Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.F DENGAN HIPERTERMIA


DI RUANG MELATI 2, RSUD Dr. LOEKMONOHADI KUDUS

DISUSUN OLEH :

OKTAVIA NURULIZZA

P1337420116028

DIII KEPERAWATAN SEMARANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.F DENGAN HIPERTERMIA
DI RUANG MELATI 2, RSUD Dr. LOEKMONOHADI KUDUS

Tanggal Pengkajian : 02 Juli 2018

Ruang/RS : Melati 2 / RSUD Dr. LoekmonoHadi Kudus

A. PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
a. Nama : Tn. F
b. Umur : 21 Tahun
c. Alamat : Kaliwungu, Kudus
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : swasta
f. Tanggal masuk : 02 Juli 2018
g. Diagnosa medis : Obs. Febris dengan vomitus
h. Nomor register : 785.285

2. Biodata Penanggung jawab


a. Nama : Tn. J
b. Umur : 31 Tahun
c. Alamat : Kaliwungu, Kudus
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : wiraswasta
f. Hubungan dengan klien : kakak

B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan badannya\ terasa panas tinggi
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Keperawatan Sekarang
Sejak tanggal 26 Juni 2018 pasien mengeluh panas ± 7 hari, mual muntah >
5X, setiap makan muntah, batuk berdahak lendir tidak berdarah ± 7 hari, kemudian
keluarga memeriksakan ke klinik terdekat dengan diagnosa obs. Febris . Setelah 2
hari, pasien keadaannya semakin memburuk yaitu badannya tambah pegel.
Kemudian pihak keluarga langsung membawa ke RSUD Dr. LoekmonoHadi
Kudus, dan smapai di IGD pada tanggal 02 Juli 2018 pukul 15:42 WIB.
Pada saat di IGD pasien mendapatkan terapi infus RL 20 tpm, injeksi ondansetron
3x1 ampul, injeksi ranitidine 2x1 ampul, injeksi ceftriaxone 1x2 gr dan p.o
paracetamol . Dan pemeriksan fisik dengan GCS 15 (E=4, V=5, M=6) TD=125/80
mmHg, Nadi=100 x/menit, RR=24x/menit, S=39°C
Kemudian pasien dipindahkan ke bangsal Melati 2 untuk perawatan lebih lanjut
2. Riwayat Keperawatan Dahulu
Sebelum masuk ke RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus pasien pernah
mengalami sakit seperti ini sebelumnya, tetapi tidak sampai dirawat dirumah sakit,
pasien hanya berobat jalan di klinik dokter terdekat.
3. Riwayat Keperawatan Keluarga
Anggota keluarga pasien tidak ada yang mengalami riwayat penyakit menurun,
tetapi dalam anggota keluarga ada yang mengalami riwayat penyakit menular yaitu
TB paru

Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: laki-laki yang sudah meninggal
: perempuan
: perempuan yang sudah meninggal
: pasien
- - - - -: tinggal satu rumah

D. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL


1. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum masuk ke rumahsakit klien makan teratur yaitu 3-4X sehari dengan
nasi dan sayur dengan porsi yang cukup. Pasien minum air sebanyak sekitar 1,5L
perharinya
Setelah masuk rumah sakit klien makan bubur teratur 3X sehari menghabiskan
½ porsi dari jatah rumahsakit. Dan klien minum air sebanyak 1L
Balance cairan pasien :
Input
Makan+minum = 1500 cc 1000 cc
Cairan infus = 1500 cc 1500 cc
Terapi injeksi = 50 cc 50 cc
Air metabolism = 240 cc (5cc/kg/hari) 240 cc
2790 cc
Output
Urine = 1700 cc 1500 cc
Feses = 50 cc 50 cc
Muntah = 500 cc 500 cc
IWL = (15xBB/hari) BB=60kg 900 cc
2950 cc
Balance Cairan = intake cairan – output cairan
= 2790 - 2950
= - 160 cc
A. Antropometri
Sebelum sakit Selama Sakit
BB : 60 kg BB : 55 kg
TB : 165 cm TB : 165 cm
IMT : 22 IMT : 20
B. Bioclinical
Hemoglobin : 12,4 g/dL
Hematokrit : 36,8 %
C. Clinical Sign
Lemah, kulit kering, turgor sedang, mukosa membran mulut kering
D. Dietary
Pasien diberikan diit bubur selama berada di rumah sakit

2. Pola eliminasi
Sebelum masuk rumah sakit klien BAB sehari 1X, konsistensi lunak, warna
coklat kekuningan, bau khas. BAK 5-6 kali sehari, warna urine kekuningan, bau
khas.
Setelah sakit dan masuk rumah sakit klien BAB sehari 2X, konsistensi lunak,
warna coklat kekuningan, bau khas. klien BAK 8-10 sehari dengan warna urine
kekuningan, bau khas.
3. Pola istirahat dan tidur
Sebelum masuk rumah sakit klien tidur malam 7-8 jam setiap harinya, klien
juga memilki kebiasaan tidur siang selama 1 jam setiap harinya.
Selama sakit klien tidur malam selama 5-6 jam setiap harinya dan jarang tidur
siang agak terganggu karena kondisi pasien pusing, dan badannya terasa panas dan
lingkungan RS yang ramai sehingga kurang nyaman

E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : kesadaran pasien compos mentis E=4, V=5, M=6
3. Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Suhu : 390C
RR : 20 x/menit
4. Pengkajian fisik
a. Kepala
Rambut berwarna hitam tidak beruban, kulit kepala bersih tidak ada ketombe
,rambut tidak mudah rontok.

b. Mata
Simetris, konjingtiva anemis, sclera tidak ikterik, refleks pupil baik, fungsi
penglihatan baik.
c. Hidung
Simetris, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung.
d. Mulut
Jumlah gigi lengkap, tidak bau mulut, membran mukosa kering
e. Telinga
Daun telinga simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada pmbesaran kelenjar getah
bening.
g. Paru
Inspeksi : perkembangan dada simetris, tidak ada retraksi dada

Palpasi : tidak ada nyeri tekan, pergerakan sama atau simetris, fokal
fremitus simetris kedua sisi paru

Perkusi : suara sonor

Auskultasi : terdengar suara tambahan ronchi

h. Jantung
Inspeksi : ictus kordis pada ICS 4 dan 5
Palpasi : ictus kordis terasa getaran di interkosta ke 5
Perkusi : suara jantung pekak
Auskultasi : terdengar bunyi lup dup
i. Abdomen
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi, dinding perut datar

Auskultasi : peristaltik usus 15 x/menit

Perkusi : suara timpani

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

j. Genetalia
Tidak terdapat tanda-tanda hemoroid di anus, tidak terdapat iritasi disekitar
kulit anus
k. Ekstremitas
Ekstremitas atas sebelah kiri terpasang infus sehingga pergerakannya tidak
bebas, dan ektremitas bawah sebelah kiri berfungsi dengan baik, tidak ada
lesi dan tidak ada pembengkakan dengan kekuatan otot 5/5
Sedangkan ekstremitas atas dan bawah sebelah kanan berfungsi dengan baik,
tidak ada lesi dan tidak ada pembengkakan dengan kekuatan otot 5/5
5 5
5 5

l. Kulit
Warna sawo matang, kering, bersih, tidak ada lesi dan turgor kulit sedang
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
- Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 02 Juli 2018, Pukul 16:23

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN


HEMATOLOGI
Hema Rutin 5 Diff
Hemoghlobin L 12.4 g/dL 14.0 – 18.0
Eritrosit 4.61 Jt/uL 4.5 – 5.9
Hematokrit L 36.8 % 40 – 52
Trombosit H 421 10^3/uL 150 – 400
Lekosit 6.1 10^3/uL 4.0 – 12.0
Netrofil 51.6 % 50 – 70
Limfosit 26.1 % 25 – 40
Monosit H 20.3 % 2–8
Eosinofil L 0.7 % 2–4
Basofil 0.5 % 0–1
MCH L 26.9 Pg 27.0 – 31.0
MCHC 33.7 g/dL 33.0 – 37.0
MCV 79.8 fL 79.0 – 99.0
RDW 12.5 % 10.0 – 15.0
MPV 9.4 fL 6.5 – 11.0
PDW L 9.3 fL 10.0 – 18.0
KIMIA KLINIK
Ureum 19.8 Mg/dL 19 – 44
Creatinin 0.9 Mg/dL 0.6 – 1.3

- Hasil Pemeriksaan Foto Thorax


Tanggal 04 Juli 2018, pukul 08:44
Kesan : PULMO : KP DG EFFUSI PLEURA DX
G. PROGAM TERAPI
Tanggal 02 Juli 2018
Infus : Ranger Laktat 20 tpm
Injeksi : - andoncetron inj 3x1 ampul
- Ranitidine inj 2x1 ampul
- Ceftriaxone inj 1x2 gr
Oral : paracetamol 500 mg 3x1 tablet
H. DAFTAR MASALAH
NO Tanggal/ Jam Data Fokus Diagnosa Keperawatan Tanggal TTD
Teratasi Perawat
1. 02 Juli 2018 DS : Hipertermia
20:00 - Pasien mengatakan berhubungandengan
badannya panas dingin dehidrasi
- Pasien mengatakan
kepalanya pusing dan
batuk
DO:
- kulit teraba panas
- pasien tampak lemas
- TTV
S= 39°C
N= 100X/ menit
R= 28X menit
- keadaan umum lemah
- keluar keringat berlebih

2. 02 Juli 2018 DS : Kekurangan volume


20:00 - Pasien mengatakan cairan
ingin minum terus berhubungandengan
- Pasien mengatakan kehilangan cairan aktif
tenggorokan selalu
kering
- Pasien muntah ± 5X
sehari
DO :
- Pasien tampak lemas
- Turgor kulit jelek
- Wajah pucat
- Membran mukosa
kering
- Balance Cairan :
-160cc

3.
02 Juli 2018 DS :
20:00 - Ibu pasien mengatakan Ketidakseimbangan
pasien tidak nafsu Nutrisi kurang dari
makan hanya kebutuhan tubuh
menghabiskan ½ porsi berhubungandengan
makan dari jatah RS ketidakmampuan untuk
mengabsropsi nutrien
DO :
Pasien tampak lemah
A. Antropometri
BB = 55 kg
TB = 165 cm
IMT = 20
B. Bioclinical
Hemoglobin : 12,4 g/dL
Hematokrit : 36,8 %
C. Clinical Sign
Lemah, kulit kering, turgor
sedang, mukosa membran
mulut kering
D. Dietary
Pasien diberikan diit bubur
selama berada di rumah
sakit
I. RENCANA KEPERAWATAN
NO Tanggal/ Jam Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
Keperawatan
1 02 Juli 2018 Hipertermia Setelah dilakukan asuhan - Monitor suhu sesering
20:00 berhubungan keperawatan selama 3x
mungkin
dengan 24 jam diharapkan suhu
dehidrasi tubuh normal/terkontrol - Monitor tekanan darah,
dengan kriteria hasil :
nadi dan RR
- Suhu tubuh dalam
- Berikan pengobatan untuk
rentang normal
mengatasi penyebab
- Nadi dan RR dalam
demam
rentang normal
- Kompres pasien
- Tidak ada perubahan
- Selimuti pasien untuk
warna kulit dan tidak
mencegah hilangnya
ada pusing
kehangatan tubuh
- Fasilitas istirahat, terapkan
ativitas jika diperlukan

- Monitor status hidrasi


2 Setelah dilakukan
02 Juli 2018 Kekurangan (kelembaban membran
20:00 volume tindakan keperawatan
mukosa, nadi adekuat,)
cairan
selama 3x24 jam
berhubungan - Monitor TD, RR, nadi,
dengan diharapkan kebutuhan
dan suhu
kehilangan
volume cairan pasien
cairan aktif - Monitor masukan
dapat terpenuhi dengan
makanan/cairan atau
Kriteria Hasil :
monitor intake dan
1) Tanda-tanda vital output
dalam batas normal - Kolaborasi pemberian
2) Turgor kulit baik cairan IV
3) Tidak ada tanda- - Dorong keluarga pasien
tanda dehidrasi untuk membantu makan
4) Tidak ada rasa haus
berlebihan
-Kaji masukkan makanan
3 02 Juli 2018 Ketidakseimb yang adedukat
20:-00 angan Setelah dilakukan asuhan -Auskultasi bising usus
Nutrisi keperawatan selam 2x 24 - catat nyeri abdomen , mual
kurang dari jam nutisi pasien muntah
kebutuhan tercukupi dengan kriteria -libatkan keluarga pada
tubuh hasil: perencanaan makan sesuai
berhubungan a) Mampu indikasi
dengan mengidentifikasi
ketidakmamp kebutuhan nutrisi
uan untuk b) Tidak ada tanda-tanda
mengabsropsi malnutrisi
nutrien c) Menunjukkan
peningkatan fungsi
pengecapan dari
menelan
d) Tidak ada penurunan
berat badan yang
berart
e) Berat badan ideal
sesuai dengan tinggi
badan

J. TINDAKAN KEPERAWATAN

No Dx Tanggal/ Jam Tindakan Keperawatan Respon TTD


Kep Perawat
1,2,3 03 Juli 2018 Berikan injeksi obat DS :
09:00 ranitidine 2x1 ampul ,
Pasien bersedia untuk diberikan
andensentron 3x1 ampul injeksi obat melalui selang infus
,ceftriaxone 1x2 gr dan p.o
paracetamol 500mg DO :
Pasien kooperatif
1,2,3 13:00 Melakukan pengukuran DS :
TTV
Pasien bersedia untuk diukur
TD, R, Nadi,dan Suhu

DO :
Pasien kooperatif
TD : 130/80 mmHg
R : 20x/menit
N : 78x/menit
Suhu : 39°C

Memberikan selimut dan DS :


1 13:05 mengompres dengan air
hangat Pasien mengatakan siap untuk
menggunakan selimut dan siap
untuk dilakukan kompres pada
dahinya supaya demamnya turun

DO :
Pasien tampak lemah

2 13:15 Memonitor input dan ouput DS:

Pasien mengatakan muntah 2X


dalam sehari

DO :
Pasien tampak lemas dan lemah
Memonitor dehidrasi, dan
2 13:18
kelembaban membran DS :
mukosa Pasien mengatakan tenggorokan
gatal dan kering

DO :
Membran mukosa mulut pasien
tampak kering, turgor kulit jelek

3 13:20 DS :
Mengkaji adanya alergi Pasien mengatakan tidak
pada makanan memiliki alergi terhadap jenis
makanan tertententu

DO :
Pasien memakan semua jenis
makanan tanpa perkecualian

DS :
13:22 -Memberikan informasi
tentang kebutuhan nutrisi Pasien mengatakan mengerti
tentang makanan yang boleh dan
yang tidak boleh dikonsumsi

DO :
Pasien memahami informasi
tersebut

13:30 DS :
-Memberikan makanan - Pasien mengatakan masih
yang terpilih (sudah mual dan muntah
dikonsultasikan dengan - Pasien mengatakan kurang
ahli gizi) nafsu makan
DO :
Pasien makan ½ jatah makanan
dari RS

No Dx Tanggal/ Jam Tindakan Keperawatan Respon


Kep
1,2,3 04 Juli 2018 Berikan injeksi obat ranitidine DS :
16:00 2x1 ampul , andensentron 3x1
Pasien bersedia untuk diberikan
ampul ,ceftriaxone 1x2 gr injeksi obat melalui selang infus

DO :
Pasien kooperatif
1,2,3 16:30 Melakukan pengukuran TTV DS :
Pasien bersedia untuk diukur TD, R,
Nadi,dan Suhu

DO :
Pasien kooperatif
TD : 120/80 mmHg
R : 20x/menit
N : 76x/menit
Suhu : 38°C

Memberikan selimut dan DS :


1 16:35 mengompres dengan air Pasien mengatakan badannya masih
hangat panas dan masih pusing

DO :
Pasien tampak lemah sedang
dikompres dan tidur menggunakan
selimut

Memonitor input dan ouput DS:


2 16:40
Pasien mengatakan masih mual dan
sudah tidak muntah

DO :
Pasien masih lemas

2 16:45 Memonitor dehidrasi, dan DS :


kelembaban membran mukosa Pasien mengatakan tenggorokan
masih kering dan sudah tidak gatal

DO :
Membran mukosa mulut pasien
tampak kering, turgor kulit baik
-Memberikan makanan yang DS :
3 16:48 terpilih (sudah
dikonsultasikan dengan ahli Pasien mengatakan masih mual
gizi) tetapi sudah tidak muntah
Pasien mengatakan masih kurang
nafsu makan
DO :
Pasien makan ¾ jatah makanan dari
RS

No Dx Tanggal/ Jam Tindakan Keperawatan Respon


Kep
1,2,3 05 Juli 2018 Berikan injeksi obat ranitidine DS :
09:00 2x1 ampul , andensentron 3x1
Pasien bersedia untuk diberikan
ampul ,ceftriaxone 1x2 gr injeksi obat melalui selang infus

DO :
Pasien kooperatif

1,2,3 13:00 Melakukan pengukuran TTV DS :


Pasien bersedia untuk diukur TD, R,
Nadi,dan Suhu

DO :
Pasien kooperatif
TD : 120/70 mmHg
R : 20x/menit
N : 80x/menit
Suhu : 36,5°C

DS :
1 13:05 Memberikan selimut dan
mengompres dengan air Paisen mengatakan badannya sudah
hangat tidak panas dan pusing lagi, sudah
baik
DO :

Memonitor input dan ouput Pasien tampak ceria


2 13:10
DS:
Pasien mengatakan sudah tidak mual
dan muntah
Memonitor dehidrasi, dan DO :
kelembaban membran mukosa
Pasien sudah segar dan ceria

2 13:15
DS :
-Memberikan makanan yang
Pasien mengatakan tenggorokan
terpilih (sudah
sudah tidak kering dan gatal
dikonsultasikan dengan ahli
gizi) DO :
Membran mukosa mulut pasien
lembab, turgor kulit baik

3 13:18

DS :

- Pasien mengatakan sudah tidak


mual dan muntah
- Pasien mengatakan nafsu
makannya sudah baik
DO :
Pasien menghabiskan makan jatah
dari RS
K. CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Keperawatan TTD


Perawat
03 Juli 2018 Hipertermia S:
14:00 WIB berhubungandengan - pasien mengatakan tubuhnya panas, pusing
dehidrasi O:
- pasien tampak lemah
- suhu pasien 39°C
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

03 Juli 2018 Kekurangan volume cairan S:


14:00 WIB berhubungandengan - Pasien mengatakan muntah 2X sehari dalam
kehilangan cairan aktif sehari
- Pasien mengatakan tenggorokannya terasa
kering, gatal dan batuk
O:

- Turgor kulit jelek, membran mukosa kering


- Pasien tampak lemah
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

03 Juli 2018 Ketidakseimbangan Nutrisi S :


14:00 WIB kurang dari kebutuhan - Pasien mengatakan tidak nafsu makan
tubuh berhubungandengan O:
ketidakmampuan untuk - pasien tampak lemah dan lesu
mengabsropsi nutrien - Pasien hanya menghabiskan ½ porsi jatah
makan dari RS
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Keperawatan TTD
Perawat
04 Juli 2018 Hipertermia S:
17:00 WIB berhubungandengan - pasien mengatakan tubuhnya masih panas
dehidrasi dan masih pusing
O:

- pasien tampak lemah


- suhu pasien 38°C
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

04 Juli 2018 Kekurangan volume cairan S:


17:00 WIB berhubungandengan - Pasien mengatakan sudah tidak muntah tetapi
kehilangan cairan aktif masih mual
- Pasien mengatakan tenggorokannya masih
terasa kering, gatal dan batuk
O:

- Turgor kulit jelek, membran mukosa masih


kering
- Pasien tampak lemah
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

04 Juli 2018 Ketidakseimbangan Nutrisi


17:00 WIB kurang dari kebutuhan S:
tubuh berhubungandengan - Pasien mengatakan nafsu makan lumayan
ketidakmampuan untuk membaik
mengabsropsi nutrien O:
- pasien tampak lemah
- Pasien hanya menghabiskan ¾ porsi jatah
makan dari RS
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Keperawatan TTD
Perawat
05 Juli 2018 Hipertermia S:
14:00 WIB berhubungandengan - pasien mengatakan tubuhnya sudah membaik,
dehidrasi sudah tidak panas dan pusing
O:

- pasien tampak ceria dan segar


- suhu pasien 36,5°C
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

05 Juli 2018 Kekurangan volume cairan S:


14:00 WIB berhubungandengan - Pasien mengatakan sudah tidak muntah dan
kehilangan cairan aktif mual
- Pasien mengatakan tenggorokannya sudah
baik, tidak terasa gatal/kering
O:

- Turgor kulit baik, membran mukosa lembab


- Pasien tampak lemah
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

04 Juli 2018 Ketidakseimbangan Nutrisi S :


14:00 WIB kurang dari kebutuhan - Pasien mengatakan nafsu makan sudah baik
tubuh berhubungandengan O:
ketidakmampuan untuk - pasien tampak ceria
mengabsropsi nutrien - Pasien hanya menghabiskan porsi jatah
makan dari RS
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai