusus
s. USG cukup aman digunakan berkali-kali bahkan dalam jarak waktu yang
sangatpendek
17
2. Kerugian USG
sekurang-kurangnya 8 jam
gelombang suara frekuensi tinggi, yaitu yang berisi rongga udara seperti paru-
yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar
18
akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk
Monitor Receive
Prinsip kerja dari USG ini sendiri menggunakan gelombang suara ultra dimana
memiliki frekuensi lebih tinggi yang berkisar antara 1 – 15 MHz (1–15 juta Hz).
Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan oleh medan listrik dan kristal
listrik, kemudian oleh transducer diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan
19
ke medium. Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik
impedansi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo. Di dalam
media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh maka
intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih superficial. Pantulan gema
A. Sejarah USG
Ultrasound pertama kali digunakan sesudah perang dunia I, dalam bentuk radar
atau teknik sonar (sound navigation and ranging) oleh Langevin tahun 1918 untuk
ke II (1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk pememeriksaan jaringan tubuh,
tetapi hasilnya belum memuaskan. Berkat kemajuan teknologi yang pesat, setelah
perang dunia ke II, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.
Hoery dan Bliss pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa
20
3.5.6 Jenis dan Tampilan Pemeriksaan USG
1. USG 2D
USG 2 Dimensi ini mampu menampilkan gambar dua bidang yakni memanjang
dan juga melintang. USG ini menghasilkan gambar “datar” yang tidak terlalu jelas
karena terlihat hanya dari satu sisi dan biasanya sulit dipahami oleh pasien. USG 2D
ini dapat digunakan untuk melihat organ-organ internal, melihat gerakan bayi,
mengukur panjang dan berat janin, bahkan bisa untuk mendeteksi kelainan sebesar
80–90%. Dengan USG 2 Dimensi ini kita dapat mengamati gerakan janin akan tetapi
harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana bentuk anatomi normal baru kemudian
21
kecurigaan kelainan pada bayi, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk
melakukan USG dengan dimensi yang lebih tinggi.Gambar hasil USG ini hanya bisa
di-print. Biaya untuk USG ini paling murah dibanding dengan USG 3D dan 4D.
3. USG 3D
Melalui USG 3 Dimensi ini ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut
koronal. USG ini menghasilkan gambar tiga dimensi yang lebih detail sehingga
mudah dipahami oleh pasien. Yang mana Anda dapat melihat gambar yang tampil
mirip seperti aslinya. Selain melihat wajah janin di dalam kandungan, juga dapat
melihat permukaan tubuh janin tentunya dengan keadaan janin dari posisi yang
berbeda-beda. USG 3D dapat digunakan untuk melihat anatomi tubuh janin dan
mendeteksi kondisi kelainan pada janin, seperti kelainan bibir sumbing atau bayi
terlilit tali pusar. Gambar yang dihasilkan dengan USG 3D dapat disimpan dalam
CD format jpg dan dilihat di komputer. Biaya USG ini lebih mahal dibanding
dengan USG 2D. Bahkan pada generasi terakhir, tampilan organ dalam seperti
halnya jantung, otak dan lain sebagainya sudah lebih mudah dikenali dengan
22
potongan tomografi yaitu suatu konsep yang mirip dengan CT Scan.
4. USG 4D
USG 4D ini biasa disebut juga sebagai SD live atau real time. USG ini paling
canggih karena dapat menghasilkan gambar tiga dimensi, lebih detail, akurat, dan
tampak seperti aslinya, sehingga seperti sebuah film. Pasien dapat melihat dengan
jelas bentuk anggota tubuh, gerakan janin, dan ekspresi wajahnya, seperti bentuk
hidung bayi, gerakan sedang mengisap jempol, atau menggerakan kaki . USG 4D ini
dapat mendeteksi kelainan pada janin dengan lebih jelas, seperti kelainan plasenta
atau kehamilan ektopik. Gambar yang dihasilkan dengan USG 4D dapat disimpan
dalam format jpg dan video serta dilihat di komputer. Biaya USG ini paling mahal
23
5. USG Doppler
Doppler Ultrasonografi (USG Doppler) saat ini sudah menjadi alat/ sarana
penunjang diagnostik pilihan untuk mendiagnosa aliran darah pada pembuluh darah.
Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat dan efektif, maka diperlukan
diagnostik sangat menentukan tindakan dan terapi selanjutnya yang harus dilakukan.
a. Mampu mendeteksi aliran darah dan kecepatan aliran darah dengan efek
Doppler.
atau besarnya aliran darah atau gejala kelainan darah yang terjadi pada
24
c. Mampu membedakan sifat tumor ganas atau jinak berdasarkan neo
vaskularisasi.
aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin.
1. Transduser Obstetrik
denganfokus 7-9cm.
2. USG Umum
Selain USG pelvis, meliputi abdomen bagian atas pada pasien dewasa
danpelvis, maka transduser sektor/ konveks 3,5 Mhz, fokus 7-9 cm.
3. USG Pediatrik
25
b. Untuk scanning otak neonatik, transduser 7,5 Mhz
A. Pengoperasian
1. Tekan tombol Power pada pesawat USG, biarkan beberapa waktu untuk
‘boot up’.
26
Gambar 3.9. Memastikan probe transduser
Menu’
27
Gambar 3.11. Mengatur depth dan zoom
kanan atau kekiri, knob paling atas untuk titik yang teratas (kurang
11. Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita
28
menimpan gambar.
12. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada hasil
scan dengan cara menekan tombol penamaan (ABC button), lalu beri
13. Jika ingin melakukan pengukuran pada objek yang di scan, gunakan
29
B. Pemeliharaan
1. Merawat probe/transducer :
berakhir.
sinarmatahari langsung.
debudebu yangmenempel
30
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
mempersingkat waktu tunggu pasien, mempermudah Dokter dan tenaga medis lainnya
dan perawatan data menjadi lebih mudah, membuat alur kerja menjadi lebih
sederhana, alat pemasaran, monitoring secara online, menjangkau pasien lebih luas,
31
• Salah satu implementasi teknologi yang terdapat pada bidang kesehatan adalah
ultrasonografi (USG) yang terdiri dari USG 2D, USG 3D, USG 4D dan USG
Doppler.
4.2 SARAN
sakit bukan hanya di daerah perkotaan yang maju saja, tetapi juga di pelosok
pedesaan.
masyarakat.
32
DAFTAR PUSTAKA
(http://ajidedim.wordpress.com/teknologiislami/technology/ )diakses
Kesehatan”(http://andikaferianblog.wordpress.com/2013/03/02/penera
2023
(http://hanilatifah6.blogspot.com/2013/04/perkembangan-iptek-di-
187.
33
Genetic Fuzzy System Untuk Mengidentifikasi Hasil Curian
8. Putra, A. S., Sukri, H., & Zuhri, K. (n.d.). Sistem Monitoring Realtime
34