Anda di halaman 1dari 18

1

TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SISTEM INFORMASI

KESEHATAN DAN KEPERAWATAN

MAKALAH

Oleh

Kelompok 13
2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2016

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pemanfatan


teknologi dalam keperawatan dosen pengampu mata kuliah: Ns.
Ahmad Rifai S.Kep., M.S.

Oleh :
Ditta anggraini 122310101062
Anisa fiatul kharimah 142310101014
Zulfa Alfania 152310101170
3

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, atas


berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah
ini, dengan Teknologi Kesehatan Dan SistemInformasi Kesehatan
dan Keperawatan.

Dalam proses penelitian dan penulisan tidak terlepas dari


bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
tulus kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Ns. Ahmad Rifai S.Kep., M.S. selaku Dosen Pengajar Mata
Kuliah Pemanfatan Teknologi Dalam Keperawatan Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
3. Informan yang telah sangat membantu penulis dengan
memberikan informasi yang sangat dibutuhkan
4. Teman-teman Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Jember

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penulisan


makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan
kritik yang membangun sangat diharapakan. Semoga semua
bermanfaat bagi kita, Amin.

Jember, 24 Januari 2016

Penulis
4

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................. i
HALAMAN JUDUL.................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN............................................ 1
1.1 Latar Belakang....................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................... 1
1.3 Tujuan..................................................................... 2
BAB 2.PEMBAHASAN.............................................. 3
2.1.................................................................................Definis
i................................................................................ 3
2.2.................................................................................Syste
m Kerja PDA... 5
2.3.................................................................................Manfa
at dan Fungsi PDA 6
2.4.................................................................................Peman
faatan PDA dalam Keperawatan..
.................................................................................6
2.5.................................................................................
Kelebihan dan kekurangan PDA ...
7
2.6.................................................................................
Implikasi PDA di Indonesia
8
BAB 3.PENUTUP.....................................................
10
5

3.1 Kesimpulan...............................................
......................................................................10
3.2 Saran........................................................
......................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................
............................................................................. 11
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar
Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti


sekarang ini mempunyai peranan yang penting dan dapat
diaplikasikan salah satunya dibidang kesehatan. Dengan
kemajuan teknologi informasi, banyak institusi medis yang
menggunakan teknologi informasi untuk memperbaiki efisiensi
dan kualitas mereka, komputerisasi digunakan untuk prosedur
operasisehari hari telah diterima oleh kalangan medis salah satu
contoh aplikasi teknologi informasi dibidang kesehatan adalah
PDA (Personal Digital Assistance), pemanfaatan teknologi
informasi dapat membantu perawat mengerjakan berbagai tugas
sehingga perawat dapat memaksimalkan tugas yang
lain.Teknologi informasi telah memperlihatkan peran yang snagat
signifikan untuk menolong jiwa manusia, teknologi juga
digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang
tepat serta bisa memberikan rencana asuhan keperawatan yang
lebih akurat.

Pada makalah ini membahas tentang PDA (Personal Digital


Assistance) yakni sebuah alat komputer genggam atau saku
yang dapat memudahkan perawat selain itu juga praktis dan
mudah. Aplikasi ini digunakan untuk referensi tentang obat,
disamping itu data pasien atau gambar kondisi atau penyakit
pasien yang didokumentasikan. Tujuan dari alat ini untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

1.2 Rumusa
n Masalah
2

a. Apa definisi dari teknologi sistem informasi dan apa contoh


nyatanya?
b. Bagaimana system kerja dari alat tersebut?
c. Apa saja manfaat dan fungsi alat tersebut?
d. Bagaimana pemanfaatan alat tersebut dalam keperawatan?
e. Bagaimana kelebihan dan kekurangan PDA?
f. Bagaimana implikasi PDA diindonesia?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui definisi teknologi sistem informasi dan apa saja
contohnya
b. Mengetahui bagaimana system kerja dari alat yang
dicontohkan
c. Mengetahui apa saja manfaat dan fungsi alat tersebut
d. Bagaimana pemanfaat alat tersebut dalam keperawatan
e. Bagaimana kekurangan dan kelebihan PDA
f. Bagaimana implikasi PDA diindonesia
3

BAB 2.PEMBAHASAN

2.1 Definisi

Teknologi sistem informasi merupakan teknologi yang


banyak digunakan oleh organisasi kesehatan untuk memenuhi
komunikasi, informasi, dokumen intervensi kesehatan,
menyimpan catatan tindakan dan mendukung fungsi organisasi
(Shortliffe & Perreault,2001). Teknologi mampu menyimpan
dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan
manual,teknologi sendiri memiliki dampak positif pada
perkembangan layanan kesehatan salah satu contohnya yakni
membuat keputusan pengobatan, meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan dan mengurangi insiden kualitas pemberian medis.
Manfaat teknologi dibidang kesehatan seperti diagnostik, terapi
dan perawatan, monitoring status pasien, adminstrasi rumah
sakit, data base karyawan Rumah sakit, laboratorium analisis
kesehatan, peneitian dalam bidang kesehatan.

Dalam dunia kesehatan teknologi juga memiliki sifat yang


saling berhubungan antara teknologi satu dengan yang lain akan
tetapi tidak memiliki sifat yang saling berkesinambungan antara
satu dengan yang lain. Hal ini dikarenakan dalam dunia
kesehatan biasanya, teknologi berkembang karena adanya suatu
kebutuhan akan suatu hal yang mendesak yang sifatnya
4

dibutuhkan masyarakat pada umumnya baik itu menangani


suatu penyakit biasa maupun penyakit yang memerlukan
penanganan khusus.

Penggunaan teknologi informasi didunia kesehatan


memberikan banyak kontribusi pada efektifitas pelayanan
kesehatan. Meskipun teknologi mempunyai dampak yang besar
akan tetapi untuk mengaplikasikan teknologi tersebut juga
mempunyai kendala dan hambatan yang harus dihadapi seperti
secara finansial, sumber daya manusia, faktor keamanan dan
kebijakan. Pemanfaatan teknologi memiliki pengaruh yang besar
jika penggunaan teknologi digunakan secara benar, dan
terutama dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk hasil lebih baik.

Teknologi kesehatan merupakan salah satu teknologi yang


sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia karena dalam
teknologi ini akan menentukan tingkat harapan hidup dari
manuia itu sendiri. Serta karena kesehatan memiliki nilai yang
sangat penting bagi kehidupan. Meskipun berbagai macam
teknologi berkembang pesat namun teknologi kesehatan tetap
dan tidak mengalami perkembangan maka, akan menyebabkan
ketimpangan dalam tatanan kehidupan manusia.

Banyak para ilmuwan dan peneliti yang mengembangkan


berbagai macam alat dan penemuan baru di bidang kesehatan
untuk menangani berbagai kasus penyakit yang mengancam
kehidupan manusia di masa yang akan datang seperti penyakit
kanker dan hipertensi misalnya. Tidak jarang para ilmuwan
mengeluarkan tenaga, fikiran , dan usahanya untuk
mendedikasikan suatu alat dan penemuan-penemu baru yang
akan membantu manusia di masa mendatang. Hal ini
5

menyebbakan banyaknya produk dan alat-alat kesehatan serta


teknologi terkini yang tidak tepat saran maupun tidak sesuai
fungsi yang diharapkan.

Tenaga perawat merupakan salah satu tenaga yang


konstribusi besar untuk pelayanan kesehatan, memiliki peranan
penting yang digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan. Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan
seorang perawat harus bia melaksanakan asuhan keperawatan
sesuai standar, yaitu mulai dari pengakjian hingga evaluasi
sangat penting disertai dengan pendokumentasian yang baik.
Dengan adanya kemajuan tenologi sistem informasi dan
komunikasi, maka bagi perawat untuk memiliki sistem
pendokumentasian yang lebih baik dengan menggunakan sistem
informasi.

Bentuk kemajuan teknologi yang bermanfaat bagi dunia


kesehatan untuk meningkatkan kualitas pemberian asuhan
keperawatan salah satu contohnya yakni handheld device-
personal digital assistants. Handle device adalah sebuah
alternatif perlengkapan medis yang mudah dibawa dan ringan
yang berisi tentang dokumentasi asuhan pasien sehingga
memudahkan evaluasi pemberian tindakan keperawatan, selain
itu juga alat ini dapat memudahkan perawat untuk mengakses
sumber-sumber klinik, pasien dan rekan sejawat melalui suara
dan peasan teks dan memudahkan mengakses ke jaringan
informasi sehingga penentuan keputusan sebagai pengaturan
kewenangan dapat dilakukan yang dapat meningkatkan otomi
perawat. Alat ini juga dapat digunakan untuk mencatat data
pasien dengan cepat dan membagi dengan rekan sejawat dan
pihak medis.
6

PDA (Personal Digital Assistants) merupakan komputer


genggam atau komputer saku, yang didesain untuk keperawatan
klinik khususnya petdriatik. Alat ini mempunyai fungsi seperti
kalkulator, jam, kalender, games, internet akses, mengirim dan
menerima email, radio, merekam gambar/video, membuat
catatan, sebagai address book dan spreadsheet. Fungsi lainnya
dari PDA ini adalah perawat dapat mengakses lebih cepat
tentang penyakit, obat, dan perhitungan kalkulasi obat,
menghitung cairan IV fluid/infus, selain itu juga dapat digunakan
untuk menyimpan data pasien untuk mengefisiensikan data serta
dokumentasi dan rencan asuhan keperawatan.

Prinsip sistem ini dengan mengombinasikan dari desain


penghubung layar kecil dengan menggunakan peralatan khusus
dan selain itu juga fungsi ikon yang didesain akan memebantu
pengguna untuk mempelajari sistem lebih cepat dengan memori
yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Dengan adanya PDA dan
komputer ditempat kerja pearawat, dapat meningkatkan mutu
perawatan kepada pasien,meningkatkan produktivitas,
meningkatkan kepuasaan kerja perawat da juga mengurangi
kesalahan serta kelalaian.

2.2 System Kerja PDA

System kerja PDA seperti halnya dengan komputer dengan


piranti lunak, namun PDA ini dirancang secara khusus, sehingga
walaupun terdapat banyak dokumen seperti halnya musik
ataupun gambar yang biasa digunakan namun tidak pada
pemrograman. Energi PDA sendiri berasal dari pengisian baterai
ataupun adaptor yang disambungkan ke stop kontak
AC.persyaratan umum PDA yakni harus mencakup 16 MB memori
7

dan sebuah mikroprosesor 33-MHz dengan memori penimpanan


diperluas (Scordo at al. 2003).

2.3 Manfaat dan Fungsi PDA

PDA merupakan alat yang mudah dan simpel yang dapat


digunakan dengan menekan tombol, juga dapat membantu
pengguna untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu
mengatur waktu yang ebih baik,dan juga membantu mengingat
teori. PDA juga digunakan untuk mengubah dan melihat
dokumen (word, exel, power point). PDA memiliki manfaat besar
karena berguna atau berfungsi sebagai PC dan alat
telekomunikasi.

Manfaat dan tantangan dalam penggunaan teknologi


berupa PDA (Personal Digital Assistants) dalam keperawatan
antara lain:

a. Dapat digunakan di mana saja / kapan saja


b. Memungkinkan akses mudah ke sejumlah besar data
sehingga mengurangi kejadian medication error.
c. Meningkatkan komunikasi antar perawat dan antara
perawat dengan anggota tim kesehatan lainnya.
d. Meningkatkan efisiensi dan akurasi dokumentasi
keperawatan
e. Sangat berguna untuk mengumpulkan dan
mendokumentasikan data pasien
f. Mengurangi penggunaan kertas melalui transmisi
nirkabel

2.4 Pemanfaatan PDA dalam Keperawatan

Perkembangan globalisasi mempunyai pengaruh terhadap


perkembangan keprofesian keperawatn yang menuntut adanya
penataan sistem pemberian pelayanan keperawatn untuk
8

meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam hal ini keperawatn juga


harus menyesuaikan dengan teknologi yang ada. Teknologi yang
baik akan memberikan manfaat pada proses keperawatan seperti
lebih efektif dan efisien kerja seorang perawat. Pemanfaat PDA
adalah dapat membantu perawat untuk mengambil keputusan
klinis secara efisien dan efeksi dibandingkan secara manual
textbook dalam memecahkan kasus klinis.Perkembangan
teknologi pada zaman sekarang dapat dimanfaat seperti halnya
PDA bermanfaat karena dapat membatu kerja perawat
membpercepat untuk menyelesaikan tugas dengan akurat
(Nisa,2012).

Mobile nurse adalah prototipe Nursing Information system


(NIS) dengan menggunakan PDA yang dirancang untuk
komunikasi dengan sistem informasi-rumah sakit seperti hospital
information system (HIS) melalui sistem pendukung yang dapat
bergerak (MMS) yang dapat disusun dan menyimpan data
pasien. Empat komponen dalam mobile nurse pertama adalah
modul perintah pemeriksaan medis. Hal tersebut dapat
memungkinkan perawat untuk mendapatkan informasi tentang
pasien, seperti instruksi dokter atau hasil tes, dimana saja dan
kapan saja. Penggunaan PDA dalam lingkup keperawatan dapat
membantu efsiensi penggunaan kertas dan juga berdampak
positif pada perawat dimana perawat bisa menghabiskan waktu
untuk merawat pasien, selain itu juga dapat memberikan
kesempatan perawat untuk memperoleh informasi up to date
dengan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.

2.5 Kelebihan dan kekurangan PDA (Personal Digital


Assistants)
9

Kelebihan PDA (Personal Digital Assistants) meliputi:

a. Mudah dibawa kemana saja karena ukurannya yang


kecil dan ringan

b. Aplikasinya murah, dapat didownload secara gratis


melalui internet.

c. Proses booting tidak memakan waktu yang lama

d. Baterainya mampu bertahan minimal sehari.

e. Sinyal infrarednya memudahkan pengguna dalam


mentransfer data tanpa kabel dan piranti tambahan
lainnya.

Kekurangan PDA (Personal Digital Assistants) meliputi:

a. Saking kecil dan ringannya, kadang membuat


pengguna lupa tempat menaruhnya.

b. Hampir semua OS di handle held tidak bisa diupgrade


seperti OS di PC desktop dan notebook.

c. Proses input data lebih lambat

d. Umur baterai mudah merosot jika terlalu lama


dicolokkan ke sumber listrik AC.

e. Sebagian besar layar PDA sangat susah dibaca ketika


berada dibawah terik sinar matahari.

f. Layar PDA sangat sensitif terhadap goresan.

2.7 Implikasi PDA di Indonesia

Fungsi bantuan PDA adalah perawat dapat mengakses


secara cepat informasi tentang obat, penyakit, dan
10

perhitungan kalkulasi obat atau perhitungan cairan IV


fluid/infus; perawat dapat menyimpan data pasien, membuat
grafik/table, mengefisiensikan data dan
menyebarluaskannya; perawat dapat mengorganisasikan
data, mendokumentasikan intervensi keperawatan dan
membuat rencana asuhan keperawatan. PDA dapat
menyimpan daftar nama, email, alamat website, dan
diary/agenda harian, serta PDA sangat berguna untuk
program pembelajaran keperawatan misalnya meningkatkan
keterlibatan dan hubungan pasien-perawat. Apabila pasien
dan perawat memiliki PDA, aplikasi komunikasi keperawatan
tingkat mutahir dapat diterapkan, yang tidak lagi
menonjolkan peran tatap muka hubungan interaksi perawat-
pasien (telenursing). PDA dapat menunjang pengumpulan
data base pasien dan RS, yang berguna untuk kepentingan
riset dalam bidang keperawatan.
Pemanfaatan PDA di dunia keperawatan Indonesia
nampaknya masih sangat minim, berbeda dengan di luar
negeri yang sudah berkembang pesat. Kemungkinan faktor
penghambatnya yaitu kurang terpaparnya perawat Indonesia
dengan teknologi informatika khususnya PDA, masih
bervariasinya tingkat pengetahuan dan pendidikan perawat,
dan belum terintegrasinya sistem infirmasi manajemen
berbasis IT dalam parktek keperawatan di klinik. Perlu adanya
terobosan-terobosan dari organisasi profesi perawat
bekerjasama dengan institusi pelyanan kesehatan untuk lebih
mengaplikaskan lagi sistem informasi manajemen berbasis IT
dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
11

BAB 3.KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Teknologi sistem informasi merupakan teknologi yang


banyak digunakan oleh organisasi kesehatan untuk memenuhi
12

komunikasi, informasi, dokumen intervensi kesehatan,


menyimpan catatan tindakan dan mendukung fungsi organisasi.
Teknologi memberikan dampak yang besar bagi dunia kesehatan,
salah satu contoh pengaplikasian teknologi sistem informasi
adalah PDA yaitu sebuah komputer genggam atau saku yang
dapat mempermudah kerja seorang perawat untuk memperoleh
profil pengobatan pasien dan memeriksa kombinasi obat yang
tepat serta mengurangi kesalahan medikasi.

3.2 Saran

PDA sebuah alat yang dapat mempermudah akan tetapi


dengan ukuran layar yang kecil menyulitkan untuk mendukung
view dari tablet besar atau cacatan kesehatan elektronik sebagai
layar single, dan juga PDA dapat digunakan di Rumah Sakit
tertentu karena kendala finansial dan sumber daya manusia,
untuk memajukan pelayanan kesehatan harusnya para perawat
lebih bisa memanfaat teknologi yang ada dan menggunakan
teknologi dengan benar.
13

DAFTAR PUSTAKA

Buwono.2009.Pengembangan Teknologi Kesehatan Untuk


Menjawab Tantangan dan Kebutuhan Masa Depan Demi
Kemandirian Bangsa.[serial on
line]http://ugm.ac.id/downloads/Orasi%20Ilmiah%20Dr.
%20Sudiharto.pdf [20 Februari 2016]

Haryanto & Edy. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi:


Konsep dan Perkembangan teknologi dalam
keperawatan.Jakarta:EGC

Nisa.2012. Pemanfaat Teknologi Dalam Bidan


Kesehatan.Jakarta:EGC

Najera & Isabel.2008. Development of a PDA-based nursing


documentation application for hospitals. University of
Puerto Rico: Mayaguez Puerto Rico

Sudaryanto, Agus & Irdawati. 2008. Pemanfaatan Tekhnologi


dalam pelayanan Kesehatan. Berita Ilmu Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai