Anda di halaman 1dari 12

PERHITUNGAN

KEBUTUHAN RAK
PENYIMPANAN REKAM
MEDIS
Tujuan penyimpanan rekam medis yaitu untuk :
1. Menjaga kerahasiaan dokumen rekam medis.
2. Mempunyai arti penting sehubungan dengan riwayat penyakit
seseorang guna menjaga kesinambungan.
3. Mempermudah pengambilan kembali dokumen rekam medis.
4. Mempermudah dan mempercepat penemuan kembali dokumen
rekam medis yang disimpan di dalam rak filing.
5. Melindungi dokumen rekam medis dari bahaya pencurian,
kerusakan fisik, kimiawi maupun biologi.
UNDANG-UNDANG RI NOMOR 29 TAHUN 2004
TENTANG PRAKTEK KEDOKTERAN

Pasal 47
1) Dokumen rekam medis merupakan milik dokter, dokter
gigi, atau sarana pelayanan kesehatan, sedangkan isi
rekam medis merupakan milik pasien.
2) Rekam medis harus disimpan dan dijaga
kerahasiaannya oleh dokter atau dokter gigi dan
pimpinan sarana pelayanan kesehatan.
3) Ketentuan mengenai rekam medis diatur dengan
Peraturan Menteri.
PERMENKES RI No 269/MENKES/PER/III/2008
Tentang Rekam Medis
Pasal 8 ayat 1 :
Rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib
disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan.

Pasal 8 ayat 2 :
Setelah batas waktu 5 (lima) tahun dilampaui rekam medis
dapat dimusnahkan, kecuali ringkasan pulang dan persetujuan
tindakan medik

Pasal 8 ayat 3 :
Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus disimpan untuk jangka
waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung dari tanggal dibuatnya
ringkasan tersebut
SURAT DIRJEN YANMED NO. HK.00.06.1.5.01160 Tahun

1995 tentang Petunjuk teknis pengadaan formulir rekam

medis dasar dan pemusnahan arsip rekam medis di rumah

sakit.

Arsip rekam medis inaktif adalah berkas yang telah

disimpan minimal selama 5 (lima) tahun di unit kerja rekam

medis dihitung sejak tanggal terakhir pasien tersebut

dilayani pada sarana pelayanan kesehatan atau 5 (lima)

tahun setelah meninggal dunia.


JADWAL RETENSI ARSIP REKAM MEDIS

Aktif Inaktif
No Kelompok
RJ RI RJ RI
1 UMUM 5 5 2 2
2 MATA 5 5 2 2
3 JIWA 10 5 5 5
4 ORTHOPEDI 10 10 2 2
5 KUSTA 15 15 2 2
6 KETERGANTU 15 15 2 2
NGAN OBAT
7 JANTUNG 10 10 2 2
8 PARU 5 10 2 2
• Saat ini Instalasi rekam medis RS X mempunyai
10 roll o’pack , setiap roll o’pack terdiri dari 10
rak yang masing-masing rak terdiri dari 5 rak.
Jumlah Sub Rak :
= 10 roll o pack x 10 rak x 5 sub rak
= 500 sub rak
• Dan 1 roll o’pack (digunakan untuk BRM in
aktif) yang terdiri dari 6 rak , yang setiap rak
mempunyai 5 sub rak.
Jumlah Sub Rak :
= 1 roll o’pack x 6 rak x 5 sub rak
= 30 sub rak

• Jadi total rak yang ada di Ruang Penyimpanan


rekam medis : 500 + 30 = 530 sub rak
Menghitung Jumlah BRM
dalam roll o’pack
 Ukuran setiap subrak roll o pack :
= PxLxT
= 100 cm x 40 cm x 40 cm

 Rata-rata ketebalan BRM : 0,5 cm

 Pasien Baru per hari


= Jumlah Kunjungan Pasien Baru
Juml Hari
= 25.016 = 68,5 = 69 pasien baru/hari
365
Jumlah BRM IDEAL dalam 1 subrak :
= panjang sub rak / ketebalan BRM
= 100 cm / 0,5 cm = 200 BRM

Sub rak yang tersedia saat ini untuk BRM aktif berjumlah
500, jadi BRM yang dapat ditampung:
= 500 x 200 BRM = 1.000 BRM
Jumlah BRM yang ada saat ini @subrak :

= 280 BRM
Jumlah BRM aktif saat ini :

= 500 x 280 BRM = 140.000 BRM

Kunjungan Pasien Baru per hari = Penambahan jumlah


BRM per hari

Kunjungan Pasien Baru tahun 2015 (RJ +IGD) = 25.016 pasien


Perkiraan Jumlah rekam medis aktif akhir tahun 2016 :
= Jumlah BRM aktif + Jumlah Pasien Baru

= 140.000 + 25.016 = 165.016 BRM


KEBUTUHAN RAK REKAM MEDIS DI AKHIR
TAHUN 2016
RAK JUML BRM JUML RAK RAK KEKURANGAN
TERSEDIA RAK

RAK AKTIF 165.016 200 rak * 100 rak 100 rak


RAK AKTIF 3.956 4 rak - 4 rak
PASIEN
MENINGGAL
RAK IN AKTIF 16.000 16 rak 6 rak 10 rak
JUMLAH RAK 220 rak 106 rak 114 rak

*Pembagian nomor menggunakan 10 digit dan masing-masing digit


mempunyai 10 kelompok digit, maka setiap digit diusulkan
mempunyai 2 rak untuk memudahkan pengelompokan digit.

Pembagian nomor rekam medis :


0 – 00, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90
1 – 01, 11, 21, 31, 41, 51, 61, 71, 81, 91 dst…
Kesimpulan :
 Setelah melakukan analisa kebutuhan rak rekam medis baik rekam
medis aktif maupun in aktif, dihasilkan kebutuhan rak akhir tahun
2016 adalah 114 rak, dengan rincian 100 rak untuk BRM aktif, 4 rak
untuk BRM aktif pasien meninggal dan 10 rak untuk BRM in aktif.
 Rekam medis harus mempunyai 2 gudang penyimpanan rekam
medis :
1. Ruang penyimpanan BRM aktif
2. Ruang penyimpanan BRM in aktif

Anda mungkin juga menyukai