Analisa Data
Hari/ Tgl/
DATA ETIOLOGI MASALAH
Jam
Rabu DS: Agen pencidra fisik: Nyeri Akut
02/2/2022 luka operasi
1.P: Klien mengatakan nyeri pada (D.0077)
10.00WIB
bagian luka operasi.
2.Q: Klien mengatakan nyeri seperti
ditusuk-tusuk
3.R: Klien mengatakan nyeri pada
bagian perut bawah, pada luka jahitan
4.S: Klien mengatakan nilai nyeri 6
5.T: Klien mengatakan nyeri muncul
setiap anggota badannya digerakan
6.Klien mengatakan pola tidur berkurang
4-5 jam saat tidur malam.
DO:
7. Keadaan umum terbaring lemah,
Kesadaran Compos mentis.
8. Wajah klien tampak meringis kesakitan.
9. Skala nyeri sedang
10. Kantong mata klien tampak
menghintam
11. TTV: TD = 120/80 mmHg
N = 85 x/menit
12. Paracetamol 500 mg Oral
DS:
Rabu
1. Klien mengatakan aktivitas dibantu Nyeri Gangguan
02/2/2022
13.00WIB Mobilitas Fisik
sepenuhnya oleh suami dan ibunya. (D.0054)
2. Klien mengatakan jika badan
digerakan, perut merasa nyeri.
3. Klien mengatakan baru bisa miring
kanan secara perlahan setelah post
operasi 15 jam
DO:
4. Klien tampak terbaring lemah ditempat
tidur.
5. Klien masih terpasang infus perifer dan
terpasang kateter urin
6. Klien tampak miring kanan dibantu
oleh suaminya.
7. Wajah klien tampak meringis kesakitan
Selasa DS :
01/02/2022 Resti Infeksi
10.00WIB 1. Klien mengatakan dilakukan operasi Efek prosedur invasi
(D.0142)
tanggal 31.01.2022 pukul 18.00 WIB
DO :
8. S = 36,5 0C
9. Leukosit : 20 ribu/ul
10. Injeksi Meropenem 2 x 1gr (IV)
B. Diagnosa Keperawatan Tanggal 02.02.2022
1. Nyeri Akut (D.0077) berhubungan dengan Agen pencidra fisik: luka operasi d.d
Klien mengatakan nyeri pada bagian luka operasi, wajah klien tampak meringis kesakitan,
skala nyeri 6 (sedang).
2. Menyusui Kurang Efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan Suplai ASI
ditandai ASI tidak menetes/ memancar ( D.0029)
3. Resiko Infeksi (D.0142) dibuktikan dengan Efek prosedur invasi d.d Luka tampak
agak basah, Terdapat luka operasi dibagian perut, dengan panjang ± 10 cm, Leukosit : 20
ribu/ul.
C. Intervensi keperawatan
1 Rabu Nyeri Akut (D.0077) berhubungan Setelah dilakukan asuhan keperawatan MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
02/02/2022 dengan Agen pencidra fisik: luka selama 3 x 24 jam diharapkan tingkat
operasi dibuktikan dengan: 1. Observasi
13.00 WIB nyeri menurun (L.08066), dengan lokasi, karakteristik, durasi,
Mayor:
kriteria hasil : frekuensi, kualitas,
1. P: Klien mengatakan nyeri pada intensitas nyeri
1. Keluhan nyeri menurun
bagian luka operasi. Identifikasi skala nyeri
2. Meringis menurun Identifikasi respon nyeri
2. Q: Klien mengatakan nyeri non verbal
3. Gelisah menurun.
seperti ditusuk-tusuk Identifikasi faktor yang
4. Frekuensi nadi membaik
3. R: Klien mengatakan nyeri memperberat dan
5. Tekanan darah membaik memperingan nyeri
pada bagian perut bawah, pada Identifikasi pengetahuan
6. Pola tidur membaik
luka jahitan dan keyakinan tentang
nyeri
4. S: Klien mengatakan nilai nyeri
Identifikasi pengaruh
6 budaya terhadap respon
5. T: Klien mengatakan nyeri jika nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri
anggota badannya digerakan
pada kualitas hidup
6. Klien mengatakan pola tidur Monitor keberhasilan terapi
berkurang 4-5 jam saat tidur komplementer yang sudah
diberikan
malam. Monitor efek samping
penggunaan analgetik
2. Terapeutik
Minor: Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
7. Keadaan umum terbaring lemah,
mengurangi rasa nyeri (mis.
Kesadaran Compos mentis. TENS, hypnosis, akupresur,
8. Wajah klien tampak meringis kesakitan. terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aroma terapi,
9. Kantong mata klien tampak menghitam
teknik imajinasi
10. Skala nyeri sedang terbimbing, kompres
11. TTV: TD = 120/80 mmHg hangat/dingin, terapi
bermain)
N = 85 x/menit Control lingkungan yang
S = 36,5 0C memperberat rasa nyeri
RR= 20 x/menit
(mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
12. Injeksi Paracetamol 3x 1gr (DRIP IV) Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
3. Edukasi
Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan
nyeri
Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, (injeksi
paracetamol 3x1 gr)
melalui intra vena
Rabu Menyusui tidak efektif (D.0029) Setelah dilakukan tindakan 4.1 Evaluasi pola menghisap/
2
keperawatan 2x24 jam diharapkan menelan bayi
02/02/2022 berhubungan dengan Ketidakadekuatan menyusui dapat efektif dengan 4.2 Pantau keterampilan ibu
13.00 Suplai ASI dengan: Kriteria Hasil : dalam menempelkan bayi ke
- Kemantapan pemberian ASI
puting
Mayor: : bayi: perlekatan bayi yang sesuai
pada dan proses menghisap dari 4.3 Pantau integritas puting ibu
1. Kelelahan maternal 4.4 Demonstrasikan latihan
payudara ibu untuk memperoleh
2. Klien mengatakan baru bisa jalan nutrisi selama 3 minggu pertama menghisap, bila perlu
pemberian ASI 4.5 Fasilitasi proses bantuan
ke kmr mandi secara perlahan
- Kemantapan pemberian ASI: ibu: interaktif untuk membantu
setelah post operasi 2 hari kemantapan ibu untuk membuat mempertahankan
bayi melekat dengan tepat dan keberhasilan proses
3. ASI tidak menetes /memancar
menyusui pemberian ASI
4.6 Sediakan informasi tentang
- Pemeliharaan pemberian ASI : laktasi dan teknik memompa
keberlangsungan pemberian
ASI
ASI untuk menyediakan
nutrisi bagi bayi
15.00
Rabu 1,2,3 WIB Mengobservasi keadaan klien Hari: kedua
02/02/2022 S:
RH/ Keadaan umum sedang,
13.00 WIB Klien mengatakan
GCS: 15 klien mengatakan masih
masih nyeri
nyeri, klien mengatakan aktivitas klien mengatakan
dibantu sebagian sudah bisa aktivitas dibantu
sebagian sudah bisa
miring kanan dan miring kiri.
miring kanan dan
miring kiri.
15.30
Memonitoring klien skala nyeri klien mengatakan skala
1 WIB
RH/ klien mengatakan skala nyeri berkurang nilai 5
Hari Ketiga
08.00 S:
Kamis 1,2,3 WIB Memonitoring keadaan umum klien mengatakan skala
03/02/22 nyeri 4 (ringan)
klien
08.00WIB
RH/ Keadaan umum baik, O:
kesadaran Compos mentis. keadaan umum baik,
kesadaran compos
mentis.
08.30
Mengkaji skala nyeri klien klien sudah menerapkan
1 WIB
RH/ klien mengatakan skala teknik tarik nafas dalam
untuk mengurangi nyeri
nyeri 4 (ringan) klien tampak koopearatif
terhadap perawat dalam
mengajarkan berjalan.
Mengevaluasi tindakan Tarik
09.00 klien tampak berjalan
1 WIB nafas dalam mengurangi nyeri dihari 3 post operasi sc,
walaupun secara
RH/ klien sudah menerapkan
perlahan.
teknik tarik nafas dalam untuk Leokosit : 10 ribu /ul
mengurangi nyeri. Skala nyeri 4 Eritrosit :4,28 juta/u
HB : 12 g/dl
A: Masalah teratasi
Mengevaluasi hasil laboratorium sebagian
10.00 P: Intervensi dilanjutkan
3 WIB RH/ Leokosit : 10 ribu /ul
Discad planning:
Eritrosit :4,28 juta/u - Anjurkan klien untuk
menerapkan teknik
HB : 12 g/dl
Tarik nafas dalam saat
Hematokrit :37% nyeri
- Anjurkan latihan
ROM aktif Ny.M
- Anjurkan klien minum
10.10
3 WIB Melakukan perawatan luka obat sesuai instruksi
dokter.
menggunakan nacl90%
- Anjurkan klien dan
RH/ luka tampak baik, tidak ada keluarga untuk
pertahankan tindakan
tanda kemerahan, edem,
aseptik mencuci
ekimosis, dan tidak ada pus, tangan sebelum dan
sesudah kontak
perban tampak bersih.
dengan benda dan
orang
11.00
Memberikan terapi obat inj
1,3 WIB
meropenem 1x1gr (IV), inj
paracetamol 1x1gr (IV)
RH/obat sudah diberikan
kepasien.
11.30
1,3 WIB
Mengukur TTV
RH/ TD: 110/80 mm.Hg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5°C
E. Evaluasi Akhir
Tanggal Paraf
Jam No. EVALUASI/
Dx SOAP
03/02/2022 12.30 1 S:
WIB Klien mengatakan nyeri luka operasi sudah berkurang
Klien mengatakan nilai nyeri 4
O:
Keadaan umum baik
Kesadaran Compos Mentis
Skala nyeri berkurang 4 (ringan)
Wajah klien tampak ceria
Klien tampak kooperatif sekali dengan petugas
Mengukur TTV
TD: 110/80 mm.Hg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5°C
Inj Paracetamol 3 x 1 gr
A:
Masalah sudah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Discard planning
P:
Intervensi dilanjutkan
Discard planning
Anjurkan klien Latihan berjalan
S:
03/01/2022 12.45 3
Klien mengatakan perba luka bersih, setelah diganti oleh
WIB
suster
O:
KU baik
Kesadaran compos mentis
Mukosa bibir lembab
luka operasi tampak baik, tidak ada tanda kemerahan,
edem, ekimosis, dan tidak ada pus, perban tampak bersih
Leukosit : 10 ribu/ul
S : 36,5°C
Injeksi Meropenem 3x1gr (IV)
A:
Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Discad planning
Anjurkan klien istirahat yang cukup
Pertahankan tindakan aseptik, sebelum dan sesudah
melakukan tindakan diharapkan mencuci tangan.
Anjurkan minum obat sesuai instruksi dokter