Asesmen utilitas
II. Perencanaan
Disusun rencana utk pelaksanaan manajemen yan pasien. Perencanaan tsb mencerminkan
kelayakan/kepatutan, mutu & efektivitas-biaya dari pengobatan klinis serta kebutuhan
pasien utk mengambil keputusan (Perencanaan proses asuhan pasien (yang
“personalized”/unik) selama rawat inap sampai kembali ke komunitas / rumah dgn
outcome yg terbaik.
Rencana pemulangan (Discharge planning) pasien adalah salah satu fungsi manajemen
kasus (case-management)
Fungsi ini mencakup interaksi antara MPP dan para anggota PPA, perwakilan pembayar,
serta pasien / keluarga untuk menjaga kontinuitas pelayanan. Mewakili kepentingan
pasien adalah inti dari peran MPP, namun peran ini juga menjangkau pemangku
kepentingan lain. MPP melakukan advokasi untuk opsi pengobatan yang dapat diterima
setelah berkonsultasi dengan DPJP, termasuk rencana pemulangan yang aman.
Mengkoordinasikan pemberian yan sosial kpd pasien, keluarga, dan orang2 lain yg penting
utk memampukan mereka menghadapi dampak penyakit thd fungsi terhadap keluarga
pasien dan utk memperoleh manfaat maksimum dari yan kes.
V. Evaluasi
Melakukan telaah utilisasi (utilization review), melalui tugas evaluasi Clinical Parthway.
Telaah utilisasi adalah mekanisme kendali biaya, dan ketepatan, kebutuhan dan mutu yan
kes yg dimonitor oleh para pembayar dan provider.
Melaksanakan telaah atas utilisasi pelayanan secara tepat sejak admisi sampai discharge.
Mengevaluasi kepuasan pasien dan mutu layanan yg diberikan
Reimbursement
ASESMEN UTILITAS : mpp dapat mengakses PERENCANAAN
data pada setiap unit • DISCHARGE PLANNING
• LAB
• EDUKASI SELAMA PERAWATAN
• RADIOLOGI
• LATIHAN SELAMA PERAWATAN
• OK
• ALAT BANTU YANG DIBUTUHKAN
• AMBULANS
• PELAYANAN HOME CARE
• ENDOSKOPI
• PELAYANAN FISIOTERAPI
• REHAB MEDIS /Rekam Medis
• EVALUASI LOS