KEPERAWATAN
JIWA
B Y. N ATA R F I T R I N A P I T U P U L U , M . K E P
INTRODUCTION
WARNING !!!!!!!!!
KOMUNIKASI DAN KEJELIAN PERAWAT
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI PERAWAT JIWA :
(STUART DAN SUNDEEN, 1995)
KUNCI UTAMA
Terbinanya Hubungan Saling Percaya
MASALAH KEPERAWATAN
POHON MASALAH
• Susunan masalah keperawatan yang
berhubungan sebab akibat.
• Langkah:
1. Tetapkan “ core problem” ( CP)
2. Tetapkan “Penyebab” (causa)
3. Tetapkan “akibat” (Efek)
4. Susun dengan tanda anak panah (DOWN
TO UP)
EFEK Resiko tinggi mencederai diri, orla lingkungan
“ Proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan keperawatan pada pasien”
• Nursing care evaluation is client response appraisal after implementation have been done
• Evaluation method is by identifying subjective and objective data as client response result
after implementation have been done
EVALUASI DENGAN PENDEKATAN SOAP
• S: respon subyektif sementara atau setelah tindakan keperawatan. Ex. Pasien mengatakan bahwa
suara yg ia dengar menyebabkan marah
• O: respon obyektif; respon yg ditampilkan oleh paisen (hasil pengamatan perawat) sementara atau
setelah tindakan keperawatan. Ex. Ekspresi wajah tegang, nada suara tinggi, pasien mondar-mandir
dll
• A: analyzed diagnose; hasil kesimpulan penilaian respon subyektif dan obyektif yg ditampilkan
pasien.
• P: rencana tindak lanjut; utk pasien & utk perawat. Tindak lanjut utk pasien adalah aktivitas yg
dilakukan oleh pasien setelah interaksi dg perawat. Tindak lanjut untk perawat adalah tindakan
lanjutan yang akan dilaksanakan perawat utk meningkatkan kemampuan pasien dlm mengatasi
masalahnya
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Rencana dilanjutkan
2. Rencana dimodifikasi
3. Rencana dibatalkan
4. Rencana selesai
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
• Formulir Pengkajian
• Formulir Perencanaan
• Formulir Pelaksanaan
• Formulir Perencanaan Pulang
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien (DS…..DO)
2. Diagnosa keperawatan . . . .
3. Tujuan khusus . . . .
4. Tindakan keperawatan . . .
Terminasi:
1. Evaluasi respon klien thd tindakan keperawatan
Evaluasi pasien subjektif . . . . . . . . . .
Evaluasi perawat (objektif stlh reinforcement): . . . .
2. Rencana Tindak lanjut klien (apa yg perlu dilatih klien sesuai dg hasil tindakan yg tlh
dilakukan) :
3. Kontrak yg akan datang ;
Topik . . . . . . . . . . . . . . .
Waktu ...............
Tempat ......... .....
CO NTO H
SP KEPERAWATAN
KL I EN DENG AN G ANG G UAN PERSEPSI SENSO RI : HAL USI NASI DENG AR
• PERTEMUAN I/SP 1
1. Kondisi Klien :
– Klien mengatakan mendengar neneknya yang sudah meninggal berbicara dengannya
– Tertawa dan berbicara sendiri
2. Diagnosis keperawatan : Gangguan persepsi sensori : halusinasi dengar
3. Tujuan :
– Klien mampu mengenal halusinasi yang dialaminya
– Klien mampu menjelaskan cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol halusinasi
(menghardik halusinasi, kepatuhan pengobatan, bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
– Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara I : menghardik halusinasi
– Klien mampu menyusun jadwal kegiatan latihan menghardik halusinasi
LANJUTAN.....
4. Tindakan Keperawatan
– Diskusikan dengan klien halusinasi yang dialaminya( Isi, jenis, waktu terjadi, frekuensi, situasi, Respon dan
upaya pasien mengontrol halusinasinya).
– Jelaskan cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol halusinasi (menghardik halusinasi, kepatuhan pengobatan,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
– Jelaskan dengan klien cara menghardik halusinasi
– Melatih klien mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik
Jelaskan dengan klien cara menghardik halusinasi
Demontrasikan cara menghardik halusinasi
Bersama klien mendemontrasikan cara menghardik halusinasi
Klien mendemontrasikan ulang cara menghardik halusinasi
- Bantu klien menyusun jadwal kegiatan latihan menghardik halusinasi
5. Strategi komunikasi :
• Orientasi
– Salam terapetik : ”Selamat pagi Bu. Perkenalkan nama saya .... Saya senang dipanggil .... Saya
yang akan merawat ibu selama di rumah sakit ini. Nama ibu siapa ? Ibu senang dipanggil apa ?
Tujuan saya bertemu dengan ibu ,saya ingin membantu mengatasi masalah yang ibu alami
– Evaluasi /validasi : ” bagaimana perasaan Ibu hari ini ?” sejak tadi pagi saya lihat ibu tampak selalu
di pojok ruangan berbicara sendiri ,ibu berbicara dengan siapa ..........
– Kontrak : ”Bagaimana kalau sekarang kita berbincang – bincang tentang suara – suara yang sering
ibu dengar yang tidak ada wujudnya itu ? Berapa lama kita akan berbincang – bincang ? Bagaimana
kalau 10 (sepuluh) menit ? Dimana tempat yang menurut ibu cocok untuk kita berbincang –
bincang ? Bagaiamana kalau diruang tamu ?
KERJA :
• Baiklah ibu, Apakah ibu mendengar suara tanpa ada wujudnya?apa yang dikatakan suara itu?
Apakah terus menerus mendengar atau sewaktu – waktu? Kapan ibu dengar suara itu? Berapa
kali sehari ibu mengalami? Pada keadaan apa suara itu terdengar?Apakah pada waktu sendiri?
• Apa yang ibu rasakan pada saat mendengar suara itu?
• Apa yang ibu lakukan pada saat mendengar suara itu?Apakah dengan cara – cara seperti itu
suara – suara itu hilang? Baik ibu, jadi suara yang ibu dengar tersebut dan orang lain juga tidak
bisa mendengar namanya adalah halusinasi. Ada 4 cara untuk menghilangkan atau
mengendalikan halusinasi bu. Cara tersebut meliputi yang pertama menghardik, kedua
pengobatan teratur, ketiga bercakap-cakap dan ke empat melakukan kegiatan.
• Bagaimana kalau kita belajar berlatih cara pertama dulu: menghardik... caranya seperti ini ibu,
tutup telinga dengan sungguh-sungguh, pejamkan mata, dan lakukan dengan sungguh-sungguh
“katakan pergi..pergi..suara ini palsu..aku tidak mau dengar..pergi ...sampai suara itu tak
terdengar lagi”. Coba ibu perhatikan saya (perawat memperagakannya). Sekarang mari
bersama-sama memperagakannya (perawat dan klien). Sekarang ibu mencobanya
memperagakan dengan sendiri. Bagus sekali ibu...betul sekali caranya seperti itu ibu. Ibu latih
berulang-ulang dan saat halusinasi itu muncul harapannya ibu bisa menghardiknya. Apakan ada
yang ingin ditanyakan atau kurang dipahami terkait cara menghardik bu ? Baik ibu, ibu latihan
menghardik mau berapa kali dalam sehari? Tiga kali? Baiklah tiga kali dan jika suara halusinasi
itu muncul ya bu! Ibu mau jam berapa saja latihannya? Kita susun jadwal latihan bersama ya
ibu?
TERMINASI
– Evaluasi subyektif :
• ” Bagaimana perasaan ibu setelah mengetahui cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik?”
– Evaluasi obyektif :
• ” Jadi seperti ibu katakan tadi suara yang ibu dengar adalah suara .... Suara itu muncul pada
saat ....Dalam sehari ibu mendengar suara tersebut sebanyak .... Dan yang ibu rasakan dan
lakukan setelah mendengar suara tersebut adalah
• Coba ibu peragakan cara menghardik yang sudah saya ajarkan tadi....bagus”Ibu tampaknya
lebih rileks ya setelah kita latihan tadi
Rencana Tindak lanjut :
• ”Kalau ibu mendengar suara – suara itu lagi tolong ibu melakukan menghardik sesuai jadwal
yang sudah kita susun ya”.
Kontrak yang akan datang :
• ” Baik ibu, diskusi kita sudah selesai. Nanti kita bertemu lagi ya bu. Kita akan belajar dan
latihan cara ke 2 untuk mengendalikan suara – suara tersebut dengan cara latihan minum obat?
Jam berapa siang ini...baik jam 11.00 WIB selama 15 menit di ruang diskusi ini ya bu? Sampai
bertemu nanti ibu, selamat pagi.
TERIMA KASIH