Di ruang.........
Dosen pembimbing :
Oleh :
Fitrotun Nisa’
(0117046)
Di ruang ...........
Hari :
Tanggal :
Pembimbing pendidikan
Npp
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian Keperawatan
1. Identitas
Nama Pasien : Ny..... Tgl. MRS :-
Umur : 67 tahun Diagnosa Medis : sop cerebri
Jenis Kelamin : perempuan
Suku / Bangsa : -
Agama :-
Pendidikan : -
Pekerjaan : -
Alamat :-
2. Riwayat Keperawatan Klien
a) Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri kepala dan sesak nafas
b) Riwayat Keperawatan Sekarang :
Pasien mengalami muntah lebih kurang 3x dan pasien mengeluh nyeri kepala ,
nyeri di rasakan seperti terbakar dan terus menerus , kemudian pasien di lakukan
pembedahan 2 hari setelah di rawat , pasien terpasang NGT dan dower kateter.
c) Riwayat keperawatan yang lalu :
Pasien sebelumnya belum pernah di rawat di rumah sakit
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Gula darah 2 jam pp:125mg/dl
b. Gula darah puasa 91mg/dl
c. PH 7,31
d. PCO2 : 23,3 mmHg
e. PO2 : 122,1 mmHg
f. HCO3 : 11,9 mmol/l
g. Natrium 138 mmol/l
h. Kalium 3,5 mmol/l
i. Korida 116 mmol/l
6. Penatalaksanaan dan Terapi
a. Santa gesik 3 x 1 gr
b. Ranitidin 2 x 50 mg
c. OMZ 1 x 40 mg ccc
d. Injeksi Dexametason 3 x 6 mg
e. Injeksi manitol 3 x 100 cc
f. Metrodopamit 3 x 10 mg
7. Analisa Data
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan kerusakan jaringan neuron akibat penakanan jaringan
otak
2. Gangguan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan gangguan pola nafas akibat
kerusakan jaringan
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa
No. Tujuan & Kriteria Intervensi
Keperawatan
1. Nyeri Setelah dilakukan a. Menejemen nyeri :
berhubungan intervensi - Identifikasi lokasi, karakteristik,
dengan kerusakan keperawatan selama durasi , frekuensi ,kualitas ,
jaringan neuron 1x24 jam, maka intensitas nyeri
akibat penakanan nyeri menurun - Identifikasi skala nyeri
jaringan otak dengan kriteria hasil: - Identifiasi respon nyeri verbal
Tingkat nyeri - Identifikasi faktor yang
menurun memperberat dan memperingan
Kontrol gejala nyeri
menurun - Identifikasi pengetahuan dan
Kontrol nyeri keyakinan tentang nyeri
- Identifikasi pengaruh budaya
menurun terhadap respon nyeri
Mobilitas fisik - Identifikasi pengaruh nyeri terhadap
meningkat kualits hidup
meningkat berikan.
membaik analgesik
D. Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan adalah melaksanakan intervensi keperawatan.
Implementasi merupakan komponen dari proses keperawatan yaitu kategori dari
perilaku keperawatan dimana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan
kriteria hasil yang diperlukan dari asuhan keperawatan dilakukan dan diselesaikan.
Implementasi mencakup melakukan membantu dan mengarahkan kerja aktivitas
kehidupan sehari-hari. Implementasi keperawatan sesuai dengan intervensi yang telah
dibuat.
E. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah proses penilaian pencapaian tujuan suatu pengkajian ulang
rencana keperawatan, sedangkan tujuan dari evaluasi adalah menentukan kemampuan
pasien dalam mencapai tujuan yang ditentukan dan. menilai efektifitas rencana
keperawatan atau asuhan keperawatan. Jadi secara rinci catatan perkembangan berisi
uraian yang berbentuk SOAP (Subyektif, Obyektif, Assesment, Planning) dari catatan
perkembangan dapat mengetahui beberapa hal antara lain apakah tujuan sudah
tercapai dan perlu adanya perubahan modifikasi dalam perencanaan dan tindakan.
(DepKes RI, 1995 : 27-28). Evaluasi terdiri dari :
1. Masalah teratasi,
2. Masalah sebagaian teratasi,
3. Masalah tidak teratasi,
4. Muncul masalah baru.
Daftar pustaka