Anda di halaman 1dari 3

TIRAU..CO!f~I ru.

D~ A
l(A

Lhokseumawe, 22 Januari 2020

PERHITUNGAN INDIKA TOR RSIA ABBY


SEJAK17 DESEMBER2018 s/d 31 OKTOBER 2019

Data perhitungan indikator RSIA abby 17 Des 2018 s/d 31 Agustus 2019

Pasien Pasien Lama dirawat Periode


No Bulan
masuk(HP) Keluar (hari) (hari)

1 Desember 39 42 100 15
2 Januari 53 47 145 31
3 Februari 217 200 618 28
4 Maret 339 279 899 31
5 April 335 293 879 30
6 Mei 302 260 926 31
7 Juni 319 275 864 30
8 Juli 363 311 967 31
9 Agustus 334 196 854 31
10 September 330 326 1.045 30
11 Oktober 456 438 1.504 31

1. BOR (Bed Occupancy Rate)


yaitu Tingkat Hunian/pemanfaatan tempat tidur RS ( dalam bentuk presentase).
Idealnya antara 60-85 %.
Rum us:
Hari Perawatan (HP) : Banyaknya pasien yang dirawat dalam 1 hari periode
Jumlah Tempat Tidur : Banyaknya tempat tidur yang ada di RS

Jumlah Hari Perawatan


BOR = Jumlah tempat tidur x Jumlah hari dalam periode tertentu
x 100%

[adi, data HP ini diambil dari jumlah pasien yang dirawat setiap hari dan diakumulasikan
dalam periode tertentu, misalnya : Mingguan, Bulanan, Triwulan atau Tahunan. (RSIA abby
mengambil data HP dalam periode 17 des 2018 s/d 31 Agustus 2019)

Jumlah Hari Perawatan


BOR = x 100 %
Jumlah tempat tidur x Jumlah hari dalam periode tertentu
3.087
= 49 x 319 x lOO%
308.700
= = 19.74%
15.631

BOR = 19.74 %

2. ALOS (Average Length of Stay)


Yaitu Lamanya pasien dirawat di RS, indikator ini memberikan gambaran tingkat
efisiensi dan mutu pelayanan. Idealnya antara 6-9 hari (Depkes 2005)

Jumlah Lama dirawat


ALOS = Jumlah Pasien Keluar (hidup dan meninggal)
8.801
ALOS = = 3.29 hari atau 3 hari
2.667
ALOS = 3 hari

3. BTO (Bed TurnOver)


Yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode atau berapa kali tempat
tidur yang dipakai dalam satu satuan waktu (periode). ldealnya dalam satu tahun, satu
tern pat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.

Jumlah Pasieti Keluar (hidup + mati)


BTO = --------------
Jumlah tempat tidur
2.667
=
49
BTO = 54. 4 kali

4. TOI (Turn Over Interval)


yaitu rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi
berikutnya. Idealnya tern pat tidur tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.

Uumlah tempat tidur x Periode) - Hari Perawatan


TOI = Jumlah Pasieti Keluar (hidup + mati)

(49 x 319) - 3.087


2.667

15.631 - 3.087 12.554


= = 4.70 atau 5 hari TOI= 5 Hari
2.667 2.667

5. NDR (Net Death Rate)


NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita
keluar (Depkes RI. 2005). Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di
rumah sakit.

jumlah PasienMeninggal > 48Jam


NDR = x 1000%
Jumlah Pasieti Keluar (hidup + mati)
4
= 2.667 x 1000% = 1.49

6. CDR/GDR(GrossDeath Rate)
GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar (Depkes RI.
2005).

Jumlah Posten Meninggal


GDR = x 1000%
Jumlah Pasien Keluar (hidup + mati)

24
= --
2.667
x 1000% = 8.99

dr. Fatahillah
Direktur

Anda mungkin juga menyukai