OLEH :
Cindy Novrita Malkam 2114901007
Genogram :
Ketengan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal Serumah
2. Pemeriksaan Kepala
Inspeksi Kepala :Bentuk :Simetris
Karakteristik rambut : Ada uban, tiadak ada ketombe
Kebersihan : Bersih
Palpasi kepala :Tidak ada Massa / Benjolan/Lesi
Pemeriksaan mata
Inspeksi :
Mata simetris kiri kanan, congjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, tampak
cekung, tidak ada menggunakan alat bantu penglihatan, reflek pupil isokor,
reflek cahaya (+/+), ukuran pupil 2 ml
Tanda-tanda radang : Tidak ada tanda-tanda radang
Edema palpebrae : Tidak ada edema pada palbebrae
Rasa sakit : Tidak ada sakit pada palpebrae
4. Telinga
Inspeksi
Telinga Simetris kiri kanan, tidak ada pendarahan, tidak ada serumen,
teling bersih, cairan pada telinga tidak ada, pendengaran klien masih normal,
tidak ada pendarahan disekitar telinga.
5. Hidung
Simetris/Tidak :Simetris kiri kanan
Membran mukosa kering
Penciuman/ Ketajaman Membedakan Bau : Klien dapat membedakan bau
Alergi terhadap sesuatu :Tidak ada riwayat alergi
Cara mengatasinya : Tidak ada
7. Leher
Inspeksi leher :Simetris kiri kanan dan tidak ada pembesaran kalenjer
tiroid
Palpasi : Arteri carotis teraba
Vena jugularis :Tidak teraba
Kelenjer Tyroid :tidak ada pembesaran kalejer tyroid
Pembesaran Kelenjar : Tidak ada pembesaran kalenjer tiroid
Adanya kaku kuduk/tidak : klien tidak ada kaku kuduk
8. Thorak
Inspeksi : Bentuk thorak: Simetris kiri kanan, tidak ada bekas luka dan tidak
ada pembekakan
Warna kulit: sawo matang
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
Perkusi :Terdengar sonor disemua lapang paru
Auskultasi :Suara Nafas :Vesikuler
9. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri kanam
Palpasi :Tidak ada mengkaji
10. Kardiovaskuler
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi :Ictus cordis teraba
Perkusi : Batas kanan atas ICS II linea para sternalis dextra, Batas kanan
bawah ICS IV linea para sternalis dextra, Batas kiri atas ICS II linea para
sternalis sinistra, Batas kanan atas ICSIV linea midclavikula sinistra.
Auskultasi : Bunyi jantung I (lup)& II (dup) dan tidak ada bunyi suara
tambahan
11. Abdomen
Inspeksi : Simetris kiri kanaan, tidak ada bekas luka operasi, warna kulit
sama, dan tidak terdapat lesi
Auskultasi:
Palpasi :Tidak adanya nyeri tekan
Perkusi : Terdengar bunyi tympani (normal)
13. Ekstremitas
Atasa: simetris kiri kanan, ada mengalami kelemahan otot
Bawah : simetris kiri kanan, ada mengalami kelemahan otot
Nyeri :Nyeri pada persendian yang hilang timbul dengan skala nyeri 4
dan tampak bengkak
Kekakuan : Tidak ada
Tonus otot : 4444 4444
4444 4444
Keterangan :
5 : dapat melakukan ROM secara penuh dan dapat melawan gravitasi dan tahanan
4: dapat melakukan ROM yang penuh dan dapat melawan tahanan yang sedang
3: dapat melakukan ROM secara penuh dengan melawan gravitasi tetapi tidak
dapat melawan tahanan
2: tidak dapat melawan gravitasi
1: kontraksi otot hanya dapat dipalpasi
0: tidak ada kontraksi otot
14. Genetalia
Penis : Tidak diperiksa
Anus : Tidak diperiksa
15. Kulit
Warna kulit sawo, turgor kulit kering
V. Pola Nutrisi :
1. Berat badan : 45 kg Tinggi badan :158 cm
2.Frekuensi makan : 3x sehari Sakit 3 kali sehari
3.Jenis Makanan : Nasi, sayur habis 1 piring Sakit : nafsu makan berkurang
4. Makanan yang disukai Sehat: semua makanan Sakit : Tidak ada makanan
yang disukai
5. Nafsu makan : Menurun
6. Pola Makan : saat sehat pola makan baik
X. Aspek psikososial
1. Pola pikir & persepsi
Alat bantu yang digunakan : Tidak ada
Kesulitan yang dialami : Sering pusing, membaca/menulis
2. Persepsi diri
Hal yang amat dipikirkan saat ini : ingin segera sembuh
Harapan setelah menjalani perawatan :Cepat sembuh dan cepat kembali
kerumah
Perubahan yang dirasa setelah sakit :Sulit melakukan aktivitas
3. Hubungan /Komunikasi
Bahasa utama :Bahasa Minang
Bicara : Jelas, relevan, mampu mengekspresikan
Kehidupan keluarga :
Adat istiadat yang dianut :Adat Minang
Pembuat keputusan dalam Keluarga :Kepala keluarga
Pola komunikasi :Lancar
Keuangan :Tidak ada kendala
Kesulitan dalam keluarga : Tidak ada
4. Kebiasaan seksual
Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut :Klien
mengatakan tidak ada lagi melakukan hubungan seksual
5. Spiritual
Keyakinan agama :Islam
Kegiatan agama/ kepercayaan yg dilakukan : Sholat
Kegiatan agama/ kepercayaan yang dilakukan selama di Rumah sakit :
Dzikir
XII. Informasi penunjang
Diagnosa medik : AML M4 + Trombositopenia ec infiltrasi sel limfosit +
HIV
Therapy Pengobatan :
a. IUFD NaCl 0,9% 8jam/kolf
b. TLC FDC 1x1
c. Paracetamol 3x500
d. Asetilsitein 3x200
e. Cefriaxon 2×1
f. Crossmacth TC 5 unit
g. Transfus PRC 1 unit
Pemeriksaan diagnostik :
Laboratorium :
Hb : 10,8
Leukosit : 146.85
Trombosit : 22.
Lampiran 2
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Analisa Data
DO :
1. Klien tampak pucat,
lemas, keletihan
2. Hb 10,8 Perfusi jaringa tidak
3. Mata cekung efektif
4. Turgor kulit kering
5. Anemis
6. CRT <3 detik
7. Mukosa tidak terlalu
kering
TD : 103/70 mmHg
N : 73x/i
P: 21x/i
S : 36,2 ͦc
Ku : composmentis
P: Klien mengatakan
nyeri pada persendian
saat beraktivitas dan
istirahat
Q : Klien mengatakan
nyeri saat beraktivitas,
nyeri juga datang tiba-tiba
R: Klien mengatakan
nyeri pada persendian
S: Skala nyeri : 4, klien
mengatakan tidak nyaman
saat nyeri datang
T: Klien mengatakan
nyeri yang dirasakan
hilang timbul
Do :
1. Klien tampak meringis
menahan sakit
2. Skala nyeri : 4
3. Nyeri pada persendian
TD : 103/70 mmHg
N : 72x/i
P: 21x/i
S : 36,2 ͦc
DS:
1. Klien mengatakan
badan terasa lemas,
letih
2. Klien mengatakan
tidak ada nafsu
makan
3. Klien mengatakan
nyeri tenggorokan Deficit nutrisi Ketidakmampuan
saat menelan menelan makanan
DO :
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnose Implementasi Evaluasi
. keperawatan
Hari/Tgl
1. perfusi perifer a. Melakukan S: klien mengatakan
tidak efektif badan masih lemah
pencegahan
Rabu/1-12-2021
infeksi O: klien tampak pucat,
hb masih rendah, masih
b. Menganjurkan
transfuse TC
behenti merokok
A: perfusi perifer tidak
c. Menganjurkan
efektif
menggunakan
obat tekanan P: masalah belum
teratasi, implementasi
darah dilanjutkan
d. Menganjurkan
perawatan kulit
yang tepat
e. Mengajarkan
program diet
2. perfusi perifer a. Melakukan S: Klien mengatakan
tidak efektif masih lemah
pencegahan
kamis/2-12-2021
infeksi O: hb klien masih
rendah, klien masih
b. Menganjurkan
tampak pucat, masih
behenti merokok dilakukan tranfusi TC
c. Menganjurkan
A: perfusi perifer tidak
menggunakan efektif
obat tekanan
P: masalah belum
darah teratasi, implementasi
d. Menganjurkan dilanjutkan
perawatan kulit
yang tepat
e. Mengajarkan
program diet
3. perfusi perifer a. Melakukan S: Klien mengatakan
tidak efektif badan masih lemas,
pencegahan
Jumat/3-12-2021 lesu
infeksi O: klien tampak pucat,
masih dilakukan
b. Menganjurkan
trnsfusi TC
behenti merokok
A: perfusi perifer tidak
c. Menganjurkan
efektif
menggunakan
obat tekanan P: masalah belum
teratasi, implementasi
darah dilanjutkan
d. Menganjurkan
perawatan kulit
yang tepat
e. Mengajarkan
program diet
4. Nyeri akut a. Mengidentifikasi S: Klien mengatakan
Rabu/1-12-2021 adanya nyeri
lokasi,
persendian, nyeri
karakteristik, timbul tiba-tiba, nyeri
seperti ditusuk
durasi, frekuensi,
kualitas, O: klien tampak
meringis, skala nyeri 4
intensitas nyeri
b. Mengidentifikasi A: nyeri akut
skala nyeri
P: masalah belum
c. Mengidentifikasi teratasi, implementasi
respons nyeri dilanjutkan
non verbal
d. Mengidentifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperingan
nyeri
e. Mengidentifikasi
pengetahuan dan
keyakinan
tentang nyeri
f. Memonitor efek
samping
penggunaan
analgetik
5. Nyeri akut a. Mengidentifikasi S: Klien mengatakan
Kamis/2-12-2021 adanya nyeri
lokasi,
persendian, nyeri
karakteristik, timbul tiba-tiba, nyeri
seperti ditusuk
durasi, frekuensi,
kualitas, O: klien tampak
meringis, skala nyeri 4
intensitas nyeri
b. Mengidentifikasi A: nyeri akut
skala nyeri
P: masalah belum
c. Mengidentifikasi teratasi, implementasi
dilanjutkan
respons nyeri
non verbal
d. Mengidentifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperingan
nyeri
e. Mengidentifikasi
pengetahuan dan
keyakinan
tentang nyeri
f. Memonitor efek
samping
penggunaan
analgetik
6. Nyeri akut a. Mengidentifikasi S: Klien mengatakan
Jumat/3-12-2021 nyeri persendian
lokasi,
berkurang
karakteristik, O: klien tampak
meringis, skala nyeri 3
durasi, frekuensi,
kualitas, A: nyeri akut
intensitas nyeri
P: masalah teratasi,
b. Mengidentifikasi implementasi
skala nyeri dihentikan
c. Mengidentifikasi
respons nyeri
non verbal
d. Mengidentifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperingan
nyeri
e. Mengidentifikasi
pengetahuan dan
keyakinan
tentang nyeri
f. Memonitor efek
samping
penggunaan
analgetik
7. Resiko deficit a. Mengidentifikasi S: Klien mengatakan
nutrisi nafsu makan menurun,
status nutrisi
Rabu/1-12-2021 susah menelan
b. Mengidentifikasi
O: klien tampak kurus,
alergi makanan
BB turu
c. Mengidentifikasi
A: resiko deficit nutrisi
kebutuhan kalori
dan jenis nutrient P: masalah belum
d. Memonitor teratasi, implementasi
dilanjutkan
asupan makanan
e. Memonitor berat
badan
f. Mengajarkan diet
yang
diprogramkan
g. Berkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk
menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient
yang dibutuhkan
8. Resiko deficit a. Mengidentifikas S: Klien mengatakan
nutrisi sudah bisa makan
i status nutrisi
Kamis/2-12-2021 sedikit-sedikit,namun
b. Mengidentifikasi masih susah menelan
alergi makanan
O: klien tampak kurus,
c. Mengidentifikasi
BB turu
kebutuhan kalori
A: resiko deficit nutrisi
dan jenis nutrient
d. Memonitor P: masalah belum
teratasi, implementasi
asupan makanan
dilanjutkan
e. Memonitor berat
badan
f. Mengajarkan diet
yang
diprogramkan
Berkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk
menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient
yang dibutuhkan
9. Resiko deficit a. Mengidentifikas S: Klien mengatakan
nutrisi sudah mau makan dan
i status nutrisi
Jumat/3-12-2021 porsi makan habis,
b. Mengidentifikasi susah menelan tidak
ada lagi
alergi makanan
c. Mengidentifikasi O: klien tampak kurus
kebutuhan kalori
A: resiko deficit nutrisi
dan jenis nutrient
d. Memonitor P: masalah teratasi,
implementasi
asupan makanan dihentikan
e. Memonitor berat
badan
f. Mengajarkan diet
yang
diprogramkan
g. Berkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk
menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient
yang dibutuhkan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Selasa a. Pemberian S:
02-11/2021 analgetik a) Klien mengatakan
12.40 b. Monitor TTV masih merasa nyeri
c. Memonitor efek pada kaki kanannya
samping b) Klien mengatakan
penggunaan nyeri hilang timbul
analgetik
O : Klien tampak meringis
TD :135/70 mmHg
HR : 89x/i
RR : 20x/i
T : 36,3 ͦC
Skala nyeri : 3
A : Masalah teratasi
Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
d. Pemberian
analgetik
e. Monitor TTV
f. Memonitor efek
samping
penggunaan
analgetik
Rabu a. Pemberian S:
03-1-2021 analgetik a) Klien mengatakan
17.10 b. Monitor TTV nyeri pada kaki
c. Memonitor efek kanannya
samping b) Klien mengatakan
penggunaan nyeri hilang timbul
analgetik
O : Klien tampak meringis
TD :132/72 mmHg
HR : 85x/i
RR : 20x/i
T : 36,4 ͦC
Skala nyeri : 1
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dhentikan