Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KERJA INSTALASI RAWAT INAP TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN

Instalasi rawat inap, sebagai unit pelayanan terbesar di RS Amalia Bontang


,menyelenggarakan pelayanan secara terus menerus selama 24 jam, secara terintegrasi oleh
berbagai profesi guna memastikan proses perawatan pasien berlangsung secara komprehensif.
Setiap tahun, RS Amalia Bontang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam jumlah pasien
rawat inap.
Saat Ini Instalasi Rawat Inap RS amalia lantai 2 terdiri dari 2 ruangan S.vip, 5 ruangan Vip,
ruangan kelas 2 terdiri dari 6 bed.Melihat trend pasien yang ada sekarang, di mana pendapatan
Rumah Sakit terbesar berasal dari BPJS, claim perusahaan dan asuransi hal ini menjadi perhatian
tersendiri bagi Instalasi Rawat Inap dalam pengembangan dan pembuatan program kerja untuk
tahun 2016 ke depan.

II. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit Amalia Bontang adalah rumah sakit swasta yang lokasinya sangat strategis
berada ditengah kota. Berdiri sejak 11 Maret tahun 2003, luas bangunan 2160 M2.
Berkembang dari sebuah klinik bernama ”Klinik Amalia” yang berdiri pada tahun 2001.
Klinik Amalia memiliki fasilitas yang lengkap dan memberikan pelayanan spesialisasi yang
memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan paripurna.

Pada tahun 2003 Klinik Amalia akhirnya menjadi satu-satunya rumah sakit swasta
yang berada ditengah jantung kota Bontang dan memiliki beberapa dokter spesialis. Dengan
semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kebutuhan pelayanan kesehatan
yang lebih bermutu dan profesional oleh karena itu pendekatan mutu dan pelayanan yang
memuaskan menjadi strategi penting bagi managemen Rumah Sakit Amalia

Pada tahun 2011 Rumah Sakit Amalia diakuisisi oleh Almahrum H. Arbain dan
dikelola dengan manajemen baru dan mejadikan Rumah Sakit Amalia menjadi pilihan untuk
masyarakat Kota Bontang dalam hal pelayanan kesehatan.

RS Amalia Bontang merupakan Rumah Sakit Tipe D berdasarkan Surat Keputusan


Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.02.03/I/3493/2014 tentang penetapan
kelas RS umum Amalia Bontang dengan Izin Operasional Tetap berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang Nomor 440/030/SK-
RS/XI/2014/DISKES.05
III. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Tujuan Utama program kerja Rawat Inap adalah memberikan pelayanan rawat inap
yang prima sesuai standart pelayanan yang di tetapkan perundangan dimana pasien
safety sebagai prioritas utama.

2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan yang prima dan sesuai standart pelayanan.
b. Memberikan pelayanan yang aman (safety)
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM sesuai standart pelayanan.
d. Meningkatkan mutu pelayanan rawat inap.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Rencana program kerja perawatan lantai 2 RS Amalia bontang 2016 – 2017

I. Program bulanan.
 Melakukan suvervisi kegiatan keperawatan
 Melakukan supervisi pengorganisasian
 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan selama satu bulan
 Melakukan ronde keperawatan

II. Program triwulan


 Mengadakan penyuluhan pendidikan kesehatan
 Mengadakan sharing keilmuan dengan teman sejawat

III. Program tahunan


 Mengadakan rapat tahunan.

IV. Kegiatan Survei Kepuasan Pelanggan atau Pembagian kuesioner kepada semua pasien
rawat inap
1. Rencana Kegiatan

NO NAMA TUJUAN SASARAN METODE Penanggung


KEGIATAN jawab
1 Pertemuan Evaluasi Petugas Diskui dan Karu
sebulan Sekali Program rawat inap Tanya
jawab
2 Sosialisasi dalam Untuk Petugas Tanya Karu
melakukan
mengurangi rawat inap Jawab
skrining
pasien di Rawat kesalahan
inap
identifikasi
pasien di
Rawat inap
3. Penambahan Terpenuhinya Perencanaa Permintaan Logistic
kebutuhan n barang / inventaris
Alkes
alkes di barang dan amprah
Rawat inap jasa

4 Melakukan Assesmen Petugas Evaluasi Pencatatan


evaluasi pasien lembar
rawat inap dan
Rekam Medik dilaksanakan Rekam
pada setiap 100% Medik pelaporan
pasien yang Rawat inap
datang ke

5 Membagikan Kepuasan pasien Evaluasi survailans


kuesioner pelanggan kuesioner
kepuasan
pelanggan
kepada setiap
pasien
yang akan
pindah
ruangan atau
pulang
2. Schedule (jadwal) pelaksanaan kegiatan
N0 NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KEGIATAN
1 Pertemuan sebulan
Sekali
2 Sosialisasi dalam
melakukan skrining
pasien di Rawat
inap
3. Penambahan Alkes

4. Melakukan evaluasi
Rekam Medik pada
setiap
pasien yang datang
ke

5. Membagikan
kuesioner
kepuasan
pelanggan
kepada setiap
pasien
yang akan pindah
ruangan atau
pulang

V. Evaluasi pelaksanaan kegiatan


a. Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting di setiap organisasi, termasuk di
Rawat inap. Oleh karena itu evaluasi dilakukan setiap saat, yaitu di akhir kegiatan
setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun. Evaluasi harian dilakukan dengan
melihat pendokumentasian hasil pelayanan. Evaluasi bulanan dituangkan dalam
laporan bulanan, dan evaluasi tahunan dituangkan dalam laporan tahunan.

b. Pelaporan
Pelaporan kegiatan di rawat inap dituangkan dalam bentuk dokumen laporan
harian, bulanan dan tahunan.

VI. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan.


Pencatatan dilakukan setiap hari, sebagai data untuk membuat laporan
kegiatan Rawat inap. Tenaga medis melakukan pencatatan di rekam medis. Tenaga
perawat melakukan pencatatan pada rekam medis, buku register pasien
Pelaporan dibuat oleh perawat, dilaporkan secara berjenjang kepada
penanggung jawab ruangan, selanjutnya disampaikan kepada kepala Ruangan ,
untuk dituangkan sebagai laporan bulanan dan tahunan.
Evaluasi kegiatan dilakukan bersama-sama seluruh staf Rawat inap, untuk
kemudian disampaikan kepada Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik, Seksi
Keperawatan, serta Seksi Sarana dan Prasarana.

Anda mungkin juga menyukai