Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

R DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN KETIDAKBERDAYAAN DI DESA DEPOKREJO RT 03 / 01
KEBUMEN JAWATENGAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Paliatif dan Menjelang Ajal
Program Studi Keperawatan Sarjana

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Anugrah Fitri W (A12020026) Elsa Dwi Yuliana ( A12020040)
Dea Safridha (A12020033) Elsa Suryani (A12020041)
Andika Ridho M (A12020016) Endra Priyanto (A12020044)
Dwi Selfi A O (A12020037) Febri Maysarohaeni (12020049)

PRODI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
2022/2023
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. R (P)
Tanggal Pengkajian: Senin, 15 Desember 2022
Alamat : Depokrejo RT 03 /01 Kebumen
Umur : 65 Tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
RM No. :-
Dx.Medis : Stroke

B. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT

C. FAKTOR PREDISPOSISI (Semua Item di narasikan)


Biologis :
- Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan
- Klien tidak ada riwayat kelainan/keterbatasan saat riwayat janin-prenatal
- Klien mempunyai riwayat trauma yang berhubungan dengan masalah fisik yaitu
jatuh dari sepeda 3x yang menyebabkan tangan dan kaki kirinya tidak bisa
bergerak bebas
- Klien tidak mempunyai riwayat nutrisi yang jelek misal KKP/Malnutrisi lain
- Klien mengatakan ada riwayat penyakit sebelumnya yaitu hipertensi
Psikologis :
- Klien menunjukan perubahan sikap saat berkomunikasi : YA mulai sakit
perubahan sikap saat berkomunikasi seperti tidak kontak mata saat berbicara,
berbicara tidak terlalu jelas dan pelan, serta sedikit pelo.
- Klien memiliki pengalaman masa lalu sering berobat ke pengobatan alternatif :
Tukang pijat dan paranormal.
- Gambaran positif klien karena sakit yang dialami : Hikmah yang di
ambil sekarang lebih sabar leih mendekatkan diri kepada Allah,agar
lebih banyak istirahat dirumah
- Motivasi klien terhadap kesembuhan sakitnya : Motivasi klien nampak tidak
meningkat karena anggota gerak kiri masih mengalami kelemahan
- Klien mengatakan ada pengalaman psikologis masa lalu terkait sakitnya
yang dirasa tidak menyenangkan : Trauma akan sakitnya

Sosial Budaya
- Usia : 65 Tahun, Jenis Kelamin : Perempuan,Tingkat Pendidikan : Sekolah Dasar
- Dengan kondisi sakit yang dialami klien mendapat biaya untuk berobat dan
membeli obat dari anak anaknya dan jika berobat menggunakan BPJS
- Respon klien terhadap pekerjaan saat ini ketika sakit : Klien mengatakan ingin
sembuh dan bisa bekerja lagi disawah
- Pendapat klien tentang pandangan lingkungan sekitar tentang dirinya dan
keluarganya : Lingkungan sekitar menasehati serta memberikan support agar
sembuh dari penyakitnya
- Agama yang dianut klien : Islam
- Peran klien di dalam kegiatan lingkungan : Sebelum sakit klien rutin mengikuti
pengajian di mushola seperti biasa dan sekarang hanya dirumah saja.
D. FAKTOR PRESIPITASI
Kondisi kesehatan saat ini dan kondisi psikologis yang dialami klien saat ini :
- Klien mengatakan kondisinya saat ini tangan dan kakinya terasa lemas dan tidak
bisa bergerak bebas. Sakit ini sudah dialami klien sejak 3 tahun yang lalu.
- Aktivitas klien dibantu keluarga dengan menggunakan kursi roda. Untuk buang air
kecil dilakukan ditempat tidur dengan menggunakan pispot.
- Klien mengatakan kakinya tidak kuat untuk berjalan. Klien mengatakan
bergantung kepada adik klien dan orang lain untuk melakukan aktivitas.
- Klien sudah pasrah dengan kondisinya saat ini dan hanya ingin ditemani serta
dibantu untuk melakukan kegiatan sehari – harinya.

E. PENGKAJIAN FISIK
Jelaskan Keadaan umum :
1. Penampilan umum : Lemah
2. Tanda distress : Berkeringat
3. Warna kulit : Pucat
4. Tinggi dan bentuk tubuh : Sedang dan tidak berotot
5. Perkembangan seksual : Rambut sedikit keriting, suara kecil
6. BB dan TB pengukuran : BB 52 kg TB 150 cm
7. Postur dan gaya berjalan : Tidak bisa berjalan dan jika ingin berjalan dibantu
dengan cara di papah kanan kiri
8. Cara berpakaian : Berpakaian dibantu oleh keluarganya
9. Bau badan dan nafas : Bersih tidak berbau
10. Ekspresi wajah :Cemas
11. Bicara : Sedikit lambat

Pemeriksaan Vital sign


1. Suhu : 36,5⁰C
2. Nadi : 85 x/menit
3. TD : 140/70 mmHg
4. RR : 23 x/menit
5. SPO2 : 98

Pemeriksaan fisik (Fokus pada Diagnosa medis yang dialami)


1) Kepala
-Bentuk kepala mesochepal,rambut terlihat beruban,tidak ada bekas
luka, Tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan dan tidak ada lesi
2) Mata
-Bentuk simetris,ada rangsangan cahaya,konjungtiva anemis,pupil isokor dengan
ukuran kanan 3mm dan kiri 3mm
3) Telinga
-Bentuk simetris,terdapat banyak serumen dan gangguan pendengaran, Tidak ada
nyeri tekan
4) Hidung
-Bentuk simetris,tidak ada polip,tidak ada lender, tidak ada nyeri tekan
5) Mulut
-Mukosa bibir lembab,pucat,gigi berkarang
6) Leher
-Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,getah benimg dan JVP tidak meningkat,
Tidak ada nyeri tekan
7) Ekstremitas :
-Atas : kekuatan otot tangan kanan masih bisa digerakan dengan normal dan tidak
ada fraktur dengan kekuatan otot 4 , sedangkan untuk kekuatan otot tangan kiri
sulit digerakan dengan kekuatan otot 2
-Bawah : kekuatan otot kaki kanan masih bisa digerakan dengan normal dan
dengan kekuatan otot 4 , sedangkan untuk kekuatan otot kaki kiri sulit digerakan
dengan kekuatan otot 2
8) Genetalia : normal tidak terpasang kateter, setiap BAK menngunakan pispot

Pengkajian psikososial
1. Gambaran diri
- Anggota tubuh yang paling disukai : Rambut
- Anggota tubuh yang tidak disukai : tangan dan kaki anggota gerak kiri yang
mengalami kelemahan
2. Identitas diri
- Jenis kelamin : Perempuan
- Status perkawinan : Kawin
- Pekerjaan : Petani
- Pendidikan : Sekolah Dasar
3. Peran diri : Tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
4. Ideal diri
- Cita-cita/harapan Klien bersikap pasrah dengan kondisinya saat ini
5. Harga diri : ketidakberdayaan
Genogram (3 Generasi keatas)

Tn. R Tn. D Tn. S Ny. J Ny. R


58 Th 56 Th
66 Th 65 Th 61 Th

Ny. R Ny. K Tn.L


37 Th 29 Th 18 Th

Ket : : Pria

: Wanita

: Meninggal dunia
: Menikah
: Anak

F. STATUS MENTAL
- Penampilan umum : bersih,
tidak tercium bau pada klien,
tidak banyak bergerak
- Pembicaraan : Suara tidak
keras, tampak lirih, dan sedikit
pelo
- Aktivitas motorik :Lesu, lemas
, dan hanya bisa bergantung
pada orang lain
- Alam perasaan : Sedih karena
tidak bisa berjalan
- Interaksi selama wawancara : Klien tidak
konsentrasi karena memiliki gangguan
pendengaran dan mata tidak fokus ke pengkaji
- Tingkat kesadaran dan orientasi: Menyebutkan
nama,tempat,waktu dan orang
- Memori : Jangka pendek
- Daya tilik diri : Sudah mengetahui semua penyakitnya

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


- Identifikasi proses penggunaan obat di rumah : Obat diminum
tidak rutin dan klien kadang lupa waktu untuk minum obat
- Tanyakan proses pemeliharaan kesehatan saat di rumah : Tidak
dapat berolahraga mengatakan anggota tubuhnya sebelah kiri
terasa lemas dan tidak bisa bergerak secara bebas. Klien
mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas seperti dulu lagi
dan merasa tidak berdaya karena sakitnya.
- Identifikasi Aktivitas di dalam dan di luar rumah :
Makan,minum,tidak olahraga

H. MEKANISME KOPING
- Identifikasi mekanisme koping apakah adaptif/mal adaptif : Adaptif,mengatasi
masalah dengan selalu istighfar dan berdoa, Klien mengatakan menceritakan
masalahnya kepada adiknya yang sekaligus mengurus aktivitasnya. Ny. R
menjalankan ibadah sehari – hari ditempat tidur
I. ASPEK MEDIS
- Diagnose medis : Stroke
- Terapi yang diberikan : Obat dari dokter Px.Penunjang..........

J. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1 DS : Gangguan Mobilitas Penurunan Kekuatan
- Pasien Fisik Otot
mengatakan
lemas dibagian
anggota gerak
tubuh sebelah
kiri
- Pasien
mengatakan
tidak bisa
melakukan
aktifitas mandiri
DO :
- Pasien tampak
lemah
- Pasien tampak
duduk dikursi
roda

2 DS : Manajemen Kesehatan Konflik Pengambilan


- Keluarga pasien Keluarga Tidak Keputusan
mengatakan Efektif
kesulitan untuk
menjalankan
perawatan yang
ditetapkan oleh
tenaga medis
DO :
- Aktivitas
keluarga untuk
mengatasi
masalah
Kesehatan tidak
tepat
3 DS : Ketidakberdayaan Program
- Pasien Perawatan/Pengobatan
mengatakan yang Kompleks atau
lelah dengan Jangka Panjang
sakit yang
dialami
- Pasien
mengatakan
tidak mampu
melakukan
perawatan diri
DO :
- Pasien tampak
murung
- Dalam
perawatan diri
pasien
bergantung pada
keluarga/orang
lain

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Gangguan mobilitas fisik b.d Penurunan kekuatan otot
- Menajemen Kesehatan keluarga tidak efektif b.d Konflik pengambilan keputusan
- Ketidakberdayaan b.d Program perawatan/pengobatan yang kompleks atau jangka
Panjang

L. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/ SDKI SLKI SIKI
Tanggal
Kamis/ 15 Gangguan Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi
Desember mobilitas fisik b.d Setelah dilakukan pengkajian (I.05173)
2022 Penurunan selama 3x24 jam diharapkan Observasi
kekuatan otot kekuatan otot membaik dengan - Identifikasi adanya nyeri
kriteria hasil: dan keluhan fisik lainnya
Keteranga Kriteria Hasil - Identifikasi toleransi fisik
n Awal Akhir melakukan pergerakan
Pergerakan 1 4 - Monitor kondisi umum
ekstremita selama melakukan
s mobilisasi

Terapeutik
Kekuatan 1 4 - Fasilitasi aktivitas
otot mobilisasi dengan alat
Rentang 2 4 bantu
gerak - Fasilitasi melakukan
(ROM) pergerakan
Keterangan: - Libatkan keluarga untuk
1: Menurun membantu pasien dalam
2: Cukup menurun meningkatkan pergerakan
3: Sedang
4: Cukup meningkat Edukasi

5: Meningkat - Jelaskan tujuan dan


prosedur mobilisasi
- Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk
ditempat tidur, duduk di
sisi tempat tidur, pindah
dari tempat tidur ke kursi)
Kamis/ 15 Manajemen Manajemen Kesehatan Dukungan Koping
Desember Kesehatan Keluarga (L.12105) Keluarga (I.09260)
2022 keluarga tidak Setelah dilakukan pengkajian Observasi
efektif b.d selama 3x24 jam diharapkan - Identifikasi respons
Konflik manajemen kesehatan keluarga emosional terhadap
pengambilan membaik dengan kriteria hasil: kondisi saat ini
keputusan Keteranga Kriteria Hasil - Identifikasi beban
n Awal Akhir prognosis secara
Kemampu 2 4 psikologis
an
menjelaska Terapeutik

n masalah - Dengarkan masalah,

kesehatan perasaan, dan pertanyaan

yang keluarga

dialami - Terima nilai-nilai

Aktivitas 2 4 keluarga dengan cara yang

keluarga tidak menghakimi

mengatasi - Diskusikan rencana


masalah medis dan perawatan
kesehatan - Hargai dan dukung
tepat mekanisme koping adaptif
Tindakan 2 4 yang digunakan
untuk
mengurang Edukasi

i faktor - Informasikan kemajuan

risiko pasien secara berkala

Keterangan: - Informasikan fasilitas

1: Menurun perawatan kesehatan yang

2: Cukup menurun tersedia

3: Sedang
4: Cukup meningkat
5: Meningkat
Kamis/ 15 Ketidakberdayaa Keberdayaan (L.09071) Promosi Harapan
Desember n b.d Program Setelah dilakukan pengkajian (I.09307)
2022 perawatan/pengo selama 3x24 jam diharapkan Observasi
batan yang keberdayaan pasien membaik - Identifikasi harapan
kompleks atau dengan kriteria hasil: pasien dan keluarga dalam
jangka panjang Keteranga Kriteria Hasil pencapaian hidup
n Awal Akhir
Pernyataan 2 4 Terapeutik

frustasi - Sadarkan bahwa kondisi

Ketergantu 1 4 yang dialami memiliki

ngan pada nilai penting

orang lain - Pandu mengingat

Pernyataan 2 4 kembali kenangan yang

rasa malu menyenangkan


- Libatkan pasien secara
Keterangan:
aktif dalam perawatan
1: Meningkat
- Ciptakan lingkungan
2: Cukup meningkat
yang memudahkan
3: Sedang
mempraktikan kebutuhan
4: Cukup menurun
spiritual
5: Menurun

Edukasi
- Anjurkan
mengungkapkan perasaan
terhadap kondisi dengan
realistis
- Ajurkan
mempertahankan
hubungan
- Anjurkan
mempertahankan
hubungan terapeutik
dengan orang lain
- Latih cara
mengembangkan spiritual
diri

M. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Dx. Keperawatan Tanggal/ Implementasi Respon Paraf
Jam
Gangguan mobilitas 15/12/2022 - Mengidentifikasi DS :
fisik b.d Penurunan 08.00 adanya nyeri pasien
kekuatan otot keluhan fisik mengatakan sulit
lainnya menggerakkan
- Memonitor tangan dan kaki
tekanan darah kirinya.
- Memobilisasi DO :
pasien untuk - pasien tampak
berjemur dipagi hari sulit
menggerakkan
ekstremitasnya
- Tekanan darah :
212/120
- pasien
15.00 mengatakan
bersedia untuk
- Memonitor
berjemur dipagi
tekanan darah
hari
- Memonitor gula
darah
- Melatih ROM DS :
pasih Pasien
mengatakan
bersedia untuk
melakukan ROM
DO :
- Pasien tampak
melakukan ROM
pasif dengan
bantuan tenaga
medis
- tekanan darah :
118/113
- GDS : 450
Manajemen 16/12/2022 -Identifikasi respons DS :
Kesehatan keluarga 08.15 emosional terhadap Keluarga pasien
tidak efektif b.d kondisi saat ini mengatakan
Konflik pengambilan - Dengarkan terkadang lelah
keputusan masalah, perasaan, dengan sakit
dan pertanyaan pasien
keluarga DO :
- Diskusikan - Keluarga pasien
rencana perawatan nampak berkeluh
kesah
- keluarga pasien
setuju dengan
rencana perawatan
yang telah
didiskusikan

Ketidakberdayaan b.d - Mendiskusikan DS :


Program tentang dan - Klien
perawatan/pengobatan penyebab dan mengatakan
yang kompleks atau perilaku akibat bersedia untuk
jangka panjang ketidakberdayaan melakukan
- Melatih afirmasi positif
mengembangkan - Klien
harapan positif mengatakan
(afirmasi positif) setelah melakukan
- Melatih afirmasi positif
mengontrol lebih bisa berfikir
perasaan positif

ketidakberdayaan DO :

melalui peningkatan Klien terlihat bisa


mengulangi
kemampuan
afirmasi positif
mengendalikan
yang sudah
situasi yang masih
diajarkan
bisa dilakukan
pasien

N. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ SDKI EVALUASI PARAF
Tanggal
Gangguan mobilitas S : Pasien mengatakan sulit
fisik b.d Penurunan menggerakkan tangan dan kaki bagian
kekuatan otot kiri
Pasien berbicara pelan

A : - Pasien mengatakan bersedia


melakukan rom
- pasien terlihat tidak bisa
menggerakkan tangan dan kaki bagian
kiri
- Pasien terlihat mengikuti dan mau
belajar ROM pasif
- Keluarga pasien nampak senang
melihat klien di lakukan rom
O : Masalah Keperawatan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Ukur tekanan darah
2. Latihan ROM pasif
Manajemen S : Keluarga pasien mengatakan lelah
Kesehatan keluarga dalam merawat sakit klien
tidak efektif b.d - keluarga klien mengatakan klien sulit
Konflik pengambilan untuk di berikan edukasi mengenai
keputusan makan yang tidak boleh di konsumsi
O : - keluarga klien tampak berkeluh
kesah
- keluarga klien tampak pasrah
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan  intervensi
Ketidakberdayaan b.d S:
Program Klien mengatakan setelah melakukan
perawatan/pengobatan afirmasi positif lebih bisa berfikir positif
yang kompleks atau O:
jangka panjang Klien terlihat bisa mengulangi afirmasi
positif yang sudah diajarkan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Anjurkan pasien melakukan afirmasi
positif sesuai jadwal 2x sehari sebelum
tidur dan saat bangun tidur
DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai