Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MATA KULIAH

KMB II
ASUHAN
KEPERAWATAN PADA
HIPOTYROID
Oleh :
SITI AMINA
KIAT
P0712012019
0155
ANATOMI FISIOLOGI
• Kelenjar tiroid dibungkus
mengitari bagian depan dari
trachea bagian atas, kelenjar
ini terdiri dari 2 lobus
dihubungkan oleh itsmus.
• Kelenjar ini diperdarahi dari
arteri tiroid superior dan
inferior.
• Tiroid terbentuk atas masa
kosong yang berbentuk folikel.
• Setiap folikel mempunyai
dinding satu sel tebal dan
mengandung koloid seperti jeli.
Lanjutan ... ANATOMI FISIOLOGI
Lapisan sel-sel folikel mempunyai kemampuan yang sangat
besar dalam mengekstrasi iodin dari dalam darah dan
menggabungkannya dengan tirosin asam amino, untuk
membentuk suatu hormon tri-iodotironin (T3) aktif.
Sebagian tiroksin yang kurang aktif juga dibentuk. Tiroksin
(T4) diiubah menjadi tri-iodotironin (T3) di dalam tubuh.
Senyawa ini dan intermediat tertentu disimpan dalam koloid
dari folikel.
Penyimpanan ini penting, karena iodin mungkin tidak
terdapat selamanya didalam diet.
Dimana dalam keadaan ini kelenjar tiroid akan membesar
yang disebut Goiter
MEKANISME PEMBENTUKAN HORMON TIROID

Pembentukan hormon tiroid dimulai dari aktivitas


hipotalamus yang menghasilkan Thyroid
Releasing Hormone (TRH).
TRH akan menstimulasi Hipofisis anterior untuk
menghasilkan Thyroid Stimulating Hormon (TSH).
TSH akan menstimulasi pembentukan T3 dan T4
dalam folikel dengan menggabungkan iodin dalam
darah dan tirosin asam amino.
Hormon tiroid meningkatkan laju metabolik dari
semua jaringan, mungkin dengan meningkatkan
sintesa enzim pernafasan dalam sel.
DEFINISI
• Hipotiroid merupakan suatu keadaan
dimana produksi hormon tiroid
kurang. Hal ini dapat disebabkan oleh
suatu kelainan dalam kelenjar tiroid,
kerusakan dalam metabolisme tiroid atau
kekurangan yodium.
• Hipotiroidisme adalah suatu keadaan
dimana kelenjar tiroid kurang aktif dan
menghasilkan terlalu sedikit hormon
tiroid.

JENIS – JENIS HIPOTIROID

1. Hipotiroid primer : kerusakan pada kelenjar


tiroid lebih dari 95% penderita
hipotiroidisme
2. Hipotiroid sekunder: akibat defisiensi
sekresi TSH oleh hipofisis
3. Hipotiroid Tersier : Akibat defisiensi sekresi
TRH oleh hipotalamus

Defisiensi tiroid sejak lahir kretinisme


ETIOLOGI:
1. Hipothyroid primer :
 Kelainan kongenital (cretinisme)
 Kelainan sintesis hormone
 Defisiensi iodine prenatal dan postnatal
 Obat-obat antithyroid
 Terapi pembedahan atau radioaktif
pada hyperthyroid
Lanjutan ............... ETIOLOGI:
2. Hipothyroid sekunder (kelainan pituitari)
 Penurunan stimulasi normal kelenjar thyroid,
akibat malfungsi hipofise

3. Hipothyroid tertier (kelainan hipothalamus)


 Hipotalamus gagal memproduksi TRH
sehingga sekresi TSH menjadi rendah.
PATOFISIOLOGI
• Kelenjar tiroid membutuhkan iodine untuk
sintesis dan mensekresi hormone tiroid. TSH
menstimulasi tiroid untuk mensekresi T4 lebih
banyak, ketika level T4 darah rendah. Biasanya,
kelenjar akan membesar dan itu akan menekan
struktur di leher dan dada menyebabkan gejala
respirasi disfagia.
• Penurunan tingkatan dari hormone tiroid
mempengaruhi BMR secara lambat dan
menyeluruh. Perlambatan ini terjadi pada
seluruh proses tubuh mengarah pada kondisi
achlorhydria
Lanjutan ........... PATOFISIOLOGI

• Hormon tiroid biasanya berperan dalam


produksi sel darah merah, jadi klien
dengan hipotiroidisme biasanya
menunjukkan tanda anemia karena
pembentukan eritrosit yang tidak optimal
dengan kemungkinan kekurangan
vitamin B12 dan asam folat.
MANIFESTASI KLINIS
• Aktivitas istirahat : Otot lemah, nyeri
otot, keletihan, lamban dlm bekerja,
kebut.tidur tinggi ( 14 – 16 jam/hari )
• Sirkulasi : Bradikardia, nyeri dada,
hipotensi, aritmia, edema non piting,
edema periorbital.
• Eliminasi : Urine menurun, Konstipasi
• Integritas Ego : emosi labil,
lethargi, apatis, paranoid.
• Pernafasan : Kusmaul
• Keamanan : Sensitif thd dingin,
kulit kering, rambut kering &
rontok, muka pucat, pendengaran
berkurang, lidah m’besar, ukuran
tgn & Kaki b’tmb
• Seksualitas : Libido menurun
/impoten
ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS
I. Pengkajian
Dampak penurunan kadar hormon dalam tubuh sangat
bervariasi, oleh karena itu lakukanlah pengkajian
terhadap ha1-ha1 penting yang dapat menggali
sebanyak mungkin informasi antara lain:
a. Riwayat kesehatan klien dan keluarga. Sejak kapan klien
menderita penyakit tersebut dan apakah ada anggota
keluarga yang menderita penyakit yang sama.
b. Kebiasaan hidup sehari-hari seperti:
 Pola makan
 Pola tidur (klien menghabiskan banyak waktu untuk
tidur).
 Pola aktivitas.
Lanjutan Pengkajian ......
3. Tempat tinggal klien sekarang dan pada waktu
balita.
4. Keluhan utama klien, mencakup gangguan
pada berbagai sistem tubuh , antara lain :
 Sistem pulmonary
 Sistem pencernaan
 Sistem kardiovaslkuler
 Sistem musculoskeletal
 Sistem neurologik dan Emosi/psikologis
 Sistem reproduksi
 Metabolik
Lanjutan Pengkajian ......
5. Pemeriksaan fisik mencakup :
 Penampilan secara umum; amati wajah klien
terhadap adanya edema sekitar mata, wajah
bulan dan ekspresi wajah kosong serta roman
wajah kasar. Lidah tampak menebal dan gerak-
gerik klien sangat lamban. Postur tubuh kerdil
dan pendek. Kulit kasar, tebal dan berisik, dingin
dan pucat.
 Nadi lambat dan suhu tubuh menurun
 Perbesaran jantung
 Disritmia dan hipotensie.
 Parastesia dan reflek tendon menurun
Lanjutan Pengkajian ......
6. Pengkajian psikososial klien sangat sulit
membina hubungan sosial dengan
lingkungannya, mengurung diri/bahkan mania.
Keluarga mengeluh klien sangat malas
beraktivitas, dan ingin tidur sepanjang hari.
Kajilah bagaimana konsep diri klien mencakup
kelima komponen konsep diri.

7. Pemeriksaan penunjang mencakup; pemeriksaan


kadar T3 dan T4 serum; pemeriksaan TSH (pada
klien dengan hipotiroidisme primer akan terjadi
peningkatan TSH serum, sedangkan pada yang
sekunder kadar TSH dapat menurun atau normal).
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Intoleransi Aktifitas b/d kelelahan dan


penurunan proses kognitif.
2. Hipotermi b/d metabolisme
3. Konstipasi b/d Penurunan fungsi
Gastrointestinal
4. Ketidakefektifan pola napas b/d
depresi ventilasi
INTERVENSI/PERENCANAAN
No. DX NOC NIC
Kep.

1 - Konservasi energi. Terapi aktivitas :


- Toleransi aktivitas. Bantu klien untuk
- Perawatan diri. mengidentifikasi aktivitas
Kriteria hasil : yang mampu dilakukan.
a. Berpatisipasi dalam Bantu untuk memilih
aktivitas konsisten yang
aktivitas fisik.
sesuai dengan kemampuan
b. Mampu melakukan fisik, psikologi dan social
aktivitas sehari – hari Bantu untuk
secara mandiri mengidentivikasi dan
mendapatkan sumber yang
diperlukan untuk aktivitas
yang diinginkan.
Lanjutan INTERVENSI/PERENCANAAN
No. DX NOC NIC
Kep.

2 - Termoregulasi. Pemantauan tanda tanda vital :


- Tanda – tanda vital. a. Monitor suhu minimal tiap 2
Kriteria hasil : jam.
a. Suhu tubuh dalam b. Tingkatkan intake cairan dan
rentang normal. nutrisi.
b. Nadi dan respirasi c. Selimuti pasien untuk
dalam rentang normal. mencegah hilangnya
kehangatan tubuh.
d. Monitor TD, nadi, suhu dan
respirasi.
e. Monitor suara parau dan pola
pernapasan abnormal.
Lanjutan INTERVENSI/PERENCANAAN
No. DX NOC NIC
Kep.

3 - Hidrasi. Manajemen konstipasi :


- Defekasi. a. Monitor tanda dan gejala
Kriteria hasil : konstipasi.
a. Mempertahankan b. Monitor feses : frekuensi,
bentuk feses lunak konsistensi dan volume.
setiap 1-3 hari.
b. Bebas dari Kolaborasi :
ketidaknyamanan dan c. Memberikan anjuran
konstipasi. pemakaian obat nyeri sebelum
c. Mengidentifikasi defekasi untuk memfasilitasi
indikasi untuk pengeluaran feses tanpa nyeri.
mencegah konstipasi.
d. Feses lunak dan
berbentuk.
Lanjutan INTERVENSI/PERENCANAAN
No. DX NOC NIC
Kep.
4 - Status respirasi : Pemantauan tanda tanda vital :
Ventilasi. a. Monitor suhu minimal tiap 2
- Status tanda – tanda jam.
vital. b. Tingkatkan intake cairan dan
Kriteria hasil : nutrisi.
a. Menunjukkan jalan c. Selimuti pasien untuk
nafas yang paten (klien mencegah hilangnya
tidak merasa tercekik, kehangatan tubuh.
irama nafas, frekuensi d. Monitor TD, nadi, suhu dan
pernafasan dalam respirasi.
rentang normal, tidak e. Monitor suara parau dan pola
ada suara nafas pernapasan abnormal.
abnormal).
b. Tanda – tanda vital
dalam rentang normal.
SELESAI
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai