Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA UNIT RAWAT INAP

RSIA ARTHA MAHINRUS


PERIODE TAHUN 2019 - 2020

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ARTHA MAHINRUS


Jl. Pasar III No. 151 Terusan Tuasan Medan 20237
Telp: (061) 80086111 / 80088892 Fax: (061) 80086404
Email: rsiaarthamahinrus@gmail.com
2018
PROGRAM KERJA UNIT RAWAT INAP
RSIA ARTHA MAHINRUS

I. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui
upaya kesehatan perorangan.  Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, maka rumah
sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan medik baik
melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya.
Unit rawat inap sebagai unit pelayanan di RSIA ARTHA MAHINRUS,
menyelenggarakan pelayanan secara terus menerus selama 24 jam, secara terintegrasi oleh
berbagai profesi guna memastikan proses perawatan pasien berlangsung secara komprehensif.
Jumlah pasien RSIA ARTHA MAHINRUS mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Saat ini, Unit Rawat Inap RSIA ARTHA MAHINRUS terdiri dari 10 ruang perawatan.
Melihat trend pasien yang ada sekarang, di mana pendapatan Rumah Sakit terbesar berasal
dari pasien umum, hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Unit Rawat Inap dalam
pengembangan dan pembuatan program kerja untuk tahun 2019 - 2020 ke depan.

II. LATAR BELAKANG


Meningkatnya pendidikan dan social ekonomi masyarakat menuntut perubahan
pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan bermutu. Dengan meningkatnya
tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan maka fungsi pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi lebih efektif
dan efisien. Selain itu, pelayanan kesehatan merupakan ranah yang tidak terlepas dari
pengaruh globalisasi. Globalisasi telah merubah cara hidup orang banyak dalam menentukan
pilihan yang nantinya akan mengakibatkan persaingan.
Hal ini membuat banyak organisasi termasuk pelayanan kesehatan terus menerus
melakukan peningkatan dalam kualitas dan melakukan inovasi di dalam pelayanan.
Kunjungan pasien rawat inap setiap bulan selama tahun 2019 – 2020 masih fluktuatif.
Terlepas dari pengaruh ekonomi, social dan budaya yang mempengaruhi keputusan
masyarakat untuk berobat, unit rawat inap tetap harus berupaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan. Untuk itu diperlukan program
yang sistematis untuk mencapai target yang diharapkan.
Program kerja merupakan bagian dari pengelolaan rawat inap secara keseluruhan.
Rawat Inap melakukan berbagai tindakan dan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan
yang berasal dari manusia maupun bukan manusia. Sehingga petugas rawat inap harus
memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional. Petugas rawat inap mempunyai
sikap dan kemampuan untuk melakukan tugas sesuai SOP serta mengontrol bahan atau alat
secara baik. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas professional tersebut maka perlu
disusun program, sebagai acuan pelaksanaan.

III. TUJUAN
Umum :
Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal sesuai dengan visi dan misi rumah
sakit.

Khusus :
a. Terselenggaranya pelayanan Unit Rawat Inap yang bermutu.
b. Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas.
c. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai.
d. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan
pengunjung rumah sakit
e. Terciptanya budaya keselamatan pasien rumah sakit

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN RINCIAN TOTAL
KEGIATAN BIAYA
1 Program Pengembangan dan  Penambahan SDM Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
pemberdayaan SDM (Perawat Kesehatan)
Kesehatan

2 Pemberian pelayanan asuhan  Mengkaji - -


pada pasien anak dan dewasa  Merumuskan - -
Diagnosa
 Merencanakan - -
 Melaksanakan - -
 Evaluasi - -

3 Peningkatan mutu pelayanan Melaksanakan kegiatan Rp.200.000 Rp 200.000


supervisi dan rapat rutin

4 Program pengajuan  Pengadaan alat Rp 539.000 Rp 539.000


kelengkapan alat penunjang nebulizer
medis dan non medis  Pengadaan alat Rp 500.000 Rp 500.000
dopler
 Penambahan jumlah 5 x Rp 150.000 Rp 750.000
selimut pasien
 Pengadaan wastafel Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
di nurse station
 Rp Rp

5 Pengembangan ilmu ( Nurse In house Training, RSMM RSMM


Update )
mengikuti berbagai
jenis pelatihan
 Bantuan Hidup
Dasar
 Hand Hygiene RSMM RSMM
 Pencegahan Dan RSMM RSMM
Pengendalian
Infeksi (PPI)
 Komunikasi RSIAAM RSIAAM
Informasi Dan
Edukasi (KIE)
 Code Red RSIAAM RSIAAM
 K3RS RSIAAM RSIAAM
 Alat Pemadam Api RSIAAM RSIAAM
Ringan (APAR)
House Training :
 Manajemen Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
bangsal
 BTCLS Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000

6 Penyusunan indikator mutu  Ketersediaan


pelayanan rawat
inap yang maksimal
 Ketepatan jam visite
dokter spesialis
(08.00 – 14.00 wib)
 Kejadian infeksi
pasca operasi
 Angka kejadian
infeksi nosokomial
(HAIs)
 Tidak adanya
kejadian pasien jatuh
yang berakibat
kecacatan/kematian
 Kejadian pulang
paksa
 Kepuasan pasien
rawat inap

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


N KEGIATAN POKOK PELAKSANAAN
O
1 Program Pengembangan dan pemberdayaan Mengajukan kebutuhan SDM sesuai
SDM Kesehatan dengan pola ketenagaan yang dibutuhkan
ke Direktur

2 Pemberian Pelayanan asuhan pada pasien 1. Memberikan asuhan keperawatan


anak dan dewasa pada pasien anak dan dewasa
2. Melakukan penanganan pasien
anak dan dewasa

3 Peningkatan mutu pelayanan Melaksanakan kegiatan supervisi dan rapat


rutin yang diadakan tiap bulan

4 Program pengajuan kelengkapan alat Melakukan perencanaan penambahan


penunjang medis dan non medis sarana dan fasilitas serta menentukan
spesifikasi alat yang dipakai di Unit Rawat
Inap sesuai dengan standar peralatan
seperti:
 Mengoperasionalkan peralatan
canggih seperti infuse pump, syiringe 
pump, nebulizer
5 Pengembangan ilmu ( nurse Update ) Selalu mengikuti pelatihan yang terbaru
yang sesuai dengan pelayanan kegiatan di
Rumah Sakit seperti:
1. Asuhan keperawatan pada pasien
anak dan dewasa diberikan sesuai
dengan standar pelayanan.
2. BTCLS.
3. Manajemen Bangsal
4. Pengoperasion alat peralatan
canggih infuse pump, syiringe  pump,
nebulizer sesuai standar pelayana.

6 Penyusunan indikator mutu unit perinatalogi Monitoring profil indikator mutu tiap hari
dan pelaporan indikator tiap bulan

VI. SASARAN
 Tercapainya kebutuhan tenaga perawat
 Tercapainya akreditasi
 Mencegah infeksi nosokomial (PPI)
 Pelayanan kesehatan semakin meningkat
 Terpenuhinya pelayanan yang optimal
 Perawat dan bidan yang kompeten
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4
1 Mengajukan kebutuhan x x x X √ √ √ √ √ √
SDM sesuai dengan
pola ketenagaan yang
dibutuhkan ke Direktur

2 Pemberian pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √
asuhan pada anak dan
dewasa

3 Peningkatan mutu √ √ √ √ √ √ √ √ √
pelayanan

4 Program pengajuan √ √ √ √ √ √ √ √ √
kelengkapan alat
penunjang medis dan
non medis

5 Pengembangan ilmu x x x X x x √
( nurse Update )
7 Penyusunan indikator
mutu :
 Angka √ √ √ √ √ √ √ √ √
kelengkapan rekam
medis
 Ketersediaan
pelayanan rawat
inap yang
maksimal
 Ketepatan jam
visite dokter
spesialis (08.00 –
14.00 wib)
 Kejadian infeksi
pasca operasi
 Angka kejadian
infeksi nosokomial
(HAIs)
 Tidak adanya
kejadian pasien
jatuh yang
berakibat
kecacatan/
kematian
 Kejadian pulang
paksa
 Kepuasan pasien
rawat inap

 Angka infeksi √ √ √ √ √ √ √ √ √
nosokomial
 Indikator klinik √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan insiden
keselamatan pasien
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi dilaksanakan tiap 1 bulan dalam pertemuan ruangan.
2. Laporan disusun berdasarkan pertanggung jawaban yang dibuat masing – masing
3. Laporan yang dibuat dalam bentuk laporan bulanan
4. Pelaporan hasil kegiatan indikator mutu unit dilaksanakan tiap bulan.
5. Laporan diserahkan kepada ka keperawatan tiap bulan

IX. PENCATATAN, PELAPORAN & HASIL KEGIATAN


a. Pencatatan dilakukan setelah selesai proses kegiatan
b. Pelaporan disampaikan kepada unit mutu.
c. Evaluasi kegiatan dilaksanakan terhadap indikator yang telah ditetapkan tiap bulan
sekali.

Demikian Program Kerja Unit Rawat Inap di RSIA Artha Mahinrus periode 2019- 2020 ini
disusun agar dapat terselenggara dan dapat meningkatkan mutu di RSIA Artha Mahinrus.

Diketahui oleh, Dibuat Oleh,


Direktur RSIA Artha Mahinrus Penanggung Jawab Unit Rawat Inap

dr. Roro Jenny Satyoputri, MARS dr. Risna Hayati Siregar, M. Ked (PD), SpPD

Anda mungkin juga menyukai