I. IDENTITAS
A. Nama : Tn.A
B. Jenis Kelamin : Laki-laki
C. Umur : 75 th
D. Agama : Islam
E. Status perkawinan : Menikah
F. Pendidikan terakhir: SD
G. Pekerjaan terakhir : Karyawan Swasta
H. Alamat rumah : Jl. Kalibata Utara No. 27B
C. SOSIAL
1. Dukungan Keluarga : sangat mendukung setiap kegiatan yg dilak
ukan oleh klien
2. Hubungan Antar Penghuni : baik
3. Hubungan Dengan Orang Lain : baik , ramah, suka membantu
D. SPIRITUAL / KULTURAL
1. Pelaksanaan Ibadah : rutin
2. Keyakinan tentang Kesehatan : sehat adalah pemberian Yang Maha Kuasa
jadi harus bersyukur
E. Aktifitas sehari-hari
DAktivitas sehari- hari hanya di rumah saja. Sholat ke mesjid berjamaah dan ikut
pengajian
F. Rekreasi
Selama pandemi tidak rekreasi
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital:
a. Keadaan umum : baik dan nyeri pada bagian tulang belakang dengan skala
nyeri 4
b. Kesadaran : compos mentis (E4V5M6)
c. Suhu : 36,7ºc
d. Nadi : 84 x/mnt
e. Tekanan darah : 140/90 mmHg
f. Pernafasan : 24 x/mnt
g. Panjang badan : 175 cm
h. Berat badan : 80 kg
2. Kebersihan perorangan
a. Kepala:
- Rambut : bersih, warna putih
- Mata : simetris, sklera warna putih, konjunctiva tidak anemis
- Hidung : normal, tidak ada polip
- Mulut : mulut bersih, bibir tidak pecah2
- Telinga : simetris , bersih, pendengaran baik, tidak ada benkolan,
tidak ada cairan keluar
b. Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
c. Dada / Thorax
- Dada : simetris, tidak ada pembengkakan
- Paru-paru : pernafasan normal
- Jantung : Nadi 84 x/mnt, Tensi 135/80 mmHg
d. Abdomen : supel , tidak kembung
e. Lain-lain
H. PEMERIKSAAN SYSTEM TUBUH
- Hemopoetik
Tidak mengalami kelainan
- Integument
Rambut klien mengalami perubahan warna menjadi putih
- Pernafasan
Tidak ada gangguan pada pola pernafasan
- Cardiovaskuler
Tidak pernah memeriksakan keluhan jantung karena tidak ada yang dirasakan,
- Gastrointestinal
Tidak ada kelainan
- Perkemihan
Tidak ada kelainan , frekuensi berkemih 4 – 5 kali sehari
- Musculoskeletal
- Nyeri pada punggung – tulang belakang, posisi badan agak bungkuk
- Bila nyeri , klien tidak bisa melakukan aktifitas dengann maksimal
- Hasil MRI: degenerative Lumbal 3-4
- Endokrin
Tidak ada kelainan
- System syaraf pusat
Syaraf motoric klien tidak terganggu
- Kondisi psikososial
Bila timbul nyeri , klien tidak bisa melakukan aktifitas secara maksimal,
Lansia nampak meringis dan menunjukkan bagian yang nyeri
V. INFORMASI PENUNJANG
a. DIAGNOSA MEDIS : osteoporosis, riwayat Hipertensi dalam pengobatan
b. LABORATORIUM : tidak ada
c. MRI: degenerative Lumbal 3-4
d. TERAPI MEDIS :
- Exforge 5/80mg 1 x 1 tab
PENGKAJIAN LAINNYA:
1. Indeks Bartel (BAI) :Total nilai yang didapat pada Tn.A yaitu 20 score artinya Klien termasuk dalam
klasifikasi lansia mandiri
2. MMSE : Pada pengkajian MMSE Tn.A mendapat score benar sebanyak 25 jadi dapat disimpulkan
Klien tidak mengalami kerusakan kognitif karna nilainya lebih dari 21
3. Indeks Katz : pengkajian indeks katz pada Tn.A menunjukkan nilai A yang menunjukan bahwa Klien
mandiri dalam hal makan, kontinen (BAK,BAB), berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian
4. GDS (Geriatric Depression Scale): pada pengkajian GDS Tn.A mendapatkan score 6 yang artinya
Ny.I masuk kedalam klasifikasi kemungkinan besar depresi/ resiko depresi
5. SPMSQ: pada pengkajian fungsi kognitif Tn.A mendapat score salah 3 yang artinya Klien mengalami
kerusakan intelektual ringan
ANALISA DATA
DO:
- Posisi badan agak bungku
k
- Hasil MRI: degeneratif Lu
mbal 3-4
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal 04-01-2022
S:
- Lansia mengatakan nyeri berkurang dengan skala nyeri 3
- Lansia mengatakan nyeri masih hilang timbul
- Lansia mengatakan aktifitas sudah biasa karena nyeri sudah berkurang
- Lansia mengatakan bisa melakukan self-hypnosis di rumah namun masih belum rutin
O:
- Skala nyeri 3
- Lansia sudah tidak nampak meringis
- Lansia menunjukkan bagian yang nyeri
- Tekanan darah : 140/85
- Nadi : 88 x/mnt
- RR: 20 x/mnt
A: masalah nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian
P:
P:
- Kaji nyeri, frekuensi, lamanya nyeri, skala dan kualitas nyeri
- Pantau pelaksanaan self-hypnosis di rumah dengan cara menanyakan kepada lansia
- Edukasi untuk melakukan self-hypnosis secara rutin minimal 1 kali sehari
- Kaji penyebab tidak bisa melakukan self-hypnosis secara rutin
Tanggal 05-01-2022
S:
- Lansia mengatakan saat ini sudah tidak nyeri
- Lansia mengatakan aktifitas sudah normal karena nyeri sudah hilang
- Lansia mengatakan bisa melakukan self-hypnosis namun jadi langsung tidur sebelum menanamkan
sugesti
O:
- Skala nyeri 0
- Lansia sudah tidak nampak meringis
- Wajah nampak berseri
Tanggal 07-01-2022
S:
- Lansia mengatakan saat ini sudah tidak nyeri
- Lansia mengatakan aktifitas sudah normal karena nyeri sudah hilang
- Lansia mengatakan bisa melakukan self-hypnosis namun belum rutin setiap hari, kadang 2 hari atau
3 hari sekali
O:
- Skala nyeri 0
- Lansia sudah tidak menunjukkan bagian yang nyeri
- Lansia melakukan aktifitas dengan normal
LAMPIRAN :