Pembimbing :
dr. Nova Arianti, Sp.M
Disusun oleh:
1. Sagita mulia rambe 71160891885
2. Puja sari anugrah 1310070100002
ANATOMI
KONJUNGTIVA
Konjungtiva dapat dibagi Vaskularisasi
menjadi 3 bagian: Arteri yang memperdarahi
konjungtiva berasal dari
1. Konjungtiva palpebralis tiga sumber yakni arkade
arteri perifer palpebra,
2. Konjungtiva bulbaris arkade arteri marginal
3. Konjungtiva fornix kelopak mata, dan arteri
ciliaris anterior.
Histologi
konjungtiva terdiri dari Persarafan dari
tiga lapisan yaitu epitel, percabangan nervus
lapisan adenoid, dan trigeminus yaitu nervus
lapisan fibrosa oftalmikus. Saraf ini
memiliki serabut nyeri
yang relatif sedikit.
PTERIGIUM
Suatu penebalan konjungtiva bulbi yang
berbentuk segitiga, mirip daging yang menjalar
ke kornea, pertumbuhan fibrovaskular
konjungtiva yang bersifat degeneratif dan
invasif . pertembuhan ini biasanya terletak pada
celah kelopak bagian nasal ataupun temporal
konjungtiva yang meluas ke daerah kornea.
Epidemiologi Morbiditas dan Mortalias
Degenarasi
elastoid & Jaringan Menigkatnya
proliferasi jar. subepitelial kolagen,migrasi
Granulasi fibrovaskular sel,angiogenesis.
fibrovaskular
Perlekatan konjungtiva
dengan kornea yang
cacat akibat ulkus.
Sering terjadi saat
proses penyembuhan
dari ulkus kornea
dimana konjungtiva
tertarik dan menutupi
kornea.
KOMPLIKASI
1. Komplikasi dari pterigium meliputi sebagai berikut
Gangguan penglihatan-Mata kemerahan
Iritasi
Gangguan pergerakan bola mata.
Timbul jaringan parut kronis dari konjungtiva dan kornea
Dry Eye sindrom.