Anda di halaman 1dari 41

ETIKA DALAM

PROMOSI
KESEHATAN
Sinshe A.Farid, AMK.,Akp.,SKM.,M.Kes
ETIKA DALAM PROMOSI
KESEHATAN

PENDAHULUAN ETIKA ETIKA DALAM


-Definis Promkes - Pengertian PROMKES
- 4 tingkat - Jenis2 -Pengertian
pencegahan - Pertimbangan -Etika Promkes
penyakit Etis -Ruang lingkup
PENDAHULUAN
DEFINISI PROMOSI KESEHATAN
(2 Pengertian)

1. Tingkat pencegahan
Penyakit > Pe^ Kesehatan

2. Memasarakn, mngenalkan
pesan2 kesehatan ke
masyarakat > Prilaku sehat
Level and Clark, mengatakan adanya 4
tingkat pencegahan penyakit dalam
perspektif kesehatan masyarakat, yakni :
Healt promotion > Promkes

Spesific Protection > Imunisasi

Disability Limitation > mencgh Cacat

Rehabilitation > Pemulihan


ETIKA
ETIKA (ETIK)
 Menurut para ahli, etika tidak lain adalah
aturan prilaku, adat kebiasaan manusia
dalam pergaulan antara sesamanya dan
menegaskan mana yang benar dan
mana yang buruk.
 Perkataan etika atau lazim juga disebut
etik, berasal dari kata Yunani ethos yang
berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-
kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah
laku manusia yang baik
ETIKA OLEH PARA AHLI
Drs. O.P. Simorangkir : etika atau etik sebagai
pandangan manusia dalam berprilaku menurut
ukuran dan nilai yang baik

Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika


adalah teori tentang tingkah laku perbuatan
manusia dipandang dari segi baik dan buruk,
sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang


filsafat yang berbicara mengenai nilai dan
norma moral yang menentukan prilaku manusia
dalam hidupnya.
Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika
Nikomacheia, menjelaskan tentang
pembahasan Etika, sebagai berikut :

Manner dan Custom, Membahas


etika yang berkaitan dengan tata
Terminius Techicus, Pengertian etika
cara dan kebiasaan (adat) yang
dalam hal ini adalah, etika
melekat dalam kodrat manusia (In
dipelajari untuk ilmu pengetahuan
herent in human nature) yang
yang mempelajari masalah
terikat dengan pengertian “baik
perbuatan atau tindakan manusia.
dan buruk” suatu tingkah laku atau
perbuatan manusia.
Pengertian dan definisi Etika dari para
filsuf atau ahli berbeda dalam pokok
perhatiannya; antara lain:
Pedoman perilaku, yang diakui
berkaitan dengan memperhatikan
Merupakan ilmu mengenai suatu bagian utama dari kegiatan manusia
kewajiban (The science of duty). (The rules of conduct, recognize in
respect to a particular class of human
actions).

Merupakan prinsip-prinsip moral yang Ilmu watak manusia yang ideal, dan
termasuk ilmu tentang kebaikan dan prinsip-prinsip moral sebagai individual.
sifat dari hak (The principles of morality, (The science of human character in its
including the science of good and the ideal state, and moral principles as of
nature of the right). an individual).
Macam-macam Etika (Keraf:
1991: 23),
DESKRIPTIF NORMATIF
Berbicara Norma
fakta bertindak

ETIKA
Etika Deskriptif
 Etika
yang menelaah secara kritis dan
rasional tentang sikap dan perilaku
manusia, serta apa yang dikejar oleh
setiap orang dalam hidupnya sebagai
sesuatu yang bernilai.
Etika Normatif
 Etikayang menetapkan berbagai sikap
dan perilaku yang ideal dan seharusnya
dimiliki oleh manusia atau apa yang
seharusnya dijalankan oleh manusia dan
tindakan apa yang bernilai dalam hidup
ini.
Etika Normatif > baik buruk tindakan
manusia, yang biasanya
dikelompokkan menjadi :

Umum membahas Khusus


berbagai hal Etika sosial,
yang individu &
berhubungan terapan
dengan kondisi
manusia untuk
bertindak etis
dalam
mengambil
kebijakan
berdasarkan
teori-teori dan
prinsip-prinsip
moral.
Etika Khusus
Etika sosial
-tanggung
jawab sosial

E.Individu
E.Terapan
-kewajiban
-Profesi
Individu
Etika dalam promosi
kesehatan
Pada tahun 2002, American
Public Health Association secara resmi mengadopsi
dua belas prinsip praktek kode etik untuk umum. Dua
belas prinsip yang diuraikan:
 Kesehatan masyarakat terutama harus membahas penyebab dasar penyakit
dan persyaratan untuk kesehatan, yang bertujuan untuk mencegah hasil
kesehatan yang merugikan.
 Kesehatan masyarakat harus mencapai kesehatan masyarakat dengan cara
yang menghormati hak-hak individu dalam masyarakat.
 Kebijakan kesehatan masyarakat, program, dan prioritas harus
dikembangkan dan dievaluasi melalui proses yang menjamin kesempatan
untuk masukan dari anggota masyarakat.
 Kesehatan masyarakat harus mengadvokasi dan bekerja untuk
pemberdayaan dari pemuda anggota masyarakat, yang bertujuan untuk
memastikan bahwa sumber daya dasar dan kondisi diperlukan untuk
kesehatan dapat diakses oleh semua.
 Kesehatan masyarakat harus mencari informasi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kebijakan yang efektif dan program yang melindungi dan
mempromosikan kesehatan.
 Institusi kesehatan umum harus menyediakan masyarakat dengan informasi
yang mereka miliki yang diperlukan untuk keputusan tentang kebijakan atau
program-program dan harus mendapatkan persetujuan masyarakat untuk
pelaksanaannya.
Lanjutan
 Lembaga kesehatan publik harus bertindak secara tepat waktu pada
informasi yang mereka miliki dalam sumber daya dan mandat yang diberikan
kepada mereka oleh masyarakat.
 Program kesehatan umum dan kebijakan harus menggabungkan berbagai
pendekatan yang mengantisipasi dan menghormati nilai-nilai yang
beragam, keyakinan, dan budaya dalam masyarakat.
 Program kesehatan umum dan kebijakan harus dilaksanakan dengan cara
yang paling meningkatkan lingkungan fisik dan sosial.
 Lembaga kesehatan publik harus melindungi kerahasiaan informasi yang
dapat membawa kerugian bagi individu atau komunitas jika dibuat publik.
Pengecualian harus dibenarkan
 Atas dasar kemungkinan tinggi membahayakan signifikan terhadap individu
atau orang lain.
 Lembaga kesehatan publik harus memastikan kompetensi profesional
karyawan mereka. Institusi kesehatan umum dan karyawan mereka harus
terlibat dalam kolaborasi dan afiliasi dengan cara yang membangun
kepercayaan publik dan efektivitas lembaga.
Kass mengusulkan enam-
bagian kerangka kerja etika :
 Apa tujuan kesehatan masyarakat dari program yang
diusulkan, yaitu, dibingkai dalam bentuk tujuan akhir dari
mengurangi morbiditas dan kematian, bukan tujuan
terdekat, misalnya, mengubah perilaku
 Seberapa efektif program dalam mencapai tujuannya
dinyatakan, yaitu, apakah
 Program akhirnya menurunkan morbiditas dan mortalitas;
 Apa yang diketahui atau beban potensial program ini,
termasuk risiko privasi dan kerahasiaan, risiko atas
kebebasan dan otonomi dan risiko ke pengadilan.
 Dapatkah beban diminimalkan? Apakah ada pendekatan
alternatif?
 Apakah program tersebut dilaksanakan secara adil?
Contoh dari Pedoman Perilaku Etis dalam
Penelitian Kesehatan Aborigin dan Penduduk
Pribumi Selat Torres. Dokumen ini menggaris
bawahi enam nilai pusat:
1. Timbal Balik
harus ada keuntungan yang dihargai oleh masyarakat,
memberikan kontribusi untuk masyarakat persatuan
dan kemajuan kepentingan mereka;

2. Respect

harus ada rasa hormat terhadap, dan penerimaan


dari, nilai-nilai yang beragam;

3. Kesetaraan

semua orang harus diperlakukan sama, dan harus ada


pemerataan manfaat;
Next…
4. Kelangsungan Hidup & perlindungan
menghindari merugikan Aborigin dan Torres Strait Islander (ATSI)
keunikan budaya dan pengakuan dari sejarah dan pengalaman
masyarakat ATSI;

5. Tanggung Jawab
menjamin bahwa mereka tidak melakukan kerusakan kepada
individu atau komunitas ATSI, atau untuk hal-hal yang mereka
hargai dan dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat;

6. Semangat & Integritas


menghargai kedalaman dan kesatuan warisan budaya masa lalu,
kontemporer dan generasi masa depan; dan menunjukkan
integritas dalam semua tindakan.
PERTIMBANGAN-
PERTIMBANGAN ETIS

Promotor kesehatan tidak Promotor kesehatan akan Promotor kesehatan harus


akan secara sengaja menghargai kerahasiaan tidak melakukan kegiatan
menunda pelayanan atau informasi yang dapat promosi kesehatan yang
informasi, dilihat dari status mereka akses kecuali atas tidak kompoten bisa
pengetahuan sekarang permintaan hokum dan kerjakan
yang dapat memberikan demi kepentingan klien
manfaat kepada klien,
mereka berusaha mengikuti
perkembangan promosi
kesehatan
PENDEKATAN PROMOSI
KESEHATAN
•Pendekatan Medik > Dokter
1

•Pendekatan Perilaku > mengubah sikap


2

•Pendekatan Edukasional > Informasi


3

•Pendekatan berpusat pada klien > fasilitator


4

5 •Pendekatan perubahan sosial > lingkungan fisik,sosial, ekonomi


ETIKA PROMOSI KESEHATAN
Sub Bahasan :
Pengertian Etika
Promosi Kesehatan

Etika Dalam Melakukan


Promosi Kesehatan

Ruang Lingkup Etika


Kesehatan
Pengertian Etika Promosi
Kesehatan
adalah suatu tata cara atau nilai yang dijadikan dasar

>>> untuk membatasi perilaku seorang tenaga kesehatan


dalam melakukan promosi kesehatan.

dapat mempengaruhi keberhasilan seorang tenaga


kesehatan dalam menyampaikan informasi maupun ajakan
kepada masyarakat agar masyarakat mau merubah
perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku sehat

dan mempertahankan perilaku yang sudah baik atau


sehat agar dapat mempertahankan derajat kesehatan
yang optimal.
12 Ruang Lingkup Etika
Kesehatan
1. Kesehatan masyarakat terutama harus
membahas penyebab dasar penyakit dan
persyaratan untuk kesehatan, yang bertujuan
untuk mencegah hasil kesehatan yang
merugikan.

2.Kesehatan masyarakat harus mencapai


kesehatan masyarakat dengan cara yang
menghormati hak-hak individu dalam masyarakat.

3.Kebijakan kesehatan masyarakat, program, dan


prioritas harus dikembangkan dan dievaluasi
melalui proses yang menjamin kesempatan untuk
masukan dari anggota masyarakat.
Next …
4. Kesehatan masyarakat harus mengadvokasi dan
bekerja untuk pemberdayaan dari pemuda anggota
masyarakat, yang bertujuan untuk memastikan bahwa
sumber daya dasar dan kondisi diperlukan untuk
kesehatan dapat diakses oleh semua.

5. Kesehatan masyarakat harus mencari informasi


yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan yang
efektif dan program yang melindungi dan
mempromosikan kesehatan.

6. Institusi kesehatan umum harus menyediakan


masyarakat dengan informasi yang mereka miliki yang
diperlukan untuk keputusan tentang kebijakan atau
program-program dan harus mendapatkan
persetujuan masyarakat untuk pelaksanaannya.
Next ….
7. Lembaga kesehatan publik harus bertindak
secara tepat waktu pada informasi yang mereka miliki
dalam sumber daya dan mandat yang diberikan
kepada mereka oleh masyarakat.

8. Program kesehatan umum dan kebijakan harus


menggabungkan berbagai pendekatan yang
mengantisipasi dan menghormati nilai-nilai yang
beragam, keyakinan, dan budaya dalam masyarakat.

9. Program kesehatan umum dan kebijakan harus


dilaksanakan dengan cara yang paling meningkatkan
lingkungan fisik dan sosial.
Next…
10. Lembaga kesehatan publik harus melindungi
kerahasiaan informasi yang dapat membawa kerugian bagi
individu atau komunitas jika dibuat publik. Pengecualian
harus dibenarkan

11. Atas dasar kemungkinan tinggi membahayakan


signifikan terhadap individu atau orang lain.

12. Lembaga kesehatan publik harus memastikan


kompetensi profesional karyawan mereka. Institusi kesehatan
umum dan karyawan mereka harus terlibat dalam
kolaborasi dan afiliasi dengan cara yang membangun
kepercayaan publik dan efektivitas lembaga.
Etika Dalam Melakukan
Promosi Kesehatan

Analisa Menetapkam
masalah Menetapkan Menetapkan Monev
Kesehatan Sasaran Pesan Pokok (Monitoring
dan Perilaku Evaluasi)

Menetapkan
Menetapkan Menetapkan
Menetapkan Metode dan
Masalah Saluran
Tujuan Saluran
dan Perilaku Operasional
Komunikasi
1.Analisa masalah Kesehatan
dan Perilaku
•Letak geografis,
Latar mata
pencaharian,
belakang perilaku kesehatan
masyarakat

Status •Vital statistik :


angka kematian,
kesehatan kelahiran,
masyarakat kesakitan

Sistem layanan •SDM kesehatan,


kesehatan sarana prasaran
(RS/PKM),
masyarkat

Sistem sosial
masyarkat (
organisasi
masyarakat)
2.Menetapkan Masalah dan
Perilaku
Langkah-langkah
•a) Tentukan status
•b) Tentukan pola pelayanan kesehatan.
•c) Temtukan hubungan antara status dan pelayanan kesehatan

Hal yang perlu dipertimbangkan


•a) Beratnya masalah
•b) Akibat yang ditimbulkan
•c) Sumber daya yang ada di masyarakat.

Sumber data
•a) Dokumen dari pelayanan kesehatan (puskesmas, bidan desa dll )
•b) Langsung dari masyarakat
•c) Petugas lapangan
•d) Tokok hasyarakat formal dan informal.

Cara pengumpulan Data


a) Key information approach : indepth interview
b) Community form approach : forum diskusi sample.
c) Survey approach :wawancara dan observasi.
3. Menetapkan Tujuan
 Syarat tujuan dalam promosi kesehatan
harus jelas,realistis, dapat diukur sesuai
logis,layak,dan dapat diamati. Macam-
macam tujuan :
1) Tujuan program (jangka panjang)
2) Tujuan pendidikan (jangka menengah)
3) Tujuan perilaku (jangka pendek)
4. Menetapkan Sasaran
PRIMER •MASYARAKAT

SEKUNDER •TOKOH
MASYARAKAT

• PEMBUAT
TERSIER KEPUTUSAN
5.Menetapkan Pesan Pokok
 Syaratdalam menetapkan pesan pokok:
 Pesan dibuat sederhana mungkin
sehingga mudah dipahami oleh sasaran.
 Pesan dibuat dengan menggunakan
gambar dan bahasa setempat sehingga
sasaran mudah memahaminya.
6.Menetapkan Metode dan
Saluran Komunikasi
 Terdapat tiga aspek yang harus dipenuhi
dalam menetapkan metode dan saluran
komunikasi :
 1. Aspek pengetahuan model yang akan
digunakan (poster, spanduk, leafleat dll)
 2. Aspek sikap metode yang digunakan
(video, film, slide, drama dll)
 3. Asperk ketrampilan metode yang
digunakan (simulasi, demonstrasi)
7. Menetapkan Saluran
Operasional

 Kegiatan operasional harus dapat menjawab


pertanyaan seperti:
 1. Apa yang akan dikerjakan?
 2. Siapa penanggung jawab?
 3. Siapa yang terlibat?
 4. Dimana kegiatan dilaksanakan?
 5. Kapan kegiatan dilaksanakan?
 6. Siapa sasarannya (primer, skunder dan tersier)
 7. Bagaimana cara pelaksanaanya?
 8. Bagaimana cara memonitoringnya?
8.Menetapkam Monev
(Monitoring Evaluasi)
1) Apa yang harus dipantau.
2) Siapa yang harus dipantau
3) Bagaimana cara memantau
4) Dimana dilakukan pemantauan.
QUIZ…
SOAL 1. Apa yang anda ketahui tentang etika &
sebutkan jenis etika, jelaskan?
Bobot : 40

2. Jelaskan pengertian Etika Promkes dan


ruang lingkupnya?
Bobot : 40

3. Bagaimana Etika dalam melakukan


Promkes?
Bobot : 20

Anda mungkin juga menyukai