Anda di halaman 1dari 17

TOKSIKOLOGI OBAT

KELOMPOK 8
EVA FEBRIYANTI PUTRI
IRFAN HIDAYAT
JELIHA
SILVI PITRIA

1
TOKSIKOLOGI

TOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGI KERACUNAN
KERACUNAN

ILMU MENGENAI RACUN TERMASUK


MENDETEKSI, MENGISOLASI, MEMISAHKAN
DAN MENGANALISIS SECARA KUALITATIF
DAN KUANTITATIF, CARA KERJA RACUN
DALAM TUBUH DAN BAHAN YANG
DIGUNAKAN UTK MENETRALKAN.
2
Obat dan Racun

terpisah melalui dosis dan cara pemberian

OBAT :
Adalah bahan atau campuran bahan yang
berasal dari hewan, tumbuhan atau zat kimia
yang dapat digunakan untuk mencegah,
menghilangkan, mengobati, mendiagnosa
ataupun menyembuhkan penyakit atau gejala
penyakit dan juga untuk mempercantik badan.
3
RACUN
RACUN
Adalah zat
Adalah zat atau
atau bahan
bahan yang
yang bila
bila masuk
masuk ke ke
dalam tubuh
dalam tubuh melalui
melalui mulut,
mulut, hidung
hidung (( inhalasi),
inhalasi),
suntikan dan
suntikan dan absorbsi
absorbsi melalui
melalui kulit,
kulit, atau
atau
digunakan terhadap
digunakan terhadap organisme
organisme hidup
hidup dengan
dengan
dosis relatif
dosis relatif besar
besar akan
akan merusak
merusak kehidupan
kehidupan
atau mengganggu
atau mengganggu dengan
dengan serius
serius satu
satu atau
atau lebih
lebih
organ atau
organ atau jaringan
jaringan

4
Jenis zat yang berpotensi sebagai racun berasal dari
1. RUMAH TANGGA : DISINFEKTAN, INSEKTISIDA
2. PERTANIAN : PESTISIDA
3. MEDIS : NARKOTIKA, OBAT KERAS DAN OBAT LAIN
4. INDUSTRI : LOGAM BERAT, ASAM DAN BASA KUAT
5. ALAM BEBAS : GANJA, JAMUR, DAN BINATANG
BERBISA

Dasar terjadi keracunan

• kelainan genetik (primakuin, INH)


• defisiensi enzim (pada neonatus prematur
spt. Kloramfenikol)
• interaksi obat
5
PENYEBAB KERACUNAN

ZAT RACUN DIPRODUKSI OLEH TUMBUHAN, HEWAN ATAU BAKTERI.

PHYTOTOXINS
ZOOTOXINS
BACTERIOTOXINS

6
Jenis-jenis Jenis-jenis Toksikologi

1.
1. TOKSIKOLOGI DESKRIPTIF
TOKSIKOLOGI DESKRIPTIF
2.
2. TOKSIKOLOGI MEKANISTIK
TOKSIKOLOGI MEKANISTIK
3.
3. TOKSIKOLOGI REGULATIF
TOKSIKOLOGI REGULATIF
4.
4. TOKSIKOLOGI FORENSIK
TOKSIKOLOGI FORENSIK
5.
5. TOKSIKOLOGI KLINIK
TOKSIKOLOGI KLINIK
6.
6. TOKSIKOLOGI KERJA
TOKSIKOLOGI KERJA
7.
7. TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
8.
8. EKOTOKSIKOLOGI
EKOTOKSIKOLOGI
7
Klasifikasi Keracunan
1. menurut cara terjadinya keracunan
Self Poisoning Meracuni diri sendiri
Attempted Suicide Usaha bunuh diri
Accidental Poisoning Tidak disengaja
Homicidal Poisoning Akibat pembunuhan
2. menurut mula terjadinya keracunan
 Keracunan Akut
 Keracunan Kronis 8
3. menurut organ terkena keracunan
 Neurotoksik
 Kardiotoksik
 Nefrotoksik
 Hepatotoksik

4. menurut jenis bahan kimia


 Gol. Alkohol
 Gol. Fenol
9

 Gol. Logam berat


Self Poisoning (Meracuni diri sendiri)

Kecelakaan karena kurang hati-hati dalam


penggunaan
Misal: keracunan pestisida atau insektisida

Keracunan oleh toksin tertentu (biasanya


dihasilkan oleh mikroba)
Misal : Enterotoksin yang dihasilkan oleh
kuman stafilokokus
Toksin botulinum yang yang terdapat
dalam makanan kaleng yang sudah rusak
karena pengawetan tidak sempurna
10
Attempted suicide (usaha bunuh diri)

• Pada keadaan ini pasien bermaksud untuk


bunuh diri, bisa berakhir dengankematian atau
pasien dapat sembuh bila salah tafsir dengan
dosis yang dipakai.

11
Accidental poisoning (tidak disengaja)

Anak-anak balita
•Kebiasaan memasukan benda ke dalam mulut
(termasuk obat-obat yang menarik warna dan rasanya,
spt. Tablet berlapis gula, warna-warni tablet dan sirup,
serta aromanya),minyak tanah dll.

12
Pada anak muda
biasanya golongan obat yang disalahgunakan
(untuk mencari kesenangan)
Pada orang dewasa
golongan barbiturat, gol. Hipnotik & sedatif lain
dan Obat nyamuk cair merupakan pilihan utama
bagi orang yang mengalami depresi berat untuk
bunuh diri

13
Homicidal poisoning (akibat pembunuhan)
• Keracunan akibat tindakan kriminal yaitu seseorang
dengan sengaja meracuni orang lain.

14
Tanda-tanda keracunan

Tanda / gejala sangat tergantung kepada jenis


dan kekuatan kerja racun (potensi) serta
tempat kerja (organ sasaran) dari zat racun
tersebut.

Banyak racun yang tidak menimbulkan gejala


spesifik,
Mis. Koma : dapat ditimbulkan oleh keracunan
hipnotik, stimulansia, gol. Salisilat, antidepresi
dsb. 15
SAMPEL KASUS KERACUNAN
• Sampel untuk mengetahui peristiwa keracunan
adalah sisa racun, sisa makanan jika racun
bercampur bahan makanan, bekas muntahan,
urine dan feses.

• Sampel dari korban adalah darah dan jaringan


tubuh (terutama jika korban telah meninggal)
seperti lambung dan isi lambung, hati dan organ
lain yang diperlukan. 16
17

Anda mungkin juga menyukai