S DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN NYERI B.D. AGEN CIDERA BIOLOGIS DAN HAMBATAN
MOBILITAS FISIK DI TEMPAT TIDUR B.D. NYERI
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 24 Desember 2019
Ruang : IGD
B. IDENTITAS
1. Identitas pasien
a. Nama : Tn.S
b. Jenis kelamin : laki-laki
c. Umur : 59 tahun
d. Agama : islam
e. Status perkawinan : menikah
f. Pendidikan : S1 (Sarjana)
g. Almat : jl. Wijaya kususma selatan. Gang. 19 Rt.07 Rw.05 Kudaile, Slawi
h. Pekerjaan : guru
i. Tanggal masuk : selasa, 24 Desember 2019 jam 14.47
j. No. Register : 219558
k. Diagnosa Medis : Fraktur Scapula
C. PRIMERY SURVEY
3. Circulation
- Nadi : 70x/menit
- denyutan nadi teraba
- irama denyutan nadi teratur
- TD : 160/80 mmHg
- suhu : 36oC
- CRT : CRT kembali normal dalam waktu < 2 detik
- Sianosis : warna kulit dan membrane mukosa tidak kebiruan
AVPU :
Diagonosa keperawatan
1. Nyeri akut berubungan dengan agen cidera fisik
2. Hambatan mobilitas ditempat tidur berubungan dengan nyeri
3. PERENCANAAN
No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Rencana dan tindakan
keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan A.Manajemen nyeri
cidera fisik (Fraktur) tindakan keperawatan 1. - kaji keluhan yang
selama 1x 1 jam klien di rasakan klien
mampu menunjukan - kaji keadaan klien dan
keadaan yang mulai adanya nyeri yang
membaik dari gangguan dialami klien.
nyeri akut b.d agen 2. Monitor adanya
cidera fisik (fraktur) sesak nafas
dengan kriteria hasil: 3. periksa tanda-tanda
1. Tingkat nyeri vital (TTV)
(210201) 4.Ajarkan klien untuk
nyeri yang mengurangi nyeri
dilaporkan dengan teknik relaksasi
berkurang nafas dalam.
dari skala 5. Kolaborasi dengan
8 menjadi tim medis lainya.
skala 7.
(210206)
Ekspetasi
nyeri
berkurang
/klien
terlihat
lebih
tenang.
2. Hambatan mobilitas Setelah di lakukan A. Pengaturan
di tempat tidur b.d tindakan keperawatan posisi
Nyeri selama 1x 1 jam . klien 1. Kaji
mampu menunjukan posisitidur
keadaan yang mulai yang
membaik dari gangguan diinginkan.
hambatan mobilitas 2. Monitor
ditempat tidur b.d nyeri ststus
dengan kriteria hasil: oksigenasi
1. Koordinasi 3. Berikan
pergerakan posisi tidur
(021209) klien
gerakan dengan
kearah kesejajaran
yang tubuh yang
diinginkan tepat.
2. Sedikit mudah 4. Ajarkan
(021206) keluarga
kemantapan untuk selalu
gerakan (2) mendampin
gerakan yang gi klien.
diinginkan tepat 5. Kolaborasik
(021212) gerakan an dengan
dengan ketepatan tim medis
yang di inginkan lainya.
4. IMPLEMENTASI
5. Kolaborasi DS:
dengan tim medis - Klien
lainnya bersedia
- Memberikan untuk
terapi diberikan
1. Ketorolac 2 obat
ampul ( 2 DO:
ml/60 mg) di - Klien terlihat
drip tenang saat di
2. Citicoline 1 injeksi atau
ampul (250 diberikan
mg/ 2ml ) obat
melalui vena
(bolus)
5. EVALUASI CATATAN PERKEMBANGAN
P : lanjutkan intervensi
- Periksa tanda-tanda vital
- Ajarkan klien tentang
relaksasi nafas dalam
untuk mengurangi rasa
nyeri
- Kolaborasi dengan tim
medis lainnya dalam
pemberian analgesic.
P : lanjutkan intervensi
- Monitor status
oksigenisasi
- Berikan posisi tidur
dengan posisi tubuh yang
tepat
- Kolaborasi dengan tim
medis lainnya dalam
pemberian terapi yang
tepat