NIM : 018.06.0048
Tiroid adalah kelenjar endokrin murni terbesar dalam tubuh manusia yang
terletak di leher depan, terdiri atas dua bagian (lobus kanan dan lobus kiri). kelenjar
ini banyak sekali menjadi bahan kasus, diakrenakan memang banyak kejadian dari
perubahan baik kadar dan karena post-operasi akibat adanya suatu di leher. Tiroid
menjadi kelenjar endokrin yang cukup pentind dikarenakan kelenjar inilah yang
mengatur metabolisme dalam tubuh, seperti metabolisme basal yang dimana
fungsinya adalah untuk jantung agar tetap, selain itu ada beberapa keadaan yang akan
diakibatkan apabila tiroid ini membesar (hipertiroid/Goiter) ini akan menyebabkan
berbagai gejala seperti gemetaran, kesemutan, bahkan lebih parah akan menyebabkan
kekurangan kalium di dalam darah yang bisa menyebabkan penyakit pada otot
jantung, kemudian daripada itu kejadian apabila kadar tiroid ini terbilang rendah
(hipotiroid) ini akan menyebabkan berbagai gejala juga seperti keringatan dan bisa
menyebabkan hipokalsemia yang akan menyebabkan keadaan seperti juvenile
myxedema (koma myxedema). maka dari itu pembelajaran tentang tiroid ini perlu
adanya perlakuan yang cukup serius juga karena memang prevalensi dari penyakit
tiroid di dunia (global) atau di indonesia cukup banyak.
Tiroid merupakan kelenjar endokrin murni terbesar dalam tubuh manusia yang
terletak di leher bagian depan, terdiri atas dua bagian (lobus kanan dan lobus kiri).
Panjang kedua lobus masing-masing 5 cm dan menyatu di garis tengah, berbentuk
seperti kupu-kupu. Penyakit atau gangguan tiroid adalah suatu kondisi kelainan pada
seseorang akibat adanya gangguan kelenjar tiroid, baik berupa perubahan bentuk
kelenjar maupun perubahan fungsi (berlebihan, berkurang atau normal).
Difus : Pembesaran kelenjar yang merata, bagian kanan dan kiri kelenjar sama-sama membesar dan
disebut struma difusa (tiroid difus).
Nodul : Terdapat benjolan seperti bola, bisa tunggal (mononodosa) atau banyak (multinodosa), bisa
padat atau berisi cairan (kista) dan bisa berupa tumorjinak/ganas.
Susunan saraf
Labil/emosional, menangis tanpa alasan
yang jelas,tremor, nervositas, sulit tidur,
sulit konsentrasi
Hormon tiroid memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, mulai dari mengatur
metabolisme, suhu tubuh, detak jantung, hingga siklus menstruasi. Oleh sebab itu,
kadar hormon tiroid yang berlebihan dapat menyebabkan gejala berupa. (1) Tremor di
tangan. (2) Kulit terasa hangat dan lembab. (3) Berat badan menurun meski selera
makan meningkat. (4) Sering berkeringat dan merasa kepanasan. (5) Jantung berdebar
(palpitasi). (6) Denyut jantung lebih cepat (takikardia). (7) Mudah cemas. (8) Lemah
otot. (9) Gangguan siklus menstruasi. (10) Bola mata terlihat menonjol (eksoftalmus).
Tirotoksikosis yang sudah ditangani dengan operasi dan pemberian radioaktif iodine
bisa memicu kondisi hipotiroidisme. Selain itu peningkatan kadar hormon tiroid
selama kehamilan bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan.
Komplikasi
Refrensi :