Anda di halaman 1dari 24

SOSIALISASI MPP

Manajemen Pelayanan Pasien (MnPP) oleh Manajer


Pelayanan Pasien (MPP)/ Case manager
APA ITU MPP ?

 Manajer pelayanan pasien/MPP (Case Manajer) adalah


seorang coordinator, fasilitator, pemberi advokasi, dan
juga educator.  

 MPP adalah professional dalam Rumah Sakit yang


bekerja secara kolaboratif dengan PPA, memastikan
bahwa pasien dirawat serta ditransisikan ke tingkat
asuhan yang tepat, dalam perencanaan asuhan yang
efektif dan menerima pengobatan yang ditentukan, serta
didukung pelayanan dan perencanaan yang dibutuhkan
selama maupun sesudah perawatan Rumah Sakit.
APA ITU MPP ?

 MPP dalam pelaksanaan pelayanannya menggunakan


pendekatan tim

Pasien

MPP
 RS (unit2, Pembayar
keuangan) (Perusahaan,
PPA asuransi).
Keluarga
APA ITU MPP ?

Manajer pelayanan pasien (Case Manager)  harus memiliki


kemampuan
 Berkomunikasi, mengkomunikasikan pikiran, perasaan,
dan keinginan secara jujur kepada orang lain tanpa
merugikan orang lain.
 Mengatasi orang-orang maupun situasi yang sulit dengan
tenang dan percaya diri.
SEGITIGA SASARAN PCC
1. komprehensif
2. keterlibatan pasien-kel
3. dukungan kel
4. kepatuhan

Sasaran/
Sasaran PPA harapan
Pasien

1. Pemahaman Pasien
ttg asuhan 1. diagnosis
(penyakit,tindakan) 2. Terapi, obat, tindakan
3. fungsi fisik, mental
2. Kepuasan pasien
4. lain2
3. Kemampuan mengambil
keputusan terkait asuhan
4. Keterlibatan & pemberdayaan Sasaran
5. Kepatuhan thd PPA
6. Kemandirian pasien MPP
7. Dukungan keluarga/yg lain pasien
8. Pemulangan aman
9. Kesesuaian asuhan dgn
10. kebutuhannya
11. Kesinambungan pelayanan
KRITERIA MPP
 MPP bukan PPA aktif, diangkat oleh direktur rumah sakit
dan bertanggung jawab langsung kepada Pelayanan Medis
 Profesi : Dokter atau Perawat atau dokter.  

 Kualifikasi Pendidikan :
 Memiliki pengalaman klinis sebagai PPA minimal 3 tahun,
 Perawat minimal S1 Ners,
 Dokter,
 Memiliki pengalaman sebagai KaRu minimal 2 tahun, atau untuk dokter
memiliki pengalaman sebagai dokter ruangan minimal 1 tahun.
 Shift pagi
 Ratio pasien 1:25 pasien
 Kompleksitaspasien
 Kebutuhan RS
PELATIHAN UNTUK MPP
Untuk mendukung pelaksanaan MnPP yakni :
1. Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan klinis terkait dengan
penyusunan dan penerapan standar prosedur operasional (SPO)
pelayanan Kedokteran yang terdiri dari Panduan  Praktik klinik,
Alur Klinis (Clinical Pathway) Algoritme , Protokol, Standing
Order.  
2. Pelatihan Pelayanan Fokus pada pasien (PFP). 

3. Pelatihan tentang peransurasian , jaminan kesehatan nasional, dan


INA-CBG’S
4. Pelatihan tentang perencanaan pulang (Discharge Planning) 

5. Pelatihan manajemen risiko

6. Pelatihan etika –legal 

7. Pelatihan soft skill seperti aspek psiko-sosio-kultural, komunikasi


interpersonal
TUJUAN MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN
(MNPP)

1. Peningkatan mutu pelayanan


2. Peningkatan kepuasan pasien dan keluarga 
3. Peningkatan keterlibatan pasien dalam asuhan 
4. Peningkatan kepatuhan pasien dalam asuhan 
5. Peningkatan kualitas hidup pasien, 
6. Peningkatan kolaborasi interprofesional didalam tim PPA 
7. Penurunan tingkat asuhan
8. Penurunan waktu perawatan
9. Pencegahan hari rawat yang tidak perlu
10. Penurunan frekwensi, jenis, dan lama pemeriksaan yang tidak perlu 
11. Pengurangan tagihan yang tdiak perlu 
12. Penurunan readmisi, pengurangan kunjunag pasien yang sama ke IGD
13. Membantu proses evaluasi penerapan alur klinis (Clinical pathway)
PENDOKUMENTASIAN MPP

 MPP melaksanakan pelayanannya dengan langkah sbb :


 Identifikasi, seleksi / skrining pasien utk manajemen pelayanan
pasien
 Asesmen untuk manajemen pelayanan pasien
 Identifikasi masalah dan kesempatan
 Identifikasi Harapan / Sasaran Pasien
 Perencanaan manajemen pelayanan pasien, termasuk sasaran
MPP
 Monitoring
 Fasilitasi, Koordinasi, Komunikasi dan Kolaborasi
 Advokasi
 Hasil Pelayanan
 Terminasi manajemen pelayanan pasien
Dokumentasi
Manajemer Pelayanan Pasien di Rumah Sakit
Terdiri dari dua form

Form A : Evaluasi 1. Identifikasi, seleksi / skrining pasien


Awal MPP utk manajemen pelayanan pasien
2. Asesmen untuk manajemen pelayanan pasien
3. Identifikasi masalah, risiko dan kesempatan
4. Identifikasi Harapan / Sasaran Pasien
5. Perencanaan manajemen pelayanan
pasien,termasuk Sasaran MPP

Form B : Catatan 1. Pelaksanaan Perencanaan manajemen pelayanan pasien


Implementasi MPP 2. Monitoring
3. Identifikasi masalah – risiko – kesempatan
4. Fasilitasi, Koordinasi, Komunikasi,
5. Kolaborasi
6. Advokasi
7. Hasil Pelayanan
8. Terminasi manajemen pelayanan pasien
9. Pelayanan dalam transisi
FORM- A
1. IDENTIFIKASI, SELEKSI / SKRINING PASIEN
UTK MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN (MNPP)
Kriteria yg digunakan yakni namun tidak terbatas pada :
 Usia

 Pasien dengan fungsi kognitif rendah

 Pasien dgn risiko tinggi

 Potensi komplain tinggi

 Kasus dgn penyakit kronis, katastropik, terminal

 Status fungsional rendah, kebutuhan bantuan ADL (Activity Daily Living) yg tinggi

 Pasien dgn riwayat penggunaan peralatan medis dimasa lalu

 Riwayat gangguan mental, upaya bunuh diri, krisis keluarga, isu sosial a.l. terlantar,
tinggal
 sendiri, narkoba.

 Sering masuk IGD, readmisi RS

 Perkiraan asuhan dgn biaya tinggi

 Kemungkinan sistem pembiayaan yg komplek, adanya masalah finansial

 Kasus yg melebihi rata-rata lama dirawat

 Kasus yg diidentifikasi rencana pemulangannya penting/berisiko atau yg


membutuhkan kontinuitas pelayanan
2. ASESMEN UNTUK MANAJEMEN PELAYANAN
PASIEN
a. Komponen asesmen a.l. namun tidak b. Data asesmen diperoleh melalui,
terbatas pada: namun tidak terbatas pada :

 Fisik, fungsional,kognitif, kekuatan ,kemampuan,  Wawancara pasien, keluarga, pemberi


kemandirian asuhan
 Riwayat kesehatan  Asesmen awal saat admisi rawat inap,
 Perilaku psiko-sosio-kultural asesmen secara intermiten “ongoing” selama
 Kesehatan mental dirawat
 Dukungan keluarga, kemampuan merawat dari
 Komunikasi dengan dokter, PPA lainnya
pemberi asuhan  Rekam medis
 Finansial  Data klaim, asuransi
 Status asuransi
 Riwayat penggunaan obat, alternatif
 Riwayat trauma, kekerasan
 Pemahaman ttg kesehatan (healthliteracy)
 Harapan thd hasil asuhan, kemampuan utk
menerima perubahan
 Aspek legal
3. Identifikasi masalah dan 4. Identifikasi Harapan / Sasaran
kesempatan Pasien

 Tingkat asuhan yg tidak sesuai panduan, norma Harapan/Sasaran Pasien terkait a.l.
yg digunakan  Diagnosis
 Over/under utilization pelayanan dengan dasar
panduan, norma yg digunakan
 Terapi, Obat, Tindakan
 Ketidak patuhan pasien  Fungsi Fisik, Mental
 Edukasi kurang memadai, atau pemahamannya
 Lain2
yg belum memadai ttg proses penyakit, kondisi
terkini, daftar obat (Health literacy)
 Kurangnya dukungan keluarga/support system

 Penurunan determinasi pasien (ketika tingkat


keparahan / komplikasi meningkat)
 Kendala keuangan ketika keparahan /
komplikasi meningkat
 Pemulangan / rujukan yg belum memenuhi
kriteria, atau sebaliknya pemulangan / rujukan
yg ditunda
5. PERENCANAAN MANAJEMEN
PELAYANAN PASIEN
MPP harus segera mengidentifikasi kebutuhan jangka pendek, jangka panjang,
maupun kebutuhan berjalan / ongoing, shg dpt menyusun strategi dan sasaran
manajemen pelayanan pasien utk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tsb.

 Jabarkan sasaran MPP


 Pahami dan pastikan diagnosis pasien, prognosis, kebutuhan asuhan, sasaran
hasil asuhan
 Perhatikan kesesuaian rencana asuhan dgn panduan, norma yg digunakan

 Tentukan sasaran MPP terukur dan indikator dlm kerangka waktu yg spesifik,
a.l. dalam akses ke pelayanan, asuhan dgn biaya efektif, mutu asuhan
 Tentukan/rencanakan pemberian informasi kpd pasien – keluarga utk
pengambilan keputusan
 Tentukan/rencanakan juga partisipasi pasien – keluarga dlm asuhan, termasuk
persetujuan akan kemungkinan perubahan rencana
 Siapkan fasilitasi mengatasi masalah dan konflik

 Perhatikan harapan pembayar, frekuensi komunikasi reevaluasi perkembangan


pasien, revisi sasaran jangka pendek dan atau panjang
FORM- B
1. MONITORING

MPP melakukan asesmen utk menilai respons pasien


thd pelaksanaan
 Rencana asuhan
 Mencatat perjalanan / perkembangan kolaborasi dgn pasien,
keluarga, pemberi asuhan, tim PPA, dan pemangku
kepentingan lain yg terkait, shg dpt dinilai respons pasien thd
intervensi yg diberikan
 Verifikasi kelangsungan pelaksanaan rencana asuhan
memadai, dipahami dan diterima pasien serta keluarga
 Paham dan sadar akan kebutuhan revisi rencana asuhan,
termasuk preferensi
 perubahan, transisi pelayanan, kendala pelayanan
 Kolaborasi dlm rangka perubahan rencana dan
pelaksanaannya
2. FASILITASI, KOORDINASI,
KOMUNIKASI DAN KOLABORASI
Untuk mencapai sasaran dan memaksimalkan hasil positif asuhan
pasien

 Pastikan peran MPP sesuai kebijakan yg ada dan memadai, dlm


pelayanan pasien, thd pemangku kepentingan lain dlm RS
 Kembangkan dan pelihara secara proaktif pelayanan berfokus
pd pasien, membantu asuhan terintegrasi oleh PPA
 Transisi pelayanan yg memadai sesuai kebutuhan pasien
 Jaga privasi pasien dlm kolaborasi
 Gunakan mediasi dan negosiasi utk meningkatkan
komunikasi, koordinasi dan kolaborasi, termasuk mengatasi
perbedaan pandangan
 Koordinasi juga pd rencana pemulangan pasien dgn pelayanan
pasca rawat
3. ADVOKASI
MPP memberikan advokasi pd pelaksanaan pelayanan, manfaat
administrasi,pengambilan keputusan
 Menyampaikan, mendiskusikan dgn PPA dan staf lain ttg kebutuhan
pasien,
 kemampuannya dan sasaran pasien
 Memfasilitasi akses ke pelayanan sesuai kebutuhan pasien melalui
koordinasi dgn PPA atau pemangku kepentingan terkait
 Meningkatkan kemandirian menentukan pilihan dan pengambilan
keputusan
 Mengenali, mencegah dan menghindari disparitas utk mengakses mutu
dan hasil pelayanan terkait dgn ras, etnik, agama, gender, latar belakang
budaya, status pernikahan, umur, pandangan politik, disabilitas fisik-
mental-kognitif
 Advokasi utk pemenuhan kebutuhan pelayanan yg berkembang/
bertambah karena perubahan kondisi.
4. HASIL PELAYANAN
MPP perlu memaksimalkan kesehatan, wellness pasien, safety,
adaptasi thd perubahan, self-care, kepuasan dan efisiensi biaya.
o Lakukan pendokumentasian pencapaian sasaran
o Catat keberhasilan, kualitas, kendali biaya-efektif dari intervensi
MPP dlm mencapai sasaran asuhan pasien
o Nilai, catat dan laporkan ttg dampak pelaksanaan rencana asuhan
pasien
o Catat utilisasi sesuai panduan / norma yg digunakan
o Catat kepuasan pasien, keluarga thd/ dengan manajemen pelayanan
pasien
5. TERMINASI MANAJEMEN PELAYANAN
PASIEN
MPP mengakhiri pelaksanaan manajemen pelayanan pasien sesuai
dengan regulasi RS yg berlaku

1. Identifikasi alasan pengakhiran pelaksanaan manajemen pelayanan


pasien, a.l. :
 Telah tercapainya sasaran manajemen pelayanan pasien

 Telah terlaksana transisi ke fasilitas pelayanan lain

 Pasien menolak manajemen pelayanan pasien

2. Tercapai persetujuan pengakhiran pelaksanaan manajemen yan pasien,


dgn pasienmaupun pemangku kepentingan lain
3. Dokumentasikan proses pengakhiran tsb

Anda mungkin juga menyukai