Anda di halaman 1dari 24

TUGAS INDIVIDU

PENILAIAN INDIKATOR MUTU UMUM


BOR, ALOS, dan TOI

Disusun oleh:
1. Ade Maulana
2. Bella Al Kurniati
3. Galang Aji Mukti
4. Kurnia Meilana Putri
5. Nur Aida Perdani
6. Nurul Indri Widiastuti
7. Rizka Azkiya
8. Siti Pujiati
9. Sutisno
10. Wiet Fortran P.B.A.S

PROFESI KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020
NAMA : ADE MAULANA

MENGHITUNG BOR, ALOS DAN TOI


1. BOR (Bed Occupancy Ratio) = Angka penggunaan tempat tidur
BOR menurut Depkes RI (2005) adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada
satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Nilai parameter BOR yang ideal adalah 60-85% (Depkes RI, 2005)
Rumus :
∑ hari perawatan di RS x 100%
∑ tempat tidur x ∑ hari dalam satu periode

2. ALOS ( Average Length of Stay) = Rata-rata lamanya pasien dirawat


ALOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.
Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dan gambaran mutu pelayanan.
Nilai ideal ALOS yaitu 6-9 hari (Depkes RI 2005)
Rumus:
∑ lama dirawat
∑ pasien keluar(hidup=mati)

3. TOI (Turn Over Interval) = Tenggang Perputaran


TOI manurut Depkes (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati
dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat
efisiensi penggunaan tempat tidur.
Nilai ideal TOI yaitu 1-3 hari.
Rumus:
((∑ tempat tidur x pariode)) – Hari Perawatan)
((∑ pasien keluar (hidup+mati))
SOAL:
Dalam suatu Rumah Sakit BHAMADA dalam satu hari terdapat 21 pasien setelah dilakukan
perhitungan selama 30 hari maka didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 630 dan dalam
ruangan itu terdapat 25 bed. Jumlah pasien yang keluar sebanyak 350 orang, diketahui lama
rawat 6 pasien total dirawat dalam 5 hari, 8 parsial dirawat dalam 4 hari dan 7 pasien mandiri
dirawat selama 3 hari. Berapa BOR, ALOS dan TOI di RS tersebut.
Diketahui :
∑ hari satu periode = 30 hari
∑ hari perawatan = 21 pasien x 30 hari = 630
∑ tempat tidur = 25 bed x 30 hari = 750
∑ pasien keluar (hidup+mati) = 350 orang
∑ lama dirawat = 6 pasien total x 5 hari = 30
= 8 pasien parsial x 4 hari = 32
= 7 pasien mandiri x 3 hari = 21 +
= 83
Maka 83 x 30 hari = 2.490 dalam satu bulan

Jawab :
Rumus : BOR

∑ hari perawatan di RS x 100%


∑ tempat tidur x ∑ hari dalam satu periode
630 hari x 100%
25 x 30 hari
630 x 100%
750
=84%
Jadi, prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu ri RS Bhamada adalah
84%.

Rumus: ALOS

∑ lama dirawat
∑ pasien keluar(hidup+mati)
2.490
350
= 7,11 hari = 7 hari
Jadi didapatkan nilai rata-rata lamanya pasien dirawat di RS BHAMADA yaitu 7 hari.

Rumus : TOI
((∑ tempat tidur x pariode)) – Hari Perawatan)
((∑ pasien keluar (hidup+mati))
((25 x 30)) – 630)
(350)
750 – 630
350
120
350
= 0,34 hari

Jadi, berdasarkan hasil perhitungan rumus TOI didapatkan hasil 0,34 hari. Dengan nilai ideal
TOI menurut Depkes (2005) adalah 1-3 hari/ bulan. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
efisiensi penggunaan tempat tidur dalam ruangan adalah kurang efisien dimana dalam satu
bulan ruangan tersebut selalu mengalami fullbed.
NAMA : BELLA AL KURNIATI

Tanggal LOS
Pasien
1 2 3 4 5 6 7
1 M K 4
2 M K 5
3 M K 5
4 M K 3
5 M K 4
6 M K 4
7 M K 5
8 M K 6
9 M K 4
10 M K 3
11 M K 2
12 M K 3
13 M K 4
14 M K 4
15 M K 5
16 M K 3
17 M K 3
18 M K 2
19 M K 3
20 M K 3
21 M K 2
Hari Perawatan 77

KET :
M : Pasien masuk
K : Pasien Keluar
Dari tabel di atas tentukan nilai BOR nya jika tempat tidur yang tersedia sebanyak 30.
Jawab :
Hari perawatan di hitung sejak pasien masuk dan pasien keluar tidak dihitung jadi untuk tabel
diatas hari perawatannya ada 77 hari . jumlah tempat tidur sebanyak 30 dan periodenya 7
hari. Jadi nilai BOR dapat di hitung dengan rumus sebagai berikut ( menurut Depkes, 2005) :
Jumlah Hari Perawatan Pada PeriodeTertentu
BOR = x 100 %
jumlah TT tersedia x jumlah hari periode sama
77
= x 100 %
30 x 7
77
= x 100 %
210
= 36,7%
Menurut Depkes 2005 nilai parameter BOR yang ideal antara 60% - 80 % sedangkan dari
hasil perhitungan diatas didapat nilai BOR 36,7 % sehingga tidak ideal.
LOS / ALOS
Berdasarkan tabel BOR diatas pada tanggal 5 desember 2020 ada 9 orang pasien pulang
dengan rincian sebagai berikut :
Pasien dengan bed 1 pulang dengan lama rawat 4 hari
Pasien dengan bed 5 pulang dengan lama rawat 4 hari
Pasien dengan bed 6 pulang dengan lama rawat 4 hari
Pasien dengan bed 9 pulang dengan lama rawat 4 hari
Pasien dengan bed 10 pulang dengan lama rawat 3 hari
Pasien dengan bed 12 pulang dengan lama rawat 3 hari
Pasien dengan bed 16 pulang dengan lama rawat 3 hari
Pasien dengan bed 18 meninggal dengan lama rawat 2 hari
Pasien dengan bed 21 meninggal dengan lama rawat 2 hari
Dari data diatas hitunglah nilai LOS ?
Jawab :
jumlah lama dirawat
ALOS =
jumlah pasien keluar hidup∧meninggal
29
= 9

= 3,2 hari
Menurut Depkes 2005 nilai ideal LOS atau ALOS antara 6-9 hari , dari perhitungan diatas
didaptkan nilai LOS sebanyak 3 hari jadi termasuk tidak ideal
TOI
Diruang Kenanga jumlah Tempat tidur tersedia sebanyak 30, jumlah pasien pulang dan
meninggal dalam waktu 7 hari sebanyak 21 pasien dengan hari perawatan sebanyk 77.
Berapakah nilai TOI ?
Jawab :
{ jumlah TT X periode } −hari perawatan
TOI =
Jumlah pasien keluar∧meninggal
{ 30 x 7 }−77
=
21
133
= 21
= 6,3 hari dibulatkan 6 hari
Menurut Depkes 2005 nilai ideal TOI sebanyak 1-3 hari , sedangakan berdasarkan
perhitungan diatas nilai TOI sebanyak 6 hari jadi tidak ideal.
NAMA : GALANG AJI MUKTI

Tanggal LOS
Pasien
1 2 3 4 5 6 7
1 M K 3
2 M K 3
3 M K 3
4 M K 3
5 M K 4
6 M K 4
7 M K 3
8 M K 4
9 M K 2
10 M K 2
11 M K 2
12 M K 2
13 M K 3
14 M K 3
15 M K 4
16 M K 3
17 M K 2
18 M K 2
19 M K 2
20 M K 2
21 M K 2
Hari Perawatan 58

KET :
M : Pasien masuk
K : Pasien Keluar
Dari tabel di atas tentukan nilai BOR nya jika tempat tidur yang tersedia sebanyak 30.
Jawab :
Hari perawatan di hitung sejak pasien masuk dan pasien keluar tidak dihitung jadi untuk tabel
diatas hari perawatannya ada 58 hari . jumlah tempat tidur sebanyak 30 dan periodenya 7
hari. Jadi nilai BOR dapat di hitung dengan rumus sebagai berikut ( menurut Depkes, 2005) :
Jumlah Hari Perawatan Pada PeriodeTertentu
BOR = x 100 %
jumlah TT tersedia x jumlah hari periode sama
58
= x 100 %
30 x 7
58
= x 100 %
210
= 27,6%
Menurut Depkes 2005 nilai parameter BOR yang ideal antara 60% - 80 % sedangkan dari
hasil perhitungan diatas didapat nilai BOR 27,6 % sehingga tidak ideal.
LOS / ALOS
Berdasarkan tabel BOR diatas pada tanggal 5 desember 2020 ada 9 orang pasien pulang
dengan rincian sebagai berikut :
Pasien dengan bed 1 pulang dengan lama rawat 3 hari
Pasien dengan bed 5 pulang dengan lama rawat 4 hari
Pasien dengan bed 7 pulang dengan lama rawat 3 hari
Pasien dengan bed 8 pulang dengan lama rawat 4 hari
Pasien dengan bed 9 pulang dengan lama rawat 2 hari
Pasien dengan bed 13 pulang dengan lama rawat 3 hari
Pasien dengan bed 15 pulang dengan lama rawat 4 hari
Pasien dengan bed 18 meninggal dengan lama rawat 2 hari
Pasien dengan bed 21 meninggal dengan lama rawat 2 hari
Dari data diatas hitunglah nilai LOS ?
Jawab :
jumlah lama dirawat
ALOS =
jumlah pasien keluar hidup∧meninggal
27
= 9

= 3 hari
Menurut Depkes 2005 nilai ideal LOS atau ALOS antara 6-9 hari , dari perhitungan diatas
didaptkan nilai LOS sebanyak 3 hari jadi termasuk tidak ideal
TOI
Diruang Kenanga jumlah Tempat tidur tersedia sebanyak 30, jumlah pasien pulang dan
meninggal dalam waktu 7 hari sebanyak 21 pasien dengan hari perawatan sebanyk 58.
Berapakah nilai TOI ?
Jawab :
{ jumlah TT X periode } −hari perawatan
TOI =
Jumlah pasien keluar∧meninggal
{ 30 x 7 }−58
=
21
152
= 21
= 7,2 hari dibulatkan 7 hari
Menurut Depkes 2005 nilai ideal TOI sebanyak 1-3 hari , sedangakan berdasarkan
perhitungan diatas nilai TOI sebanyak 7 hari jadi tidak ideal.
NAMA : KURNIA MEILANA PUTRI

MENGHITUNG BOR, ALOS DAN TOI


4. BOR (Bed Occupancy Ratio) = Angka penggunaan tempat tidur
BOR menurut Depkes RI (2005) adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada
satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Nilai parameter BOR yang ideal adalah 60-85% (Depkes RI, 2005)
Rumus :
∑ hari perawatan di RS x 100%
∑ tempat tidur x ∑ hari dalam satu periode

5. ALOS ( Average Length of Stay) = Rata-rata lamanya pasien dirawat


ALOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.
Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dan gambaran mutu pelayanan.
Nilai ideal ALOS yaitu 6-9 hari (Depkes RI 2005)
Rumus:
∑ lama dirawat
∑ pasien keluar(hidup + mati)

6. TOI (Turn Over Interval) = Tenggang Perputaran


TOI manurut Depkes (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati
dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat
efisiensi penggunaan tempat tidur.
Nilai ideal TOI yaitu 1-3 hari.
Rumus:
((∑ tempat tidur x pariode)) – Hari Perawatan)
((∑ pasien keluar (hidup+mati))

SOAL:
Dalam suatu Rumah Sakit BHAMADA dalam satu hari terdapat 21 pasien setelah dilakukan
perhitungan selama 30 hari maka didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 630 dan dalam
ruangan itu terdapat 30 bed. Jumlah pasien yang keluar sebanyak 300 orang, diketahui lama
rawat 5 pasien total dirawat dalam 7 hari, 5 parsial dirawat dalam 5 hari dan 11 pasien
mandiri dirawat selama 3 hari. Berapa BOR, ALOS dan TOI di RS tersebut.
Diketahui :
∑ hari satu periode = 30 hari
∑ hari perawatan = 21 pasien x 30 hari = 630
∑ tempat tidur = 30 bed x 30 hari = 900
∑ pasien keluar (hidup+mati) = 300 orang
∑ lama dirawat = 5 pasien total x 7 hari = 35
= 5 pasien parsial x 5 hari = 25
= 11 pasien mandiri x 3 hari = 33 +
= 93
Maka 93 x 30 hari = 2.790 dalam satu bulan

Jawab
Rumus : BOR

∑ hari perawatan di RS x 100%


∑ tempat tidur x ∑ hari dalam satu periode
630 hari x 100%
30 x 30 hari
630 x 100%
900
=70%
Jadi, prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu di RS Bhamada adalah
70%.

Rumus:ALOS

∑ lama dirawat
∑ pasien keluar(hidup+mati)
2.790
300
= 9,3 hari = 9 hari
Jadi didapatkan nilai rata-rata lamanya pasien dirawat di RS Bhamada yaitu 9 hari.
Rumus : TOI
((∑ tempat tidur x pariode)) – Hari Perawatan)
((∑ pasien keluar (hidup+mati))
((30 x 30)) – 630)
(300)
900 – 630
300
270
300
= 0,9 hari (1 hari)

Jadi, berdasarkan hasil perhitungan rumus TOI didapatkan hasil 1 hari. Dengan nilai ideal
TOI menurut Depkes (2005) adalah 1-3 hari/ bulan. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
efisiensi penggunaan tempat tidur dalam ruangan adalah kurang efisien dimana dalam satu
bulan ruangan tersebut selalu mengalami fullbed.
NAMA : NUR AIDA PERDANI

1. Bed Occupancy Ratio (BOR)


Tanggal
Pasien
1 2 3 4 5 6 7
1 M K
2 M K
3 M K
4 M K
5 M K
6 M K
7 M K
8 M K
9 M K
10 M K
11 M K
12 M
13 M K
14 M K
15 M
16 M K
17 M
18 M K
19 M K
20 M
21 M
Hari 5 9 11 1 13 1 5
perawatan 4 0
Ket : M : Pasien Masuk
K : Pasien Keluar
Dari tabel diatas tentukan nilai BOR nya jika tempat tidur yang tersedia sebanyak 28.
Jawab :
Hari perawatan dihitung sejak pasien masuk sampai sebelum pasien keluar. Jadi untuk
tabel diatas hari perawatannya adalah 5+9+11+14+13+10+5=67 hari. Jumlah tempat
tidur diketahui 15 dengan periode 7 hari. Jadi nilai BOR dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut (Depkes, 2005)
Jumlah hari perawatan pada periode tertentu
BOR= x 100 %
Jumlah tempat tidur tersedia x Jumlah hari periode yang sama
67
BOR= x 100 %
15 x 7
67
BOR= x 100 %
15 x 7
BOR=63,8 %
Menurut Depkes 2005, nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60% - 80%.
Sedangkan dari hasil perhitungan diatas didapat nilai BOR 63,8%%, sehingga termasuk
ideal.

2. ALOS
Tanggal
Pasien
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 M K
2 M K
3 M K
4 M K
5 M K
6 M K
7 M K
8 M K
9 M K
10 M K
11 M K
12 M K
13 M K
14 M K
15 M K
16 M K
Hari 5 9 11 16 16 16 12 9 6 3 0
perawatan
Dari hasil pengkajian selama 11 hari, diketahui bahwa jumlah hari perawatan pasien
keluar sebanyak 103. Jumlah pasien yang keluar 16 orang. Berapa ALOS di ruangan
tersebut?
Jawab :
Jumlah hari perawatan pasien keluar
ALOS=
Jumlah pasien keluar hidup dan mati
103
ALOS=
16
ALOS=6,437=6 hari
Menurut Depkes (2005), nilai ideal ALOS antara 6-9 hari, dari perhitungan diatas
didapatkan nilai ALOS sebanyak 6 hari jadi dapat dinyatakan ideal.
3. TOI
Tanggal
Pasien
1 2 3 4 5 6 7
1 M K
2 M K
3 M K
4 M K
5 M K
6 M K
7 M K
8 M K
9 M K
10 M K
11 M K
12 M
13 M K
14 M K
15 M
16 M K
17 M
18 M K
19 M K
20 M
21 M
Hari 5 9 11 14 13 10 5
perawatan

Di ruang Seruni jumlah tempat tidur tersedia sebanyak 15, jumlah pasien pulang dan
meninggal dalam waktu 7 hari sebanyak 16 pasien dengan hari perawatan sebanyak 67.
Berapakah nilai TOI?
Jawab:
( Jumlah TT x hari )−Hari perawatan
TOI=
Jumlah pasien keluar hidup dan mati
( 15 x 7 ) −67
TOI=
16
TOI=2,375=2 hari
Menurut Depkes (2005), nilai ideal TOI sebanyak 1-3 hari. Berdasarkan perhitungan
diatas nilai TOI sebanyak 2 hari, jadi bisa digolongkan sebagai ideal.
NAMA : NURUL INDRI WIDIASTUTI

Dalam suatu Rumah Sakit Bhamada, setelah dilakukan perhitungan selama 6 hari di dapatkan
jumlah hari perawat sebanyak 110 dan ada 21 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar 11
orang. Berapa BOR, ALOS dan TOL di rumah sakit tersebut :
Jawab
BOR = Jumlah hari perawat x 100
Jumlah TT x jumlah hari dalam satu periode
Persatuan waktu = 110 x 100%
21 x 6
= 110 x 100%
126
= 0,87x 100%
= 87%
ALOS = Jumlah hari perawat pasien keluar
Jumlah pasien keluar
= 110
11
= 10 hari
TOL = (Jumlah TT x hari) – hari perawat RS
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
= (21 x 6) -110
11
= 126-110
11
= 16
11
= 1,4 hari
NAMA : RIZKA AZKIYA

KASUS
Dalam suatu Rumah Sakit Annisa, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan
jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 200 Tempat Tidur. Jumlah pasien yang keluar
500 orang. Hitung berapa BOR, ALOS dan TOI.
Penyelesaian :
1. BOR (Prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu). Nilai
parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI. 2005, Kementerian
Kesehatan 2011)

BOR = Jumlah hari perawatan x 100%


Jumlah TT x Jumlah Hari
= 4000 x 100%
200 x 30
= 4000 x 100%
6000
= 0,67 x 100%
= 67%
RS Annisa mendapat nilai BOR 67% menunjukan tingkat pemanfaatan tempat tidur
yang tinggi pada RS Annisa.

2. ALOS ( rata-rata lama rawat seorang pasien. secara umum nilai ALOS yang ideal
antara 6-9 hari. (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).

ALOS = Jumlah hari perawatan


Jumlah pasien keluar
= 4000
500
= 8 hari
RS Annisa mendapat nilai ALOS 8 hari yang artinya RS Annisa efisien dalam
memberikan pelayanan.
3. TOI (Turn Over Interval) yaitu Tenggang perputaran tempat tidur.
TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat
terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari
(Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011)

TOI = (Jumlah TT x Hari) – Hari Perawatan RS


Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
= (200 x 30 ) – 4000
500
= 6000 – 4000
500
= 2000
500
= 4 hari
RS Annisa mendapat nilai TOI 4 hari yang artinya RS Annisa kurang efisien dalam
tenggang perputaran tempat tidur.
NAMA : SITI PUJIATI

Dalam suatu Rumah Sakit Bhamada, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari di
dapatkan jumlah hari perawat sebanyak 4000 dan ada 200 tempat tidur. Jumlah pasien yang
keluar 500 orang. Berapa BOR, ALOS dan TOL di rumah sakit tersebut :
Jawab
BOR = Jumlah hari perawat x 100
Jumlah TT x jumlah hari dalam satu periode
Persatuan waktu = 4000 x 100%
200 x 30
= 4000 x 100%
6000
= 0,67 x 100%
= 67%
ALOS = Jumlah hari perawat pasien keluar
Jumlah pasien keluar
= 4000
500
= 8 hari
TOL = (Jumlah TT x hari) – hari perawat RS
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
= (200 x 30)
4000
= 6000 - 500
500 – 4000
= 2000
500
= 4 hari
NAMA : SUTISNO

Kasus BOR, ALOS, dan TOI


Di suatu rumah sakit Slawi yaitu RS Bhamada, setelah di lakukan perhitungan selama 30 hari
perawatan di dapatkan data jumlah hari keperawatan sebanyak 5000 dan ada 250 tempat
tidur. Jumlah pasien yang telah melakukan perawatan di rumah sakit tersebut sebanyak 600
orang. Berapakah BOR, ALOS dan TOI di RS Bhamada?
Jawab :
1. BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indicator ini
memberikan gambaran tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai
prosentasi BOR yang ideal adalah 60-80% (Depkes RI. 2005, Kementrian Kesehatan
2011).

Jumlah hari perawatan x 100%


Jumlah tempat tidur x jumlah hari
= 5000 x 100%
250 x 30
= 5000 x 100%
7500
= 0,67 x 100%
= 67%
Jadi pemanfaatan tempat tidur RS Bhamada dalam prosentasi yang ideal.

2. ALOS adalah rata-rata lama rawat seseorang pasien. Gambaran tingkat efesiensi mutu
pelayanan yang diterapkan pada diagnose tertentu dan dapat di jadikan sebagai
pengamatan yang lebih lanjut. Nilai AVLOS yang idela antara 6-9 hari (Depkes RI. 2005,
KemenKes RI, 2011).
jumlah hari keperawatan
Jumlah pasien keluar
= 5000
600
= 8 hari
Jadi tingkat efesiensi mutu pelayanan yang di terapkan pada diagnose tertentu di RS
Bhamada adalah idela.

3. TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak di tempati dari telah diisi ke saat terisi
berikutnya. Indicator gambaran tingkat efesiensi penggunaan tempat tidur idelanya pada
kisaran 1-3 hari (Depkes RI. 2005, KemenKes RI, 2011).
(jumlah tempat tidur x hari) – hari perawatan pasien
Jumlah pasien keluar (mati+hidup)
= (250 x 30 ) – 5000
600
= 7500 – 5000
600
= 2500
600
= 4 hari
Jadi pemanfaat tempat tidur tidak di tempati dari telah diisi ke saat terisi kembali di rumah
sakit Bhamada dalah kurang ideal.
NAMA : WIET FORTRAN PUTRI BUNGA ASIH SUGIARTO

Dalam suatu RS Bhamada, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan jumlah
hari perawatan sebanyak 5000 dan ada 300 TT. Jumlah pasien yang keluar ada 600 orang.
Berapa BOR, ALOS dan TOI di RS Bhamada?
Jawaban :

jumlah hari perawatan x 100 %


BOR=
jumlah TT x Jumlah Hari
5000 x 100 %
¿
300 x 30

5000 x 100 %
¿
9000
= 0,55 x 100%
=55%

Jumlah Hari Perawatan


ALOS=
Jumlah Pasien Keluar
5000
¿
6000
= 8,33
= 8 hari

( Jumlah TT x Hari )−Hari Peraw atan RS


TOI=
Jumlah Pasien Keluar
( 300 x 30 )−5000
¿
600
9000−5000
¿
600
4000
¿
600
= 6,66
= 7 Hari

Anda mungkin juga menyukai