Anda di halaman 1dari 40

Inovasi dan Pemanfaatan

Teknologi Digital
Bidang Kesehatan
Anis Fuad
Departemen Biostatistik, Epidemiologi and Kesehatan Populasi
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
anisfuad@ugm.ac.id
@4n15fuad
Ringkasan

1. Industri 4.0 dan Ragam Kesehatan digital


2. Tantangannya di Indonesia
3. Refleksi ke depan
Industrial Revolution 4.0 • Tahapan evolusi peradaban
manusia
• Ditandai dengan meluasnya
jaringan siber yang secara fisik
didukung oleh beragam kemajuan
teknologi digital untuk:
• Meningkatkan produktivitas
• Kecepatan kinerja
• Efisiensi biaya
• Komunikasi sosial lintas batas dan
waktu
• Reposisi dan reorientasi peran
manusia dalam sistem produksi
• Inovasi layanan baru yang mendisrupsi
cara bisnis lama
• dll
• Perubahan di semua sektor,
termasuk kesehatan
https://medium.com/@mfrauf/internet-of-things-iot-dalam-revolusi-industri-4-0-f4d0356d9f42
Teknologi dalam
Industri 4.0
• Robot
• Mahadata (Big data)
• Augmented Reality
• 3D printing
• Komputasi awan
• Cybersecurity
• IoT (Internet of
Things)
• Integrasi sistem
https://aethon.com/industry-4-0-means-manufacturers/ • Simulasi
Kesehatan Digital: gelombang ke-4 peradaban manusia
(Sonnier, 2018)
• Setelah memasuki gelombang ke-3, yaitu era
informasi (AlvinToffler, 1980), manusia akan
berhadapan dengan gelombang ke-4: Kesehatan
Digital
• Konvergensi:
• revolusi digital
• genomik
• ilmu kesehatan
• pelayanan kesehatan
• kehidupan manusia dan masyarakat. 
• Hasilnya?
• Disrupsi tatanan sistem kesehatan
• Pro dan kontra
#10yearschallenge

Vending machine
Kios minuman

Layanan pas foto photobox


Bagaimana dengan ini ?
As the first medical platform for online drug
delivery services in China, Ping An Good
Doctor has built a "One-Minute Consultation
+ One-Hour Drug Delivery" closed-loop
service for online and offline integration,
providing the one-stop full-chain service of:
-online quick consultation, 
-medical guidance, 
-electronic prescriptions, 
-one-hour delivery of medicines, and
-continuously optimizes the user experience in
consultation and medicine purchasing

https://properti.kompas.com/read/2018/11/12/223000421/china-operasikan-klinik-tanpa-tenaga-medis
http://www.asiaone.com/business/ping-an-good-doctor-develops-oneminute-consultation--onehour-drug-delivery-
network-covering
#.......yearschallenge

atau

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/04/0ed45bce-f3b9-
43f4-b330-0986aaf0569c_169.jpg?w=780&q=90
Riset Kecerdasan Buatan di Kedokteran

• Radiologi • Oftalmologi:
• Neurologi • Diabetic retinopati
• Retinal diseases (OTC)
• Patologi
• Macular degeneration
• Dermatologi • Retinopathy of
• Gastroenterologi prematurity
• Kardiologi • AMD dan diabetic
retinopati
Cara Kerja Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
untuk diagnosis retinopati diabetik
Algoritme dilatih/ditingkatkan
kinerjanya/disempurnakan melalui
pengenalan kasus sehingga lebih
2 cerdas
Algoritme kemudian diujikan ke
kasus yang lebih banyak untuk dipilih
algoritme mana yang paling bagus
performanya. Hasil dibandingkan
dengan ahli.
Inilah mengapa disebut dengan
kecerdasan buatan (artificial
intelligence). Komputer dapat dilatih
dan memiliki kecerdasan setara
1 dengan ahli.

Beragam image foto fundus retinopati Pendekatan machine learning yang


diabetik diklasifikasikan oleh ahli,
3 baru, yaitu deep learning,
memberikan sepenuhnya kepada
diterjemahkan menjadi komputer untuk mengenali karakter
algoritme/program komputer yang harus diidentifikasi.
Konvergensi Kecerdasan Buatan
dengan smartphone

Terbit di jurnal Eye (2018) 32:1138–1144


https://doi.org/10.1038/s41433-018-0064-9
Skenario ideal adopsi kecerdasan buatan (dengan analogi
kendaraan tanpa sopir)
Ada 5 skenario penggunaan
sistem teknologi maju di
kedokteran.

Skenario ke-5 yang dinalogikan


mobil tanpa sopir tidak
diharapkan

Skenario yang ada 1-4.

Dimanakah rumah sakit Anda


berada?
Eric J. Topol High-performance
medicine: the convergence of
human and artificial intelligence
Nature Medicine Volume 25, pages
44–56 (2019)

https://www.nature.com/articles/s41591-018-0300-7/figures/5
Bagaimana dengan Indonesia?
• Bagaimanakah sebaran kesakitan di Indonesia?
• Berapa dan bagaimanakah sebaran tenaga kesehatan untuk
menanganinya?
• Apa yang sudah dilakukan saat ini?
• Adakah peluang meningkatkan akses dan layanan dengan teknologi
digital?
Kesenjangan akses telekomunikasi
https://temenin.kemkes.go.id/

Teleradiology Telecardiology Teleultrasonography

Tele yang lain?


• Menteri Kesehatan mempercepat peningkatan
akses dan kualitas pelayanan kesehatan melalui,
antara lain:
• 4. pelayanan kesehatan jarak jauh dengan
memanfaatkan teknologi komunikasi
{telemedicine).
• Menteri Komunikasi dan Informatika
mempercepat penyediaan jaringan dan
infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi
untuk mendukung, antara lain pelayanan kesehatan
jarak jauh ( telemedicine)….,
• Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, serta Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi mempercepat peningkatan akses
dan kualitas pelayanan pendidikan melalui, antara
lain:
• 6. pemberian dukungan pendampingan, pelatihan,
dan penyediaan dosen dan tenaga ahli.
Peraturan Menteri Kesehatan no 269/2008
tentang Rekam Medis

Pasal 2
1) Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau
secara elektronik.
2) Penyelenggaraan rekam medis dengan menggunakan teknologi
informasi elektronik diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri.

Diperlukan segera:
Revisi Permenkes Rekam Medis yang mengatur secara rinci rekam medis elektronik sampai dengan rekam kesehatan personal
Permenkes Telemedicine
Permenkes/Pedoman tentang Tanda tangan elektronik
TEKNOLOGI, BUKAN
POLICY, YANG PUNYA
DAMPAK TERBESAR DI
INDONESIA
Difusion of Innovation (Rogers, 1962)

Respon masyarakat
tehadap inovasi:
• Inovator
• Early adopter
• Early majority
• Late majority
• Laggards
• Indonesia belum
sepenuhnya
menerapkan Revolusi
Industri 4.0 karena masih
ada industri yang
menggunakan teknologi
revolusi pertama, kedua,
dan ketiga.
• Semua orang bermimpi
untuk 4.0, padahal masih
ada yang pertama, masih
ada petani kita yang
menggunakan cangkul
Telemedicine sudah
diimpikan sejak lama

Menunggu jaringan 5G?


Permenkes 46/2017 tentang Strategi Nasional e-Kesehatan

• Ada 7 komponen penentu keberhasilan penerapan e-Kesehatan


• Semua komponen tersebut harus ditata dengan baik dan seimbang
• Hanya berfokus kepada aplikasi/teknologi namun tidak
mempertimbangkan lainnya, inovasi e-Kesehatan tidak akan
berkesinambungan.
1
3
4 7
2 6
5
Kapasitas adopsi TI (Fiskal, SDM, manajemen)
+++
World Class Hospital

Infrastruktur Infrastruktur TI
TI - - - +++

Kapasitas adopsi TI (Fiskal, SDM, manajemen)


---
Evolution of health record in primary care

• Pcare: cloud computing-based Information System for primary care managed by


BPJS Kesehatan
• Integrated with population database from the Ministry of Home Affair using
national ID
• Containing Subjective, Objective, Assessment, Plan (prescription)
Coblos eh Pilih yang mana?
Kebanyakan apps, bisa apes jadinya….

01 02 03
Whatsappening in Medicine
Growing number of articles in Pubmed on WA

..evolved into a cheap, accessible tool for telemedicine


Yang diperlukan:
Standar, Interoperabilitas dan Regulasi yang kondusif di Era
Disrupsi
Understanding the disruption:
evolution of bank account
Next phase
Disruptor …….
Wellness apps
App + Blockchain + Personal Health Record +
Wellness + Rewards

https://www.healthcareitnews.com/news/health-wizz-pilots-blockchain-and-fhir-mobile-app-ehrs
Simonsen, et al. (2018). Infectious Disease Surveillance in the Big Data Era: Towards Faster and Locally Relevant Systems
Perbandingan googling “demam berdarah” dengan data
surveilans demam berdarah dengue dari Kemkes (2013-2017)
Gambaran di GT tentang DBD

• Sebaran pencarian
tentang DBD pada bulan
Januari 2019 serupa
dengan distribusi
geografis kejadian DBD
• Kenaikan pencarian
tentang DBD sudah
dimulai sejak pecan ke-4
bulan November 2018
7 (BPJS, Kemkes, Dinkes)

4
5
3

1 Sociotechnical Model of Health IT


https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3120130/

8 (Availability, utilization, effectiveness, impact)


( + )>
Modifikasi dari Fundamental Theorem of Informatics (Friedman, 2009)
Kesimpulan

• Teknologi terus berkembang, bahkan semakin maju dengan


tingkat kecepatan tinggi.
• Yang ideal: teknologi maju terjangkau, tidak menyebabkan
jurang kesenjangan, semakin murah, meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan, diterima oleh masyarakat dan
profesi kesehatan
• Kemajuan teknologi diimbangi dengan: regulasi yang adaptif,
kolaboratif, menjunjung tinggi etika, edukasi kepada
masyarakat, profesi kesehatan serta regulator
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai