DISUSUN OLEH
EVIE RIYANTI
2021
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. M
2. Tempat tanggal lahir/usia : Tegal, 10 Februari 2017/ 4 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : RA
6. Alamat : Bumijawa RT 01/RW 06, Kab. Tegal
7. Tanggal masuk : Kamis, 11-03-2021
8. Tanggal pengkajian : Senin, 15-03-2021
9. Diagnosa medik : Febris Thyfoid Fever
2. Ibu
a. Nama : Ny. E
b. Usia : 32 Tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
g. Alamat : Karanganyar, Bumijawa RT 01/RW 06
II. Riwayat Kesehatan
A. Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan anaknya demam
60 50 75 66
Ny.E Tn.T
Ny. C U
55 32 40
Nn. D Nn. M
Keterangan :
: Laki-laki
: : Perempuan
: Pasien
: Garis Keturunan
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Ibu klien mengatakan memberi ASI klien sampai usia ± 2 tahun.
B. Pemberian Susu Formula
1. Alasan pemberian : Ibu klien mengatakan tidak memberikan susu formula pada
klien karena klien tidak mau meminum susu formula.
2. Jumlah pemberian : -
3. Cara pemberian : -
c. Suhu : 36,4°C
d. Pernapasan : 24 x / menit
4. Berat Badan : 14 kg
5. Tinggi Badan : 99 cm
6. Kepala : Bentuk normal, tidak ada benjolan, tidak ada bekas luka, kulit kepala bersih
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala :
a. Warna rambut : hitam
b. Penyebaran :-
c. Mudah rontok : Tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut : Bersih, rambut merata, tekstur halus
Palpasi
Benjolan: ada/tidak ada : Tidak ada benjolan
Nyeri tekan: ada/tidak : Tidak ada nyeri tekan
Tekstur rambut: Kasar/Tidak : Tekstur halus
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris/ tidak : Bentuk simetris
b. Bentuk Wajah : Bentuk wajah oval
c. Gerakan abnormal : Gerakan normal
d. Ekspresi wajah : Ekspresi wajah tampak lemas
Palpasi
Nyeri tekan/tidak : tidak ada nyeri tekan
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : tidak ada radang dan udema
b. Seclera : Tidak ikterik
c. Konjungtiva : Anemis
d. Pupil : - Isokor/ an isokor : isokor
- Miosis/ Midrasis : miosis
- Refleks pupil terhadap cahaya : pupil bereaksi terhadap cahaya
e. Posisi mata : Simetris
f. Gerakan bola mata : Bola mata dapat Bergerak kearah rangsang cahaya
g. Penutupan kelopak mata : Dapat menutup secara bersamaan
h. Keadaan bulu mata : baik/tidak ada yang rontok
i. Keadaan visus : Tidak ada gangguan
j. Penglihatan : Jelas
Palpasi
Tekanan bola mata : Kearah atas dan bawah
9. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi Hidung : Simetris
b. Bentuk hidung : Pesek
c. Keadaan septum : -
d. Secret/ cairan : Tidak ada cairan
10. Posisi telinga
Inspeksi
a. Posisis telinga : Simetris
b. Ukuran/ bentuk telinga: sedang
c. Aurikel : tidak ada kelainan
d. Lubang telinga : Bersih
e. Pemakaian alat bantu : Klien tidak memakai alat bantu dengar
Palpasi
Nyeri tekan atau tidak : tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan uji pendengaran :
a. Rinne : Tidak mengalami gangguan
b. Weber : Tidak mengalami gangguan
c. Swabch : Tidak mengalami gangguan
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Rapi
- Karang gigi / karies : tidak ada
- Pemakaian gigi palsu : tidak memakai gigi palsu
b. Gusi
Merah / radang / tidak : tidak ada peradangan
c. Lidah
Kotor / tidak : tidak kotor
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : Tidak ada sianois
- Basah / kering / pecah : Bibir kering
- Mulut berbau / tidak : Sedikit berbau karna selama di rawat belum gosok gigi
- Kemampuan bicara : baik
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : -
b. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Nyeri menelan : Tidak ada nyeri menelan
13. Leher
Inspeksi
a. Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
b. Kaku kuduk / tidak : tidak mengalami kaku kuduk
c. Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
14. Thorax dan pernapasan
Inspeksi
a. bentuk dada : Simetris
b. Irama pernapasan : teratur dan tidak terdapat suara tambahan
c. Pengembangan di waktu bernapas : Anak mampu bernafas dengan baik dan tidak
ada keluhan
d. Tipe pernapasan : Pernfasan dada
Palpasi
a. Vokal fremitus : Dapat merasakan ketika di suruh menyebutkan angka “44”
b. Massa / nyeri : tidak ada nyeri
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler
b. Suara tambahan : tidak ada nafas tambahan
Perkusi
15. Jantung
Palpasi :
Ictus cordis
Perkusi : normal, tidak ada bunyi duiness
Pembesaran jantung : Tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : Tidak ada bunyi ronchi
a. BJ I : Penutupan katup atrio – ventrikel (mitral dan triskupid) dengan bunyi “Lup”
b. BJ II : Penutupan katup semilunar (aorta dan pulmonal) dengan bunyi “dup”
c. BJ III : Peragangan dinding ventrikel yang tiba-tiba saat pengisian ventrikel
d. Bunyi jantung tambahan : Tidak terdapat bunyi jantung tambahan
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Tidak
b. Ada luka / tidak : tidak ada luka
Palpasi
a. Hepar : Tidak ada pembesaran
b. Lien : Tidak ada pembesaran
c. Nyeri tekan : tidak ada
Auskultasi
Peristaltic
Perkusi : 4x/menit
a. Tympani : terdengar tympani
b. Redup : terdengar redup
17. Genetalia dan Anus : Bersih dan tidak ada keluhan
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : Anak dapat menggerakan ekstremitas dengan baik
- Pergerakan abnormal : Tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : Tidak ada kelainan/keterbatasan gerakan ekstremitas
- Tonus otot kanan / kiri : tidak ada kelainan/keterbatasan gerakan ekstremitas
- Koordinasi gerak : dapat mengkoordinasikan gerakan secara seimbang dan tepat
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : Anak memberikan respon berupa fleksi lengan siku
- Triceps kanan / kiri : Anak memberikan respon berupa gerakan ekstensi lengan
awah di sendi siku
c. Sensori
- Nyeri : Tidak ada nyeri
- Rangsang suhu : anak dapat merasakan rangsangan suhu yang di berikan
- Rasa raba : anak dapat merasakan rasa raba yang dilakukan oleh perawat
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : tidak ada kelainan
- Kekuatan kanan / kiri : lebih kuat kekuatan kanan
- Tonus otot kanan / kiri : tidak ada kelainan dalam pergerakan ekstremitas
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : tidak ada kelainan
- APR kanan / kiri : tidak ada kelainan
- Babinsky kanan / kiri
c. Sensori
- Nyeri : Tidak ada nyeri
- Rangsang suhu : Anak dapat merasakan rangsangan suhu
- Rangsang raba : Anak dapat merasakan rasa raba yang dilakukan perawat
X. Tes Diagnostik
Laboratorium
Nama test Hasil Satuan Nilai rujukan
Hematologi
Darah lengkap :
Hemoglobin 12,8 g/dl 11.0 – 16.0
Leukosit 24000 (H) /mm3 3500-10000
Hematokrit 33.0 (L) % 35.0-49.0
Trombosit 421000 (H) /mm3 150000-400000
Eritrosit 4.17 Juta/uL 4.10-5.80
Index Eritrosit
MCV 79.1 (L) fl 75.0-100.0
MCH 30.8 pg 25.0-35.0
MCHC 38.9 (H) g/dl 31.0-38.0
RDW 13.1 % 11.0-16.0
MPV 6.9 (L) fL 8.0-11.0
PDW 10.3 fL 0.1-99.9
Hitung Jenis (diff) :
Limfosit (LYM%) 21.5 (L) % 15.0-50.0
MID% 9.9 % 2.0-15.0
Granulosit (GRA%) 68.6 % 35-80
SEROLOGI
Widal Pratyphi :
S Typhi O 1/320 Negatif
S Typhi H 1/320 Negatif
S Paratyphi A O 1/320 Negatif
S Paratyphi B O 1/80 Negatif
S Paratyphi C O 1/320 Negatif
DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
No Data Problem Etiologi
1. DS : Kekurangan Volume Kegagalan mekanisme
- Ibu klien mengatakan anaknya diare Cairan regulasi
lebih dari 5 x sehari
- Ibu klien mengatakan BAB cair
DO :
- Klien tampak lemas
- Turgor kulit kering
Intake :
- Infus tridex 27 B = 500
- Inj Meropenem 4x300 = 1200
- Inj Amikasin 2x175 = 350
- Inj Metronidazole 3x125 = 375
- Inj Ranitidin 2x1/2 = 1
- Inj Pantoprazole 2x1/2 = 1
- Inj Paracetamol 4x200 = 800
- Minum = 240
- Makan (3 sendok) = 45
3.512
Output :
BAB : 100 cc
BAK : 50 cc
150 cc
AM : Usia 4 th x BB
= 8 x 14
= 112
IWL = (30 – Usia anak) x BB
= (30 – 4 ) x 14
= 26 x 14
= 364
BC = Intake – Output
= (3512 + 112 ) – ( 150 + 364)
= 3.624 – 514
= 4.138
2. DS : Ketidakseimbangan Kurang asupan
- Ibu klien mengatakan nafsu makan nutrisi : kurang dari makanan
anaknya menurun dan hanya makan kebutuhan tubuh
3 sendok saja
- Ibu klien mengatakan mium nya
juga sedikit-sedikit
DO :
- Pasien terlihat rewel
- Pasien terlihat lemas
- Mulut pasien Nampak kering
- A:
BB : 14 kg
TB : 99 cm
IMT :
2n+8
(2 x 4,1) + 8
= 8,2 + 8
= 16,2
BB Aktual x 100 %
BB Ideal
14 x 100 %
16,2
= 86,4 % (Gizi Kurang)
Implementasi
Evaluasi/Catatan Perkembangan
TGL /JAM NO. PERKEMBANGAN TTD
DP
A : Masalah teratasi
P : intervensi selesai
Selasa, 16-03-2021 2 S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah mulai mau
makan walaupun sedikit sedikit
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor TTV
- Monitor nutrisi klien