ISOLASI SOSIAL
Kelompok 2:
ATI FEBRIANTI
JAKA RAMDHANI
LAMSISCA FRIDA
PENGERTIAN:
Isolasi sosial adalah keadaan seorang individu yang mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.
Pasin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian dan tidak mampu membina
hubungan yang berarti dengan orang lain disekitarnya (Keliat, 2011).
ETIOLOGI:
Faktor Predisposisi Faktor Tumbuh Kembang
Faktor komunikasi dalam keluarga
Faktor social & Budaya
Faktor Biologis
FAKTOR PRESIPITASI:
1) Faktor sosiokultural.
2) Faktor Psikologik
Tanda & Gejala:
a. Data subjektif
Pasien mengungkapkan tentang :
1) Perasaan sepi
2) Perasaan tidak aman
3) Perasaan bosan dan waktu terasa lambat
4) Ketidakmampuan berkonsentrasi
5) Perasan ditolak
b. Data objektif
1) Banyak diam
2) Tidak mau bicara
3) Menyendiri
4) Tidak mau berinteraksi
5) Tampak sedih
6) Kontak mata kurang
7) Muka datar
Penatalaksanaan
b. Penatalaksanaan Keperawatan
1). Therapi Individu dan Keluarga > Dikenal dengan Strategi Pelaksanaan (SP)
2). Therapi Aktivitas Kelompok (TAK) > terdpt 4 TAK ; TAK Stimulasi Persepsi,
1.Pengkajian Keperawatan
a. Identitas
b. Alasan masuk
c. Faktor Penyebab
d. Fisik
e. Psikososial
f. Hubungan social
g. Spiritual
h. Status Mental
i. Kebutuhan Persiapan pulang
j. Mekanisme Koping
k. Aspek Medis
Pohon Masalah Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi
Defisit Perawatan Diri (Effect)
Tujuan Umum : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak
terjadi halusinasi
Tujuan Khusus :
Keluarga
SP 1
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial yang dialami pasien beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara – cara merawat pasien isolasi sosial
SP 2
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan isolasi sosial
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien isolasi sosial
SP 3
1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas dirumah termasuk minum obat ( Discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang