TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
No. RM : 027
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn. K
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Ruangan : Mawar
Sumber info : Istri
Umur : 44 Tahun
Pendidikan : SMA
3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative :nyeri bertambah saat mengangkat barang
yang berat
bekerja
Quality :intermiten
Severity : skala 6
Penyebab :–
Riwayat perawatan :–
Riwayat operasi :–
Riwayat pengobatan :–
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Tinggal serumah
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
1. Makan
Sebelum MRS : Klien makan 3x sehari,nafsu makan klien meningkat
BB 55kg
BB 50kg
2. Minum
Sebelum MRS : Klien minum 6-8 gelas sehari
Setelah MRS :Klien minum 3-5 gelas sehari pada keadaan ini klien
tidak
3. Tidur
Sebelum MRS : Klien tidak pernah tidur siang, tidur 4-5 jam sehari.
Setelah MRS : Klien tidur 3-4 jam sehari pada keadaan ini klien
mengalami
4. Eliminasi
Sebelum MRS : BAB klien 1x sehari
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Klien mandi 2x sehari, mencuci rambut 1x sehari, 1
minggu
1. Keadaan umum
Kehilangan BB : 5 Kg
Vital sign :
TD : 120/80 mmHg
N : 70 x /menit
pernafasan : 25 x / menit
Suhu : 36,5 ºC
Tingkat kesadaran: 10
2. Head to toe
Kulit/integuman :
o Inspeksi : warna kulit kecoklatan
Kepala :
o Inspeksi : Rambut lurus hitam dan pendek, Distribusi rambut
merata,
Kuku :
o Inspeksi : agak kotor
Mata/penglihatan :
o inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva Nampak pucat,
kelopak
Hidung/penghidupan :
o inspeksi : skimetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran secret,
fungsi
penciuman baik
Telinga/pendengaran :
o inspeksi : simeris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran secret,
fungsi
pendengaran baik
Leher :
o inspeksi : nampak miring kesamping
Dada :
o inspeksi : normal chest
Abdomen :
o inspeksi : tidak Nampak pembesaran pada abdomen
ditemukan
tangan
o palpasi : tidak ada nyeri tekan
Extremitas bawah:
o inspeksi : pergerakan klien tebatas
o auskultasi : sonor
Sistem kardiovaskuler:
o inspeksi : kesadaran baik, bentuk dada normal chest, wajah
Nampak
o perkusi :–
Sistem gastrointestinal :–
Sistem urinaria :–
Sistem reproduksi :–
Sistem muskuloskeletal:
o inspeksi : kekuatan otot berkurang, pola aktivitas terganggu
Sistem neurologi :
o inspeksi : masih sadarkan diri
Sistem endokrin :-
Sistem penglihatan :
o inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva Nampak pucat,
kelopak mata tidak udema
Sistem pendengaran :
o inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran secret,
fungsi
pendengaran baik
4. Pemeriksaan diagnostik
7 Januari 2012
5. Penatalaksanaan Medis
o Rontgen tulang belakang.
yang abnormal.
Terus berulang-ulang
SKOLIOSIS
Klasifikasi Data
1. Data Subyektif :
– Klien mengeluh sesak bila beraktivitas (bekerja)
1. Data Obyektif :
– Tanda – tanda vital :
Pernafasan : 25 x/menit
– Aktifitas terbatas
Analisa Data
Data Subyektif :
Tulang belakang
membengkok
– Klien
mengeluh sesak bila
melebihi 60 derajat
beraktivitas
(bekerja)
Tulang rusuk akan
Ketidakefektifan
menekan paru2 dan
Data Obyektif : pola nafas
1 jantung
– Tanda –
tanda vital :
Ekspansi dada
Pernafasan : 25
x/menit
Ketidak efektifan
pola nafas
Data Subyektif :
– Klien
Posisi tubuh miring
mengatakan lemah
ke lateral
dan susah bergerak
Gangguan mobilitas
– Aktifitas
fisik
terbatas
Data Subyektif :
– Klien merasa
malu dengan
keadaannya
Perubahan bentuk
tubuh
Data Obyektif :
4 Merasa malu dengan Gangguan citra
– Ekspresi keadaan tubuh tubuh atau
wajah tampak konsep diri
murung
Anjurkan untuk
Gangguan citra tubuh mengungkapkan R/: membantu dalam
atau konsep diri yang perasaan dan memastikan masalah untuk
berhubungan dengan masalahnya. memulai proses pemecahan
postur tubuh yang Beri lingkungan yang masalah.
miring ke terbuka atau yang R//: meningkatkan
lateralditandai dengan : Tujuan: mendukung pada pernyataan keyakinan/nilai
Gangguan pasien. tentang subjek positif dan
citra tubuh mengidentifikasi kesalahan
atau konsep konsep/mitos yang dapat
diri teratasi. mempengaruhi penilaian
4 Data Subyektif : Kriteria situasi.
Hasil:
– Klien merasa Meningkatka
malu dengan n citra
tubuh. R//: membantu
keadaannya
mengartikan masalah
sehubungan dengan pola
hidup sebelumnya dan
membantu dalam
Data Obyektif : pemecahan masalah.
Dorong /berikan
kunjungan oleh orang R//: teman senasib yang
yang menderita telah melalui pengalaman
skoliosis, khususnya yang sama bertindak
yang sudah berhasil sebagai model peran dan
dalam rehabilitasi. dapat memberikan
keabsahan pernyataan dan
juga harapan untuk
pemulihan dan masa
dengan normal.