Anda di halaman 1dari 37

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK


RUMKIT TK. II dr. SOEPRAOEN
TAHUN 2018

INSTALASI PATOLOGI KLINIK RUMKIT TK. II dr. SOEPRAOEN


JL. S. SUPRIADI NO 22 MALANG

MALANG, OKTOBER 2018


Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page ii
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan ………………………………………………… 1

BAB II Gambaran Umum Rumah Sakit …………………………… 3

BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan Rumah Sakit …….. 8

BAB IV Struktur Organisasi Rumah Sakit …………………………. 9

BAB V Struktur Organisasi Laboratorium Terpadu .…………….. 17

BAB VI Uraian Jabatan ……………………………………………… 18

BAB VII Tata Hubungan Kerja ………………………………………. 25

BAB VIII Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil ………………. 26

BAB IX Kegiatan Orientasi ………………………………………….. 30

BAB X Pertemuan/ Rapat ………………………………………….. 33

BAB XI Pelaporan …………………………………………………… 34


1. Laporan harian ………………………………………….
2. Laporan bulanan ………………………………………..
3. Laporan tahunan ……………………………………….

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page iii


BAB I

PENDAHULUAN

BATASAN
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik adalah tempat bekerjanya anggota
Kelompok Saf Medis / KSM Patologi Klinik. Dalam melaksanakan tugas
profesinya sesuai kompetensinya dalam cakupan pelayanan, pendidikan,
penelitian dan penapisan Teknologi dalam Ilmu Laboratorium Patologi
Klinik dan Laboratorium Kedokteran.

TUGAS POKOK
Menyelenggarakan pelayanan prima dalam cakupan Laboratorium
Patologi Klinik yang berorientasi pada mutu dan mengutamakan
kepuasan pelanggan. Pencapaian pelayanan prima melalui pendekatan
manajemen mutu yang bersifat manajerial dan medis teknis.
Bentuk pelayanan mencakup : permintaan pemeriksaan, konsultasi
lisan(komunikasi oral),konsultasi tertulis, Tim Medik / Klinik.
Jenis pelayanan meliputi : pemeriksaan dari bahan darah, urine, feses,
pus, cairan tubuh, transudat, eksudat dan lain-lain yang berasal dari
tubuh manusia dengan pendekatan Hemotologi Klinik, Kimia Klinik,
Immunologi, Mikroskopis, Sekresi dan Eskresi, Parasitologi Klinik, Biologi
Molekuler.

LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Tk. II dr Soepraoen saat ini sedang mengembangkan
diri menuju ”Rumah Sakit yang mempunyai standar pelayanan nasional”.
Hal ini tidak lain bertujuan agar RSUD Dr. Moewardi dapat bersaing
dengan Rumah Sakit Umum lainnya baik Pemerintah maupun Swasta,
sehingga visi Rumah Sakit dapat tercapai.
Laboratorium Patologi Klinik merupakan salah satu Unit Kerja
dalam Rumah Sakit Tk. II dr Soepraoen yang juga ingin berkembang

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 1


seiring dengan perkembangan Rumah Sakit.Agar tujuan tersebut dapat
tercapai, maka laboratorium harus meningkatkan mutu pelayanan
laboratorium, mengevaluasi reagen dan meningkatkan proses
pengelolaan peralatan laboratorium agar alat-alat dapat bekerja dengan
baik serta agar hasil yang didapatkan validitasnya dapat dipertanggung
jawabkan demi keselamatan pasien.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 2


BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

1. Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Tk. II dr.


Soepraoen

2. Tipe Rumah Sakit : Tk. II / B

3. Status Kepemilikan : TNI AD

4. Alamat : Jl. S. Supriadi No. 22 Malang

5. Kecamatan : Sukun

6. Kotamadya : Malang

7. Propinsi : Jawa Timur

8. Jumlah Tempat Tidur : 300 TT

9. No Telp. : (0341) 325111 Fax. (0341)


325113

10. Email : rumkit.soepraoen@gmail.com

11. Status Akreditasi RS : Rumah Sakit Tk. II dr.


Soepraoen telah terakreditasi 12 pelayanan dasar oleh Tim KARS
Menkes RI sesuai Kep Menkes RI Nomor KARS-
SERT/448/III/2012 tanggal 6 Maret 2012 tentang pemberian status
akreditasi lulus tingkat lanjut kepada Rumah Sakit Tentara dr.
Soepraoen Malang di Kota Malang, Propinsi Jawa Timur.

12 Sarana dan Prasarana yang dimiliki sebagai berikut :


a. Perkantoran
b. Jenis pelayanan spesialis yang ada sbb :
1) Penyakit Dalam
2) Penyakit Jantung
3) Penyakit Anak
4) Penyakit Paru
5) Penyakit Syaraf
6) Bedah Umum
7) Bedah Syaraf

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 3


8) Bedah Orthopedi
9) Penyakit Kebidanan dan Kandungan
10) Penyakit Mata
11) Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan
12) Penyakit Gigi dan Bedah Mulut
13) Penyakit Kulit Kelamin

b. Fasilitas Rawat Jalan terdiri dari :

1) UGD

2) Hemodialisa

3) Poliklinik terdiri dari :

a) Poliklinik Penyakit Dalam


b) Poliklinik Jantung
c) Poliklinik Bedah
d) Poliklinik Anak
e) Poliklinik Obsgyn
f) Poliklinik Syaraf
g) Poliklinik Jiwa
h) Poliklinik THT
i) Poliklinik Mata
j) Poliklinik Kulit Kelamin
k) Poliklinik Paru
l) Poliklinik Gigi dan Mulut
m) Poliklinik Umum
n) Poliklinik VCT

c. Fasilitas Rawat Inap terdiri dari 300 TT sbb :

1) Pav anggrek : 12 TT

2) Pav Mawar : 23 TT

3) Pav Melati : 20 TT

4) ICU : 18 TT

5) Teratai : 20 TT

6) Flamboyan : 24 TT

7) Bougenville : 18 TT

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 4


8) Dahlia : 23 TT

9) Nusa Indah : 25 TT

10) Kenanga : 24 TT

11) Cempaka : 27 TT

12) Seruni : 17 TT

13) Tulip I : 20 TT

14) Tulip II : 17 TT

15) Bayi : 12 TT

d. Kamar Operasi terdiri dari :

1) Jumlah kamar Operasi

a) 4 kamar untuk bedah, dll

b) 2 kamar untuk kebidanan

c) 1 ruang Pre Ops

d) 1 ruang RR

2) Alat

a) Meja ops dan mesin anesthesi

b) Instrumen

c) Lampu Ops

d) AC Split

e. Fasilitas Diagnostik / Alkes Canggih

1) Pesawat X – Ray With Fluoroscopy

2) EEG Merk Nihon Kohden

3) Treadmill

4) Mesin HD Fresenius

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 5


5) X-Ray Film Prosesor Daesung

6) USG Tranvaginal Lengkap, Mindray

7) CT Can Siemen

8) USG 4 Dimensi HD II XE Philips

9) Laparascopy Tehno Medika

10) Athroscopy Richard Wolf

11) Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS)

12) Ventilator Servo I Marquet

13) Ventilator Airoxx

14) High Speed Driil Bone Skull Driil For Neurosurgery

15) Operating Mikroskop THT Opmi Pico / S100

f. Penunjang perawatan

1) Kamar Jenasah

2) Laundry

3) Ambulans

4) Dapur

g. Penunjang Diagnostik

1) Radiologi

2) Laboratorium Patologi Klinik

3) Laboratorium Patologi Anatomi

h. Instalasi yang dimiliki :

1) Instalasi Rawat Jalan

2) Instalasi Rawat Inap

3) Instalasi Rehab Medik

4) Instalasi Kamar Bedah

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 6


5) Instalasi Penunjang Perawatan

6) Instalasi Pendidikan

7) Instalasi Farmasi

8) Instalasi Penunjang Diagnostik

i. Unit Khusus

1) Apotik

2) Laboratorium

3) Askes

4) Jamkesmas

5) Jamkesda

j. Fasilitas lain-lain

1) Tempat Ibadah ( Masjid Asy-syifa )


2) Sarana Olahraga
3) Parkir
4) Kantin
13. Jumlah SDM :

1. Tenaga Medis:

a. Dokter Umum (Militer,PNS,Sukwan, Fulltimer,Part Timer) :


23 orang

b. Dokter Ahli (Militer,PNS,Sukwan, Fulltimer,Part Timer) :


25 orang

2. Para Medis Perawatan (Militer,PNS,Sukwan) : 296 orang

3. Para Medis Penunjang (Militer,PNS,Sukwan) : 62 orang

4. Non Medis (Militer,PNS,Sukwan) : 202 orang

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 7


BAB III
VISI, MISI, MOTTO DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

Visi :

Rumah Sakit Tk II dr.Soepraoen merupakan rumah sakit


kebanggaan bagi prajurit, PNS Kemhan dan keluarga serta masyarakat
umum yang berkualitas dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan
penelitian serta mampu bersaing di tingkat nasional.

Misi :

Rumah Sakit Tk II dr.Soepraoen memiliki misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berstandar


nasional dengan tata kelola yang baik, menggembangkan
SDM, sarana prasarana sesuai tuntutan IPTEK,
peningkatan mutu, dan daya saing yang berkelanjutan.
2. Mengembangkan ilmu kesehatan yang berguna bagi
masyarakat melalui kegiatan pelayanan kesehatan,
pendidikan dan penelitian.
3. Mengembangkan kemitraan dengan rumah sakit atau
fasilitas kesehatan lainnya guna menunjang dan
meningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan dan
penelitian.
Motto :

RSTDS (Ramah, Senyum, Terampil, Disiplin, Sembuh)

Tujuan :

Mengembalikan fungsi dan kondisi prajurit agar dapat


melaksanakan tugas.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 8


BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

1. Tugas Pokok Rumkit Tk II dr. Soepraoen


Rumkit Tk II dr. Soepraoen sebagai unsur pelaksana Kesdam
V/Brawijaya mempunyai Tugas Pokok memberikan pelayanan
Kesehatan bagi prajurit, PNS beserta keluarganya dan
memberikan dukungan kesehatan bagi Komando.

2. Fungsi
Rumkit Tk. II dr. Soepraoen sesuai dengan visinya menjadi Rumah
Sakit kebanggaan setiap prajurit berkomitmen memberikan
pelayanan kesehatan sebaik-baiknya dan seprofesional mungkin
kepada personel TNI dan keluarga, pada umumnya dan personel
TNI – AD dan keluarga pada khususnya serta akan
mempertahankan komitmen memberikan dukungan 100%, dengan
harapan tidak ada pengeluaran biaya bagi personel TNI AD yang
berobat ke Rumkit Tk. II dr. Soepraoen.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 9


Keadaan Personel
a. Daftar DSPP sesuai kualifikasi sbb :

MENURUT KENYATAAN
NO. KWALIFIKASI SELISIH KET
DAF/DSPP YANG ADA

I Militer

Medis Ahli 29 18 -12

Medis Umum 14 8 -6

Para Medis Perawatan 107 89 -23

Para Medis Penunjang 19 20 -1


Non Medis
29 31 +1

Jumlah 198 166 -43

II PNS DEPHAN

Medis Ahli 1 4 +3
Medis Umum
18 17 -1
Para Medis Perawatan
137 115 -22
Para Medis Penunjang
50 29 -21
Non Medis
91 97 +6

Jumlah 297 262 -35

Jumlah Besar I + II 495 417 -78

III Sukwan ( HR )

Medis Ahli - -

Medis Umum - 1

Para Medis Perawatan - 97

Para Medis Penunjang - 2

Non Medis - 63

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 10


JUMLAH 163

IV. Dokter Full Timer :

Medis Ahli 3 Purn RSS


&Kesdam
Medis Umum 2

V Dokter Part Timer :

Medis Ahli 1 Purn RSS &


Kesdam
Medis Umum 2

b. Berdasarkan pangkat / golongan.

Kekuatan
No Pangkat / gol Ket
Top / DSPP Nyata

1 2 3 4 5

1. Kolonel 1 3

2. Letnan Kolonel 13 22

3. Mayor 26 27

4. Kapten 6 12

5. Letnan 6 3

6. Peltu 0 15

7. Serma 4 23

8. Serka 6 19

9. Sersan 4 16

10. Kopka 2 13

1 2 3 4 5

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 11


11. Kopral 3 13

12. Praka 2 0

13. Prajurit 0 0

14. Gol IV 9 7

15. Gol III 47 68

16. Gol II 90 186

17. Gol I 0 6

Personil anggota SMF

1. SMF dr. Spesialis Gol. IV/ Kolonel 1 1

2. SMF dr. Spesialis Gol. V/ Letkol 3 2

3. SMF dr. Spesialis Gol. VI/ Mayor 2 1

4. SMF dr. Umum Gol. V/ Letkol 3 2

5. SMF dr. Umum Gol. VI/ Mayor 3 0

6. Paramedis fungsional Gol. V/ Letkol 3 3

7. Paramedis fungsional Gol. VI/ Mayor 5 1

8. Paramedis fungsional Gol. VII/ Mayor 8 0

9. Staf Fungsional perawat 248

Anggota SFP
JUMLAH 495 442 Pangkat tidak
ditentukan

c. Berdasarkan Profesi.

1) Tenaga Medis.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 12


No Tenaga Medis Militer Pns Tamu Jml

1 2 3 4 5 6

1. Spesialis bedah umum 2 - - 2

2. Spesialis bedah syaraf 1 - - 1

3. Spesialis bedah orthopedi. 2 - - 2

4. Spesialis bedah mulut - - 1 1

5. Spesialis Konservasi / - - 1 1
endodonsi

6. Spesialis periodonti 1 1

7. Spesialis Anestesi 2 - - 2

8. Spesialis Obsgyn 2 1 1 3

9. Spesialis penyakit anak 2 - - 2

10. Spesialis penyakit dalam 1 1 - 3

11. Spesialis kesehatan jiwa 1 - 1 2

12. Spesialis syaraf - 1 1 2

13. Spesialis Mata 2 - - 2

14. Spesialis THT 1 1 1 3

15. Spesialis Kulit kelamin 1 - - 1

1 2 3 4 5 6

16. Spesialis Rehab Medik - - 1 1

17. Spesialis Radiologi 1 - - 1

18. Dokter umum 4 16 1 21

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 13


19. Spesialis Patologi Anatomi 1 - - 1

20. Spesialis Jantung - - 1 1

21. Spesialis Paru - - 1 1

22. Spesialis Mikrobiologi - - - -

23. Spesialis Dokter gigi 3 - - 3

JUMLAH 27 20 10 57

2) Tenaga Paramedis.

No Tenaga Medis Militer Pns Jml

1 2 3 4 5

1. S.2 Keperawatan

2. S.1 Keperawatan 2 6 8

3. D.IV keperawatan 1 1

4. D.III Keperawatan 22 62 84

5. SPK 62 35 97

6. D.III gigi 1 1

7. SPK gigi (SPRG) 1 1 2

8. D.IV Kebidanan 4 4

9. D.III Kebidanan 1 6 7

10. Bidan 5 5

11. Tenaga Keperawatan Lain 1 1

12. Apoteker 1 1

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 14


13. Asisten Apoteker 1 1

14. DIII Farmasi 5 5

15. SMF 9 9

16. S.1 Gizi 1 1 2

17. D.III Gizi 3 3

18. D.III Fisioterapi 2 6 8

19. Penata Rontgen 4 4

20. Teknisi Elektro medis (Atem) 1 1

21. D.III Analis 1 5 6

22. Analis 1 2 3

23. S.2 MARS 1 1

24. S.1 Kesmas 4 4

25. D.III Kesling 1 1 2

26. D.III Anestesi 4 4

JUMLAH 110 154 264

3) Tenaga Non Medis

No Tenaga Medis Militer Pns Jml

1 2 3 4 5

1. S.2 MkPd 1 1

2. Sarjana Ekonomi 1 1

3. Sarjana Pendidikan 1 1

4. Sarjana Administrasi 4 4

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 15


5. Sarjana Kesehatan Sosial 1 1

6. Sarjana Manager Keuangan 1 1

7. Sarjana Pendidikan Biologi 1 1

8. Sarjana Hukum 1 1

9. D.III Biologi

10. D.III Komputer & Informatika 2 2

11. D.III Teknik Listrik 1 1

12. D.III Rekam Medik 2 2

13. SLTA 21 65 86

14. SLTP 6 13 19

15. SD 2 1 3

JUMLAH 31 93 124

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 16


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN LABORATORIUM

KARUMKIT
dr. Sebastian A.B
WAKA
dr . Sidho Hantoko, Sp.B

KASUBINSTAL / PENANGGUNG JAWAB


dr. Tiwik Eriskawati , SpPK, M.Kes

PAUR LABORATORIUM

PENATA LABORATORIUM
Purwanti, SH

TURMIN TURYAN
Saikhur Rohman Suripto

PENATA SAMPLING
Masfufah

SEKSI KIMIA KLINIK SEKSI IMUNOLOGI SEKSI HEMATOLOGI SEKSI URINE-MIKROBIOLOGI


Kenang Catur H Rr. Murdaningtyas Purwanti Rani Indragiyanti

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 17


BAB VI
URAIAN JABATAN

Jabatan : Penanggung Jawab Laboratorium


(Dokter Spesialis Patologi Klinik) Instalasi Laboratorium Patologi
Klinik

Tugas Pokok :
Sebagai manager Instalasi Laboratorium yang berfungsi untuk
memastikan terlaksananya pelayanan laboratorium melalui proses
pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan dalam mencapai standar
mutu Rumkit dr. Soepraoen.
Uraian Tugas :
1. Menyelenggarakan pelayanan laboratorium secara baik yang
sesuai dengan kebutuhan pasien untuk keperluan diagnosa,
transfusi darah, dan lain-lain.
2. Bertanggungjawab mengembangkan, menerapkan dan menjaga
terlaksananya kebijakan dan prosedur.
3. Membuat rencana kerja tahunan Instalasi Laboratorium mengacu
pada strategi manajemen Rumkit dr. Soepraoen.
4. Bertanggungjawab dan menjaga terlaksananya program kontrol
mutu.
5. Bertanggungjawab terhadap pemilihan dan evaluasi laboratorium
rujukan.
6. Bertanggungjawab memonitor dan mereview semua pelayanan
laboratorium di dalam dan di luar laboratorium.
7. Bertanggungjawab terhadap hasil pemeriksaan laboratorium yang
dikeluarkan oleh laboratorium klinik Rumkit dr. Soepraoen.
8. Bertanggungjawab terhadap keselamatan kerja personil yang
berada di bawah koordinasinya.
9. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pengoperasian peralatan
dan pemeliharaannya.
10. Bertanggungjawab terhadap penempatan karyawan laboratorium
sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya.
11. Mengatur efektivitas dan efisiensi pelayanan laboratorium.
12. Mengatur terpenuhinya kebutuhan tenaga di Instalasi Laboratorium
Patologi Klinik.
13. Mengatur semua kegiatan pemeriksaan di laboratorium dan
berfungsinya semua fasilitas laboratorium.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 18


14. Melakukan pemantauan terhadap hasil-hasil pemeriksaan
laboratorium yang merupakan output laboratorium.
15. Membina karyawan Instalasi Laboratorium Patologi Klinik.
16. Mengatur terpenuhinya kebutuhan pelatihan dan pendidikan lanjut
karyawan laboratorium.
17. Mengatur mekanisme penanganan masalah dan keluhan
pelanggan.
18. Memimpin rapat bulanan Instalasi Laboratorium Patologi Klinik.

Uraian Tugas
Jabatan : Kasubinstal Laboratorium
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
Tugas Pokok :
Merencanakan dan menyiapkan sarana dan prasarana laboratorium dan
menyelenggarakan pelayanan laboratorium klinik.
Uraian Tugas :
a. Merencakan dan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk pelayanan pemeriksaan laboratorium klinik
b. Melaksanakan kegiatan pembinaan sarana dan prasarana yang
menjadi tanggung jawabnya, agar selalu dalam jumlah yang cukup
dan berfungsi dengan baik, sehingga mampu mendukung dan
meningkatkan mutu pemeriksaan laboratorium klinik
c. Melaporkan pelaksanaan tugasnya secara periodik kepada
Kainstaljangdiagnostik dan Karumkit Tk II dr. Soepraoen Kesdam
V/Brw.

Uraian Tugas
Jabatan : Perwira Urusan Laboratorium
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik

Tugas Pokok :
Mengatur kelancaran pelayanan administrasi meliputi kesiapan sistem
jaringan, kesiapan peralatan dan bahan-bahan untuk pelayanan
administrasi di Laboratorium Patologi Klinik.
Uraian Tugas :
a. Mengatur kesiapan pelaksana administrasi laboratorium agar
berjalan lancar setiap harinya.
b. Mengatur dan melaksanakan kegiatan kesekretariatan yang
meliputi pembuatan notulen rapat, surat keluar, pengarsipan surat

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 19


keluar dan surat masuk, pengarsipan dokumen alat, laboratorium
rujukan dan pendidikan, membuat laporan bulanan, triwulan,
semester dan tahunan.
c. Mengatur dan melaksanakan kegiatan dokumentasi laboratorium,
meliputi pengumpulan data dari sistem jaringan maupun dari bagian
lain di RS dr. Soepraoen.
d. Mengkoordinir pengadaan alat/reagen/tenaga yang berhubungan
dengan pengelola KSO.
e. Mengevaluasi permintaan pengadaan alat/reagen dan SDM dari
KaSub Instalasi Laboratorium untuk ditindaklanjuti oleh KSO.
f. Mengevaluasi kinerja proses kerjasama operasional.
g. Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan dan perbaikan semua
peralatan di Laboratorium Patologi Klinik.
h. Membuat usulan pemeliharaan atau perbaikan sarana, prasarana
dan alat sesuai dengan keluhan kepada Instalasi Penunjang Medis
atau pihak ketiga.
i. Mengkoordinir proses kalibrasi peralatan yang berada di lingkungan
Laboratorium Patologi Klinik.
j. Bertanggung jawab terhadap distribusi setiap persediaan/logistik di
Laboratorium Patologi Klinik.
k. Membuat perencanaan/perkiraan kebutuhan bulanan rutin tentang :
reagen, BHP, ATK dan lain-lain.
l. Mengatur kegiatan pelaksana administrasi gudang.
m. Mengatur semua kegiatan pelayanan laboratorium untuk rawat
jalan, rawat inap dan pelayanan 24 jam setiap harinya.
n. Mengatur pembagian kerja pelaksana administrasi laboratorium.
o. Membuat dan mengatur jadwal kerja/jaga/rolling analis.
p. Mengatur dan melakukan kegiatan penghitungan tarif laboratorium.
q. Membantu tugas Kepala Instalasi Penunjang Diagnostik dan
Kepala Sub Instalasi Laboratorium.
r. Mengatur jadwal cuti karyawan.
s. Melaksanakan penilaian kinerja pelaksana administrasi
laboratorium.
t. Mengikuti rapat bulanan laboratorium dan Rumah Sakit.
u. Menangani complain pelanggan sebatas kewenangan dan
kompetensinya.
v. Memberi nasehat/teguran kepada pelaksana administrasi
laboratorium dan diketahui oleh Kepala Instalasi Penunjang
Diagnostik.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 20


w. Mengusulkan perbaikan/penggantian sarana dan prasarana
laboratorium.
x. Memberi masukan mengenai pengembangan pelayanan
laboratorium dan administrasi laboratorium khususnya.

URAIAN TUGAS
Jabatan : Ketua Tim Mutu Instalasi Laboratorium Patologi
Klinik

Tugas Pokok :
Menjalankan dan mengawasi mutu pelayanan laboratorium yang
berkesinambungan secara langsung sesuai dengan standar
operasional prosedur mutu yang berlaku di Laboratorium Patologi
Klinik.
Uraian Tugas :
a. Menjalankan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan
pelayanan di Laboratorium Patologi Klinik, meliputi : pelayanan
sub bagian laboratorium (pra analitik, analitik dan paska
analitik).
b. Menjalankan Sistem Jaminan Mutu dengan cara mematuhi
standar operasional prosedur mutu.
c. Merencanakan dan mengawasi sistem mutu internal di
Laboratorium Patologi Klinik.
d. Memberikan masukan dalam rangka pencapaian dan
peningkatan mutu pelayanan laboratorium.
e. Mengevaluasi dan memperbaiki Sistem Jaminan Mutu.
f. Mengendalikan dan memelihara Sistem Jaminan Mutu.
g. Melakukan pengendalian dokumen mutu (Dokumen Sistem
Mutu).
h. Memastikan hasil evaluasi pelayanan laboratorium sesuai
dengan standar mutu laboratorium.
i. Berkoordinasi dengan para kepala seksi analis di masing-
masing Subbagian/unit pelayanan apakah pemeliharaan
peralatan berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Juka
tidak, ketua tim mutu harus mengambil tindakan yang tepat
untuk meyakinkan tugas-tugas tersebut dilaksanakan.
j. Mengumpulkan daftar material, bahan kimia dan reagen
berbahaya yang digunakan di Laboratorium Patologi Klinik.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 21


k. Melaksanakan tugas lain yang berkenaan dengan kedinasan
yang diberikan oleh Kepala Instalasi Penunjang Diagnostik.

URAIAN TUGAS
Jabatan : Penanggung jawab Administrasi Pelayanan
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik

Tugas Pokok :
Mengkoordinir kegiatan administrasi pelayanan di Laboratorium
Patologi Klinik.

Uraian Tugas :
a. Menjalankan program yang telah ditetapkan di Laboratorium
Patologi Klinik.
b. Mengendalikan jalannya administrasi pelayanan di
Laboratorium Patologi Klinik.
c. Membuat laporan bulanan kegiatan pelayanan laboratorium.
d. Membuat, mengolah dan mengevaluasi laporan kegiatan
bulanan maupun tahunan yang meliputi jumlah pasien,
jumlah pemeriksaan dan transaksi keuangan.
e. Membuat pengolahan penilaian untuk pembagian insentif
bulanan karyawan.
f. Mengontrol distribusi setiap dokumen terkendali di
Laboratorium Patologi Klinik.
g. Melaksanakan tugas lain yang berkenaan dengan kedinasan
yang diberikan oleh Kepala Instalasi Penunjang Diagnostik.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 22


URAIAN TUGAS
Jabatan : Kepala Seksi Sub Bagian Rutin Klinik,
Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi Instalasi
Laboratorium Patologi Klinik

Tugas Pokok :
Mengatur pelaksanaan teknis pemeriksaan, pengendalian mutu internal
dan ekaternal di masing-masing sub bagian laboratorium.

Uraian Tugas :
a. Membantu tugas Penanggung Jawab Laboratorium.
b. Mengatur pembagian kerja analis di sub bagiannya.
c. Mengatur dan mengevaluasi kegiatan pemantapan mutu internal
meliputi Quality Control, kalibrasi dan perawatan analyzer maupun
alat penunjang.
d. Mengatur pelaksanaan teknis pemeriksaan sub bagian
laboratorium.
e. Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan pemantapan mutu
eksternal dan melaporkannya kepada tim mutu dan penanggung
jawab laboratorium.
f. Mengatur dan mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan stok
reagen, kalibrator dan kontrol.
g. Mengatur dan mengawasi efektivitas penggunaan reagen di
masing-masing sub bagian.
h. Mengoperasikan alat dan memelihara peralatan/instrument
laboratorium.
i. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium.
j. Melakukan validasi I terhadap hasil pemeriksaan di sub bagian
Rutin Klinik, Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imunologi
Serologi.
k. Mengatur pengelolaan spesimen meliputi penyimpanan harian dan
spesimen rujukan.
l. Mengembangkan teknis pelaksanaan untuk memperkecil terjadinya
kesalahan mulai dari pra analitik, analitik dan paska analitik.
m. Melaksanakan penilaian kerja analis di sub bagiannya.
n. Mengikuti rapat bulanan.
o. Melakukan validasi II bila Spesialis Patologi Klinik tidak ditempat.
p. Memeriksa hasil pemeriksaan dan ditandatangani sebelum
dilaporkan kepada dokter/perawat/pasien.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 23


q. Menggantikan tugas kepala seksi lain bila berhalangan hadir.
r. Memberikan masukan untuk pengembangan pelayanan
laboratorium.

URAIAN TUGAS
Jabatan : Kepala Seksi Laboratorium 24 Jam Instalasi
Laboratorium Patologi Klinik

Tugas Pokok :
Mengkoordinir seluruh kegiatan di laboratorium 24 jam rawat inap.

Uraian Tugas :
a. Menjalankan program yang telah ditetapkan di Instalasi
Laboratorium Patologi Klinik.
b. Memimpin dan melakukan supervisi terhadap seluruh kegiatan
laboratorium 24 jam.
c. Mengatur tersedianya fasilitas, sarana, prasarana kegiatan
pelayanan laboratorium 24 jam.
d. Bekerja sama dengan unit kerja lain di Laboratorium Patologi Klinik
untuk tercapainya pelayanan laboratorium yang memuaskan.
e. Membina staf dan karyawan laboratorium 24 jam untuk
meningkatkan kinerja.
f. Menghadiri rapat-rapat dan mengikuti seluruh kegiatan di Instalasi
laboratorium.
g. Bertanggung jawab terhadap penggunaan fasilitas, sarana,
prasarana dan sumber daya manusia di laboratorium 24 jam.
h. Melaksanakan tugas lain yang berkenaan dengan kedinasan yang
diberikan oleh Kepala Instalasi Penunjang Diagnostik.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 24


BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

KEPALA PELAYANAN LABORATORIUM RUMAH SAKIT

PJ. Mutu PJ. Safety PJ. Alat PJ. SDM

KA. INSTALASI KA KSM

Patologi Klinik Pengadministrasi


Instalasi
PJ Ruangan

Koordinator Analis Urusan Logistik

Patologi Anatomi Urusan


Rawat Jalan
PJ Ruangan

Koordinator Analis Urusan


Rawat Inap
Mikrobiologi Klinik

PJ. Ruangan Pekarya

Koordinator Analis

Bank Darah Rumah Sakit

PJ. Ruangan Analis Ruangan


Analis/ Perawat Sampling
Koordinator Analis Analis Distribusi Sampling

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 25


BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

DAFTAR PERSONIL LABORATORIUM PK RUMKIT TK II dr. SOEPRAOEN

Pangkat/Gol
No Nama Jabatan/Kesatuan Ket
NRP/NIP

1 2 3 4 5

1 Dr. Tiwik Eriskawati, Mayor Ckm (K) Kasubinstal /


SpPK, M.Kes 11040014070778 Penanggungjawab
2 Purwanti, SH III/c Penata Lab / Seksi
196501081996032001 Hematologi

3 Maryadi Serma Paur Laboratorium


3910238190670
4 Suripto III/c Turyan
196308261988031004
5 Masfufah III/c Sampling
197202081997032001
6 Saikhur Rohman II/d Turmin
196307191998031001
7 Sugiyanto Sukwan Turmin

8 III/c
Kenang Catur H 196806081998031001 Seksi Kima Klinik
9 III/c
Rr. Murdaningtyas 196811291996032001 Seksi Imunologi dan
10 III/b Serologi
Rani Indragiyanti 197212101996032002 Seksi Mikrobiologi

11 Yusti Sukwan Sampling


12 Linda Sukwan Seksi Hematologi
13 Basroni Sukwan Seksi Kima Klinik
14 Vida Sukwan Seksi Hematologi
15 Anam Sukwan Seksi Mikrobiologi
16 Tita Sukwan Turmin
17 Ririn Sukwan Turmin

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 26


KUALIFIKASI PERSONIL
1. Kasubinstal / Penanggungjawab :
• Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)
• Pengalaman kerja minimal 2 tahun
• Memiliki SIP
• Pendidikan dan pelatihan Patologi klinik tahunan.
• Seminar,pelatihan,workshop managemen laboratorium rumah
sakit

2. Penata laboratorium :
• DIII Analis Kesehatan (Amd.AK)
• Pengalaman kerja minimal 3 tahun
• Surat Tanda Regristrasi (STR)
• Surat Ijin Praktik (SIP).
• Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
• Pelatihan APAR
• Service exelence
• Pelatihan TB DOT

3. Seksi Kimia Klinik, Seksi Hematologi, Seksi Imunologi


Serologi, Seksi Mikrobiologi
• DIII Analis Kesehatan (Amd.AK)
• Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK
• Surat Tanda Regristrasi (STR)
• Surat Ijin Praktik (SIP).
• Pelatihan Basic Life Support.
• Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
• Pelatihan APAR

4. Turmin
• Sekolah Menengah Atas (SMA)
• Menguasai komputer
• Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidangnya
• Pelatihan Basic Life Support.
• Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
• Pelatihan APAR

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 27


PERSONIL LABORATORIUM PK

Jumlah personel : 18 orang

Dokter PK : 1 orang ( Mayor Ckm (K) dr. Tiwi Eriskawati.


Sp.PK, M.Kes )

Analis :

Militer : 1 orang
Dikum : Analis
ASN : 6 orang
Dikum : Analis
Sukwan : 5 orang
Dikum : Analis

Jumlah : 12 orang

Jumlah analis kurang 7 orang


Untuk mengatasi kekurangan : - 3 ( tiga shif )
- Sampling ruang rawat inap

Kondisi sekarang :

• Sampling ruang rawat inap oleh perawat


• Dinas shif 3
• Shift pagi Jam 7.00 WIB – 14.30 WIB
• Shift sore Jam 14.30 WIB – 20.00 WIB ( 1 orang )
• Shift malam Jam 20.00 WIB – 07.00 WIB ( 1 orang )

Administrasi

ASN : 1 orang
Dikum : SMU
Sukwan : 3 orang
Dikum : SMU

Jumlah : 4 orang

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 28


ANALISA KEBUTUHAN TENAGA LABORATORIUM PK

A. Tugas Pelayanan.
1. Melayani pemeriksaan laboratorium RIKKES WERVING ,
RIKKES BERKALA ( BAPRAS DAN HARPASAT ) , RIKKES
SELEKSI PENDIDIKAN ( KURSUS )
2. Melayani pemeriksaan laboratorium pasien :
a. BPJS meliputi TNI AD, AU, AL, masyarakat
b. JAMKESDA
c. SWASTA
B. Tugas Administrasi
1. Administrasi pelayanan laboratorium ( registrasi pasien,
penerimaan sampel ruangan, pelaporan hasil dll )
2. Input data SIM RS
Analisa :
Rata – rata pasien per tahun : 58.000 orang
Cuti tahunan : 12 hari
Hari libur nasional : 19 hari
Ketidak hadiran : 10 hari
Diklat : 5 hari
Waktu kelonggaran : 2 jam
Kebutuhan tenaga :
a. Analis
Standar beban kerja = waktu kerja tersedia .
Rata – rata waktu kegiatan pokok
Standar waktu longgar = waktu kelonggaran
Waktu tersedia
Standar beban kerja = 1736 = 2,993
0,58
Standar waktu kelonggaran = 2 x 217 = 0,25
1736

Kebutuhan tenaga analis = 58.000 + 0,25 = 19,38


2,993
= 19
Kebutuhan = Jumlah kebutuhan - Jumlah yang ada
= 19 - 12
= 7 analis
b. Administrasi
Jumlah tenaga sudah mencukupi

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 29


BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka mengoptimalkan mutu pelayanan kesehatan TNI AD,


Rumkit Tk II dr. Soepraoenmempunyai tanggung jawab terhadap pembinaan dan
pengembangan kemampuan personilnya dalam pelaksanaan dukungan dan
pelayanan kesehatan.
Laboratorium selaku pelaksana pelayanan kesehatan memiliki tugas dan
tanggung jawab dalam kecepatan dan ketepatan serta keakuratan pelayanan
pemeriksaanlaboratorium .

II. LATAR BELAKANG


Laboratorium Rumah Sakit Tk II Soepraoen merupakan badan pelaksana
Rumah Sakit Tk II dr. Soepraoenyang mempunyai tugas pokok pemeriksaan
laboratorium. Banyaknya pasien rawat jalan dan rawat inap serta ruangan di
rumah sakit sehingga perlu adanya orientasi bagi pegawai baru.

III. TUJUAN
Tujuan Umum.
Agar pegawai baru mengenal lingkungan rumah sakit.
Tujuan Khusus.

1. Untuk meningkatkan pelayanan Laboratorium.


2. Agar pegawai baru mengenal tatacara pemeriksaan dan
pelayanan di laboratorium.

IV. KEGIATAN POKOK


Melaksanakan pengenalan tatacara pemeriksaan di laboratorium dan
poliklinik rawat jalan maupun ruangan rawat inap.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Melaksanakan rapat personil laboratorium dan menunjuk orang yang
menjadi pembimbing.untuk melaksanakan kegiatan orientasi.
VI. SASARAN
Pegawai baru mengenal tatacara pemeriksaan laboratorium dari awal
hingga akhir serta mengenal ruangan baik rawat jalan maupun rawat inap.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 30


VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Menyesuaikan apabila ada pegawai baru.

a. Jadwal pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai analis baru.

N Kegiatan Minggu
o
I II III
IV
1 Sampling X
dan
Administra
si
2 Hematologi X
3 Kimia X
Klinik dan
Serologi
4 Urine X
,Feces dan
Mikro

b. Jadwal pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai administrasi


baru.

N Kegiatan Minggu
o
I II III
IV
1 Rawat X
Jalan
2 Rawat X
Inap
3 Hematolog X
i
4 Urine & X
Mikro
5 Kimia X
Klinik

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 31


VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilaksanakanoleh personil
yang ditunjuk setelah program dilaksanakan ditujukan kepada kasubinstal
laboratorium .

IX. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI


Selama melaksanakan kegiatan peserta agar mengisi daftar absen
kehadiran, personil yang ditunjuk membuat laporan pelaksanaan setelah
kegiatan dilaksanakan ditujukan kepada kasubinstal laboratorium.
Setelah kegiatan dilaksanakan berdasarkan laporan maka
dilaksanakan evaluasi secara menyeluruh dengan personil laboratorium.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 32


BAB X
PERTEMUAN RAPAT

BATASAN
Rapat di laboratorium adalah pertemuan yang dibuat untuk koordinasi
permasalahan yang terjadi dan rencana-rencana ke depan laboratorium
yang harus diketahui oleh semua civitas laboratorium

TATA TERTIB RAPAT


1. Rapat dilaksanakan tiap bulan pada hari Jum’at minggu terakhir.
2. Rapat dihadiri oleh seluruh anggota Instalasi Laboratorium KlinikRS
dr. Soepraoen.
3. Peserta rapat mengisi daftar hadir/ absensi .
4. Mengikuti jalannya rapat dengan tertib
5. Mengajukan saran dan didiskusikan dengan peserta yang lain guna
mendapat hasil yang terbaik
6. Notulen mencatat semua saran dan kesimpulan dalam rapat.
7. Rapat dapat diadakan sewaktu-waktu diluar jadwal apabila
diperlukan.

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 33


BAB XI

PELAPORAN

LAPORAN HARIAN
a. Jumlah kunjungan
b. Jenis pemeriksaan
c. Jumlah pemakaian kantung darah

LAPORAN BULANAN
a. Standar Pelayanan Minimal
b. Jumlah kunjungan, jenis pasien, jenis pemeriksaan
c. Laporan pendapatan Instalasi
d. Turn around time pemeriksaan laboratorium
e. Laporan PMKP

LAPORAN TAHUNAN
a. Survey kepuasan pelanggan (setahun 2 kali)
b. Laboratorium rujukan
Jumlah kunjungan, jenis pasien, 15 pemeriksaan terbanyak

Pedoman Pengorganisasian Laboratorium Klinik Page 34

Anda mungkin juga menyukai