CT : Solikin, Ns.,M.Kep.,SP.Kep.,MB
Disusun Oleh:
NPM. 2114901210161
Kelompok 1 A.1
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama ( inisial ) : Tn. S
- Usia / tanggal lahir : 41 Tahun
- Jenis kelamin : laki-laki
- Alamat : Jl. Malintang
- Suku / bangsa : Banjar/ Indonesia
- Status pernikahan : Menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : wiraswasta
- Diagnosa medik : Anemia + Hemoroid
- No. medical record : 03-06-xx
- Tanggal masuk : 07-06-2022
-
2. Penanggung jawab
- Nama : Ny. St
- Usia : 37 Tahun
- Jenis kelamin : perempuan
- Pekerjaan / sumber penghasilan : ibu rumah tangga
- Hubungan dengan klien : istri
Genogram:
Keterangan:
: laki-laki : Klien (Tn. S)
: perempuan : Serumah
: Meninggal
\
2. Tanda-tanda vital
- Suhu : 36,5 °C
- Nadi : 88 x/ menit
- Pernafasan : 20 x/ menit
- Tekanan darah : 105/67 mmHg
- spO2 : 98%
3. Sistem pernafasan
Saat pengkajian tampak hidung klien simetris, tidak tampak adanya secret, tidak
tampak adanya pernapasan cuping hidung. Tidak tampak pembesaran kelenjar pada
leher dan tidak tampak adanya tumor. Klien tidak terpasang oksigen, gerakan dada
klien simetris.
4. Sistem kardiovaskuler
Saat pengkajian conjungtiva klien tidak tampak anemis, bibir klien lembab, ukuran
jantung normal, tidak ada pembesaran pada vena jugularis, bunyi jantung S1 S2
normal (lub, dub), dan cappilary reffiing time < 2 detik.
5. Sistem perncernaan
Keadaan bibir klien tampak normal, tidak ada kelainan pada bibir dan mulut, klien
bisa menelan. Keadaan mulut agak sedikit kotor, tidak ada perdarahan dan
peradangan, bentuk bibir simetris. Bunyi bising usus 30 x/menit, terdengar suara
tympani. Tidak ada nyeri tekan pada perut.
6. Sistem indra
penglihatan baik, pandangan mata normal namun agak berkunang kunang dan tidak
menggunakan alat bantu penglihatan, dan fungsi telinga baik, klien dapat di ajak
komunikasi secara 2 arah, klien tidak menggunakan alat bantu dengar.
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
Status mental klien normal, kesadaran klien compos mentis (E4V5M6) GCS 15.
b. Fungsi kranial (saraf kranial I s/d XII)
− Saraf I Olfaktori :
Klien tidak mengalami masalah dalam fungsi penciuman
− Saraf II Optikus:
Mata klien normal, pandangan mata agak berkunang kunang jika membuka
mata saat berdiri.
− Saraf III Okulomotoris:
Kelopak mata anemis, klien tidak ada lesi, pupil isokor, dan berfungsi dengan
baik
− Saraf IV Trochlearis:
Klien mampu menggerakkan mata kebawah dan kedalam
− Saraf V Trigeminus:
Fungsi gerakan mengunyah baik dan mampu mengunyah makanan, sensasi
wajah klien dapat menggerakkan kulit wajah dan reflek kedip klien mampu
berkedip mata.
− Saraf VI Abdusen:
Klien mampu menggerakkan mata ke lateral
− Saraf VII Fasialis:
Klien dapat mengekpresikan wajah dengan normal
− Saraf VIII Vestibulocochlearis:
Fungsi pendengaran klien baik, keseimbangan klien baik
− Saraf IX Glosofaringeus:
Keluarga klien mengatakan klien tidak memiliki gangguan indra pengecapan
sensasi rasa.
− Saraf X Vagus:
Keluarga Klien mengatakan klien tidak memiliki kesulitan untuk menelan.
− Saraf XI Asesoris:
Mobilitas klien terbatas ditempat tidur, klien dengan posisi semi fowler atau
setengah duduk karena klien merasa sesak.
− Saraf XII hipoglusus:
Klien mampu menjulurkan lidah dan merasakan makanan.
c. Fungsi motorik (massa, tonus dari kekuatan otot) :
- Fungsi sensorik : klien mengekpresikan wajah ketika diberikan rangsangan
nyeri.
- Fungsi cerebellum: keseimbangan klien normal
- Refleks: normal
- Iritasi meningen : tidak ada iritasi meningen
8. Sistem muskuloskeletal
Kepala berbentuk bulat, tidak ada benjolan, terawat dan tidak ada kelainan pada
kepala. Klien terpasang infus di tangan kanan. Skala kekuatan otot
4444 4444
4444 4444
Keterangan:
0 : tidak ada kontraksi
1 : ada kontraksi
2 : dapat bergerak dengan bantuan
3 : dapat melawan gravitasi
4 : dapat menahan tahanan ringan
5 : dapat menahan tahanan berat
9. Sistem integumen
Rambut merata, dan berwarba hitam tidak ada hiperpegmentasi pada kulit, tekstur
kulit dan mukosa kering. Tidak ada kerapuhan pada kuku.
10. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak terdapat gejala kreatinisme atau
gigantisme, ekskresi urine normal, klien dapat menggerakkan lehernya.
11. Sistem perkemihan
Klien berkemih secara mandiri ke kamar mandi.
12. Sistem reproduksi
Klien berjenis kelamin laki-laki
13. Sistem immun
Klien mengatakan, klien tidak memiliki alergi terhadap obat dan makanan
VII.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Tanggal Pemeriksaan: 09 Juni 2022
1) Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap
Leukosit 11.20 /ul 5.07-11.10
Eritrosit 3.58 jt/ul 4.76-6.32
Hemoglobin 5.8 g/dl 13.40-17.30
Trombosit 399 /ul 185 - 398
Haematokrit 19.5 % 39.90-51.10
MCV 54.5 fl 73.40-91.00
MCH 16.2 pg 24.20-31.20
MCHC 29.7 g/dl 31.90-36.00
Basofil 1.0 % 0-1
Eosonofil 1.3 % 0.7 – 5.4
Netrofil 63.2 % 42.5 – 71.0
Limfosit 26.7 % 20.4 – 44.6
Monosit 7.8 % 3.6 – 9.9
Netrofil Absolut 7.09 /ul
Limfosit Absolut 2.99 /ul
NLR 2.37 < 3. 13
HFLC 0.9 % 0.0 – 1.4
KIMIA DARAH
Karbohidrat
GDS 85 mg/dl <200
Faal Ginjal
Urea 28.8 mg/dl 13 – 44
Kreatinin 1.06 mg/dl 0.9 – 1.3
Faal hati
SGOT 33.1 /ul < 3. 13
SGPT 17.5 /ul 0.0 – 1.4
2) Radiologi
Cor dan pulmo dalam batas normal
f) - f) -
f) - f) -
XII.EVALUASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: kamis, 09 juni 2022
Jam Nomor Respon Respon Analisis Perencanaan Paraf
N Evaluasi Daignosa Subjektif (S) Objektif (O) Masalah (A) Selanjutnya
O NANDA (P)
1. 11:00 00204 • Klien - Klien tampak Masalah belum teratasi Intervensi dilanjutkan seluruhnya
WITA mengatakan anemis
bab - Konjungtiva
bercampur anemis
darah sudah - Kuku klien
kurang lebih 1 anemis
minggu - Pasien bab
ber campur
darah 1 x hari
ini
- Hb 5,8 g/dl
- Klien
mendapat
kan terapi
Antifibrinoliti
k
- Klien rencana
tranfusi 5 kolf