BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kepada mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di kelas ataupun di
laboratorium sehingga dapat di terapkan secara nyata di lahan praktik. Selain itu
laboratorium.
pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia
atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab
penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan
parasitologi klinik, imunologi klinik atau bidang lain yang berkaitan dengan
Berikut ini beberapa instalasi yang ada dalam laboratorium klinik, antara lain :
1. Kimia klinik, biasanya menerima serum. Bagian ini adalah bagian yang
reaksi antigen-antibodi.
Dari latar belakang di atas sehingga, Praktik Kerja Lapangan (PKL) Klinik
perlu dilakukan oleh semua mahasiswa pada jurusan Analis Kesehatan, guna
B. Tujuan
budaya.
3
C. Manfaat
klinik.
BAB II
Rumah Sakit Sumber Hidup adalah salah satu Rumah Sakit Swasta di kota
tahun 1996 dengan nama Rumah Sakit Umum GPM, yang membawa misi social
kemanusiaan kepada masyarakat umum dalam kota Ambon dan sekitarnya yang
pada tahun 2003 nama Rumah Sakitnya berubah menjadi Rumah Sakit Umum
Sumber Hidup. Berdasarkan surat keputusan Badan Pekerja Harian Sinode Gereja
2003. Rumah Sakit Umum Sumber Hidup dengan 70 tempat tidur dalam
sarana dan prasarana Rumah Sakit Yang Rusak dan Hilang. tetapi berkat
lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepedulian Gereja dan jemaatnya maka
Sakit.
5
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sarana fisik RS adalah salah satu
mutu pelayanan di RS Sumber Hidup. Srana fisik yang baik dan yang mempunyai
nilai mutu yang biasa dijual. Sejak tahun 2010 kami telah memperbaiki beberapa
fasilitas rawat inap dan penunjang medis lainnya dalam rangka menata layani
kinerja RS Sumber Hidup untuk lebih baik lagi. Layanan Rumah sakit Sumber
Hidup terdiri dari rawat inap dan rawat jalan. Rawat inap terdiri dari : Poli umum,
Spesialis saraf, Pola dalam, Poli anak¸ Poli gigi, Visioterapi, USG, Rongsen.
Jumlah tempat tidur pada Rumah Sakit Sumber Hidup adalah 160 (TT) sementara
Laboratorium Rumah Sakit Sumber Hidup buka 24 jam terdiri dari 4 orang
pegawai, dengan jam kerja pagi dari pukul 08-14, siang dari pukul 14-20 dam
BAB III
PELAKSANAAN
A. Program Kerja
Setiap lahan Praktik Klinik memiliki program kerja yang sama, hanya saja,
beberapa program kerja di Laboratorium Rumah Sakit Sumuber Hidup antara lain:
Darah Lengkap, LED, Carik Celup, Sedimen Urin, Glukosa darah, Cholesterol,
Hari, Tanggal : Senin - Sabtu, 29 Maret – 3 April dan 16- 21 Mei 2016
C. Metode Pelaksanaan
untuk pemeriksaan hitung jenis eritrosit, leukosit & trombosit, Pemeriksaan LED
7
D. Prosedur Kerja
a. Tujuan pemeriksaan :
Untuk mengetahui zat – zat yang terdapat dalam urin yang normal
b. Prinsip :
Kertas carik celup berupa secarik plastic kaku pada sebelah sisinya
yang dilekati dengan satu sampai 9 kertas hisap atau bahan penyerap
terhadap salah satu zat yang mungkin ada dalam urin. Adanya banyak
warna zat yang di carik ditandai oleh perubahan warna tertentu pada
c. Alat :
- Tissue
8
d. Bahan :
- Sampel urin
e. Cara kerja :
1. Kocok urin, kemudian basahi strip carik celup dengan sampel urin
2. Reagen strip segera diangkat, tiriskan pada kertas tissue dengan posisi
5. Letakkan strip pada tempat alat strip pada Urine Analyzer, tekan
f. Nilai Normal :
2. pH normal = 6 – 8
3. Glukosa :
Normal = (-)
5. Protein :
Normal = (-)
7. Urobilinogen = Normal
a. Tujuan pemeriksaan :
b. Prinsip :
c. Alat :
- Sentrifuge
- Tabung reaksi
- Objek glas
- Deck gelas
- Mikroskop
d. Bahan :
- Sampel urin
e. Cara kerja :
10
sedimen urin
5. Ambil 1-2 tetes dengan pipet tetes ke objek glass dan ditutup dengan
deck glass.
pembesaran 40x
f. Nilai Normal :
1. Pemeriksaan Glukosa
a. Tujuan pemeriksaan:
b. Prinsip:
11
c. Alat:
1. Fotometer
d. Bahan:
1. Serum
2. Reagen glukosa
3. Aquades
e. Cara kerja
reaksi.
6. Setelah itu jika telah ada tampilan pada layar untuk memasukan
aspiration.
f. Nilai normal:
2. Pemeriksaan kolesterol
a. Tujuan pemeriksaan:
b. Prinsip:
c. Alat:
1. Fotometer 5010
d. Bahan:
1. Serum
2. Reagen kolesterol
13
3. Aquades
e. Cara kerja
reaksi.
6. Setelah itu jika telah ada tampilan pada layar untuk memasukan
aspiration.
a. Tujuan pemeriksaan:
b. Prinsip:
c. Alat:
1. Fotometer 5010
d. Bahan:
1. Serum
3. Aquades.
e. Cara kerja
reaksi.
2. Buat reagen blanko dengan cara pipet reagen asam urat sebanyak
6. Setelah itu jika telah ada tampilan pada layar untuk memasukan
aspiration.
f. Nilai normal:
4. Pemeriksaan SGOT
a. Tujuan pemeriksaan:
b. Prinsip:
c. Alat:
1. Fotometer 5010
d. Bahan:
1. Serum
2. Reagen SGOT
16
3. Aquades.
e. Cara kerja
reaksi.
2. Buat reagen blanko dengan cara pipet reagen SGOT sebanyak 1000
5. Setelah itu jika telah ada tampilan untuk memasukan reagen blanko
bawah aspiration.
6. Setelah itu jika telah ada tampilan pada layar untuk memasukan
aspiration.
5. Pemeriksaan SGPT
a. Tujuan pemeriksaan:
b. Prinsip:
17
c. Alat:
1. Fotometer 5010
d. Bahan:
1. Serum
2. Reagen SGPT
3. Aquades.
e. Cara kerja
reaksi.
6. Setelah itu jika telah ada tampilan pada layar untuk memasukan
aspiration.
6. Pemeiksaan ureum
a. Tujuan pemeriksaan:
b. Prinsip:
c. Alat:
1. Fotometer 5010
d. Bahan:
1. Serum
2. Reagen ureum
3. Aquades.
19
e. Cara kerja
reaksi.
6. Setelah itu jika telah ada tampilan pada layar untuk memasukan
aspiration.
7. Pemeiksaan kreatinin
a. Tujuan pemeriksaan:
b. Prinsip:
20
c. Alat:
1. Fotometer 5010
d. Bahan:
1. Serum
2. Reagen kreatinin
3. Aquades.
e. Cara kerja
reaksi.
6. Setelah itu jika telah ada tampilan pada layar untuk memasukan
aspiration.
dalam darah
c. Alat :
1. Hematology Mythic 18
2. Tabung Vakum
3. Gelas aquades
d. Bahan :
a. Darah
b. aquadest
e. Cara Kerja :
dengan baik.
22
a. Tujuan pemeriksaan :
b. Prinsip :
tertentu, dalam keadaan darah berdiri tegak lurus dalam suatu bidang
c. Alat :
- Tabung reaksi
- Propipet
- Pipet westergren
- Rak LED
d. Bahan :
23
- Sampel darah
e. Cara kerja :
garis tanda 0 mm
westergren.
f. Nilai Normal :
a. Tujuan pemeriksaan :
b. Prinsip :
c. Alat :
- Haemometer
- Piper haemometer
24
- Tabung reaksi
- Batang pengaduk
- Tabung haemometer
d. Bahan :
- Sampel darah
- Hcl 0,1 N
- Aquadest
e. Cara kerja :
tanda 0,2 ul
5. Hingga tepat pada warna tersebut, baca skala pada tabung haemometer
f. Nilai Normal :
Pria : 13 – 18 g/dl
Wanita : 12 – 16 g/dl
1. Pemeriksaan DDR
a. Tujuan pemeriksaan:
b. Prinsip:
25
c. Alat:
1. Stik malaria
d. Bahan:
1. Darah
2. Buffer
e. Cara kerja:
Parameter PemeriksaanImuno-serologi :
1. Pemeriksaan widal
dalam darah.
b. Prinsip:
somatik(O) dan flagel (H) yang di tambahkan dalam jumlah yang sama
c. Alat:
2. Pipet
3. Plate Widal
26
4. Centrifuge
5. Batang pengaduk
d. Bahan:
1. Serum
2. Reagen Thydal
e. Cara kerja:
tetes
ataupun tangan
2. Pemeriksaan HIV
b. Prinsip :
c. Alat
1. Rapid HIV
2. Pipet tetes
3. Timer
4. Mikro pipet
d. Bahan/reagen
27
1. Serum
2. Buffer
e. Cara Kerja
4. Catat hasil
3. Pemeriksaan HBsAg
c. Alat :
3. Sampel Cap
4. Strip HBsAg
d. Bahan : Serum
e. Cara kerja :
cap
serum
b. Prinsip :
c. Alat :
1. Deck glass
2. Pipet
c. Bahan :
1. Darah
2. Reagen Golda
d. Cara Kerja :
4. Baca hasil.
BAB IV
29
A. Hasil
Kesehatan di Rumah Sakit Umum Sumber Hidup pada tanggal 22 juni 2015
sampai 27 juni 2015 yang dimulai tiap pukul 08.00 WIT – 14.00 WIT,
B. Pembahasan
30
jenis kelamin, umur pasien, serta kondisi fisik pasien yang telah diambil dan
darah dan darah lengkap yang canggih. Walaupun demikian, pegawainya masih
SOP yang berlaku. Untuk pemeriksaan darah lengkap, hasil yang diperiksa akan
diprint out langsung oleh alat, begitu juga dengan alat untuk pemeriksaan kimia
darah. Sedangkan untuk pemeriksaan yang lainnya di catat oleh petugas pada
BAB V
31
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil praktik kerja lapangan klinik yang sudah kami laksanakan selama
dua minggu di Rumah Sakit Sumber Hidup, maka kesimpulan yang dapat kami
jabarkan adalah :
pembacaan skala pada sebuah pemeriksaan perlu diverifikasi oleh rekan kerja
harus selalu beranggapan bahwa sampel yang diperiksa adalah infeksius, sehingga
B. Saran
pasien.
instalansi.
DAFTAR PUSTAKA
32
Praktikum-Kk-Hematologi.
Surabaya
Bandung2001
RSU Sumber Hidup. 2013. Profil Rumah Sakit Umum Sumber Hidup. RS Sumber
Hidup
Yayasan Tiant Mandiri. 2011. Pedoman Acuan Praktek ( P A P). Jurusan Analis:
Jakarta
33
LAMPIRAN
34
35
36