Anda di halaman 1dari 3

HIPOTIROIDISME

Hipotiroid adalah suatu penyakit akibat penurunan fungsi hormon tiroid yang dikikuti tanda
dan gejala yang mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Faktor penyebabnya akibat
penurunan fungsi kelanjar tiroid, yang dapat terjadi kongenital atau seiring perkembangan usia.
Pada kondisi hipotiroid ini dilihat dari adanya penurunan konsentrasi hormon tiroid dalam
darah disebabkan peningkatan kadar TSH (Tyroid Stimulating Hormon).
Hipotiroidisme dapat terjadi
(1) karena kegagalan primer kelenjar tiroid itu sendiri;
(2) sekunder karena defisiensi TRH, TSH, atau keduanya; atau
(3) karena kurangnya asupan iodium dari makanan.

Gejala hipotiroidisme umumnya disebabkan oleh penurunan aktivitas metabolik secara


keseluruhan. Seorang pasien dengan hipotiroidisme antara lain mengalami penurunan laju
metabolik basal; memperlihatkan penurunan toleransi terhadap dingin (kurangnya efek
kalorigenik); memiliki kecenderungan mengalami pertambahan berat berlebihan (pembakaran
bahan bakar berlangsung lambat); mudah lelah (produksi energi menurun); memiliki nadi yang
lambat dan lemah (akibat berkurangnya kecepatan dan kekuatan kontraksi jantung dan
berkurangnya curah jantung); dan memperlihatkan perlambatan refleks dan responsivitas
mental (karena efek pada sistem saraf). Efek mental ditandai oleh berkurangnya kesigapan,
berbicara perlahan, dan penurunan daya ingat.

Pada sebagian besar kasus, hipotiroidisme diobati denganmenggunakan pil pengganti hormon
tiroid, kecuali pada hipotiroidisme akibat defisiensi iodium, yang diobati dengan
pemberian iodium adekuat dalam makanan

HIPERTIROIDISME
Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan jumlah produksi jumlah hormon
tiroid dalam tubuh.dengan katalain kelenjar tiroid bekerja lebih aktif,dinamakan dengan
thyrotoksikosis,dimana berarti terjadi peningkatan level hormon tiroid yang ekstrim dalam
darah.
Penyebab tersering hipertiroidisme adalah penyakit Graves. Ini adalah suatu penyakit
autoimun ketika tubuh secara salah menghasilkan thyroid stimulating immunoglobulin
(TSI) yang juga dikenal dengan long-acting thyroid stimulator (LATS), suatu antibodi yang
sasarannya adalah reseptor TSH di sel tiroid. (Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem
imun menghasilkan antibodi bagi salah satu jaringan tubuh sendiri.) TSI merangsang sekresi
dan pertumbuhan tiroid mirip dengan yang dilakukan oleh TSH. Namun, tidak seperti TSH,
TSI tidak dipengaruhiinhibisi umpan-balik negatif hormon tiroid sehingga sekresi dan
pertumbuhan tiroid berlanjut tanpa kendali
diperkirakan, pasien hipertiroid mengalami peningkatanLMB. Peningkatan produksi panas
yang terjadi menyebabkan keringat berlebihan dan intoleransi panas. Berattubuh biasanya
turun karena tubuh menggunakan bahan bakar dengan kecepatan abnormal cepat. Terjadi
penguraian neto simpanan karbohidrat, lemak, dan protein. Berkurangnya protein otot yang
terjadi menyebabkan kelemahan. Berbagai kelainan kardiovaskular berkaitan dengan hip
ertiroidisme, baik oleh efek langsung hormon tiroid maupun oleh interaksinya dengan
katekolamin. Kecepatan denyut dan kekuatan kontraksi dapat meningkat sedemikian besars
ehingga individu mengalami palpitasi (jantung berdebar-debar). Efek pada SSP ditandai oleh
peningkatan berlebihan kewaspadaan mental hingga ke titik ketika pasien mudah tersinggung,
tegang, cemas, dan sangat emosional.

Manifestasi Klinis
Pada stadium yang ringan sering tanpa keluhan. Demikian pula pada orang usia lanjut, lebih
dari 70 tahun, gejala yang khas juga sering tidak tampak. Tergantung pada beratnya hipertiroid,
maka keluhan bisa ringan sampai berat. Keluhan yang sering timbul antara lain adalah :

a. Peningkatan frekuensi denyut jantung

b.Peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan kepekaan terhadap


katekolamin

c.Peningkatan laju metabolisme basal, peningkatan pembentukan panas, intoleran


terhadap panas, keringat berlebihan
d.Penurunan berat badan (tampak kurus), peningkatan rasa lapar (nafsu makan baik)

e. Peningkatan frekuensi buang air besar

f. Gondok (biasanya), yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid

g.Gangguan reproduksi

h.Tidak tahan panas

i. Cepat letih

j. Tanda bruit

k. Haid sedikit dan tidak tetap

l. Mata melotot (exoptalmus).

Sherwood Introduction to Human Physiology 8th Ed

Anda mungkin juga menyukai