DINAS KESEHATAN
LEMBAR PENGESAHAN
00
Ditetapkan,
NIP.197204102006042033
TENTANG
MEMUTUSKAN
DIREKTUR
Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang
dr. Rismasari
NIP. 197204102006042033
DAFTAR ISI
Transfusi darah adalah suatu tindakan memasukkan cairan darah atau produk
darah yang berasal dari donor kedalam tubuh pasien melalui pembuluh darah
vena.
Meskipun kegiatan transfusi darah sudah dirintis sejak masa perjuangan revolusi
oleh PMI, namun baru melalui Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1980,
pemerintah menetapkan peran PMI sebagai satu-satunya organisasi yang
ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan transfusi darah di Indonesia. Tugas ini
ditegaskan pula melalui SK.Dirjen Yan Med No. 1147/ YANMED/RSKS/1991,
tentang Petunjuk Pelaksana Peraturan Menteri Kesehatan
No.478/Menkes/Per/1990 tentang upaya kesehatan di bidang Transfusi Darah.
Adapun tujuan dari transfusi darah yaitu :
BAB II
Unit Rawat
UDDD PMI Inap
Laboratorium
Jaksel (Tjokropranolo,
TATA HUBUNGAN KERJA Nani sadikin)
High Care
PAP.Rsud Jati Padang, DKI Jakarta Page 2
Unit (HCU)
Perinatologi
UTDRS RSUD Jati Padang di bawah kasie Keperawatan, memberikan pelayanan
transfusi darah bagi semua ruangan atau instalasi di RSUD Jati Padang yang
membutuhkan.
Dalam kegiatan sehari – hari UTDRS mendapat darah dari donor sukarela, donor
langsung (di tempat dan kegiatan mobil unit) dan donor pengganti , serta dropping dari
UDDD PMI Jakarta Selatan yang telah memiliki Ikatan Kerja Sama (IKS) dengan
Laboratorium RSUD Jati Padang.
BAB III
TATA LAKSANA
B. Prosedur
1. Pakai sarung tangan yang dianjurkan oleh universal precaution yang
menyatakan bahwa sarung tangan harus dikenakan saat prosedur yang
memungkinkan kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya.
2. Catatlah tanda vital sebelum memulai transfusi darah.
3. Jangan sekali-sekali menambahkan obat ke dalam darah atau
produk lain.
4. Yakinkan bahwa darah sudah harus diberikan dalam 30menit
setelah dikeluarkan dari pendingin.
5. Bila darah harus dihangatkan, maka hangatkanlah dalam
penghangat darah in-line dengan sistem pemantauan. Darah tidak
boleh dihangatkan dalam air atau oven microwave.
6. Pastikan pasien terpasang IV line minimal berukuran 20 atau lebih atau
lebih pada vena ( kecuali pada pasein anak dan bayi ).
7. Gunakan selang khusus yang memiliki filter darah untuk menyaring
bekuan fibrin dan bahan partikel lainnya.
8. Jangan melubangi kantung darah.
9. U n t u k 1 5 m e n i t pertama berikan transfusi secara
p e r l a h a n t i d a k l e b i h d a r i 5 ml/menit.
10. Lakukan observasi pasien dengan cermat akan adanya efek samping.
BAB IV
DOKUMENTASI
1. SOP