DEDEH KOMALAWATI
1
PENGARUH THYROID HORMON?
METABOLISME LEMAK
Lemak tubuh
nafsu makan
asupan makanan tdk
memenuhi kebutuhan energi
defisiensi nutrisi jangka lama
ETIOLOGI HIPERTIROIDISME
GRAVES:
Klien menderita gondok (pembesaran kelenjar tiroid (p1484)
Masalah autoimun
Antibodi menempel pada kelenjar shg menyebabkannya membesar
GEJALA:
Exophthalmos (tonjolan mata) p1484)
Myxedema pretibial (pembengkakan kering & berlilin pada permukaan depan
kaki bagian bawah)
Toxic multinodular goiter: beberapa nodul tiroid
Exogenous hyperthyroidism: penggunaan hormon pengganti tiroid b>
Thyroid storm: hipertiroidisme tidak diobati/tidak terkontrol dg baik;
mengancam nyawa
wanita 20-40 thn
ASSESSMENT
HYPERTHYROIDISM:
T3 T4 TSH Pd Graves
Tiroid Radioaktif
Ultrasonografi: menentukan
gondok/nodul
EKG: pantau takikardia
DRUG THERAPY
Antithyroid:tioamida Iodine (kalium iodida)Tablet
propiltiourasil kalium iodida, larutan & sirup
(PTU)methimazole – M aliran darah via kelenjar
(Tapazole)karbimazol (Neo- tiroid
Mercazole)) – M< produksi & pelepasan
Fungsi: hormon tiroid
m’hambat produksi hormon – 2 mg perbaikan :
tiroid hipotiroidisme
Observasi jantung (takikardia, – Litium Karbonat: m’hambat
palpitasi, diaphoresis, pelepasan tiroid jarang
kecemasan) s/ hormon b< : digunakan: depresi, diabetes
beta-adrenergik: propranolol insipidus, tremor
(Inderal, Detensol) Radioactive iodine :
Yodium oral 6-8 mg m’hilangkan
gejala : ≠ wanita hamil
SURGICAL MANAGEMENT
Pembedahan?
M’hilangkan gondok besar : kompresi
trakea/esofagus
Tidak memiliki respon antitiroid
2 Tipe pembedahan:
1. Tiroidektomi total (p’ggantian hormon tiroid
seumur hidup)
2. Tiroidektomi subtotal
PREOPERATIVE CARE
BB Rendah: Teaching
Tinggi protein
Antitiroid menekan fungsi tiroid Ajarkan C&DB
Yodium m< ukuran & Ajarkan leher dukungan
vaskularisasi kelenjar saat C&DB
m’minimalkan risiko Dukungan leher saat
perdarahan, m< risiko badai bergerak m< ketegangan
tiroid intra operasi, takikardia, garis jahitan
TD, disritmia kontrol pre Suara serak (tabung
operasi endotrakeal)
POST-OP THYROIDECTOMY NURSING
P’angkatan kelenjar
paratiroid secara tidak
sengaja selama operasi
(m’ganggu metabolisme
kalsium darah (hiper-
iritabilitas saraf, kejang pada
tangan & kaki, kedutan otot,
kesemutan mulut/jari kaki/jari
RISIKO: laringospasme,
obstruksi jalan napas: Ca
Gluconas IV/kalsium klorida
POST OP NURSING CARE
Th/:
Jalan napas paten, monitor jantung, antitiroid IV:
PTU, propil-Thyracil, Tapazole, larutan natrium iodida
Inderal, Detensol : gejala jantung, Glukokortikoid
(hidrokortison IV), Antipiretik & selimut dingin :
demam
HYPOTHYROIDISM
Hormon Tiroid menurun Gejala :
Penyebab : Sel rusak; Kadar hormon tiroid dalam
darah rendah
tidak berfungsi (sel Penurunan metabolisme
mungkin normal, orang Hipotalamus & kelenjar
tidak cukup menelan hipofisis anterior membuat
hormon perangsang (TSH)
iodida & tirosin yang : kompensasi
dibutuhkan untuk Kelenjar tiroid membesar :
membuat hormon tiroid gondok
MYXEDEMA DEVELOPS
Metabolisme rendah,
metabolit menumpuk di
sel lendir & air
edema seluler (mata,
tangan, kaki, tulang belikat,
Lidah menebal,laring)
Penampilan berubah
Suara serak
>> wanita 30-60
ASSESSMENT
OUTCOMES:
– Mempertahankan
– HR > 60/mnt,
– BP dalam batas normal,
– disritmia (-),
– edema perifer (-),
– distensi vena leher (-)
MYEXEDEMA COMA
Komplikasi serius hipotiroidisme
jarang dari yang tidak diobati Problem
Metabolisme otot jantung
menjadi lembek Koma
curah jantung, perfusi ke otak & Kegagalan pernafasan
organ vital lainnya Hipotensi
Kegagalan jaringan & organ
Hiponatremia
Hipotermia
Darurat Ancaman Hidup, Hipoglikemia
Angka Kematian Tinggi
TREATMENT MYEXEDEMA COMA
resorpsi tulang
(kehilangan kalsium
tulang)dg m< aktivitas Kelebihan Kalsium Kronik
osteoblastik (produksi Kalsium disimpan dalam jaringan lunak
tulang)
osteoklastik (aktivitas
penghancuran
tulang) : melepaskan
Ca & fosfat ke dalam
darah & m< kepadatan
tulang
PENYEBAB HYPERPARATHYROIDISM
Tumor
Trauma
Radiasi
Kekurangan vit D
Gagal ginjal kronis dg hipokalsemia
ASSESSMENT LAB
Kenaikan PTH: Serum calcium :
Penyebab batu ginjal
Normal:
Fraktur patologis
Osteoporosis
9-10.5mg/dL
Fosfat serum:
Kenaikan Calcium: Normal
Anoreksia, N/V, konstipasi, 3.0-4.5mg/dL
p BB, tukak lambung,
Kelelahan/letargi, Hormon
kebingungan mental, paratiroid :Normal
psikosis, koma, kematian 50-330 pg/ml
jika Ca serum > 12 mg/dL
NONSURGICAL
MANAGEMENT INTERVENSI
PHOSPHATES: CALCITONIN:
fosfat oral m’hambat M< pelepasan
resorpsi tulang & kalsium &
mengganggu penyerapan ekskresi kalsium
kalsiumIV : digunakan jika ginjal
kalsium serum perlu Efek terbaik bila
diturunkan cepat dikombinasikan dg
glukokortikoid
DRUG THERAPY
CALCIUM CHELATORS:
Menurunkan kadar kalsium dg mengikat (mengkelat)
kalsium yg m< kadar kalsium bebas
FIRST EXAMPLE: mithramycin (agen sitotoksik), satu
dosis IV dpt menurunkan kalsium serum dalam 48
jam
DANGER: THROMBOCYTOPENIA, p berdarah,
toksisitas ginjal & hati
Etiologi:
pengangkatan kelenjar selama
tiroidektomi,atau hipomagnesemia (terlihat
pada pecandu alkohol atau penyakit ginjal
kronis, atau malnutrisi); menyebabkan
gangguan sekresi PTH
ASSESSMENT
Kesemutan ringan & mati rasa sekitar Tanda chvostek: ketukan
mulut/ tangan & kaki karena tetani tajam pada saraf wajah
mencerminkan hipokalsemia ringan- menyebabkan kedutan pada
sedang
mulut, hidung & mata
Tanda trousseau: spasme
Kram otot parah, kejang otot & kejang
karpopedal yg diinduksi o/
(tanpa kehilangan
kesadaran/inkontinensia), penerapan manset BP
Lab
perubahan mental dari iritabilitas menjadi EEG CT scan (cacifications
psikosis : hipokalsemia parah) otak dari hipokalsemia kronis)
Kalsium serum
Tanda positif menunjukkan potensi tetani Fosfat serum
magnesium serum
serum vitamin D
INTERVENTIONS
24