BAB III
A. Laboratorium
1. Falsafah
2. Visi
3. Misi
B. Struktur Organisasi
Manajer Medis
Dhaniah El Fitri, S.Si.,Apt.
D
Kepala Unit Laboratorium
dr. Linda Rosita, M.Kes.,
Sp.PK
Koordinator Laboratorium
Sri Rahmawaty, A.Md.A.K.
PJ. STOK & PJ. HEMATOLOGI, PJ. MUTU & PJ. KIMIA KLINIK & PJ. PELAYANAN
MAINTENANCE URINALISA, FESES ADMINISTRASI IMUNOLOGI DARAH &
1. Siti Marfuah MIKROBIOLOGI
Dina Wahyuni Agustina Tri H 2. Dewi Ratih U Lilis Ristiyanti Ika Laila R
Sri rahmawaty
ANALIS PELAKSANA
1. Ratna Krisnawati
2. Eli Prasetyani W
3. Siti Marlina
4. Elvi Nurul Lathifah
5. Luluk Setiyaningsih
Unit Laboratorium RSIY PDHI melayani pemeriksaan bagi pasien dari Unit
Rawat Inap, Unit Rawat Jalan, ICU, dan Unit Gawat darurat. Adapun alur
melakukan pekerjaan.
laboratorium.
laboratorium luar.
‘alamiin).
12
hirohmaan nirrohiim).
5) Untuk sampel selain darah yaitu: urin, feses, sputum, cairan pleura,
cairan acites, cairan tubuh lainnya, cairan otak, sampel PA, PAP
pengeluaran hasil.
‘alamiin).
13
D. Penggunaan Alat
lyse, Cleanser
3) Tekan tombol Count Switch untuk mengaktifkan alat bila alat sedang
4) Klik menu Worklist, kemudian klik New, atur tanggal di alat dan
nomor sampel dengan mengetik nomor ID, sesuai tanggal yang sedang
6) Patient ID (RM), First Name, Umur, Jenis Kelamin, dan Tanggal lahir
3) Dimasukkan sampel ID dan nama pasien, lalu pilih test yang akan di
5) Dilihat dan diletakkan posisi sampel sesuai dengan nomor yang ada
pada menu Sampel dan Reagen, posisi sampel adalah yang berwarna
hijau.
6) Pilih “RUN TEST” atau gambar kunci. Maka akan muncul kotak
7) Klik “YES” maka akan tampil kotak info Volume Analisis, pilih
2. Penggunaan Centrifuge
berseberangan.
dalam centrifuge.
i. Tunggu sampai waktu timer habis, maka centrifuge akan berhenti secara
otomatis.
d. Letakkan sampel di atas stage atau meja obyek. Pilih lensa Obyektif dan
Okuler.
E. Pemeriksaan Labortorium
Nomor RM, ruang dan dokter pengirim serta jenis pemeriksaan yang
gawat darurat dan bagian layanan rawat inap dan dari bagian layanan
rawat jalan.
bila ada sample yang kondisinya kurang layak (misal lisis, ada
bekuan).
17
5) Beri catatan khusus bila ada sample yang belum tersedia, misalkan
6) Catat nama pasien, Nomor RM, jenis sample yang datang, asal
laboratorium.
c. Persiapan Pemeriksaan
5) Tidak merokok.
laboratorium.
2) Gunakan sarung tangan dan jas laboratorium yang bersih dan rapi.
vena.
vena cubiti.
7) Raba vena yang akan ditusuk, untuk memastikan posisi vena dengan
baik.
dan tusukan jarum spuit atau jarum vacutainer sampai masuk ke dalam
berwarna ungu.
19
berwarna biru.
10) Beri identitas dan no. RM pasien pada tabung yang sudah berisi
pemeriksaan laboratorium.
1) Gunakan sarung tangan dan jas laboratorium yang bersih dan rapi.
perifer.
jari tangan.
4) Pilih jari manis atau tengah tangan pasien yang akan diambil
darahnya.
a. Pemeriksaan Hemoglobin
lyse, Cleanser
3) Tekan tombol Count Switch untuk mengaktifkan alat bila alat sedang
4) Klik menu Worklist, kemudian klik New, atur tanggal di alat dan
b. Pemeriksaan Ureum
3) Dimasukkan sampel ID dan nama pasien, lalu pilih test yang akan di
5) Dilihat dan diletakkan posisi sampel sesuai dengan nomor yang ada
pada menu Sampel dan Reagen, posisi sampel adalah yang berwarna
hijau.
6) Pilih “RUN TEST” atau gambar kunci. Maka akan muncul kotak dialog
7) Klik “YES” maka akan tampil kotak info Volume Analisis, pilih
perbandingan 1:9
7) Baca dan masukkan hasil PPT dan INCT dalam satuan detik
µl,Yellow tip
5) Tekan tombol “INCT” ( alat akan otomatis hitung mundur 180 detik,
dan dari alat akan otomatis keluar hasil APTT dalam satuan detik.
sekali pakai.
alkohol swab.
1) Tekan tombol Rinse pada layar utama, maka alat akan secara
3) Tekan tombol “Tube” pada layar utama, maka akan keluar selang
penghisap sampel.
otomatis.
8) Ambil print out hasil dari alat dan menempelkannya pada blangko
g. Pemeriksaan HbsAg
Sampel : Serum
menit.
Interpretasi hasil:
Sampel : Serum
Interpretasihasil
i. Pemeriksaan Widal
Batang\pengaduk.
Sampel : Serum
Metode : Aglutinasi.
Interpretasi Hasil:
1/320)
j. Pemeriksaan Troponin
Sampel : Serum
27
Reagen : Buffer
1 tetes buffer.
Metode : Kromatografi.
Interpretasi hasil :
Sampel : Urine
Interpretasi :
m. Pemeriksaan Dengue
Interpretasi
2) Tulis identitas pasien yang lengkap pada kertas golongan darah pada
aglutinasi.
ANTI
ANTI A ANTI B ABO ANTI D
AB
+ - + A +/-
- + + B +/-
- - - O +/-
+ + + AB +/-
30
tip, Transferpet.
Metode : Westergren.
pipet pada rak tabung dengan posisi tegak lurus dan jauh dari getaran.
Nilai Normal:
test.
Interpretasi Hasil:
test (-) = terdapat 2 garis merah dalam area kontrol dan area test.
Sampel : Faeses
4) Ambil sepucuk lidi faeses, oleskan dan campur pada tetesan eosin
cacing, dll.
Interpretasi :
b) Amoeba/ parasitditulispositifataunegative.
r. Pemeriksaan Urin
Metode: Kromatografi
3) Masukkan stik urin ke dalam tabung reaksi yang berisi urine + 1detik,
5) Kemudian baca hasil dengan mencocokan stik urin pada label botol
stik urin.
ml.
33
40x untuk melihat eritrosit, leuksit dan ada tidaknya bakteri, silinder
kristal dll.
menit.
WASKITA.
penunjang medis.
4) Pelaporan Hasil
b) Kejernihanditulisjernih, agakkeruhataukeruh.
d) Bj, pH, Keton, Protein, Glukosa ditulis sesuai pada tabel warna
lyse, cleanser
digunakan.
per satu, pilih “OK”, maka akan muncul daftar yang akan di
running.
berwarna kuning.
9) Dipilih menu RUN TEST atau gambar Kunci, maka akan muncul
10) Klik “YES” maka akan tampil kotak info volume analisis, pilih
masuk.
a. Cek surat permintaan komponen darah dari perawat yang sudah diisi
b. Catat pada buku register PMI berisi tanggal, Nomor RM, nama pasien,
dokter yang meminta, asal bangsal, nama perawat, PMI tujuan, nama
yang diinginkan.
g. Catat data pasien dan komponen yang dibutuhkan pada Buku Permintaan
h. Ambil CoolBox darah yang telah disiapkan berisi darah sampel pasien,
datanya dari laboratorium untuk dibawa ke PMI yang dituju oleh driver.
j. Jika telah sesuai semuanya, segera telpon bangsal yang meminta agar