Anda di halaman 1dari 23

MARS

MANAGAMENT
RAWAT INAP BAGIAN THT DAN MATA
RSUD SOLOK

KELOMPOK 1
Pembimbing :
Dr. Rika Amran, MARS
Dra. Fidiariani Sjaaf, MSi
NAMA ANGGOTA:

1. Franski Yuatama (13-001)


2. Puja Sari Anugrah (13-002)
3. Cita Widya Puspa (13-003)
4. Tia Febindra Elza (13-004)
5. Erina Khairinnas (13-005)
PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 1 ayat 1) . Rumah
sakit memiliki berbagai bentuk pelayanan, salah satunya
pelayanan rawat inap. Rawat inap merupakan pelayanan
kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa,
pengobatan, keperawatan, rehabilitasi medik dengan menginap
di ruang rawat inap pada sarana kesehatan rumah sakit
pemerintah dan swasta, serta puskesmas perawatan dan rumah
bersalin, yang oleh karena penyakitnya penderita harus
menginap.
Rawat inap merupakan suatu bentuk perawatan,
dimana pasien dirawat dan tinggal di rumah sakit untuk
jangka waktu tertentu. Selama pasien dirawat, rumah sakit
harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien
(Posma 2001 yang dikutip dari Anggraini
(2008)). Perawatan rawat inap adalah perawatan pasien
yang kondisinya memerlukan rawat inap. Kemajuan dalam
pengobatan modern dan munculnya klinik rawat
komprehensif memastikan bahwa pasien hanya dirawat
dirumah sakit ketika mereka betul-betul sakit, telah
mengalami kecelakaan, pasien yang perlu perawatan
intensif atau observasi ketat karena penyakitnya.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana profil ruang rawat inap bagian THT dan
Mata di RSUD Solok?
2. Bagaimana struktur organisasi dan sumber daya
manusia pada pelayanan rawat inap bagian THT dan
Mata di RSUD Solok?
3. Apa saja sarana dan prasarana yang terdapat pada rawat
inap bagian THT dan Mata di RSUD Solok?
4. Bagaimana alur kerja atau prosedur pelayanan yang
terdapat pada rawat inap bagian THT dan Mata di
RSUD Solok?
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Rawat Inap
Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses
perawatan pasien oleh tenaga kesehatan profesional akibat
penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di suatu ruangan di
rumah sakit . Ruang rawat inap adalah ruang tempat pasien
dirawat. Ruangan ini dulunya sering hanya berupa bangsalyang
dihuni oleh banyak orang sekaligus. Saat ini, ruang rawat inap di
banyak rumah sakit sudah sangat mirip dengan kamar-kamar
hotel. Pasien yang berobat jalan di Unit Rawat Jalan, akan
mendapatkan surat rawat dari dokter yang merawatnya, bila
pasien tersebut memerlukan perawatan di dalam rumah sakit,
atau menginap di rumah sakit.
Tujuan Pelayanan Rawat Inap
Adapun tujuan pelayanan rawat inap yaitu:
1. Membantu penderita memenuhi kebutuhannya sehari-hari
sehubungan dengan penyembuhan penyakitnya.
2. Mengembangkan hubungan kerja sama yang produktif baik
antara unit maupun antara profesi.
3. Menyediakan tempat/ latihan/ praktek bagi siswa perawat.
4. Memberikan kesempatan kepada tenaga perawat untuk
meningkatkan keterampilannya dalam hal keperawatan.
5. Meningkatkan suasana yang memungkinkan timbul dan
berkembangnya gagasan yang kreatif.
6. Mengandalkan evaluasi yang terus menerus mengenai metode
keperawatan yang dipergunakan untuk usaha peningkatan.
7. Memanfaatkan hasil evaluasi tersebut sebagai alat
peningkatan atau perbaikan praktek keperawatan
dipergunakan.
Persyaratan Bangunan Ruang Rawat Inap
1. Lokasi
2. Denah
No Nama ruang Luas (±) Satuan

1 Ruang perawatan :

VIP 18 M2/tempat tidur

Kelas I 12 M2/tempat tidur

Kelas II 10 M2/tempat tidur

Kelas III 7.2 M2/tempat tidur

2 Ruang pos perawat 20 M2

3 Ruang konsultasi 12 M2

4 Ruang tindakan 24 M2

5 Ruang administrasi 9 M2
6 Ruang dokter 20 M2

7 Ruang perawat 20 M2

8 Ruang ganti/loker 9 M2

9 Ruang kepala rawat inap 12 M2

10 Ruang linen bersih 18 M2

11 Ruang linen kotor 9 M2

12 Spoelhoek 9 M2

13 Kamar mandi/toilet 25 M2

14 Pantri 9 M2

15 Ruang janitor/service 9 M2

16 Gudang bersih 18 M2

17 Gudang kotor 18 M2

Kebutuhan minimal luas ruangan pada ruang


rawat
3. Lantai
4. Langit-langit
5. Pintu
6. Kamar mandi
7. Jendela
Sarana dan Prasarana Ruangan Rawat Inap
1. Sistem ventilasi dan pencahayaan.
PEMBAHASAN
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Solok
Rumah Sakit Umum Daerah Solok adalah rumah
sakit unit pelaksana teknis dari dinas kesehatan provinsi
Sumatera Barat dan milik pemerintahan daerah provinsi
Sumatera Barat. Berdasarkan SK gubernur provinsi
Sumatera nomor 36 tahun 1986 dan SK Menkes RI No
303/Menkes/SK/IV/1987, Rumah Sakit Umum Daerah
Solok ditetapkan sebagai rumah sakit umum kelas B, yang
terletak di daerah kota Solok.
Lokasi RSUD Solok
Rumah Sakit Umum Daerah Solok berada di Jalan
Simpang Rumbio Kota Solok, Sumatera Barat.
Sejarah singkat RSUD Solok
1. Diresmikan tanggal 07 April 2010 oleh Gubernur
Provinsi Sumatera Barat
2. Ditetapkan sebagai Rumah Sakit kelas C. Sesuai SK
Gubernur Provinsi Sumatera Barat No. 36 Tahun
1986 dan SK Menkes RI No:
303/Menkes/SK/IV/1987.
3. Terakreditasi 12 pelayanan tanggal 25 Oktober 2010
4. Ditetapkan sebagai Rumah Sakit kelas B, tanggal 21
Februari 2011, sesuai dengan keputusan Menteri
Kesehatan RI No.HK.05/520/2011
Visi
Rumah sakit umum daerah solok sebagai rumah sakit terunggul dalam
pelayanan dan terdepan dalam pendidikan serta penelitian di bidang kesehatan
di provinsi Sumatera Barat tahun 2020.

Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima pada setiap jenis pelayanan
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM sesuai standar ketenagaan rumah
sakit
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar pelayanan rumah
sakit
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas peralatan medis dan non medis sesuai
standar perkembangan IPTEK Kedokteran
5. Mengembangkan sistem informasi Manajemen Rumah Sakit
6. Meningkatkan kualitas manajemen rumah sakit
7. Menciptakan lingkungan rumah sakit hijau dan asri
8. Menjadikan rumah sakit bebas polusi dan ramah lingkungan

Motto RSUD Solok


Santun dalam melayani, cepat dan tepat dalam bertindak.
Motto RSUD Solok
Santun dalam melayani, cepat dan tepat dalam bertindak.

Bangunan ruang rawat inap bagian THT dan Mata RSUD


Solok
Ruang rawat inap bagian THT dan Mata di RSUD Solok
terletak di gedung Q dengan luas ruangan 168 m2. Ruang rawat
inap terdiri dari kelas I, kelas II, dan kelas III sesuai dengan
standar. Masing-masing ruangan telah memenuhi syarat
bangunan seperti lokasi, denah, lantai, langit-langit, pintu,
kamar mandi, dan jendela.
Adapun ruang rawat inap bagian THT dan mata
digambarkan sebagai berikut:
Ruang Ruang Ruang Ruang informasi Ruang rawat inap
Perte- dokter periksa karu Ruang
muan perawat

Ruang perasat

Ruang CS

Ruang rawat Ruang rawat inap


inap Ruang rawat
inap

Denah lokasi ruang rawat inap


Sumber Daya Manusia dan struktur organisasi
Tenaga medis rawat inap bagian THT dan mata
terdiri dari 2 dokter spesialis mata yaitu dr Hondrizal, Sp.M
dan dr. Mayasari Nasrul, Sp.M. Seorang dokter spesialis
telinga, hidung, tenggorokkan yaitu dr. Elfahmi, Sp.THT
dan 13 perawat. Jadwal kunjuangan dokter setiap hari pada
pukul 08.00 -10.00 WIB kecuali hari Minggu dan hari libur.
Jadwal dinas perawat terdiri dari 3 shift, yaitu:
1. Shift pagi pukul 7.30-14.00 WIB
2. Shift sore pukul 14.00-21.00 WIB
3. Shift malam pukul 21.00-7.30 WIB
Alur Kerja Penerimaan Pasien Rawat Inap

Pada umumnya proses penerimaan pasien rawat inap


bagian THT dan Mata sama dengan bagian lainnya. Biasanya
pasien THT dan mata dirawat atas anjuran dokter untuk
melaksanakan operasi. Pasien rawat inap THT dan Mata dirawat
dalam satu ruangan, tidak ada pemisaha ruangan bagian THT
atau Mata. Selain itu ruang rawat inap ini juga tidak memisahkan
pasien laki-laki dan pasien perempuan. Lamanya pasien dirawat
pada bagian THT sekitar 3 hari dengan kasus septum deviasi.
Sementara pasien rawat inap pada bagian mata sekitar 1 hari,
biasanya pada kasus operasi katarak dan pterygium.
Alur Kerja Penerimaan Pasien Rawat Inap THT/ Mata
Sarana dan Prasarana
Rawat inap bagian THT dan Mata di RSUD Solok
memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut :
a. 4 ruang rawat inap terdiri dari :
• kelas 1 dengan 2 tempat tidur 2 ruangan
• kelas 2 dengan 3 tempat tidur1 ruangan
• kelas 3 dengan 4 tempat tidur 1 ruangan

b. Masing-masing ruang rawat inap terdapat 1 kipas angin, 1


ruang toilet, 1 tempat cuci tangan, kursi, dan lemari kecil.
Tempat tidur
Ventilasi

Toilet
Pemadam kebakaran
PENUTUP
Kesimpulan
1. Dari hasil pengamatan, serta wawancara secara langsung
dengan petugas ruangan Rawat Inap bagian THT dan Mata
RSUD Solok disimpulkan bahwa :.
2. Jumlah ruang rawat inap masih belum cukup karena
sewaktu-waktu jumlah pasien dapat membludak dan
mengharuskan pasien untuk dipindahkan ke ruang rawat inap
bangsal lain.
3. Ruangan belum dipisah untuk laki-laki dan perempuan.
4. Sarana dan prasarana sudah cukup memadai, beberapa ruang
masih kekurangan kipas angin.
5. Dokter dan tenaga medis sudah cukup sesuai dengan
kebutuhan pasien.
Saran
1. Perlu ditambah ruangan bila terjadi lonjakan pasien.
2. Sebaiknya ruang rawat inap pasien laki-laki dan perempuan
dipisah untuk kenyamanan pasien.
3. Perlu ditambah kipas angin demi kenyamanan pasien.

Anda mungkin juga menyukai