Anda di halaman 1dari 14

HIPOTIROID/HIPERTIROID

PENGERTIAN HIPOTIROID

 Hipotiroidisme artinya kekurangan hormon


tiroid, yaitu hormon yang dikeluarkan oleh
kelenjar tiroid atau kelenjar gondok.
Hipotiroidisme (miksedema) adalah sindroma
klinik yang terjadi akibat kadar T3 dan T4 dalam
sirkulasi tidak adekuat.
ETIOLOGI
 Kegagalan tiroid dapat disebabkan oleh penyakit
pada kelenjer tiroid (hipotiroidisme primer),
kelenjer hipofisis (hipotiroidisme sekunder), atau
hipotalamus (hipotiroidisme tersier). Adpula
penyebab lainnya, yaitu :
 Autoimun

 Pascaterapi tirotoksikosis
 Defisiensi yodium
TANDA DAN GEJALA
 Kelelahan  Pembengkakan dan edema
 Intoleransi terhadap suhu dingin
kulit, terutama di bawah
 Mengantuk yang berlebihan
 Rambut kasar dan kering
mata dan di pergelangan
 Kulit kering kaki.
 Kejang otot  Berat badan naik tanpa
 Konsentrasi menurun sebab
 Sakit dan nyeri yang samar –
samar
 Perubahan fungsi
 Penurunan frekuensi jantung, reproduksi
pembesaran jantung (jantung  konstipasi
miksedema), dan penurunan curah
jantung.
PATOFISIOLOGI
 Hipotiroidisme dapat mencerminkan malfungsi
hipotalamus, hipofisis, atau kelenjar tiroid yang
semuanya merupakan bagian dalam mekanisme
umpan balik negative yang sama. Akan tetapi,
gangguan pada hipotalamus dan hipofisis jarang
menyebabkan hipotiroidisme.
KOMPLIKASI
 Koma miksedema adalah situasi yang mengancam jiwa
yang ditandai dengan eksaserbasi (perburukan) semua
gejala hipotiroidisme, penurunan kesadaran yang
menyebabkan koma.
 Kematian dapat terjadi tanpa penggatian TH dan
stabilisasi gejala.
 Ada juga resiko yang berkaitan dengan terapi defisiensi
tiroid. Resiko ini mencakup penggantian hormone yang
berlebihan, ansietas, atrofi otot, osreoporosis, dan fibrilasi
atrium. (Corwin, 2009)
PENATALAKSANAAN
 Modifikasi Aktivitas
 Pemantauan yang berkelanjutan
 Pengaturan suhu
 Dukungan emosional
 Pendidikan pasien dan pertimbangan perawatan
di rumah
HIPERTIROID
PENGERTIAN
 Hipertiroid atau Hipertiroidesme adalah suatu
keadaan atau gambaran klinis akibat produksi
hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar
tiroid yang terlalu aktif. Karena tiroid
memproduksi hormon tiroksin dari iodium, maka
iodium radioaktif dalam dosis kecil dapat
digunakan untuk mengobatinya (mengurangi
intensitas fungsinya).
ETIOLOGI
 Penyakit Graves
 Toxic Nodular Goiter
 Minum obat Hormon Tiroid berlebihan
 Produksi TSH yang Abnormal
 Tiroiditis (Radang kelenjar Tiroid)
 Konsumsi Yodium Berlebihan
TANDA DAN GEJALA
 Banyak keringat  Tekanan darah meningkat
 Tidak tahan panas  Denyut nadi cepat, seringkali
 Sering BAB, kadang diare >100x/menit
 Jari tangan gementar (tremor)
 Berat badan turun, meskipun banyak
makan
 Nervous, tegang, gelisah, cemas,  Otot lemas, terutama lengan atas dan
mudah tersinggung
paha
 Jantung berdebar cepat  Rambut rontok
 Bola mata menonjol dapat disertai  Kulit halus dan tipis
dengan penglihatan ganda  Pikiran sukar konsentrasi
 Denyut nadi tidak teratur terutama  Terjadi perubahan pada mata
pada usia diatas 60 tahun
bertambahnya pembentukan air mata,
iritasi dan peka terhadap cahaya
PATOFISIOLOGI
 Penyebab hipertiroidisme biasanya adalah
penyakit graves, goitertoksika. Pada
kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar
tiroid membesar dua sampai tiga kali dari
ukuran normal, disertai dengan banyak
hiperplasia dan lipatan-lipatan sel-sel folikel
ke dalam folikel, sehingga jumlah sel-sel ini
lebih meningkat beberapa kali dibandingkan
dengan pembesaran kelenjar normal.
PENATALAKSANAAN

Tujuan pengobatan hipertiroid adalah produksi


hormon (obat anti tiroid) atau merusak jaringan
tiroid (yodium radioaktif, tiroidektomi sub total) :
 Obat antitiroid
 Pengobatan dengan yodium radioaktif

 Operasi
 Pengobatan Tambahan
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai