Anda di halaman 1dari 3

POKJA AKSES DAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN (AKP)

Kelompok kerjaAkses Dan Kesinambungan Pelayanan (AKP) terdiridari :18 Standar dan 67 EP

NO STANDAR ELEMEN INSTRUMEN


PENILAIAN
(EP)
1 AKP 1 4
2 AKP 1.1 3
SkriningPasien di RumahSakit
3 AKP 1.2 4
4 AKP 1.3 2
5 AKP 2 4
Registrasi dan admisi di RumahSakit
6 AKP 2.1 4
7 AKP 3 6
KesinambunganPelayanan
8 AKP 3.1 3
9 AKP 4 2 Transfer pasien internal di RumahSakit
10 AKP 5 4
11 AKP 5.1 3
12 AKP 5.2 5
13 AKP 5.3 3
Pemulangan, Tindakan dan TindakLanjut
14 AKP 5.4 4
15 AKP 5.5 5
16 AKP 5.6 4
17 AKP 5.7 3
18 AKP 6 4 Transportasi
Total 18 Standar 67 EP

STANDAR AKP 1. SD 1.3.


SKRINING PASIEN DI RUMAH SAKIT
RS menetapkan proses skrining baik pasien ranap maupun rajal untuk mengidentifikasi
pelayanan kesehatan yg dibutuhkan sesuai dgn misi serta sumber daya RS. Skrining dilakukan
didalam maupun di luar RS dan terdokumentasi direkam medis, skrining dilakukan tenaga kesehatan
yang kompeten utk menentukan apakah pasien akan diterima, ditransfer, atau dirujuk kefasilitas
pelayanan yg sesuai kebutuhan nya.
Triase dilakukan untuk memprioritaskan pasien sesuai dengan kegawatannya dan distabilkan sesuai
kapasitas Rumah Sakit sebelum di transfer keranap atau di rujuk dan didokumentasikan di Rekam
Medis.
Skrining pasien di ranap untuk menetapkan kebutuhan pelayanan preventif, paliatif, kuratif dan
rehabilitative, pelayanan khusus atau intensif, RS menetapkan criteria masuk dan keluar di pelayanan
khusus dan intensif.
Pasien dan keluarga diberi informasi jika ada penundaan / keterlambatan pelayanan beserta alasan
nya, alternatif yang tersedia di RS sesuai dengan kebutuhan klinis pasien. Dan dicatat di rekam
medis.
Yang di wawancara adalah : Staf medis, staf keperawatan, staf IGD, staf labor, staf radiologi,
dokter, pasien.
STANDAR AKP 2 SD 2.1.
REGISTRASI DAN ADMISI DI RUMAH SAKIT
RS menerapkan system pendaftaran pasien baik online maupun offline dan RS memberikan
informasi mengenai rencana asuhan, hasil asuahan, edukasi mengenai ruang ranap dan perkiraan
biaya dari asuhan tersebut.
MPP / Case Manager bertanggung jawab dalam mengelola alur pasien untuk menghindari
penumpukan pasien dan ada system informasi ttg ketersediaan TT secara online kemasyarakat.
Apabila terjadi penumpukan pasien RS menyiapkan tempat sementara dan pelayanan nya harus sama
dengan pelayanan di ranap.
Yang di wawancaraadalah : Staf medis, stafkeperawatan, staf dan kepala IGD, dokter, pasien
dan keluarga, petugaspendaftaran, MPP, IT
Simulasi :Stafmemperagakansaatmemberikanedukasi dan orientasittgruangranapkepadapasien
/keluarga.
Observasi :Buktipelaksanaan system informasittgketersediaan TT secara online kepadamasyarakat.
STANDAR AKP 3 SD 3.1.
KESINAMBUNGAN PELAYANAN
PPA memberikanasuhansecaraterintegrasiberfokus pada pasien, dan
melakukanpencatatanperkembanganpasien (CPPT) untuk unit
intensifataukhususlembarpemantauankhususpasien di lakukan oleh DPJP diunittersebut.
Penunjukan MPP denganuraiantugas, PPA dan MPP berkoordiansimengenaipelayanan yang
diberikankepasien.
Setiappasienharusmemiliki DPJP dan telahmelakukanasuhansecaraterkoordinasidalamRekamMedis,
perpindahan DPJP, perubahan DPJP utama dan apabilaraberditetapkan DPJP
utamasebagaikoordinatorasuhanpasien.
Yang di wawancaraadalah : DPJP, PPJA, PPA yang terkait, Staf medis, stafkeperawatan, pasien
dan keluarga, kepalaranap

STANDAR AKP 4.
TRANSFER PASIEN INTERNAL DI RUMAH SAKIT
Proses tranferantar unit dilengkapidenganformulirtranferpasien yang meliputialasanadmisi,
temuansignifikan, diagnosis, prosedur yang telahdilakukan, obat-obatan, perawatan yang diterima,
kondisisaat transfer.
Yang di wawancaraadalah : Staf Klinis

STANDAR AKP 5 SD 5.7.


PEMULANGAN, TINDAKAN DAN TINDAK LANJUT
Pemulanganpasienharussesuaidengankondisipasienbesertaedukasinya dan RS
harusmembuatregulasimengenaipasiendiizinkankeluarsementarauntukkeperluanpenting, pasien yang
APS dan pasien yang memerlukanpelayananberkelanjutan di harapkandikoordinasikan dan
pemberitahuankepadafasilitas Kesehatan lainnya.
RS menetapkanringkasanpasienpulang dan menberikan Salinan kepadapihak yang
berkepentingan dan dijelaskankepadapasien dan keluargasertaharustersimpan di RM.
RS menetapkan proses untukmengelolapasienrajal dan ranap yang menolakasuhanmedis, APS dan
pasien yang menghendakipenghentianpengobatan, adabuktiedukasittgresikoakibatasuhan yang
belumlengkap, pasien APS tetapmengikuti proses pemulanganpasien dan
adapemberitahuankepadafasilitas/dokter yang memberiasuhanberikutnya. Ada
pengkajianalasanmengapapasien APS.
Ada regulasiutkpasienranap dan rajal yang meninggalkan RS tanpapemberitahuan/melarikandiri
Dan RS mengidentifikasipasien yang menderitapenyakit yang membahayakandirinya dan lingkungan
Ada regulasittgrujukan dan MOU dengan RS ygdirujuk dan yang merujuk. Staf yang
merujukharus yang bertanggungjawab dan kompeten yang selalumemantau dan
mencatatnyadalamlembar monitoring di RM, dalam proses merujuktersediaobat, BMHP, alkes dan
peralatanmedis. Ada serahterimapasiendaripendampingpengantar dan yang menerima.
Pasiendijelaskanapabilarujukantidakdapatdilaksanakan. Dokumenrujukanharusberisinama RS rujukan
dan nama yang menerimapasien, alasandirujuk, kondisipasien, kebutuhanasuhanberikutnya, prosedur
dan intervensi yang sudahdiberikan.
Pasienrajaldenganasuhan yang komplek dan
diagnosisnyakomplekdiperlukanlembarProfilRingkasanMedis Rawat Jalan (PRMRJ)
untukmemudahkan DPJP melakukanasuhanselanjutnya dan mendapatkanaksesinformasi dan
dievaluasi 3 bulansekali oleh case manager/MPP RS.
Yang di wawancaraadalah : DPJP, PPJA, PPA yang terkait, Staf medis, stafkeperawatan, pasien
dan keluarga, kepalaranap, MPP, staf RM, kepalaruang unit pelayanan, unit mutu/PMKP, stafklinis,
direktur, manajerterkait, sopir ambulance, stafterkait, staffarmasi, komitemutu
Observasi :Lihatketersediaanobat, BMHP, alkes dan peralatanmedis di ambulance selama proses
merujuk.
Simulasi :Peragaanbahwa PRMRJ mudahditelusuri dan mudah di review.
STANDAR AKP 6.
TRANSPORTASI
RS mempunyaitransportasipasien yang di gunakan olehstaf yang berkompeten dan
dilakukanpemeliharaankendaraan, buktiservis dan alattransportasidilengkapidenganobat-obatan,
BMHP, alkes, peralatanmedis, dan peralatan PPI.
Yang diwawancaraadalah : Staf klinis, stafterkait dan sopir ambulance.

Anda mungkin juga menyukai