Oleh:
HARLES TRIO SAPUTRA
1914201282
Assalamu’alaikumWr. Wb
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat, hidayah dan
petunjuk-Nya yang berlimpah sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “ Pengaruh Intensitas Penggunaan Gedget terhadap Kualitas Tidur
Anak Remaja di SMPN 2 Batipuh Tahun 2023”
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti
Perintis Padang.
2. Bapak Dr. rer. nat. Ikhwan Resmala Sudji, S.Si, M.Si Selaku Dekan
3. Ibu Ns. Ida Suryati , M.Kep, selaku Ketua Program Studi Sarjana Ilmu
i
6. Dosen dan staff pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
7. Teristimewa kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu
do’a dan kasih sayang yang tak terhingga sehingga peneliti lebih
ini.
Peneliti menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan dan
semua pihak yang telah membantu penulis. Semoga proposal ini bermanfaat
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................vii
DAFTAR SKEMA..........................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Konsep Remaja
1 Defenisi Remaja............................................................................10
4 Tugas Perkembangan....................................................................14
iii
B. Konsep Gadget
1 Definisi Gadget.............................................................................16
C. Konsep Tidur
1 Definisi Tidur................................................................................21
2.Fisiologi Tidur...............................................................................22
3.Tahap-tahap Tidur.........................................................................23
4.Fungsi Tidur..................................................................................27
6.GangguanTidur.............................................................................32
7.Kualitas Tidur................................................................................36
D. Kerangka Teori
3.3. Hipotesa............................................................................................41
iv
4.3. Populasi dan Sampel........................................................................43
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................52
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR SKEMA
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
pengguna internet 20.75 juta orang atau sekitar 15,7% (APJII, 2017).
dan Papua (10%) serta Bali dan Nusa Tenggara (5%) (APJII, 2018).
oleh masyarakat dengan rentang usia 15-19 tahun sebanyak 91% dan
2
membuka sosial media, game online dan chat dengan teman sebaya
gadget pada remaja normalnya 257 menit atau sekitar 4 jam 17 menit
oleh akibat kurangnya tidur pada remaja yaitu aspek memori dan
Waktu tidur yang ideal bagi remaja yaitu 8-10 jam per hari, bila
3
menurunnya prestasi belajar, menurunkan daya tahan tubuh, produksi
Tidur Pada Anak Usia Sekolah Kelas V Dan Vi(Sekolah Dasar Kristen
Citra Bangsa) Tahun 2022. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada
kualitas tidur pada anak usia sekolah kelas V dan VI Sekolah Dasar
anak.
4
muncul akibat buruknya kualitas tidur meliputi penurunan
satu guru mengatakan siswa dan siswa dalam belajar sering tidak focus,
hari untuk mencari tugas dan membuka sosial media, beberapa siswa siswi
dan membuat mereka sulit untuk bangun dan mengantuk di pagi hari.
5
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti yaitu beberapa siswa dan siswi
tidak focus dalam belajar Sebagian dari siswa nampak mengantuk dan
menguap.
karena itu maka peneliti merasa perlu melakukan penelitian ini dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
di SMPN 2 Batipuh
6
b. Mengidentifikasi kualitas tidur anak sekolah di SMPN 2 Batipuh
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
3. Bagi Responden
E. Ruang Lingkup
7
ukur penelitian dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 80 orang, dengan sampel 80 orang, dalam penelitian ini adalah anak
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Remaja
1. Pengertian Remaja
(Sarwono, 2011).
9
seseorang yang memasuki proses menuju usia dewasa. Masa
yaitu :
a) Remaja awal
10
tertarik pada lawan jenis, dan juga mudah terangsang secara
erotis.
b) Remaja madya
lain :
11
a) Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu perubahan-
yang kurang baik. Hal ini yang membuat banyak orang tua
menjadi takut.
12
merah jambu, melihat dirinya sendiri dan orang lain
4. Tugas Perkembangan
masyarakat.
13
g) Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung
pinggul.
sekunder.
B. Konsep Gadget
1. Defenisi Gadget
yang berasal dari bahasa inggris untuk merujuk suatu peranti atau
14
dalam pengertian umum dianggap sebagai suatu perangkat elektronik
berasal dari Bahasa inggris, yaitu intense yang diartikan sebagai hebat,
kuat, semangat dalam Echols & Shadily (1996 dalam Supandi, 2020).
atau sikap yang dipertahankan secara intens menurut Hafi (1996 dalam
Supandi, 2020). Intens disini merupakan sesuatu yang hebat atau sangat
1) Aspek frekuensi
15
Merujuk pada tingkatan atau seberapa sering subyek menggunakan
2) Durasi mengakses
Aspek ini mempunyai arti penting karena berapa lama durasi yang
16
Melengkapi pernyataan yang dikemukan Horrigan, (Aizen, 2005)
perilaku.
gadgetnya.
c. Sore hari, dimana waktu sore hari untuk istirahat, dan kumpul
gadget.
17
3. Dampak Intensitas Penggunaan Gadget
1) Dampak positif
a. Mempermudah komunikasi
b. Menamabah pengetahuan
c. Menambah teman
2) Dampak negative
antara lain :
18
memproduksi hormone dopamine secara berlebihan yang
Mitsalia, 2016).
Mitsalia, 2016).
19
4. Alat Ukur Penggunaan Gadget (smarthphone addiction)
and Griffiths, 2004). Alat ukur dari peneliti Zahrani (2014) terdiri 30
20
C. Konsep Tidur
1. Definisi Tidur
yang ditandai dengan posisi tak bergerak yang khas dan sensitivitas
21
2. Fisiologi Tidur
kusus yang berada dipons dan batang otak tengah, yaitu bulbar
terletak dalam mesenfalon dan bagian atas pons. Selain itu RAS
22
perabaan juga dapat menerima stimulasi dari korteks serebri termasuk
pelepasan serum serotonin dari sel khusus yang berada dipons dan
& Derrickson,2017).
3. Tahap-tahap Tidur
23
(EEG), Elektro-okulogram (EOG), dan elektromiogram (EMG)
diketahui ada dua tahapan tidur yaitu gerak mata tidak cepat (non-
adalah:
1) Tahap I
frekuensinya.
2) Tahap II
per detik. Dalam tahap kedua ini kedua bola mata berhenti
24
bergerak, tetapi tonus otot masih terpelihara.
3) Tahap III
4) Tahap IV
25
metabolisme meningkat. Tanda-tanda orang yang
Anisa 2018).
4. Fungsi Tidur
dalam setiap menit selama tidur atau 60 hingga 120 kali lebih
26
Tidur diperlukan untuk memperbaiki proses biologis secara
27
konsumsi oksigen dan pelepasan epineprin. Hubungan ini
sebagai berikut:
a. Cahaya
28
bangun mendadak di malam hari serta meningkatkan kualitas
b. Aktivitas Fisik
c. Lingkungan
d. Umur
29
(Warahmatillah, 2012):
6. Gangguan Tidur
a) Insomnia
30
intermitten dan insomnia terminal. Gejala fisik yang
b) Somnabulisme
cedera.
c) Enuresis
d) Narkolepsi
31
mendadak, sehingga dapat tertidur pada setiap saat
e) Night Terrors
f) Hipersomnia
g) Parasomnia
32
berjalan waktu tidur, mendadak duduk ditempat tidur dan
i) Mendengkur
j) Mengigau
7. Kualitas Tidur
33
kompleks yang melibatkan berbagai domain, antara lain,
kualitas tidur, penggunaan obat tidur. Jadi apabila salah satu dari
34
perasaan terganggu dan tidak nyaman pada diri sendiri
tidur sesorang.
tidak.
35
Kualitas tidur berbeda dengan kuantitas tidur. Kuantitas
36
skor 0-7 menunjukkan kualitas tidur baik dan skor 8-21
a) Kualitas Tidur
b) Latensi Tidur
c) Lamanya Tidur
37
<5 jam diberikan skor 3.
d) Efisiensi Tidur
e) Gangguan Tidur
diberikan skor 3.
38
Pertanyaan nomer 7: tidak pernah diberi skor 0, sekali
Nilai Akhir :
1 sampai 7, Nilai:
0-7 = Baik
8-21= Kurang
Dampak
Kualitas tidur
39
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
berdasarkan literatur dan teori yang sudah ada. Tujuan dari kerangka
Kualitas Tidur
Penggunaan Gadget Remaja
(Normal) (Nomal) waktu tidur
penggunaan gadget 3 40 7-10 jam
Skema 3.1: Kerangka Konsep
B. Definis Operasional
Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Skala Hasil Ukur
C. Hipotesa
41
Diehl, 1992 dalam Siyoto & Sodik 2015). Berdasarkan kerangka
adalah:
42
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Siyoto & Sodik
Batipuh.
1. Populasi
43
2. Sampel
oleh populasi tesebut ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang
penelitian
untuk sampel.
D. Instrumen Penelitian
44
lembaran kuesioner, kuisioner dalam penelitian ini terbagi 3 bagian
diantaranya:
1. Data demografi
item yaitu nama, umur, jenis kelamin. Kuesioner ini berguna untuk
2. Penggunaan gadget
try out oleh penelitian Nurdiani (2015) dari peneliti Zahrani (2014)
Pada pertanyaan negative sangat setuju (1), setuju (2), tidak setuju
(3), sangat tidak setuju (4). Pertanyaan positif sangat setuju (4), setuju
(3), tidak setuju (2), sangat tidak setuju (1). Interpretasi hasil yang
diperoleh adalah
1 Rendah (<42)
2 Sedang (42-63)
45
3 Tinggi (>63)
4 Kualitas tidur
menit diberikan skor (1), 31-60 menit diberikan skor (2) dan
46
c. Pertanyaan 4, jika >7 jam diberikan skor (0), 6-7 jam
seminggu diberi skor ( 1), 2 kali seminggu diberi skor ( 2), >3
2 kali seminggu skor ( 2), >3 kali seminggu skor 3. Jika total
47
hasil dari penjumlahan 0 diberikan skor (0), 1-2 diberikan skor
(1), 3-4 diberikan skor (2) dan 5-6 diberikan skor (3).
i. Pada pertanyaan no. 9, jika sangat baik diberikan skor (0), baik
diberikan skor (1), kurang baik diberikan skor (2) dan sangat
1. Baik (0-7)
2. Kurang (8-21).
dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan, yang mana peneliti
objek yang akan diteliti yang diperoleh dalam bentuk lembar ceklist,
buku catatan, foto dan sejenisnya tidak hanya dalam bentuk angket atau
1. Persiapan Penelitian
48
c. Memasukkan data yang didapat dari studi pendahuluan SMPN 2
Batipuh
2. Tahap Pelaksanaan
penelitian.
consent.
49
h. Peneliti memberikan lembar kuesioner kepada responden dan
3. Tahap Evaluasi
b. Memeriksa kembali jika dalam pengisian ada yang salah atau kurang
lengkap
responden.
a. Editing (Pengecekan)
50
b. Coding (Memasukkan Kode)
tanda, simbol dan kode pada tiap-tiap data dan pertanyaan yang
tinggi (3). Dan kualitas tidur memiliki kode yaitu berat (1),
kurang (2).
penghitungan SPSS.
51
d. Prosesing
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
(Notoadmodjo, 2012).
No Variabel Data
1. Penggunaan Gadget Frekuensi dan presentase
2. Kualitas Tidur Frekuensi dan presentase
b. Analisa Bivariat
52
atau lebih kelas dimana datanya berbentuk kategorik atau
ordinal.
variabel terikat.
variabel terikat.
3. Etika Penelitian
53
Uversitas Perintis Indonesia sampai diterbitkan surat layak etik
(ethical approval).
a. Informed Concent
b. Anonymity
54
penelitian, peneliti tidak mencamtumkan nama responden pada
c. Confidentiality
laporan akhir.
d. Justice (Keadilan)
55
sampel mendapatkan perlakuan yang sama selama pengamnilan
data.
56
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, P. & Blackwood, A. ( 2004). Mobile and PDA technologies and their
APJII. (2018). Buletin APJII: Potret Zaman Now Pengguna dan Perilaku Internet
Arora T. et, al. ( 2014). Associations between specific technologies and adolescent
sleep quantity, sleep quality, and parasomnias. Journal of Sleep Medicine. vol. 15,
Binti, L. (2012). Kematangan Emosi, Konsep Diri dan Kenakalan Remaja. Jurnal
https://media.neliti.com/media/publications/127014-ID-kematangan-emosi-
Diarti, Emi. Et, al. ( 2017). Hubungan Antara Penggunaan Internet Dengan Gangguan
Pola Tidur Pada Mahasiswa PSIK UNITRI Malang. Nursing News, vol. 2, no. 3,
pp. 321-331.
Nilifda Hanafi. Et, al. (2015) Hubungan Kualitas Tidur Dengan Prestasi
57
Hidayat. ( 2015). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Medika
Potter & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.
Putra (2011). Tips Sehat dengan Pola Tidur Tepat dan Cerdas. Yogyakarta : Penerbit
Buku Biru.
SMA Negeri 9 Malang. Jurnal Civic Hukum Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jurnalcivichukum/article/view/7726. Diakses
Sagung Seto.
58
Penerbit Alfabeta.
Alfabeta.
Afabeta.
59