1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan telah menjadi tema utama diseluruh dunia.
Dengan tema ini, pelayanan kesehatan dan kelompok profesional kesehatan sebagai
untuk mencapai asuhan yang berkualitas, sehingga harus berfikir realistis tentang
pentingnya evaluasi sistematis terhadap semua aspek asuhan yang berkualitas tinggi.
individu itu sendiri, usaha bersama dari semua staf serta partisipasi dari seluruh
anggota profesi.
Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara
perawatan ke pasien, baik dengan penyakit menular atau penyakit tidak menular.
menjamin mutu asuhan yang diberikan, standar merupakan landasan normatif dan
Standar digunakan terutama pada tiga proses evaluasi yaitu menilai diri sendiri,
B. Tujuan Pedoman
2
1. Memberikan Pelayanan kepada pasien rawat inap sesuai dengan standar
Memberikan pelayanan rawat inap pada pasien dewasa dan anak yang meliputi :
6. Pemberian obat-obatan pada pasien sesuai dengan catatan daftar obat pasien
D. Batasan Operasional
Standar Unit kerja Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Tengku Chik DiTiro
meliputi Ruang rawat pasien, ruang perawat, tempat loker, tempat linen kotor, tempat
linen bersih, kamar mandi/toilet. Adapun kondisi unit rawat inap di RSUD Tgk. Chik
3
Ruangan untuk pasien yang memerlukan asuhan keperawatan pengobatan
dalam pria RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli terdiri dari ruang rawat biasa dan
b. Ruang perawat
Ruangan ini dilengkapi meja kursi, tempat arsip, telepon, papan pengumuman.
Kegiatan di ruangan ini meliputi : Serah terima pasien baru dan pulang,
bedah).
c. Tempat Loker.
Tempat loker di ruang rawat inap penyakit dalam pria RSUD Tgk. Chik Ditiro
rawat inap sebelum di bawa ke ruang cuci (laundry). Tempat linen kotor di
rawat inap. Linen bersih tersebut ditempatkan di dalam lemari dekat nurse
station.
Di ruang rawat inap penyakit dalam pria terdapat 11 Kamar mandi dan ruang
perawat terdapat 2 kamar mandi yang setiap hari dibersihkan oleh petugas
cleaning service.
E. Landasan Hukum.
4
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang
Dilaksakan Daerah.
BAB II
1. DATA KETENAGAAN
5
No Pendidikan PNS Non PNS Jumlah
1 S1 Keperawatan/Ners 3 1 4
2 D-III Keperawatan 4 23 27
3 D-III Kebidanan - 6 6
4 SMU/SPK 1 2 2
Jumlah 7 33 40
Gambaran Fasilitas
KEADAAN
NO. JENIS BARANG JUMLAH KET
BAIK RUSAK
1 2 3 4 5 6
1 Air Phone 1 1 1
2 AC 10 10 0
3 Bak Instrumen 2 1 1
4 EKG 1 1 0
5 Emergency Set 1 1 0
6 Gunting Verban 1 0 1
7 Gunting Aff Heacting 1 0 1
8 Instrumen Trolley 3 3 0
9 Jam Dinding 3 2 1
10 Kulkas 1 1 0
11 Komputer 1 1 0
12 Kursi Futura 10 8 2
13 Kursi Roda 3 2 1
14 Kipas Angin 12 12 0
15 Lemari Pasien 32 32 0
16 Lemari Obat 1 0 1
17 Meja 5 3 2
18 Nierbekken 3 1 2
19 Nebulizer 2 2 0
20 Printer 1 1 0
21 Reflek Hammer 1 1 0
22 Suction Pump 1 1 0
23 Statescope 3 3 0
24 Seprei 50 50 0
25 Syiringe Pump 3 3 0
6
26 Tempat Tidur 32 30 2
27 Tilam Busa 32 32 0
28 Timbangan Dewasa 2 2 0
29 Tiang Infus 32 28 4
30 Tensi Meter 2 2 0
31 Tromol Khas Steril 2 2 0
32 Troley obat 1 0 1
33 Thermometer 1 1 0
34 Tempat Giling obat 1 1 0
35 Tabung Oxygen 10 10 0
36 Bad Transfer 1 1 0
37 Lemari Kayu 3 3 0
38 Lemari Besi 1 1 0
39 Loker Perawat 1 1 0
40 Lemari Komputer 1 1 0
BAB III
Visi Ruang Rawat Inap Penyakit dalam pria Rumah Sakit Umum Daerah Tgk. Chik
Ditiro Sigli :
7
“Menjadi ruang perawatan yang berorientasi pada profesionalisme dalam pemberian
Misi Ruang Rawat Inap Paru Rumah Sakit Umum Daerah Tgk. Chik Ditiro Sigli :
“Memberikan pengobatan dan asuhan keperawatan yang berfokus pada kualitas hidup
pasien.”
BAB IV
8
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
A. Struktur Organisasi
1. Secara struktur organisasi, Ruang Rawat Inap Penyakit dalam pria Rumah
Sakit Umum Daerah Tgk. Chik Ditiro Sigli berada di bawah Bidang
2. Ruang Rawat Inap Penyakit dalam pria Rumah Sakit Umum Daerah Tgk.
Chik Ditiro Sigli adalah unit pelayanan non struktural yang dipimpin oleh
3. Struktur organisasi ruang rawat rawat inap penyakit dalam pria sebagai
berikut :
DIREKTUR
Wadir Pelayanan
DR Medik dan
Keperawatan
Kepala InstalasiRawatInap
KepalaRuangan
Ns. Sanusi S.Kep
s
9
URAIAN JABATAN
a. Tugas Pokok
b. Fungsi
pelayanan penunjang medik di lingkup ruang rawat inap Penyakit Dalam Pria.
c. UraianTugas
dengan kebijakan rumah sakit agar selalu dalam keadaan tersedia dan siap
pakai.
10
7) Membuat usulan kebutuhan alat kesehatan yang diperlukan sesuai dengan
d. Kewenangan
sesuai standar.
jawabnya.
produktif.
Pria
11
10) Melaksakan ketentuan disiplin kerja di ruang rawat inap Penyakit Dalam
Pria
e. TanggungJawab
yang menjadi supervisinya agar selalu dalam keadaan siap pakai dan
dibawah supervisinya
perawat.
f. Syarat Jabatan
Minimal S1 Keperawatan
a. TugasPokok
b. UraianTugas
12
3) Melakukan pegkajian, menyusun diagnosa dan perencanaan tindakan
asuhan keperawatan.
secara berkesinambungan.
tanggungjawab timnya.
c. Syarat Jabatan
E. Perawat Pelaksana
a. UraianTugas
6) Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam kondisi siap
pakai.
kelurganya.
13
9) Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien.
16) Menciptakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan tim
18) Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan
kedaan
26) Melaporkan pelaksanaan tugas pada atasan baik secara lisan maupun
tulisan.
b. Syarat Jabatan
BAB VI
STANDAR KETENAGAAN
14
Berikut ini adalah kualifikasi SDM di unit kerja Ruang Rawat Inap
Penyakit Dalam Pria Rumah Sakit Umum Daerah Tgk. Chik Ditiro Sigli, adapun
Hari kerja ruang rawat inap Penyakit Dalam Pria adalah 5 (lima) hari kerja
dalam seminggu dan jam kerja standar adalah 40 jam dalam satu minggu.
Rumah Sakit Umum Daerah Tgk. Chik Ditiro Sigli merupakan rumah sakit
.Bagi pegawai yang berkerja secara shift, maka waktu kerja akan diatur
secara mandiri oleh unit kerja yang bersangkutan dan tetap mengacu pada
jam kerja standar yaitu selama 40 jam dalam satu minggu dengan 6 hari
kerja.
langsung.
4) Izin meninggalkan dinas maksimal adalah 1 jam dalam satu hari kerja
dengan persyaratan mengisi fom izin meninggalkan dinas (IMD) yang
ditanda tangani oleh atasan langsung dan dapat dipertanggung jawabkan
urgensinya.
5) Pengaturan tenaga kerja di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Pria
Rumah Sakit Umum Daerah Tgk. Chik Ditiro Sigli berdasarkan shift
dan non shift dapat dilihat dibawah ini :
6)
1) Perawat shift
Senin- Minggu
15
2) Perawat non shift
2. Kuantitas SDM
Pengaturan tenaga kerja di unit Rawat Inap Paru Rumah Sakit Umum
Daerah Tgk. Chik Ditiro Sigli berdasarkan shift. Tenaga kerja di unit Rawat
2) PPJA : 7 orang
3) Pj Shift : 5 orang
Tenaga kerja di unit Rawat Inap ini berkerja dengan jadwal sebagai berikut :
jadwalkan
BAB VII
STANDAR FASILITAS
Bangunan Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Pria Rumah Sakit Umum Daerah Tgk.
Chik Ditiro Sigli terletak di lantai 1 Rumah Sakit, yang terdiri dari ruang Nurse
station, Ruang Perawat, Ruang Rawat Inap Keperawatan yang terdiri dari Ruang
16
Rawat Umum kelas III terdapat 30 TT dan Ruang Kelas II 2 TT serta Ruang
A. Standar Fasilitas
kecacatan /kematian.
e. Pelaporan dan pencatatan kematian pasien > 48 jam setalah masuk rawat
inap.
17
22. Pispot Tidak ada
23. Baskom Mandi Tidak Ada
24. Kursi Roda Ada
BAB VIII
18
e. Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter spesialis.
h. Pemberian obat-obatan pada pasien sesuai dengan catatan daftar obat pasien
BAB IX
LOGISTIK
Pengadaan sarana dan prasarana seperti alat kesehatan dan obat adalah
suatu prosedur penyediaan alat kesehatan dan obat-obatan yang digunakan oleh
pasien di ruang rawat inap, dan sebagai penggantinya dibebankan kepada pasien
melalui resep yang dibuat oleh dokter. Untuk alat habis pakai perawat
B. Tujuan
19
1. Agar alat-alat dan obat-obatan emergency stok yang ada di ruang rawat inap.
1. Jenis obat stok yang akan dipakai dan alat kesehatan yang akan diminta,
ditulis pada resep oleh dokter yang bertanggung jawab di ruangan, dan jika
2. Resep dan form alkes yang sudah di isi dengan lengkap diserahkan ke bagian
farmasi.
3. Bila alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan yang diminta sudah tersedia akan
diserah terimakan ke ruang rawat inap, 1 lembar putih untuk farmasi dan 2
1. Alat yang sudah digunakan oleh pasien ditulis pada resep .Obat-obatan yang
sudah digunakan ditulis pada resep dan dibuat resep oleh dokter, sedangkan
2. Resep yang telah diisi dengan lengkap oleh perawat, diserahkan ke bagian
farmasi.
3. Bila alat kesehatan dan obat yang sudah disiapkan oleh bagian farmasi,
BAB X
KESELAMATAN PASIEN
1. Apabila terjadi suatu insiden di Rumah Sakit, wajib segera ditindak lanjut
2. Setelah ditindak lanjuti, segera buat laporan insden dengan mengisi formulir
laporan insiden pada akhir jam kerja / shift kepada atasan langsung, paling
/ ketua K.SMF)
5. Hasil grading akan menentukan bentuk intervensi dan analisa yang akan
1 minggu.
2 minggu.
10. Hasil RCA, recomendasi dan rencana kerja di laporkan kepada direksi.
12. Unit kerja membuat analisa dan trend kejadian disatuan kerjanya masing-
masing.
21
BAB XI
KESELAMATAN KERJA
A. Konsultasi medis
konsultan.
konsultan.
22
1. DPJP menginformasikan indikasi pemeriksaan laboratorium dan radiologi
BAB XII
PENGENDALIAN MUTU
A. Pelaporan Mutu
Adapun pelaporan mutu pelayanan di ruang rawat inap Tidak ada RSUD Tgk.
23
2. Monitoring tindakan invasive dilakukan setiap setelah melakukan tindakan
dan di dokumentasikan.
3. Monitoring mutu keperawatan dan pasien safety dan dicatat 1 x 24 jam dan
BAB XIII
24
TATA HUBUNGAN KERJA
terhadap kebutuhan pasien baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Ruang rawat inap Tidak ada berkolaborasi dengan unit atau bagian lain untuk
langsung terkait dengan penunjang non diagnostic, dokumen rekam medic dan
SIMRS.
25
BAB XIV
A. Pola ketenagaan dan kualifikasi personil ruang rawat inap paru sebagai berikut :
Jumlah
No. Nama Jabatan Pendidikan Sertifikat Pelatihan
Tenaga
1. 1. S.Kep + Ners 2
2 PPJA
2. 2. D-III Keperawatan 5
1. S.Kep Ners 1
Perawat
3. 2. D-III Keperawatan 19
Pelaksana
3. SPK 1
D-III Keperawatan 1
4 Ad-Min
D-III Kebidanan 6
Pelatihan Yang
No Jenis Pelatihan Kebutuhan Yang diperlukan
Sudah ada 2019 2020
26
BAB XV
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Pria dilakukan oleh
perawat baru sebagai upaya untuk menyesuaikan diri pada tempat / unit kerja baru
dalam rangka memenuhi syarat bagi pekerjaan / jabatan dengan situasi baru yang
darurat.
6. keperawatan.
B. Materi Orientasi
1) Materi Umum
keperawatan.
Dalam Pria.
2) Materi Khusus
3. Perkenalan dengan kepala ruang dan staf perawat di ruang rawat inap Penyakit
Dalam Pria.
4. Pelaksanaan program orientasi di ruang rawat inap Penyakit Dalam Pria sesuai
28
BAB XVII
PERTEMUAN / RAPAT
b. Rapat rutin dengan PPJA dan seluruh staf baik keperawatan maupun administrasi
c. Rapat Insidentil dengan PPJA dan seluruh staff ruang rawat inap Penyakit Dalam
29
BAB XVIII
Kegiatan pelaporan dilakukan untuk memberikan data / informasi yang cepat, tepat
sesuai dengan kondisi yang terjadi serta penemuan kebijakan yang relevan.
30
BAB XIX
PENUTUP
Peran Rumah Sakit Umum Daerah Tgk. Chik Ditiro Sigli sangat penting
kesehatan yang komprehensif dan terpadu. Koordinasi internal dan eksternal Rumah
Sakit perlu dilakukan dalam upaya peningkatan kegiatan pelayanan rawat inap di
31