Anda di halaman 1dari 9

Apendicitis Akut

Definisi
Apendicitis merupakan peradangan apendiks yang mengenai semua
lapisan dinding organ tersebut, diduga karena adanya obstruksi lumen
yang berbahaya. Penyumbatan pengeluaran sekret mukus
mengakibatkan terjadinya pembengkakan, infeksi; dan ulserasi.
Insidensi
Apendicitis akut paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda,
tetapi dapat terjadi pada semua kelompok umur. Risiko apendicitis
seumur hidup adalah 7% pada laki-laki sedikit lebih banyak jumlahnya
dibandingkan perempuan.
Etiologi
Terjadinya apendisitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Namun terdapat banyak sekali faktor pencetus terjadinya penyakit ini.
Diantaranya obstruksi yang terjadi pada lumen apendiks yang biasanya
disebabkan karena adanya timbunan tinja yang keras (fekalit),
hiperplasia jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam
tubuh, tumor primer pada dinding apendiks dan striktur. Penelitian
terakhir menemukan bahwa ulserasi mukosa akibat parasit seperti E
Hystolitica, merupakan langkah awal terjadinya apendisitis pada lebih
dari separuh kasus, bahkan lebih sering dari sumbatan lumen.
Beberapa penelitian juga menunjukkan peran kebiasaan makan
Patogenesis
Apendisitis akut diduga dimulai dengan adanya peningkatan progresif
dari tekanan intraluminal yang menekan aliran vena. Pada 50% sampai
80% kasus, apendisitis akut berkaitan dengan obstruksi luminal,
umumnya disebabkan oleh feses berukuran kecil seperti batu atau
facalith atau lebih jarang, karena batu empedu, tumor atau cacing.
Cedera iskemik dan stasis isi luminal yang mendukung proliferasi
bakteri dapat memicu respons inflamasi termasuk edema jaringan dan
infiltrasi neutrofil pada lumen, dinding otot dan jaringan lunak
periapendiks.
Gambaran Klinis
Gambaran klinis pada apendicitis awalnya terdapat rasa nyeri
periumbilikus yang kemudian terlokalisasi pada bagian kanan bawah,
diikuti oleh rasa mual,muntah, damam derajat rendah dan sedikit
peningkatan jumlah sel darah putih perifer. Gejala klinis klasik adalah
tanda McBurney’s.
Morfologi
Pada fase awal apendisitis akut, pembuluh darah subserosum kongestif
dan terdapat sedikit infiltrat neutrofil perivaskular pada semua lapisan
dinding. Reaksi inflamasi mengubah dinding serosum normal yang licin
menjadi permukaan yang kasar, bergranula dan entematosa. Meskipun
terdapat neutrofil di mukosa dan ulserasi superfisial fokal, gejala ini
tidak spesifik dan diagnosis apendisitis akut membutuhkan infiltrasi
neutrofil pada muskularis propria. Pada kasus yang lebih parah. dapat
terjadi abses dalam dinding. Apendisitis akut supuratif dan kondisi ini
dapat berkembang menjadi area ulserasi dan perdarahan serta nekrosis
gangrenosa yang dapat meluas hingga ke serosum, menimbulkan
apendisitis akut gangrenosa yang seringkali pecah dan diikuti oleh
peritonitis supuratif.
Makroskopik
66

Reaksi inflamasi
mengubah dinding
serosum normal
yang licin menjadi
permukaan yang
kasar, bergranula
dan eritematosa.
Apendiks tampak
membesar dan
hiperemik.
Mikroskopik
Pada fase awal
apendicitis akut,
pembuluh darah
subserosum kongestif
dan terdapat sedikit
infiltrat neutrofil
perivaskular pada semua
lapisan
dinding.Meskipun
terdapat neutrofil
dimukosa dan ulserasi
seperfisial fokal, gejala
ini tidak spesifik dan
diagnosis apendicitis
akut membutuhkan
infiltrasi neutrofil pada
muskularis propria.

Anda mungkin juga menyukai