Anda di halaman 1dari 34

ASKEP GANGGUAN TIROID

DEDEH KOMALAWATI

1
PENGARUH THYROID HORMON?

 Metabolisme di semua organ tubuh


 Merangsang jantung
– Heart rate
– Stroke volume
– Cardiac output
– Aliran darah
HYPERTHYROIDISM

THYROID HORMONES: EFEK PROTEIN METABOLISM

 Hipermetabolisme  Sintesis & degradasi protein


aktivitas sistem saraf  > kerusakan penumpukan
simpatis hilangnya protein :
 Efek metabolisme keseimbangan nitrogen
protein, lipid & negatif
karbohidrat  Toleransi glukosa
hiperglikemia
EFEK METABOLISME LEMAK

 METABOLISME LEMAK
 Lemak tubuh
 nafsu makan
 asupan makanan tdk
memenuhi kebutuhan energi
 defisiensi nutrisi jangka lama
ETIOLOGI HIPERTIROIDISME

GRAVES:
 Klien menderita gondok (pembesaran kelenjar tiroid (p1484)
 Masalah autoimun
 Antibodi menempel pada kelenjar shg menyebabkannya membesar
 GEJALA:
 Exophthalmos (tonjolan mata) p1484)
 Myxedema pretibial (pembengkakan kering & berlilin pada permukaan depan
kaki bagian bawah)
 Toxic multinodular goiter: beberapa nodul tiroid
 Exogenous hyperthyroidism: penggunaan hormon pengganti tiroid b>
 Thyroid storm: hipertiroidisme tidak diobati/tidak terkontrol dg baik;
mengancam nyawa
 wanita 20-40 thn
ASSESSMENT

 Kehilangan BB  Masalah visual


 Nafsu makan ..BM/hari  Eksoftalmopati infiltratif
(penampilan fungsi mata tidak
 intoleransi panas normal)
 Diaphoresis suhu org lain  Kabur/penglihatan ganda/mata
nyaman lelah
 Palpitasi/nyeri dada  Air mata meningkat
 Dispnea dg/tanpa aktivitas  Ketakutan dipotret
 Retraksi kelopak mata
(kelopak mata lag)
 Globe lag (keterlambatan bola
mata)
Gejala
GOITER Lanjut

 Kelenjar tiroid > 4 X normal  Rambut halus, lembut,


 Bruit (turbulensi dari  Kulit halus dan lembab
aliran darah) : stetoskop  Kelemahan otot
 Cardiac problems  Refleks tendon
 tekanan darah sistolik hiperaktif
 takikardia  Tangan gemetar
 disritmia  Gelisah, mudah
tersinggung, perubahan
suasana hati
 Perhatian berkurang
 Kelelahan, tidak bisa
tidur
LAB

HYPERTHYROIDISM:
 T3 T4 TSH Pd Graves
Tiroid Radioaktif
 Ultrasonografi: menentukan
gondok/nodul
 EKG: pantau takikardia
DRUG THERAPY
 Antithyroid:tioamida  Iodine (kalium iodida)Tablet
propiltiourasil kalium iodida, larutan & sirup
(PTU)methimazole – M aliran darah via kelenjar
(Tapazole)karbimazol (Neo- tiroid
Mercazole)) – M< produksi & pelepasan
 Fungsi: hormon tiroid
 m’hambat produksi hormon – 2 mg perbaikan :
tiroid hipotiroidisme
 Observasi jantung (takikardia, – Litium Karbonat: m’hambat
palpitasi, diaphoresis, pelepasan tiroid jarang
kecemasan) s/ hormon b< : digunakan: depresi, diabetes
beta-adrenergik: propranolol insipidus, tremor
(Inderal, Detensol)  Radioactive iodine :
Yodium oral 6-8 mg m’hilangkan
gejala : ≠ wanita hamil
SURGICAL MANAGEMENT

Pembedahan?
 M’hilangkan gondok besar : kompresi
trakea/esofagus
 Tidak memiliki respon antitiroid

2 Tipe pembedahan:
1. Tiroidektomi total (p’ggantian hormon tiroid
seumur hidup)
2. Tiroidektomi subtotal
PREOPERATIVE CARE

BB Rendah:  Teaching
 Tinggi protein
 Antitiroid menekan fungsi tiroid  Ajarkan C&DB
 Yodium m< ukuran &  Ajarkan leher dukungan
vaskularisasi kelenjar saat C&DB
m’minimalkan risiko  Dukungan leher saat
perdarahan, m< risiko badai bergerak m< ketegangan
tiroid intra operasi, takikardia, garis jahitan
TD, disritmia kontrol pre  Suara serak (tabung
operasi endotrakeal)
POST-OP THYROIDECTOMY NURSING

1. I&O, IV, Semi Fowler,


 Cek perdarahan 1-24 j:
sokong kepala, hindari  Lihat belakang leher&sisi leher
ketegangan pada jahitan,  Periksa tekanan/kepenuhan
pelega tenggorokan, lokasi sayatan, saluran
analgesik pembuangan
2. O2, Diet Cairan, lunak,
batasi bicara suara serak
 Respiratory Distress
 Stridor laring (suara napas
(kaji perubahan suara:
b’nada tinggi) : edema glotis,
cedera nervus laringeus hematoma/ tetani
rekurens  Trach set/airway/O2, suction
 Hubungi dokter suara serak
ekstrem
TETANY

 P’angkatan kelenjar
paratiroid secara tidak
sengaja selama operasi
(m’ganggu metabolisme
kalsium darah (hiper-
iritabilitas saraf, kejang pada
tangan & kaki, kedutan otot,
kesemutan mulut/jari kaki/jari
 RISIKO: laringospasme,
obstruksi jalan napas: Ca
Gluconas IV/kalsium klorida
POST OP NURSING CARE

Periksa badai tiroid: 25% kematian


 Pelepasan TH selama operasi
 Observasi demam, takikardia, hipertensi sistolik,
agitasi kejang, delirium, koma, gagal jantung, syok

Th/:
 Jalan napas paten, monitor jantung, antitiroid IV:
PTU, propil-Thyracil, Tapazole, larutan natrium iodida
Inderal, Detensol : gejala jantung, Glukokortikoid
(hidrokortison IV), Antipiretik & selimut dingin :
demam
HYPOTHYROIDISM
 Hormon Tiroid menurun  Gejala :
 Penyebab : Sel rusak;  Kadar hormon tiroid dalam
darah rendah
tidak berfungsi (sel  Penurunan metabolisme
mungkin normal, orang  Hipotalamus & kelenjar
tidak cukup menelan hipofisis anterior membuat
hormon perangsang (TSH)
iodida & tirosin yang : kompensasi
dibutuhkan untuk  Kelenjar tiroid membesar :
membuat hormon tiroid gondok
MYXEDEMA DEVELOPS

 Metabolisme rendah,
metabolit menumpuk di
sel lendir & air
 edema seluler (mata,
tangan, kaki, tulang belikat,
Lidah menebal,laring)
 Penampilan berubah
 Suara serak
 >> wanita 30-60
ASSESSMENT

 Peningkatan tidur (14-16  Edema sekitar mata &


jam setiap hari) wajah
 Ekspresi kosong
 Kelemahan umum
 Lidah tebal
 Anoreksia
 Gerakan otot secara
 Nyeri otot keseluruhan lambat
 Parestesia  Lesu, apatis,
 Sembelit mengantuk, perhatian
 Intoleransi dingin buruk, memori buruk
 Lab
 Penurunan libido, wanita:
 T3
sulit hamil, perubahan
 T4
menstruasi; pria/impotensi  TSH
OBAT YG MENGGANGGU PENGGANTIAN HORMON
FUNGSI TIROID TIROID SEUMUR HIDUP
 Lithium karbonat  natrium levotiroksin (Synthroid,
(Lithane) T4, Eltroxin)
 Aminoglutetimida  PENTING: rendah, menghindari
 Natrium/kalium hipertensi, gagal jantung & IMA
perklorat  Ajarkan hipertiroidisme dg th/
 Tiosianatkobalt pengganti
NURSING INTERVENTIONS

 OUTCOMES:
– Mempertahankan
– HR > 60/mnt,
– BP dalam batas normal,
– disritmia (-),
– edema perifer (-),
– distensi vena leher (-)
MYEXEDEMA COMA
 Komplikasi serius hipotiroidisme
jarang dari yang tidak diobati Problem
 Metabolisme otot jantung
menjadi lembek Koma
 curah jantung, perfusi ke otak & Kegagalan pernafasan
organ vital lainnya Hipotensi
 Kegagalan jaringan & organ
Hiponatremia
Hipotermia
Darurat Ancaman Hidup, Hipoglikemia
Angka Kematian Tinggi
TREATMENT MYEXEDEMA COMA

 Jalan napas paten


 Ganti cairan dengan IV NSSS
 Levothyroxine sodium IV
 Glukosa IV
 Kortikosteroid
 Suhu, BP tiap jam
 Pantau perubahan LOC tiap jam
 Pencegahan aspirasi, tetap hangat
PARATHYROID (PTH)

 Fungsi PTH MENINGKATKAN EFEK


PTH PADA GINJAL
 Menjaga
Bekerja langsung pada ginjal
keseimbangan menyebabkan reabsorpsi ginjal
kalsium & fosfat terhadap kalsium &
peningkatan ekskresi fosfat
Menyebabkan hiperkalsemia
& hipofosfatemia
PENINGKATAN PTH PADA TULANG

 resorpsi tulang
(kehilangan kalsium
tulang)dg m< aktivitas Kelebihan Kalsium Kronik
osteoblastik (produksi Kalsium disimpan dalam jaringan lunak
tulang)
 osteoklastik (aktivitas
penghancuran
tulang) : melepaskan
Ca & fosfat ke dalam
darah & m< kepadatan
tulang
PENYEBAB HYPERPARATHYROIDISM

 Tumor
 Trauma
 Radiasi
 Kekurangan vit D
 Gagal ginjal kronis dg hipokalsemia
ASSESSMENT LAB
Kenaikan PTH: Serum calcium :
 Penyebab batu ginjal
 Normal:
 Fraktur patologis
 Osteoporosis
9-10.5mg/dL
 Fosfat serum:
Kenaikan Calcium:  Normal
 Anoreksia, N/V, konstipasi, 3.0-4.5mg/dL
p BB, tukak lambung,
Kelelahan/letargi,  Hormon
kebingungan mental, paratiroid :Normal
psikosis, koma, kematian 50-330 pg/ml
jika Ca serum > 12 mg/dL
NONSURGICAL
MANAGEMENT INTERVENSI

Tujuan: serum calcium  Kaji fungsi jantung,


 Hidrasi: IV ekskresi
I&O 2-4 jam selama
hidrasi
kalsium o/ ginjal  Pantau jantung
 Diuretik: furosemide continue, kadar
(Lasix, Uritol) kalsium serum
 ekskresi kalsium o/  Lapor jk drastis tiba2
menyebabkan
ginjal
kesemutan/mati rasa
pada otot
DRUG THERAPY

PHOSPHATES: CALCITONIN:
 fosfat oral m’hambat  M< pelepasan
resorpsi tulang & kalsium &
mengganggu penyerapan ekskresi kalsium
kalsiumIV : digunakan jika ginjal
kalsium serum perlu  Efek terbaik bila
diturunkan cepat dikombinasikan dg
glukokortikoid
DRUG THERAPY
CALCIUM CHELATORS:
 Menurunkan kadar kalsium dg mengikat (mengkelat)
kalsium yg m< kadar kalsium bebas
FIRST EXAMPLE: mithramycin (agen sitotoksik), satu
dosis IV dpt menurunkan kalsium serum dalam 48
jam
 DANGER: THROMBOCYTOPENIA, p berdarah,
toksisitas ginjal & hati

SECOND CALCIUM CHELATOR: penisilamin


(Cuprimin, Pendramine)
SURGICAL REMOVAL OF
PARATHYROID GLAND

 Digunakan untuk mengelola


hiperparatiroidisme
 Pembedahan serupa dg p’angkatan kelenjar
tiroid
HYPOPARATHYROIDISM
 Gangguan langka Fungsi paratiroid menurun
 < sekresi PTH/efektivitas sekresi PTH
 Hasil Akhir: hipokalsemia

Etiologi:
 pengangkatan kelenjar selama
tiroidektomi,atau hipomagnesemia (terlihat
pada pecandu alkohol atau penyakit ginjal
kronis, atau malnutrisi); menyebabkan
gangguan sekresi PTH
ASSESSMENT
 Kesemutan ringan & mati rasa sekitar  Tanda chvostek: ketukan
mulut/ tangan & kaki karena tetani tajam pada saraf wajah
mencerminkan hipokalsemia ringan- menyebabkan kedutan pada
sedang
mulut, hidung & mata
 Tanda trousseau: spasme
 Kram otot parah, kejang otot & kejang
karpopedal yg diinduksi o/
(tanpa kehilangan
kesadaran/inkontinensia), penerapan manset BP
 Lab
 perubahan mental dari iritabilitas menjadi  EEG CT scan (cacifications
psikosis : hipokalsemia parah) otak dari hipokalsemia kronis)
 Kalsium serum
 Tanda positif menunjukkan potensi tetani  Fosfat serum
 magnesium serum
 serum vitamin D
INTERVENTIONS

 Koreksi hipokalsemia : Kalsium IV + Koreksi K< VITAMIN D :


larutan 10% kalsium klorida/kalsium  Vit D dosis tinggi u/ m penyerapan
glukonat (Ca Gluconate) 10-15 Kalsium; akut dg calcitriol (Rocaltrol)
menit;
 Lanjut oral jangka panjang Kalsium Koreksi hypomagnesemia:
0,5-2G setiap hari  akut 50% magnesium sulfat IM/IV
 Oral calcium: OSCAL  Kemudian jangka panjang 50.000-400.000
Calcium gluconate Unit ergocalciferol setiap hari
Calcium lactate  DIET:
Calcium carbonate  Tinggi kalsium, rendah fosfor
 Hindari susu, yogurt & keju olahan
(kandungan fosfornya tinggi aluminun
hidroksida (amphogel) dg/sebelum makan
u/ kadar fosfat
 Th/ hypocalcemia : seumur hidup
INTERVENTIONS

 DIET: tinggi kalsium, rendah fosforHindari


susu, yogurt, dan keju olahan karena
kandungan fosfornya yang tinggialuminun
hidroksida (Amphogel) dengan atau sebelum
makan untuk menurunkan kadar
fosfatTERAPI HYPOCALCEMIA ADALAH
SEUMUR HIDUPPAKAI PERINGATAN
MEDIS
TERIMAKASIH

24

Anda mungkin juga menyukai