1. Ringan, kehilangan air 2-4% dari BB, gejala : Rasa haus, mukosa kulit
kering, mata cowong
2. Sedang kehilangan air 4-8% dari BB, gejala : Sda, disertai delirium, oligo
uri, suhu tubuh meningkat
3. Berat, kehilangan air 8-14% dari BB, gejala : Sda, disertai koma,
hipernatremi, viskositas plasma meningkat
• Pada pemeriksaan laboratorium menunjukkan hipernatremia dan
peningkatan hematokrit.
• Terapi dehidrasi adalah mengembalikan kondisi air dan garam yang hilang.
Jumlah dan jenis cairan yang diberikan tergantung pada derajat dan jenis
dehidrasi dan elektrolit yang hilang. Pilihan cairan untuk koreksi dehidrasi
adalah cairan jenis kristaloid RL atau NaCl.5
HIPONATREMIA
• CNS dan Neuromuskular: gejala awal tak jelas: lelah, tidak enak badan,
parestesia, refleks tendon menghilang, kelemahan otot generalisata
• Pernapasan: otot2 pernapasan lemah, napas dangkal
• Saluran cerna: menurunnya motilitas usus besar, anorksia, mual,
muntah
• Kardiovaskular: hipotensi postural, disritmia
• Perubahan2 EKG : gelombang T lebar dan mendatar (kadang2
terbalik), depresi segmen ST,
• Ginjal: poliuria, nokturia
HIPERKALEMIA